Karna obsesinya pada seorang pria tampan, Kimmy nekad menjebak pria itu untuk menjadi suaminya, sampai sang pria tidak memiliki pilihan untuk melarikan diri.
Sipatnya yang bar-bar, ceroboh, dan semaunya, membuatnya merasa terperangkap dengan jebakannya sendiri, ia merasa terpenjara di tempat suci bernama pondok pesantren.
Tempat itu tak lantas langsung merubah diri Kimmy dengan cepat, berbagai tingkah ajaibnya selalu mewarnai orang-orang sekitarnya.
Lantas bagai mana dengan kisah cintanya bersama pria tampan?, yang merupakan seorang anak dari pemilik pondok pesantren. Semua orang memanggilnya Gus Ridwan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indahnya halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cerita Risma
"Hanya kali ini saja!, setelahnya Jangan pernah Mbak tumpahkan air mata ini karna pria bia dab itu." Kimmy mengusap lembut punggung kakak iparnya.
"Terimakasih Kimyy. " Risma tersenyum tipis dan segera meredakan tangisnya.
"Jika mba butuh orang untuk bercerita, aku bisa menjadi pendengar yang baik."
Risma berpikir sudah saatnya kali ini ia menguarkan beban di hatinya, selama ini Risma hanya memendam dan menelan pahitnya penghianatan itu sendiri, ya ia butuh orang untuk berbagi bebannya setidaknya itu bisa menguranginya dari rasa sesak didadanya.
"Apa boleh Dek? "
"Tentu saja kita adalah saudara kak,"
"Dek, Kau tau aku pertama bertemu dengan mas Abidzar di salah satu mejlis pengajian, meskipun begitu aku sudah mengagumi sosok mas Abi dengan sangat lama, aku mencintainya dalam diam, di setiap sujudku kusematkan namanya, berdoa semoga Allah menjodohkanku dengannya, ternyata Allah berbaik hati mempermudah semuanya, Abiku dan orang tua mas Abidzar berencana menjodohkanku, tentu saja aku sangat senang akan hal itu. Setelah ku terima lamaran mas Abi belakangan aku mengetahui bahwa Lara mantan santri di sini adalah mantan tunangan dan bisa di katakan cinta pertama mas abi. Mbak tidak merebut atau merampas mas Abi dari perempuan manapun, tidak pula memaksa mas Abi untuk menikahi Mbak." Sejenak Risma mengambil nafas.
"Lalu."
"Singkat cerita Mbak menikah dengannya, meskipun awalnya kami hanya dua orang asing yang terikat tali pernikahan tapi kami mencoba mendekatkan diri masing-masing, pernikan kami terbilang harmonis dengan hadirnya Lusi di tengah Keluarga kecil kami. Saat Lusi berusia tiga tahun Lara bertamu kerumah kami di temani ayah dan ibunya yang memang dulu rumah mbak dan mertua bersebelahan. Lara menjelaskan jika dirinya memutuskan mas Abi itu karna ia dulunya di perkosa hingga hamil oleh mantan suaminya, dia mengatakan jika dia tidak ingin merusak karier mas Abi, hingga Lara menikah dengan pria itu meskipun akhirnya mereka bercerai. Kukira pembicaraan cukup sampai di sana tapi ternyata mbak salah.. "Risma mulai terisak suaranya tersenggal-senggal.
"Beberapa bulan setelahnya mas Abi meminta ijin untuk menikahi Lara secara sah sebagai istri keduanya."
"Lalu Mbak mengijinkannya."
"Tidak, Dek, Mbak tidak sudi jika harus berbagi suami dengan siapapun dan apapun alasannya. Mbak marah besar dan untuk pertama kalinya mbak bertengkar hebat dengan mas Abi, bahkan mas Abhi membawa-bawa kata sunah rassul untuk menikahi Lara, Mbak tetap menolak dengan tegas sampai ada kata di mana membuat mbak merasa di jatuhkan serendah-rendahnya yang dimana mas Abi mengatakan Lara tengah menganduk anaknya, anak dari suami Mbak benar-benar sulit di percaya, ternyata mereka telah menikah siri di belakang Mbak Dek, sakit sekali Dek, hati mbak hancur tak tersisa, dimana Mbak memperlakukannya layaknya seorang raja ternyata Abidzar hanya menganggapku seorang selir dan membawa ratunya yang sebenarnya adalah Lara. Bagai luka tersiram garam mas Abi juga mengatakan jika selama ini yang mas abi cintai hanya Lara bukan Mbak, Mbak hanya di jadikannya sebagai tempat singgah sebelum ia melanjutkan kisah cintanya bersama Lara."
Kimmy juga menangis mendengar cerita kakak iparnya, Cinta yang tulus di balas dengan sebuah penghianatan adalah hal paling buruk menurutnya.
"Tadinya ku pikir perselingkuhan dan penghianatan terjadi pada orang awam saja, ternyata orang terpandang dan mengerti ilmu agama seperti mas Abidzar bahkan lebih lihai dalam mematahkan hati wanita."
"Dek, penghianatan tidak berkenalan dengan korban pelakunya, meskipun Mbak mengetahui jika poligami halal tapi mbak lebih memilih sendiri saja dari pada menjadi pemeran dalam kisah poligami."
"Jika wanita sebaik mbak masih di sia-sia, lalu apa kabar denganku?"
"Semua orang menjalani dan mempunyai takdir masing-masing Dek, tapi kita bisa memilih untuk bertahan dan melepaskan itu tergantung kemampuan kita sendiri." Risma mencoba menenangkan adik iparnya.