Sebatas Istri Rahasia

Sebatas Istri Rahasia

Chapter 1

Alinea berjalan pelan mendekati sang suami yang baru saja memasuki kamar mereka. Jantungnya berdebar tatkala sang suami memandangnya lekat tanpa berkedip.

Lingerie berwarna maroon yang Alinea kenakan sangat kontras dengan kulitnya yang putih bersih bak porselen, apalagi lekuk tubuhnya yang indah membuat siapapun akan terpesona dengan kesempurnaan yang dimiliki seorang Alinea Alexandra.

Galen menelan kuat salivanya melihat penampilan wanita yang baru saja dia nikahi itu. Namun bayang-bayang wajah kekasihnya membuat Galen tersadar dan mengalihkan tatapannya dari sang istri.

"Jangan pernah bermimpi, aku akan menyentuhmu!" Galen tersenyum remeh menatap wanita yang baru saja sah menjadi istrinya itu. "Satu hal lagi, rahasiakan pernikahan kita dari Ruby."

Alinea meremas kuat tangannya. Mendapat penolakan suaminya di malam pertamanya, bukan saja membuat hatinya hancur namun juga sangat melukai harga dirinya.

Alinea sengaja berdandan sangat cantik untuk menyambut malam pertamanya. Wanita cantik itu ingin membuat suaminya terkesan. Namun, Alinea tidak berpikir akan mendapatkan penolakan dari sang suami.

"Jadi, kamu belum memutuskan hubunganmu dengan Ruby, Mas?" Tanya Alinea, matanya mengunci tatapan sang suami yang terlihat gelisah.

"Aku tidak akan pernah mengakhiri hubunganku dengan Ruby. Dia adalah satu-satunya wanita yang aku cintai. Dan hanya dia wanita yang akan melahirkan anak-anakku."

Deg

Belum kering sayatan luka karena penolakan Galen, kini suaminya itu kembali menaburkan garam di atas lukanya.

Pernyataan Galen benar-benar membuat hati Alinea hancur berkeping-keping. Ucapan suaminya itu seolah menegaskan bahwa Galen tidak akan pernah sudi menyentuh Alinea sampai kapanpun.

"Lalu, untuk apa kamu menikahi ku, Mas?" Lirih Alinea. Wanita cantik itu berusaha kuat menahan air mata yang hanya tinggal satu kedipan saja akan tumpah.

"Aku menikahi mu hanya untuk balas budi."

Deg

Satu kalimat yang membuat pertahanan Alinea runtuh. Hanya karena balas budi, sangat konyol pikir Alinea. Ternyata harga diri seorang Alinea hanya sebatas balas budi, wanita cantik itu tersenyum getir dalam hatinya.

"Apa serendah itu aku di matamu, Mas? Harusnya Kamu bisa menolak menikah dengan ku jika terpaksa."

Galen tersenyum sinis menatap wanita yang baru saja dia nikahi itu. Tidak bisa di pungkiri, Alinea memiliki paras yang sangat cantik, bodynya bak gitar spanyol. Alinea juga terlahir dari keluarga kaya, siapapun akan beruntung memilikinya sebagai seorang istri.

Tapi tidak dengan Diksi Galenio, pria yang kini berstatus sebagai suami Alinea itu hanya mencintai Ruby, kekasihnya yang sudah 5 tahun dia pacari.Karena itulah pria yang akrab disapa Galen itu sangat membenci Alinea. Karena Alinea lah harapan Galen untuk menikahi Ruby harus pupus.

"Aku tidak bisa menolaknya. Karena jika aku menolak, maka perusahaan yang selama ini Ayahku bangun dari nol akan menjadi taruhan nya."

Alinea tidak mengerti dengan apa yang suaminya ucapkan. Menurutnya tidak ada hubungannya antara dirinya dengan perusahaan. Kenapa suaminya itu seolah menyalahkannya atas apa yang terjadi.

"Karena kamulah aku gagal menikah dengan Ruby. Jadi, jangan pernah berpikir jika kamu yang paling tersakiti di sini," imbuh Galen. Suami Alinea itu tersenyum sinis melihat Alinea yang terdiam tanpa bisa menyanggah ucapannya.

Galen pergi meninggalkan kamar yang harusnya dia dan Alinea tempati. Suami Alinea itu memilih tidur di kamar lain meninggalkan Alinea yang menatap nanar kepergiannya. Galen takut tergoda melihat kemolekan tubuh Alinea yang sangat memanjakan mata, apalagi Alinea halal untuknya. Suami Alinea itu tidak ingin menyesal dan berakhir dengan mengkhianati kekasihnya.

...----------------...

"Mau sampai kapan? Jika kamu terus menolak wanita yang Mommy pilihkan, kapan Mommy akan punya cucu?" Sambutan yang sama dari sang Mommy setiap kali Skala pulang berkencan dengan wanita yang Mommynya pilihkan.

Skala tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Pasti wanita itu mengadu sama Mommy."

Ziyara selalu menjodohkan Skala dengan anak teman-teman sosialitanya. Semenjak putra semata wayangnya itu bercerai 2 tahun lalu, Skala tidak pernah berhubungan lagi dengan wanita manapun.

Ziyara takut jika putranya itu memiliki trauma akibat kegagalan pernikahannya dulu. Wanita paruh baya itu juga merasa bersalah karena dirinyalah penyebab Skala dan mantan istrinya berpisah.

"Harusnya kalian berkenalan dulu, jangan langsung menolaknya! Mommy kan jadi tidak enak sama Rissa, pasti Moana mengadu sama Rissa."

Skala menghembuskan napasnya. Walaupun Skala sangat kesal dengan Mommynya, tapi pria tampan itu tidak pernah bisa marah pada wanita yang sudah melahirkannya itu. "Mom, Skala mohon sama Mommy, jangan menjodohkan Skala dengan siapapun lagi." Skala menatap Ziyara penuh permohonan.

Skala pun berlalu ke kamarnya meninggalkan Ziyara yang menatap nanar punggung putranya.

"Maafkan Mommy, Mommy hanya tidak ingin kamu terus terpuruk," gumamnya.

"Sudahlah, Mom. Biarkan putramu itu memutuskan kehidupannya sendiri. Sudah cukup kita mencampuri kehidupannya."

Mahesa memeluk Ziyara penuh sayang. Pria paruh baya itu tahu istrinya merasa bersalah pada putranya. Sedangkan Mahesa tidak bisa berbuat apa-apa, karena dirinyapun mengerti dengan perasaan putranya.

"Tapi Mommy takut, Dad. Kalau Skala terus terpuruk seperti itu, bagaimana caranya Mommy punya cucu ?"

Hanya memiliki satu putra membuat Ziyara kesepian. Karena itulah Ziyara sangat mengharapkan cucu dari putranya.

Sementara itu di dalam kamarnya, Skala duduk menyandar di sopa sambil memejamkan matanya. Kilasan masa lalu nya seolah kembali berputar di kepalanya.

"𝘔𝘢𝘢𝘧𝘬𝘢𝘯 𝘒𝘢𝘬𝘢𝘬, 𝘒𝘢𝘬𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘱𝘢𝘬𝘴𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘫𝘰𝘥𝘰𝘩𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪." 𝘚𝘬𝘢𝘭𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘭𝘶𝘬 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘪𝘵𝘶.

𝘏𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘚𝘬𝘢𝘭𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘱𝘢𝘬𝘴𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘶𝘢 𝘚𝘬𝘢𝘭𝘢 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘰𝘥𝘰𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘚𝘬𝘢𝘭𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘳𝘦𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘴𝘯𝘪𝘴𝘯𝘺𝘢.

𝘎𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘨𝘨𝘶𝘬 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘳𝘢𝘪 𝘢𝘪𝘳 𝘮𝘢𝘵𝘢. 𝘞𝘢𝘭𝘢𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘩𝘢𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘚𝘬𝘢𝘭𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘸𝘢𝘯 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘮𝘪 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘵𝘢𝘩𝘢𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢. "𝘗𝘦𝘳𝘨𝘪𝘭𝘢𝘩! 𝘈𝘬𝘶 𝘪𝘬𝘩𝘭𝘢𝘴, 𝘒𝘢𝘬. 𝘚𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢."

Semenjak perpisahannya waktu itu, Skala tidak pernah bertemu lagi dengan gadis itu. Itu adalah hari pertemuan terakhirnya dengan gadis yang sangat dia cintai itu. Berulang kali Skala mencari tahu keberadaannya hanya untuk memastikan gadisnya itu bahagia. Namun hasilnya tetap sama, gadisnya itu seolah hilang ditelan bumi.

"Di mana kamu sekarang, Al? Apa kamu bahagia?"

...----------------...

Alinea terbangun dari tidurnya kala mentari pagi menyusup di celah kaca jendelanya. Wanita cantik itu mengerjapkan matanya, Alinea menoleh ke samping tempat tidurnya. Tangannya mengusap sisi tempat tidur yang harusnya suaminya tempati.

Hatinya mencelos, saat Alinea kembali mengingat suaminya dengan tega menolaknya. Malam yang harusnya menjadi malam terindah, harus berakhir tanpa makna karena suaminya enggan menyentuhnya.

Harga dirinya sebagai seorang istri sangat direndahkan, apalagi Galen dengan tegas menolak memiliki anak dengannya.

"Akan seperti apa pernikahan kita kedepannya, Mas? Apa aku harus menyerah?"

𝘛𝘰 𝘉𝘦 𝘊𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦𝘥

Terpopuler

Comments

ora

ora

Menyimak bab awal Kakak.
Sudah up yang baru aja🤭

Semangat, ya Kak Sakiko. Semangat update nya dan sukses selalu💪💪💪🥰🥰😘❤️

2025-02-17

2

Teh Euis Tea

Teh Euis Tea

skala sm galen beda orang kan thor, msh bingung aku

2025-02-16

2

ora

ora

Ali kah mantannya Skala🧐🤔🤔🤔

2025-02-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!