NovelToon NovelToon
Ketos tukang buly & Cewek gendut

Ketos tukang buly & Cewek gendut

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos
Popularitas:14.1k
Nilai: 5
Nama Author: heila

mengisahkan seorang ketua osis yang juga menjadi ketua geng buly di sekolah nya. Yang gemar membuly temannya yang lemah.

Karena ketampanannya, iya banyak disukai oleh para siswi di sekolah nya. Tapi sayang nya, tidak ada yang berhasil menduduki hatinya.

Hingga pada suatu hari, seorang cewek gendutlah yang menjadi pemenang di hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon heila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tuduhan Pinky

Semenjak kejadian kemarin, Roni menjadi trauma dan takut untuk mendekati Kania. Iya selalu ingat dengan pesan Erik yang mengancamnya kemaren.

"Woi.. lagi ngapain Ron?" Tanya Kania mengagetkan Roni. Roni tidak menjawab perkataan Kania. Iya hanya diam saja.

"Kenapa diam saja kamu Ron?" Tanya Kania.

"Maaf Kania.. sepertinya sekarang kamu jangan lagi dekat-dekat Aku!" Kania terkejut ketika mendengar ucapan Roni.

"Loh, kenapa Ron?" Tanya Kania tidak mengerti.

"Pokoknya Aku ga mau.. berteman dengan kamu lagi!" Ujar Roni dan langsung beranjak pergi meninggalkan Kania. Kania merasa ada yang aneh dengan sikap Roni yang tiba-tiba dingin.

"Pasti ada sesuatu!" Pikir Kania.

****************

Erik yang melihat Roni menjauh dari Kania pun tersenyum senang. Karena iya merasa sudah tidak ada halangan lagi mendekati Kania.

"Mampus!" Gumam Erik.

"Kenapa kamu Rik? Senyum-senyum sendiri." Ucap salah satu teman Erik.

"Ga apa-apa.. Aku cuma senang aja.. melihat Kania ga punya teman.." Jawab Erik.

"Senang Kania ga punya teman, supaya kamu bisa dekati Kania kan?"

"Ngaco lu!" Ucap Erik dongkol.

.

.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Roni pun akhirnya pindah dari sekolah itu. Kania merasa sedih karena teman yang selalu membuat iya mengerti sudah tidak ada lagi. Tanpa pamit terlebih dahulu Roni sudah tidak lagi sekolah di tempat itu.

"Kasian temen cupu yang satu sudah pindah.." Ledek Pinky. Kania hanya diam saja. Iya merasa malas jika harus meladeni Pinky.

Tak lama, Erik datang menghampiri Kania. Melihat Erik masuk ke kelasnya, Pinky senyum-senyum sendiri. Pinky merasa bahwa Erik akan menghampiri dirinya. Sebelum Pinky menyapa Erik, iya terlebih dahulu membenarkan rambutnya yang sudah rapi.

"Hai.. Erik.." Sapa Pinky memasang wajah imut. Sayangnya, Erik melewati dirinya dan Pinky pun tercengang saat Erik tidak menghiraukannya. Iya menoleh mengikuti gerakan tubuh Erik. Kania merasa jealous saat Erik datang hanya untuk menghampiri Kania. Pinky tidak dapat berbuat apa-apa. Iya hanya bisa memandang kesal dengan mereka berdua. Pinky menghentakkan kakinya dan berlalu pergi

"Kania.. kamu kenapa? Kelihatan murung begitu.. cerita dong sama Aku.. Aku siap dengerin.." Ucap Erik.

"Aku sedih Rik.. karena Roni pindah begitu aja dari sekolah ini.."

"Hem.. mungkin Roni ga betah di sekolah ini..mungkin dia pengen pindah ke sekolah yang lebih membuat dia nyaman.." Ucap Erik.

"Iya mungkin.."

...****************...

Pinky yang merasa jealous, memiliki dendam terhadap Kania. Iya tidak rela jika Erik, cowok idamannya selama ini suka dengan perempuan lain. Pinky juga tidak habis pikir dengan Erik. Mengapa orang secantik Dia diabaikan begitu saja. Sementara orang sejelek Kania Erik suka. Pinky merasa malu sama teman-temannya. Karena iya kalah saing dengan Pinky. Bahkan, Teman-teman Pinky meledek Pinky.

"Pinky, masak sih.. kamu kalah sama Kania? Jelas-jelas Kania jauh berbeda dengan kamu.."

"Ya, mana Aku tau.. kalau Erik bakalan suka sama situ orang?" Ucap Kania.

"Pinky, kayaknya ada yang ga beres nih?"

"Maksud kamu?"

"Coba deh kamu pikir secara logika. Kita semua tau kalau tipe cewek yang Erik mau itu seperti apa.. iya kan? Sementara Kania.. Dia itu jauh banget dari tipe Erik. Dan kamu tau, Kania.. bukan cewek tipe Erik.. aneh bukan?" Pinky jadi berfikir sejenak kemudian menoleh ke arahnya lagi.

"Maksud kamu, Kania.. pakai guna-guna atau pelet?" Tanya Pinky serius. Mereka mengangkat kedua alisnya dan berkata.

"yah, mungkin bisa dibilang seperti itu.." Jawab teman Pinky.

"Ah mana mungkin ikan buntel itu pakai guna-guna? Meskipun pakai guna-guna percuma.. kayak ikan buntel begitu.." Ejek Pinky.

"Aduh Pinky.. yang namanya guna-guna itu tidak memandang fisik.. Yang namanya pelet.. meskipun orangnya sangat jelek, iya akan terlihat sangat cantik di depan pria yang iya inginkan.. Dan pria itu akan terpikat olehnya.. Dan meskipun kamu cantik.. kamu ga akan ada apa-apanya.." Ucap temannya lagi. Pinky jadi berfikir sejenak apa benar apa yang dikatakan oleh temannya itu.

"Emang iya? Sekarang kan sudah jaman modern, apa-apa serba canggih..Memangnya masih ada hal yang begituan?" Tanya Pinky.

"Aduh Pinky.. kalau ilmu seperti itu.. ya tetap ada lah.. kalau kamu ga percaya, kamu bisa browsing sekarang juga.." Ucap temannya.

Karena rasa penasaran, Pinky pun segera mengambil benda pipih itu di dalam saku seragamnya. Dan Pinky segera membuka ponsel untuk browsing di internet.

Pinky mencari apa yang dimaksud oleh temannya itu. Yaitu tentang ilmu pelet. Pinky membaca artikel tersebut dengan seksama. Iya mencoba memahami setiap kalimat yang ada di dalam artikel itu. Dan Pinky dapat memahaminya. Pinky segera menutup Google yang ada di layar ponselnya itu. Pinky pun mengepalkan tangannya dan memukul meja. Hingga membuat teman di sekitarnya menjadi kaget. Pinky mengeram kesal. Iya tidak tau harus marah sama siapa. Yang jelas iya merasa marah terhadap Kania. Pinky telah menyuruh Kania dengan hal yang bukan-bukan. Tanpa rasa takut lagi, Pinky segera menghampiri Kania dengan membawa sebuah botol yang berisi air. Tepat di hadapan Kania. Pinky langsung menyiram air tersebut.

Sudah pasti Kania menjadi basah kuyup semuanya. Kania tertegun dengan dirinya yang sudah disiram dengan air. Kania pun menoleh ke arah Pinky. Terlihat Pinky tersenyum puas melihat Kania yang basah kuyup.

"Pinky? Apa-apaan kamu?" Tanya Kania heran.

Sambil mengangkat sebelah ujung bibirnya, Pinky sambil berkata.

"Apa-apaan kamu bilang? Biar kamu sadar, kalau kamu sudah bersaing curang denganku!" Kania mengernyitkan kening dan tidak paham apa yang dimaksud oleh Pinky.

"Bersaing curang? Siapa yang bersaing dengan kamu? Emang Aku bersaing apa?" Dengan melipat lengan depan dada, Pinky berjalan lebih mendekat lagi ke arah Kania.

"Kamu.. menggunakan ilmu pelet kan, untuk mendapatkan Erik? Sampai-sampai sama Aku aja,, Erik tidak ingin menoleh sedikitpun.." Ucap Pinky.

"Oh.. tentang itu.. jadi kamu merasa jelong Erik deket-deket Aku terus? Kenapa kamu tanya saya? Kan yang deketin Aku terus Erik.. kamu tanyalah sama Erik.." Ucap Kania.

"Ya, itu karena kamu menggunakan ilmu pelet.. iya kan? Ngaku kamu!" Ucap Pinky tetap bersi keras ingin Kania mengakuinya.

"Em.. ngaku enggak ya.. Ya, udah deh Aku ngaku.. iya Aku gunakan ilmu pelet sama ilmu guna-guna.. Aku juga bisa lo, merubah wajah kamu menjadi buruk rupa.. Karena Aku punya jin pendamping.. dan sekarang, dia lagi ada di sampingku.. bukan ga mungkin kan, dia tidak mendengar.. apa yang Aku ucapkan hari ini.. kamu mau tau? Wajahnya dia.. ih.. lebih buruk rupa dari wajah asli ku.. Emang kamu mau?" Ucap Kania berhasil membuat Pinky takut.

Pinky pun bergidik seram mendengar ucapan Kania.

"Kalau kamu tidak pergi sekarang juga.. akan Aku kamu lebih buruk rupa dari Aku sekarang juga.. mau?" Pinky geleng-geleng kepala. Menolak Kania. Teman-teman Pinky pun juga merasakan hal yang sama seperti Pinky. Mereka mundur perlahan dan melarikan diri masing-masing.

Melihat mereka yang berlari ketakutan, Kania pun tertawa. Sebenarnya Kania bisa saja membalas perbuatan Pinky yang baru saja dilakukan. Hanya saja Kania merasa lagi ga mood untuk berantem dengan siapapun kali ini.

1
Rita Riau
ditunggu thor 🙏🏼🙏🏼
Heila: terimakasih atas dukungannya
total 1 replies
Rita Riau
penasaran ya Rik 😬🤔
Heila: terimakasih atas dukungannya kak.. 🥰
total 1 replies
Rita Riau
kapok juga ternyata geng pinky 😬🥰
Rita Riau
feeling aku kalo Laura itu adalah Kania
Felicia amira
lanjut
Felicia amira
smngat thor
Heila: terimakasih atas dukungan kakak.. 🥰
Felicia amira: trus berkarya kak👍
total 4 replies
Felicia amira
up
Kasrumi Mimi
hadewh dapat ibu tiri bermuka dua, sabar ya Kania, suatu hari pasti akan terlihat kebenaran
Kasrumi Mimi
kok kayak masa kecil saya ya, di bully kalau lapor ke orang tua malah di marahin sendiri 😭😭😭
Kasrumi Mimi
keren thor lanjut
Rita Riau
masih ada orang baik Kania dan di tunggu kelanjutannya Thor seru dan bagus ceritanya 👍🏻🥰
Rita Riau
jelas itu orang suruhan Marni
buat celakain Kania
Rita Riau
filing ku si Marni tuch penyebab kematian papa nya Kania
Rita Riau
Erik mah modus,,,🤪
Rita Riau
rubah. betina si Marni
Rita Riau
Erik dgn pinky 11-12
Rita Riau
gila si pinky,,,, benar benar
Rita Riau
good luck Kania,,, 👍🏻
Rita Riau
sekarang Erik sama Kania kayak tom and Jerry 😁😁
Rita Riau
mantap banget Kania 👍🏻👍🏻💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!