NovelToon NovelToon
CLBK (Cinta Lama Belum Kelar)

CLBK (Cinta Lama Belum Kelar)

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah / Menikah Karena Anak
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: Marica

Cinta yang terhalang restu dan rasa cinta yang amat besar pada kekasihnya membuat Alea Queenara Pradipta mau menuruti ide gila dari sang kekasih, Xander Alvaro Bagaskara. Mereka sepakat untuk melakukan hubungan suami istri di luar nikah agar Alea hamil dan orangtua mereka mau merestui hubungan mereka.

Namun di saat Alea benar-benar hamil, tiba-tiba Xander menghilang begitu saja. Bertemu lagi lima tahun kemudian, tetapi Xander telah menikah.

Lalu bagaimana nasib Alea dan anaknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marica, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Betemu Kembali

Hari pelaksanaan reuni telah tiba. Alea sedang bersiap di kamarnya, berdiri di depan cermin standing, mematut dirinya, memastikan apakah penampilannya sudah sempurna atau belum.

Dress ketat tanpa lengan berwarna hitam, dengan panjang sampai mata kaki, di bagian atas terbuka, menampilkan pundak polosnya, bagian dada ada kain yang membentuk pita, memanjang sampai membalut kedua lengannya, di bagian bawah ada belahan memanjang melewati lutut, dress itu menjadi pilihan Alea. Untuk rambutnya, Alea sengaja mendatangkan hair stylish untuk menatanya.

Sebenarnya Alea malas untuk pergi ke acara reuni. Kabar tentang pernikahan Xander dengan wanita lain seolah membuat semangat hidupnya melemah. Dirinya tetap semangat demi Axelio.

Jika saja bukan karena paksaan keluarganya dan permohonan Brian, Alea memilh untuk tetap di rumah, menghabiskan waktu dengan bermain bersama Axelio.

TOK TOK TOK

Alea menoleh ke arah pintu, terlihat Lena baru saja masuk ke dalam kamarnya. Bersiul dengan menunjukkan jarinya yang membentuk huruf O.

“Kau cantik sekali, Kak,” puji Lena. Alea membalas pujian dari Lena dengan senyuman. Lena duduk di tepi tempat tidur, sekali lagi memerhatikan penampilan Alea. "Kak Brian sudah menunggu Kakak di bawah. Kata Mami, Kakak suruh cepat."

"Ck, sebenarnya aku tidak mood untuk pergi," aku Alea malas. "Apalagi Axel tadi mengeluh tidak enak badan."

"Ayolah, Kak. Axel biar kami yang menangani. Kau bersenang-senanglah," bujuk Lena.

"Tapi —"

"Jika Axel kenapa-kenapa. Kami akan memberitahu Kakak," tukas Lena lantas berdiri, menghampiri Alea. "Kau sudah selesai, bukan? Ayo turun! Jangan membuat laki-laki itu menunggu lebih lama lagi."

"Tapi aku ingin melihat Axel dulu." Alea menahan langkahnya, ingin ke kamar Axelio lebih dulu, tetapi dicegah oleh Lena.

"Axel sudah tidur. Cepat pergi, jangan membuat laki-laki itu menunggu lebih lama lagi. Nanti Mami mengomel loh." Lena menarik Alea menuju ruang tamu.

Pada akhirnya Alea pergi ke acara reuni bersama Brian. Mereka berada dalam satu mobil yang sama, duduk bersebelahan dalam diam, berkutat dengan kegiatan masing-masing. Brian berkonsentrasi mengemudi, sesekali melirik Alea yang sedang melamun. Ia tidak tahu apa yang sedang dipikirkan oleh perempuan itu, tetapi Brian yakin Alea sedang memikirkan Xander. Lima tahun ditinggalkan oleh Xander tanpa alasan yang jelas, dengan benih yang dia tinggalkan di rahim perempuan itu, setelah kembali justru Xander telah menikahi wanita lain.

Sungguh miris!

"Alea, apa kau sedang memikirkan Xander?" tanya Brian memecah keheningan di antara mereka.

Lamunan Alea buyar saat suara Brian masuk ke dalam indera pendengarannya. Ia lantas menoleh ke arah laki-laki itu. "Kau mengatakan sesuatu?" tanya Alea.

Brian mengangguk, kembali menoleh ke arah Alea. "Kau sudah dengar kabar jika Xander menikah dengan wanita lain, bukan?"

Alea mengangguk sambil menunjukan senyumnya. "Aku tahu," jawab Alea.

"Aku tidak tahu kenapa dia melakukan itu. Aku ingin bertanya padanya, tapi aku kesulitan untuk menemuinya." Brian menoleh sekilas ke arah Alea. "Kau baik-baik saja, bukan?" tanya Brian ragu.

"Aku akan mencobanya?" jawab Alea dengan wajah teduh. "Aku hanya memikirkan Axelio. Bagaimana jika dia tahu mengenai hal ini nanti," resah Alea.

"Dia anak yang pintar. Dia pasti akan mengerti," balas Brian disambut anggukkan oleh Alea.

Suasana kembali hening, Brian kembali berkonsentrasi mengemudi, sedangkan Alea melihat ke samping, memerhatikan pemandangan di luar. Banyak pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya.

"Brian ...," panggil Alea setelah lama diam, itupun tanpa menoleh ke arah Brian.

"Ada apa?" tanya Brian menoleh sekilas ke arah Alea.

"Apa menurutmu dia akan datang?" Alea bertanya dengan ragu, kali ini Alea melihat ke arah Brian.

Brian tidak langsung menjawab pertanyaan Alea, karena mereka sudah sampai di tempat acara reuni. Laki-laki itu lebih dulu mencari tempat untuk memarkirkan mobilnya. Setelah menemukannya, Brian segera memarkirkan mobil miliknya.

Mobil sudah berhenti, Brian lebih dulu melepas sabuk pengaman yang melilit tubuhnya. Brian memiringkan tubuhnya, bersiap untuk merespon pertanyaan Alea.

"Alea —"

Belum sempat Brian menyelesaikan perkataannya, Alea lebih dulu bicara membuat perkataannya terhenti.

"Xander," ucap Alea lirih nyaris tidak terdengar.

Alea menatap lurus ke depan. Matanya melihat laki-laki yang ia tunggu dan rindukan sedang berjalan dengan seorang wanita cantik. Terlihat wanita itu berjalan dengan melingkarkan tangannya di lengan Xander. Padahal dulu Xander sama sekali tidak mengizinkan perempuan mana pun untuk menyentuhnya kecuali dirinya. Akan tetapi kali ini Xander membiarkan perempuan lain menyentuhnya. Mungkinkah benar jika Xander telah berpaling darinya?

Tidak terasa air mata Alea menetes, sadar akan hal itu Alea segera mengusapnya, memandang ke atas agar cairan bening itu tidak kembali menetes.

Brian terkejut saat Alea menyebut nama Xander, ia lantas menoleh, melihat ke arah yang Alea lihat. Brian juga terkejut melihat Xander berjalan bersebelahan dengan seorang wanita cantik, penampilannya sangat juga anggun.

"Jika kau tidak mau masuk, kita pulang sekarang," ajak Brian.

Alea menggeleng sambil berkata, "aku baik-baik saja. Kita sudah sampai di sini kenapa harus pulang?"

"Kau yakin?" tanya Brian memastikan.

"Aku juga butuh penjelasan kenapa dia melakukan ini padaku," jawab Alea.

"Baiklah, jika itu yang kau mau," ujar Brian disambut anggukkan oleh Alea. "Tapi jika kau tidak sanggup katakan padaku. Kita pulang saat itu juga," pesan Brian disambut anggukkan oleh Alea. "Kita keluar sekarang?" tanya Brian.

"Ya," jawab Alea.

Sebelum turun Alea lebih dulu menarik napas dalam-dalam, untuk meredam rasa sesak di dadanya.

Keduanya lantas turun dari mobil melalui pintu yang berbeda. Brian berjalan ke arah dekat Alea, menekuk sikunya, mengisyaratkan pada Alea untuk melingkarkan tangannya ke lengannya. Mereka lantas masuk ke hotel, mengayunkan langkah menuju ballroom.

Sampai di ballroom perasaan Alea merasa sedikit canggung, padahal banyak yang ia kenal di tempat itu. Akan tetapi tatapan mereka sedikit berbeda membuat Alea benar-benar tidak nyaman. Yang lebih membuat perasaan Alea tidak nyaman lainnya adalah bagaimana cara menghadapi Xander jika tiba-tiba mereka dihadapkan secara langsung?

"Apa kabarmu, Alea?"

Langkah Alea dan Brian terhenti saat seseorang menyebut nama Alea.

Alea memutar bola matanya malas, ia tahu siapa pemilik suara itu. Dia adalah Maudy, si tukang julid. Rasa malas dan muak Alea semakin besar ketika Maudy berdiri di hadapannya dengan tatapan sinis.

"Jadi ... kau menjalin hubungan dengan Brian sekarang?" tanya Maudy pada Alea. "Atau ...." Maudy menggantungkan perkataannya, pandangannya mengarah pada Brian. "Jangan-jangan bocah yang kemarin itu anakmu dengan Brian?" tebak Maudy.

"Bukan urusanmu!" Bukan Alea yang menjawab, melainkan Brian.

"Ck, ck, ck, aku tidak menyangka kalian menusuk Xander dari belakang," tuduh Maudy.

"Tutup mulutmu!" ucap Alea pelan tetapi penuh penekanan. "Jangan asal bicara!"

"Eh tunggu! Kalian tetap di sini! Aku akan kembali dengan membawa kejutan untuk kalian," suruh Maudy.

Perempuan itu tidak mengatakan apapun lagi, tetapi pergi begitu saja dengan memberikan senyuman licik kepada Alea.

"Aku merasakan firasat buruk, Brian," ucap Alea.

"Aku pun sama," balas Brian. "Kita tahu seperti apa Maudy."

"Mmm," gumam Alea diikuti anggukkannya.

"Mau pergi dari sini?" tanya Brian.

"Tidak bisa," jawab Alea. "Dia kembali." Alea menunjuk ke arah Maudy dengan dagunya.

Namun mata Alea tiba-tiba terbelalak saat menyadari siapa yang tengah berjalan dengan Maudy. Orang itu adalah Xander dan istrinya. Alea ingin pergi, tetapi kakinya seolah terpatri di tempat itu.

1
Nur Nuy
paling emank tirinya itu yang berbuat jahat
Nur Nuy
lanjut
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Adinda
Alea Sama bryan aja biar ada yang melindungi sedangkan xander sudah punya istri
Nur Nuy
up lagi Thor dasar David pea cucunya mau dibeli
Echa: siap kak
total 1 replies
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Echa: Terima kasih kakak sudah mampir
total 1 replies
Hasnawati Ammase
bagus
Nur Nuy
hah lu siapa tiba-tiba minta anak, mertua bukan wkwkwkwk. Thor lanjut makin seru, banyakin dong
Echa: siap kak, ini lagi revisi bab dulu.🥰🥰🥰

trimakasih kasih sudah mampir
total 1 replies
Yuli Yanti
kurang ajar si David main minta Jak
astaga kapan dapat karma dia
4U2C
senangya mau minta anak orang,,ingat anak manusia sama anak ayanm sukati saja mau minta🤣🤣🤣🤣🤣
Yuli Yanti
akhirnya bisa menjadi ayah yg baik buat Alea
Yuli Yanti
/Facepalm//Facepalm/ hukuman yg adil
penasaran dengan ortu Xander saat tau ada cucu nya
pasti seru
Adinda
satu kata mau kubilang padamu xander Mampusss
4U2C
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 bagus sekali,,kalau karma yang begini terjadi pada setiap insan yang saling menyakiti pasti semua tidak akan ada katanya sedih dan kecewa,,pasti semuanya takut akan karma,,tapi karma pasti ada..
Nana Meidian
aukurin karma. mudahan cuma alea pawang nya
Adinda
bodoh alea ini sudah ditinggalin malah luluh lebih baik sama brian
Adinda
Alea sama brian aja
Rosmayanti 80
lanjut
4U2C
jika boleh up yang banyak thor
Echa: ntar ya Kak, tetangga lg hajatan
total 1 replies
Rosmayanti 80
lanjut kk yg bnyk dong update gantung
Echa: siap kakak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!