Nyari ide itu susah lho, so please jangan plagiat!
Aliyah memutuskan untuk lari dari rumah karena perjodohan yang ayahnya buat tanpa persetujuannya.
Sialnya, saat berada di bank untuk menguras tabungannya, ia terjebak dalam sebuah perampokan bersenjata.
Salah satu perampok yang bernama Alex tak sengaja menampakkan wajahnya di hadapan Aliyah dan membuat gadis itu langsung merasa jatuh cinta pada pandangan pertama.
Saat para perampok itu butuh beberapa sandera untuk terbebas dari kejaran polisi, ide gila di pikiran Aliyah pun muncul. Gadis itu ingin diculik oleh kawanan Alex, sekaligus akan membuatnya terhindar dari perjodohan.
Apa jadinya jika gadis cantik tapi sangat ceroboh seperti Aliyah menyerahkan diri pada si perampok untuk diculik, dan mampukah Aliyah mendapatkan cinta dari seorang perampok yang baru saja ia kenal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie Junaeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 19 - SW Skincare (Part 1)
Pagi itu, saat Aliya ke luar dari dalam kamar mandi, ia melihat tangan Ayahnya bergerak perlahan. Aliya langsung menghampiri tubuh pria paruh baya yang masih terbaring lemah.
"Ayah, ini Aliya..." lirihnya.
Namun, tak ada pergerakan lagi dari sang Ayah yang merespon pertanyaanya.
"Maafin, Liya..." Aliyah mencium punggung tangan Ayahnya dengan lembut.
Kemudian ia berdiri dan membangunkan Alex. Tubuh lelaki itu masih terbaring pulas. Mulutnya menganga seiring dengkuran yang terdengar bernada fals di telinga Aliya.
"Lucu banget, sih!" Aliya terkekeh geli saat melihat gaya tidur Alex.
Gadis itu lalu meraih gelas berisikan air putih. Ia meneteskan air tersebut ke dalam mulut Alex sambil menahan tawanya. Alex merespon air tersebut tanpa sadar. Karena tawa Aliya mulai berlebihan sampai perutnya terasa sakit, gadis itu tak sengaja menumpahkan air dalam gelas itu ke wajah Alex.
Pria itu langsung bangun dan mengusap wajahnya dengan panik. "Hujan, ya?" tanyanya pada Aliya.
Gadis itu makin tertawa terpingkal-pingkal di hadapan Alex.
"Oh, aku tahu, kamu sengaja ya mengerjaiku, iya kan?" tanya Alex yang melirik sebuah gelas di tangan Aliya.
"Kamu, hahahaha... lucu banget..." ucap Aliya masih tertawa geli.
Alex meraih gelas di tangan Aliya dan mengisinya dengan air dari galon sampai penuh. Ia minum setengah airnya seraya berjalan menuju Aliya. Lalu ia hempaskan air tersebut ke wajah Aliya.
"Heh! apa-apaan sih kamu, aku kan sudah mandi tau!" pekik Aliya.
"Kamu sendiri juga melakukan hal yang sama, kan?" tanya Alex.
"Tadi kan cuma iseng, terus gak sengaja tumpah," aku Aliya.
"Hmmm basi tau gak, selalu aja bilang gak sengaja!"
sahut Alex.
"Terserah! cepet sana mandi! lekas antar aku ke pabrik skincare milik Ayah!" seru Aliya.
"Milik Ayahmu? Kau lupa ingatan ya?" cibir Alex.
"Iya aku tahu, pabrik itu bukan milik Ayahku lagi, aku lupa, terus saja kau hina aku," Aliya merajuk lalu duduk di atas sofa.
Alex lalu masuk ke kamar mandi di ruangan itu. Entah kenapa semenjak bersama Aliya, kegiatannya kini setelah bangun tidur adalah, mandi. Ia tak ingin gadis itu mengejeknya lagi dengan masalah bau badan maupun baju apek. Setelah membersihkan tubuhnya, ia menghampiri Aliya.
"Ayo, katanya mau ke pabrik skincare!" ajak Alex.
"Benarkah? benarkah kau mau mengantarku?" tanya Aliya.
"Hmmm... Lalu bagaimana dengan Ayahmu?" tanya Alex.
"Kutitip pada suster dulu, nanti kita kembali lagi ke sini," ucap Aliya.
Keduanya akhirnya pergi menuju SW Skincare menggunakan mobil milik Alex.
***
Sungguh keberuntungan menghampiri Aliya dan Alex, saat mereka sampai di SW Skincare.
Rupanya pemilik perusahaan yang baru, Nona Marie, sedang mencari model laki-laki untuk dijadikan bintang iklan produk skincare terbarunya yang dikhususkan untuk kaum laki-laki.
"Kesempatan emas, kamu harus daftar," Aliya menepuk punggung Alex.
"Aku? daftar apa?" tanya Alex tak mengerti.
"Itu." Aliya menunjuk pengumuman iklan mencari model pria pada layar besar di hadapannya.
Alex langsung tertawa dengan ide konyol Aliya.
"Kenapa kau malah tertawa?" tanya Aliya menatap pria di hadapannya itu kini dengan pandangan sinis.
"Ya, habisnya kau lucu, bagaimana mungkin aku bisa menjadi model, hahahaha," sahut Alex masih menertawakan ide Aliya tadi.
"Hei, aku pernah melihat bentuk tubuhmu yang wow itu, lumayanlah, malah bisa sangat menggoda untukku, jadi tak ada salahnya kau coba ikut audisi."
"Aku? sangat menggoda untukmu?"
Alex maju beberapa langkah mendekat ke arah Aliya.
"A-apa yang akan kau lakukan?" tanya Aliya mulai salah tingkah.
"Menggodamu..."
Kedua tangan Alex mendarat di bahu Aliya.
Wajah pria itu mulai mendekat. Aliya segera menutup bibirnya dengan kedua tangannya. Gadis itu takut jika Alex akan menciumnya di muka umum seperti itu. Pria itu menurunkan kedua tangan Aliya dari bibirnya dengan tangan kanannya. Sementara tangan kiri Alex mulai berpindah ke pipi Aliya. Kini, tangan pemuda itu memajukan wajah Aliya mendekat ke arahnya.
Deg...
Detak jantung Aliya berdetak lebih kencang. Jantungnya terasa melompat keluar dari rongga dadanya kala wajah tampan Alex makin mendekat.
Kedua hidung mereka sudah bertemu. Aliya pasrah, tak ada penolakan lagi darinya jika saat itu Alex benar-benar menciumnya.
Tin... Tin...
Mobil Jaguar berwarna hitam itu sudah berada di hadapan Alex dan Aliya.
"Kalian bisa minggir, tidak!" pekik sang supir dari kaca jendela.
Alex dan Aliya langsung berpencar, memberikan jalan pada mobil tersebut untuk lewat. Nona Marie berada di dalam mobil tersebut dan menatap pada Alex. Kedua mata Alex juga menangkap tatapan gadis di dalam mobil tersebut.
Apa aku pernah mengenalnya, ya? sepertinya ia tak asing bagiku.
Alex masih berusaha mengingat wajah Nona Marie.
Namun, pikirannya terhenti kala tepukan tangan Aliya mendarat di pipinya.
"Dasar otak mesum! lihat gadis cantik sedikit, langsung hilang fokus!" ucap Aliya.
"Hmmm... Aku hanya merasa pernah melihat dia sebelumnya, tapi aku lupa di mana," sahut Alex.
"Ya jelas pernah lihat, lah. Waktu kita ke sini tempo hari, kita kan lihat dia," ucap Aliya.
"Bukan itu, ini beda. Aku pernah melihatnya sebelumnya."
******
To be continue...
See you next chapter.
Jangan lupa vote, like, komen dan rate bintang lima.
Bantu promote ke semua teman-teman kalian semua ya ajak mampir...
Thank you sayang-sayangnya Vie...
Love you all 😘😘😘