NovelToon NovelToon
Apakah Ini Cinta

Apakah Ini Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mulianah

andita shena putri terlibat pernikahan rahasia bersama Kairo darel handro di usia mereka yang smaa sama baru menginjak 17 tahun , mereka sama sama memiliki pasangan, bagaimanakah cara mereka mengatasi ikatan pernikahan ini, haruskah mereka mengakhirinya, atau kah mempertahankannya, yuk mampir kalau mau tahu😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mulianah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Draft

di pasar malam

"kemana sih haki, udah kita tungguin dari tadi sekarang udah jam 8 nih, kita masuk duluan aja deh yuk" ucap Reni mengajak ika masuk lebih dulu karena haki sudah terlambat

"eh tunggu bentar lagi aja, entar juga dateng" cegah ika yang masih bersabar

"kalau nungguin mereka, kita ngak jadi nikmatin pasar malam ika, ini udah jam 8:35 pasar malam nya tutup jam 10 , ayok" ajak Reni lagi menarik lengan ika

"ya udah deh ayo" ucap ika menyerah

di jalan raya

"Reni kayaknya udah sampai deh, kita telat banget lagi" kata ken

"ini semua gara gara haki, milih baju lama banget, kayak anak gadis mau ketemu pacarnya aja" gerutu kobi

Ken yang mendengarnya tertawa

"gue kan mau terlihat ganteng di depan Reni" ucap haki menyetir

" yah, mau lo pakai baju sebagus apapun, kalau tampang lo gitu gitu aja, siapa yang mau sama lo" ledek kobi

"diem lo, pesona gue itu kuat banget, adik kelas kita aja ngincer gue, kakak kelas juga ada yang mau sama gue" bangga haki

"ke geeran lo, yang di incer itu ken, bukan lo, lo mah cuman tameng " ledek kobi

"halah, kayak lo pernah pacaran aja" ledek haki balik

"dih, walaupun gue ngak pernah pacaran, tapi pesona gue ngak bisa di tolak sama cewek luar negeri" bangga kobi

CCCCIIIIT bunyi ban mobil yang berhenti mendadak

" ya Tuhan, ampun dah bisa nyetir ngak sih lo" omel kobi

haki berbalik ke kursi penumpang dengan wajah pucat"gue nabrak orang anjir" ucap haki ketakutan

"hah kok bisa sih" kata mereka kompak

"kok diam aja ayo turun" kata ken hendak keluar dari mobil tapi di cegah oleh haki

"ken , gue takut masuk penjara, kita kabur aja yok" bujuk haki, membuat ken marah

"kalau lo mau pergi, pergi aja sendiri, gue mau nolongin orang yang lo tabrak " tegas ken

Kobi yang bingung mau ikut yang mana akhirnya memutuskan untuk keluar juga haki pun ikut karena tidak punya pilihan lain

Di depan mobil terlihat gadis mungil dari seragamnya dia anak SMP tergeletak dengan rambutnya menutupi wajahnya

ken langsung mengangkatnya dan memasukkannya ke mobil dan memangku wajahnya

Kobi mengambil tas gadis itu yang terlempar

Haki yang masih takut tidak juga naik naik mobil

"lo ngapain sih, haki ayoo cepat naik nyetir " ucap kobi

"udah lo aja kobi yang nyetir, tinggalin aja dia kalau ngak mau masuk" titah ken

Kobi hanya menghembuskan nafas pasrah dan mengangguk, akhirnya haki di tinggalkan di jalan

Dengan ekspresi takut

Kini kobi dan ken sudah sampai di rumah sakit terdekat , kobi memanggil suster

Sedangkan ken mengangkat tubuh gadis itu untuk di bawa ke dalam RS

Suster sudah menyiapkan ranjang pasien

Dengan segera suster membawa gadis itu ke ruang ICU dan memanggil dokter

Ken dan kobi menunggu di kursi tamu

Tak lama haki menyusul masuk dan duduk di dekat kobi

"akhirnya punya nyali juga lo, kirain bakal kabur" ucap kobi

Tapi tidak di respon sama sekali, ken pun diam saja

Setelah menunggu beberapa menit dokter keluar

mereka langsung berdiri saat melihat dokter keluar " gimana pak keadaan............ adik saya" ucap ken membuat kedua temannya langsung menatapnya

"oh kamu, kakaknya, saya ingin bicara berdua sama kamu" ucap dokter itu mengajak ken ke ruangannya

setelah berbicara dengan dokter itu ken keluar dengan muka sedih

"kenapa, ken, gimana keadaan gadis itu" tanya kobi

haki diam saja tidak berani bertanya

Ken menatap haki menatapnya dengan dalam begitupun haki, ken memegang pundaknya

"haki gue tahu lo laki laki bertanggung jawab, lo maukan nembus kesalah lo ke gadis itu" ucap ken, haki mengangguk

"lo harus jadiin dia pasangan hidup lo" ucap ken lagi, haki mematung mendengar itu tak terasa air matanya mengalir

haki melepaskan tangan ken di pundaknya "kenapa gadis itu harus jadi masa depan aku, aku akan tanggung jawab, dan bayar semua pengobatannya" ucap haki

"tapi ngak semudah itu, lo udah bikin dia lumpuh permanen" ucap ken lagi membuat haki terkejut begitupun kobi yang diam saja sedari tadi

"hahahah, lo pasti becanda kan, ken ngak lucu tahu" ucap haki yakin ken sedang menipunya, namun melihat wajah serius ken, senyum nya langsung luntur

" lo serius"ucapnya pelan

"permisi dengan keluarga pasien, silahkan masuk pasien sudah siuman" kata suster itu

Ken, kobi dan haki masuk bersama melihat gadis yang manis nan imut itu

"aku dimana isstt" kata gadis itu pelan, merasakn kepalanya sakit

"ini tas kamu, kita mau hubungin keluarga kamu tapi, HP kamu ada kunci pinnya" ucap kobi

"kamu ngak papa, ada yang sakit ngak " ucap ken

"aku ngak papa kak" ucap gadis itu ingin turun dari ranjang pasien ini, tapi kaki nya tidak bisa bergerak

Ken yang melihat itu tak bisa membiarkan air matanya mengalir, sedangkan haki sudah pucat

"kak, kok kaki ngak bisa di gerakin" ucap gadis itu

"itu, Mmm, kata dokter kamu lumpuh permanen" ucap ken dengan berat hati harus memberitahukannya

gadis itu menangis dengan segugukan dia memukul kakinya, tapi tidak merasakan apapun

"kamu tenang aja, kita bakalan jagain kamu, dan rawat kamu juga" ucap ken ikut merasa bersalah ini semua bukan salah haki saja

"tapi gimana kalian bisa, buat aku mendapatkan pasangan dengan keadaan aku sekarang hiks hiks" ucap gadis masih menangis

"kamu tinggal dimana biar kita anterin, biaya RS udah kita bayar" ucap ken

gadis itu masih menangis, dia kabur dari rumahnya karena akan di jual kerumah bordil oleh bibiknya

" aku ngak punya rumah, aku di usir" ucap gadis itu

Mereka saling pandang, seakan bertanya siapa yang akan memberikan gadis itu tempat tinggal

mereka menjauh dari gadis itu

"gue ngak bisa nampung dia, gue tinggal sama keluarga besar gue" ucap ken

"gue juga ngak bisa, orang tua gue dirumah" ucap kobi

Ken dan kobi langsung menatap haki

"ngak gue ngak mau" ucap haki

"katanya mau tanggung jawab, ayo dong buktiin" kata kobi

"iya mau tanggung jawab, tapi ngak harus tinggal bareng kan, " ucap haki

"cuman lo yang jauh dari keluarga lo punya apartemen sendiri," ucap ken

Stelah berjan jam berunding akhirnya di putuskan haki akan tinggal dengan gadis itu

Saat mereka ke arah gadis itu, gadis itu sudah tidur

"kasihan banget " ucap kibo sendu

Akhirnya mereka memutuskan untuk menginap di RS malam ini

1
liyana
luar biasa
novita sari
hoo bacala ceritaku yang berjudul misteri desa cendono wengi
novita sari: haa ka karya aku engak ada yang baca😆😆
liyana: nanti saya mampir ya kak kalau udah selsai dan kalau wifi saya belum habis😅 tapi nanti saya baca kok kalau udah isi wifi
total 2 replies
Elsa Tyongf
Nitip like dulu yaa 🥰
Semangat nulisnya ❤️❤️❤️
Emitt Chan
Tertinggal sama ceritanya, cepat update author!
Rizky Muhammad
Harus jam berapa baru bisa update ya thor? Jangan sampai terlalu malam~
liyana: iya saya usahakan setelah sholat isya ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!