NovelToon NovelToon
Menikahi Calon Ipar

Menikahi Calon Ipar

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Pengantin Pengganti / Romansa / Tamat
Popularitas:85.5k
Nilai: 5
Nama Author: teh ijo

Hari harusnya menjadi hari bahagia tiba-tiba berubah menjadi hari duka. Pernikahan yang sudah berada di depan mata harus terkubur untuk selama-lamanya.


Tepat di hari pernikahannya Yudha mengalami sebuah kecelakaan dan tidak bisa terselamatkan. Namun, sebelum Yudha menghembuskan nafas terakhirnya dia berpesan kepada Huda, sang adik untuk menggantikan dirinya menikahi calon istrinya.


Huda yang terkenal playboy tidak bisa berbuat apa-apa. Dengan berat hati dia pun menyanggupi permintaan terakhir sang kakak. Mampukah Huda menjadi pengganti kakaknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teh ijo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menikahi Calon Ipar ~ 19

Menikahi pria lebih muda lima tahun darinya, membuat Husna harus menyetok sejuta kata sabar, karena pria yang dinikahinya masih seperti anak kecil. Bahkan Husna sendiri merasa jika saat ini dia sedang memomong Huda yang belum bisa diajak dewasa. Terlebih Huda sangat posesif. Dia akan mudah cemburu dengan siapapun pria yang dekat dengannya. Bahkan malam ini Huda cemburu dengan ketiga sahabatnya yang sempat dibuatkan mie oleh Husna, sedangkan dia tidak.

"Hud, kamu masih ngambek?" tanya Husna yang melihat Huda telah menutupi tubuhnya dengan selimut tebal.

"Enggak!" ketusnya.

"Terus kenapa kepala kamu di tutup selimut? Lagi enggak mau liat aku, ya?"

"Enggak! Aku hanya merasa silau dengan cahaya lampu. Nungguin mbak Husna naik ketempat tidur tak kunjung naik. Jadi aku tutup aja wajahku dengan selimut," jelas Huda yang memang masih merasa kesal.

Oh, gitu ya. Tapi kayaknya lampu kamar udah mati dari tadi deh. Apa jangan-jangan bola lampu kamarnya emang rusak?"

"Enggak kok. Tadi emang sengaja aku matiin lampu kamar," ucap Huda yang kemudian membungkam mulutnya dengan kedua telapak tangannya. Dia menyadari telah membuka aibnya sendiri.

Sialan! Nih mulut bisa-bisanya kelepasan sih! gerutu Huda dalam hati.

Lagi-lagi Husna hanya mengulum senyum di bibir. "Udah tua, masih aja kayak bayi, Hud!"

***

Mentari yang telah menyingsing, membuat pasangan suami itu berkutat pada kegiatannya masing-masing. Huda akan sibuk mempersiapkan diri untuk kuliah sedangkan Husna berkutat di dapur untuk menyiapkan serapan.

Malam yang telah berlalu sepertinya sudah membuang rasa kesal yang bersarang di dalam hati Huda, karena pagi ini dia sudah bisa tersenyum saat terhipnotis oleh kecantikan wanita yang sedang menyiapkan sarapan untuknya. Cantik natural tanpa ada polesan make up, membuat wajah Husna terlihat lebih bersinar.

"Kamu kenapa Hud? Ada yang salah?" tanya Husna saat menyadari sejak tadi Huda terus memperhatikan dirinya.

Huda menggeleng pelan. "Enggak. Enggak ada yang salah kok Mbak. Cuma aku lagi terpesona aja sama kecantikan kamu. Bisa-bisanya kamu tuh terlihat cantik kalau pagi. Ya, meskipun sifatnya sama kayak ibu sih."

"Dimana-mana wanita yang bernama seorang istri memang akan seperti itu karena kelak dia juga akan menjadi seorang ibu."

Huda yang hendak mengambil ayam goreng, mendadak menghentikan tangannya dan menatap lagi kearah Husna yang sudah duduk di depannya.

"Tunggu ... jadi mbak Husna mau menjadi ibu dari calon anak-anakku?" tanya Huda dengan bola mata yang mendelik.

Seketika wajah Husna langsung bersemu. Huda yang labil sering kali membuat detak jantungnya tak beraturan. Bisa-bisanya Huda bertanya seperti itu sedangkan mereka berdua sudah sering melakukan pembuatan anak.

"Mbak, kok diam aja sih? Mbak Husna emang mau menjadi ibu dari anak-anakku?" tanya Huda lagi, karena tak ada kata yang keluar dari bibir Husna.

"Apaan sih, Hud! Telat kamu tanya seperti itu!"

"Kok telat? Apa jangan-jangan benih aku udah tumbuh di rahim kamu, mbak? Astaga ... berarti sebentar lagi aku akan punya anak, dong. Mbak, kamu hamil anak aku?" Huda terlihat heboh, padahal Husna tidak mengatakan apa-apa.

"Wah .. kabar bagus tuh. Bentar lagi aku akan jadi papa muda. Bentar, aku kasih tau anak-anak dulu kalau kamu hamil," ujar Huda yang sibuk mencari dimana ponselnya.

"Huda! Aku belum hamil!"

Seketika Huda pun langsung menatap ke arah Husna. "Jadi Mbak Husna belum hamil? Ya udah kita proses aja terus sampai mbak Husna hamil. Kayaknya lebih seru tuh kalau setiap malam kita lembur. Iya kan, Mbak?" Huda menaikkan kedua alisnya.

...***...

1
£rvina
Luar biasa
Jamilah BundawafieYafi
lanjut Thor..ku suka ceritamu
Jamilah BundawafieYafi
sedikit koreksi Thor, Husna kan nama tokoh wanitanya. tapi beberapa kali ada penyebutan namanya jadi Aira..Maira..Humaira. Atau memang namanya Husna Humaira. tpi ada bagian yg ayahnya Husna menyebutkan namanya Husna AZ Zahra
👑🇷‌🇦‌🇹‌🇺‌ ᵗʸᵖᵒ: mohon maaf sebelumnya jika banyak typo-nya ya kak. dulu namanya memang Humaira, jadi di panggil Maria/Aira tapi karena kurang cocok, akhirnya diganti dengan nama Husna 🙏
total 1 replies
Jamilah BundawafieYafi
cerita yang sangat bagus, pengaturan kata dan kalimatnya juga apik. semangat Thor
Mimi Ilham
papa muda katanya
Erna Tri
ko gantung si critanya?
Bilqis Wulandari
apa udah tamat Thor, lanjut dong
Bilqis Wulandari
ceritanya bagus, lanjut Thor biar semangat pengen tau lanjut Tan rumah tangga Husna
Risa Risa
agak aneh sih playboy gonta ganti pacar tp blm pernah ciuman
Jamilah BundawafieYafi: playboy alim mbak Risa
total 1 replies
Bangun T.S
ini udah beneran tamat kak ..?
Bangun T.S
udah bau2 mau tamat ya thor ?? udah ada labelnya
Pujiastuti
iiiihhhh lucunya kalian berdua nih masalah panggilan aja jadi ribet 😁😁😁
Yayuk Bunda Idza
semoga sukses belajar nya ya Hud...
segala sesuatu memang harus dibiasakan kok
Yayuk Bunda Idza
lah lupa panggilnya kan udah berubah ya....
🦅ᴮᵀ⃝☽⃟☾fítrí
makanya semuanya belajar dulu dr hal terkecilya misal nya dr panggilan dulu yg penting nyaman
Yayuk Bunda Idza
gitu kah punya suami lebih muda, masih penasaran dengan gaya papa muda satu ini kok udah tamat aja si Thor....mau bonchapt dong....
Siti Kholifah
yeee....kok sdh tamat sich thor😩
Pujiastuti
licu amat kamu Huda jadi ketawa terus bacanya karena kelakuan Huda, memang harus banyak stok sabar ya Husna sayang,,,,,,,
kak author beneran nih ditamatin,,,,,,,
sabil abdullah
ya allah
astagfiruloh
torrr ini beneran tamat
sabil abdullah
sebenarnya yang banyaknsabar tu si huda deh menurut ku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!