NovelToon NovelToon
Cinta Adrian & Nisa

Cinta Adrian & Nisa

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / CEO / Playboy / Bad Boy / Tamat
Popularitas:600.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nurlila

cinta adrian dan nisa

Nisa adalah gadis biasa, dari keluarga serdahana, yang memiliki cita-cita yang tinggi, ingin melanjutkan kuliah di kota, ia membulatkan tekadnya untuk pergi ke kota dan menempuh pendidikan disana, tetapi kehidupan di kota tidak semudah yang ia bahayangkan, ia harus berkerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya


Adrian malik adalah pria tampan, kaya, cuek, cool, dan arogan ia merupakan salah satu pewaris tatah perusahan ternama di kota B. Siapa saja yang melihatnya akan terpanah dengan ketampanannya, dengan wajah tampan membuatnya menjadi playboy ķelas kakap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurlila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

🌸🌸🌸🌸🌸

Nisa sangat bahagia dia baru saja dihubungi oleh pihak HDR bawah dirinya diterima diperusahan MC Group. Tidak lupa ia menghubungi ibu dan sahabatnya untuk memberi tahukan kabar gembira ini. Ia berencana mentraktir Ririn sebagai rasa syukurnya karena ia diterima diperusahaan MC Group, sebelumnya ia bergegas pergi kerestoran untuk berpamitan sekaligus mundurkan diri.

Direstoran

"Nisa selamatnya" ucap salah satu karyawan.

"Nisa jangan lupakan kami ya, hiks...hiks..." ucap mbak Irda memeluk Nisa.

"Nisa sering-seringlah berkunjung" ucap yang lain

"Nisa kami akan merindukan mu hiks... hiks....." ucap mbak Yuni sembari ikut memeluk.

Mereka berpelukan ala teletubis.

"Sudah, sudah saya hanya pindah kerja bukan pindah planet, heheh" ucap Nisa mereka pun terkekeh.

"Nanti aku sering-sering mampir kok, jadi lepaskan dulu pelukannya aku tidak bisa bernafas" lanjutnya sambil melepaskan pelukan.

"Nisa, kamu dipanggil pak manajer keruangannya" ucap salah satu karyawan.

"Oh iya". Nisa pun melangkahkan kakinya menuju ruangan manajer.

Tok.... tok

"Masuk" suara dari dalam.

Ceklek (suara pintu dibuka).

Nisa masuk berjalan menuju meja manajer sudah ada pak Rudi duduk dikursi kebesarannya.

"Selamat pagi pak" ucap Nisa sambil mengbungkkukan badan.

"Pagi Nisa" jawab pak Rudi ramah.

"O ya Nisa, selamatnya atas pakaerjaan barumu. Ini sisa gajimu bulan ini" lanjutnya sambil memberikan amplod

Nisa tersenyum. "Terima kasih pak" mengambil amplod dari tangan pak Rudi.

******

Disisi lain.

Direstoran mewah, Ririn duduk disalah satu meja. Terlihat ia sedang sibuk dengan gadgetnya.

Nisa kamu dimana, aku sudah direstoran xx nhi. (Send)

Aku sudah dijalan. Balasnya.

Kenapa kamu lama sekali, aku sudah karatan nhi tunggu kamu dari tadi😩(send)

Hehe maaf😁 balasnya.

Secara ketidak sengajaan ternyata Adrian dan Kevin juga akan makan siang direstoran yang sama dengan mereka.

Ketika sedang asik tukar pesan dengan Nisa. Tiba-tiba terdengar suara mengagetkannya.

"Sedang apa kau disini".

Mengangkat wajah "Kakak, kagetin aja" masih fokus dengan gadgetnya.

Adrian dan Kevin sudah berdiri didepannya. Adrin berjalan kearah Ririn, menarik kursi dan duduk disampingnya sedangkan Kevin duduk diseberang meja.

"Hay adik kecil, apa kabar?" sapaa Kevin.

Ririn berdengus kesal, ia selalu dipanggil anak kecil oleh kedua pria tersebut.

"Baik kak Kevin" ucapnya ketus.

"Sedang apa kakak dan kak Kevin disini". Tanya Ririn

"Mau apalagi kalau bukan makan siang. Kalau kamu?" Adrian tanya balik.

"Sedang menunggu seseorang" fokus pada gadgetnya.

Adrian menatap adiknya tajam. "Apakah seorang pria? Apa kamu sekarang sedang berkencang?" Tanyanya penuh curiga.

"Eeh bukan kak. Hanya Teman kok".

"Jangan membohongi kakakmu, ayo katakan siapa pria itu" ucap Adrian sambil mendekap Ririn. Tangannya melingkar dileher Ririn.

Kevin hanya tersenyum melihat tingkah kakak adik yang seperti tom & jerry itu.

"Hugk...hugk.... Kakak lepasin aku tidak bisa bernafas tau" sambil memukul-mukul lengan Adrian.

"Katakan dulu siapa pria itu". Masih mendekap Ririn.

Tiba-tiba....

"Hey tuan apa anda tidak tahu malu melakukan kekerasan terhadap seorang gadis didepan umum" ucap Nisa yang sudah berada didepan mereka.

Sontak saja membuat Adrian dan Ririn melihat kearah sumber suara. Tangan Adrian masih melekat di antara tulang selangkang dan leher Ririn. Nisa menatap sinis, pandangannya tertujuh pada tangan Adrian. Menyadari posisinya sekarang dengan segera Adrian melepas tangannya.

Kevin menelan salivanya. Gila nhi cewe imut bangat. Kevin

Kira-kira seperti ini outfit Nisa saat direstoran, imut kan😁?

Dasar pria spikopat beraninya saja sama perempuan. Nisa

Berjalan menuju Ririn. "Ayo Rin, kita makan ditempat lain saja" menarik tangan Ririn.

Adrian tak mau kalah, ia juga menarik lengan Ririn. Terjadilah tarik menarik.

Kevin yang melihat adegan tersebut hanya bisa menarik nafas dan menggeleng-gekeng kepala.

Aduh boss, sejak kapan anda bersifat kekanak-kanakkan seperti ini, dimana imec yang selalu engkau jaga. Kevin

"Hentikan" teriak Ririn.

"Sakit tau, kalian pikir aku pakaian apa pake ditarik-tarik" lanjutnya kesal.

"Maaf Rin, tapi sebaiknya kita pergi dari sini"

"Hmmmm, kamu kan udah janji mau traktir aku disini" ucap Ririn dengan nada kecewa. Karena tempat ini merupakan restoran favorit Ririn.

Nisa tidak enak hati harus makan satu meja bersama Adrian dan Kevin. Menghela nafas dalam. "Tapi kan......" belum selesai bicara Adrian sudah memotong kalimatnya.

"Janji adalah hutang, dan hutang harus dibayar" ucap Adrian menatap Nisa.

"Wah, hari ini kita sangat beruntung dapat makanan gratis" lanjutnya tersenyum kearah Nisa.

Cih, aku hanya traktir sahabatku bukan kalian. Nisa

Ingin rasanya ia mengatakan hal itu pada Adrian, tapi rasanya tidak enak hati harus berkata tidak sopan pada kekasih sahabatnya itu. Dengan terpaksa Nisa menarik kursi dan duduk disebelah Kevin.

"Hay cantik, kita bertemu lagi. Kenalkan saya Kevin" ucap Kevin sambil mengulurkan tangan.

Nisa mengerutkan keningnya. Ia merasa tidak pernah bertemu dengan pria disampingnya ini tapi, wajahnya tidak asing.

"Nisa" jawabnya dan membalas uluran tangan Kevin. Mata Kevin tidak berkedip dia benar-benar terpesona dengan kecantikan Nisa. Melihat tatapan Kevin pada Nisa membuat Adrian kesal, kaki panjangnya dibawah meja menendang tulang kering Kevin.

"Aaahh..." Kevin menjerit kesakitan

"Ada apa tuan? Apa anda baik-baik saja" tanya Nisa.

"Iya aku baik-baik saja" menatap ke Adrian. Adrian tersenyum puas.

Cih, kalau cemburu jangan pake tendang-tendang segala. Sakit tau. Kevin

Pelayan datang membawa buku menu.

"Selamat siang tuan, nona mau pesan apa?" tanya pelayan ramah.

mereka pun memesan makanan. Kini tinggal Adrian yang belum memesan, ia sibuk membuka buku menu.

Berpikir sejenak "Eemmm saya, pesan salmon scramblet, keju camembert dan kimis, daging sapi panggang, kentang tumbuk, sup akar teratai, sup jagung, nasi, salad, tiramisu jus jeruk dan teh hijau" Adrian sengaja memesan begitu banyak makanan, untuk mengerjai Nisa.

Nisa menelan ludahnya kasar.

Dasar pria gila, apa ia sengaja ingin membuatku bangkrut. Nisa

Ririn tau kakanya itu sengaja memasan menu begitu banyak, karena yang ia tau kakaknya tidak makan sebanyak itu.

Beberapa menit kemudian pelayan datang membawa menu yang mereka pesan. Begitu banyak yang Adrian pesan sampai meja terlihat penuh.

Nisa pasrah, ia harus merogok kocek untuk membayar semua makanan ini. Hitung-hitung sedekah pikirnya.

Mereka pun makan tanpa ada yang bersuara. Nisa begitu menikmati makanannya, ia makan dengan lahap tanpa ia sadari Adrian dan Kevin memperhatikannya.

Busset, cantik-cantik makannya banyak amat. Tidak heran kalau ia memiliki kekuatan super. Kevin

******

Hari yang ia tunggu-tunggu kini tiba. Pagi ini Nisa sibuk dan bingun entah pakaian apa yang harus ia gunakan saat pertama masuk kerja. Sudah hampir satu jam ia mencoba beberapa pakaian tapi tidak ada yang cocok dengannya.

Waktu menunjukkan setengah enam pagi. Akhirnya pilihan Nisa jatuh pada Celana skinny hitam dipadukan dengan kaos putih dan blazer hitam menjadikan Nisa terlihat formal sekaligus stylish. Tak lupa ia memakai snaker putih untuk menujang penampilan.

Ini penampilan Nisa saat kekantor. Nisa lebih suka warna-warna Netral seperti hitam dan putih. Dan ia lebih nyaman menggunakan pakaian tertutup.

Dengan buru-buru ia melangkahkan kakinya kehalte bus. Nisa tiba diperusahaan Mc Group. Dengan sedikit berlari ia masuki gerbang perusahaan.

"Selamat pagi pak" sapaa Nisa kepada security.

"Pagi mbak"

Security hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Nisa. Masih sepagi ini tapi ia sangat tergesa-gesa seperti dikejar-kejar hantu, padahal kalau mau dibilang ini masih setengah tujuh.

Selamat membaca, semoga kalian suka sama ceritaku😁. Maaf kalau masih banyak salah-salah kata. Eps kali ini author benar-benar tidak fokus menulis, dikarenakan badan kurang fit. Batuk, pilek dan flu melanda (tapi bukan covid ya, hehehe😂). Author mengucapkan banyak terimakasih kepada kakak-kakak yang sudah mendukung author selama ini🙏🙏 dan jangan bosan-bosan mampir kelapakku ya🤗.

Salam hangat untuk kalian semua😘. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.

1
Indah Alifah
jadi rebutan ni yeh🤭
Indah Alifah
seruuuuuuuu
Nuri Nurianti Nurianti Nurianti
cerita bagus tapi kok gakdi lanjuut lagii....padahal banyak yang masih nunggu upnya sampai sekarang
Cat Lasamahu
ceritanya seru
update terus yaaa ka
Aska Askar Kasmi
knp gak lanjut.???
Rika Rahim
lanjut donkk seruuu bngtt....smgaa bahagia nisa SM Adrian
Yani Sumaryani
kenapa ga ada lanjutan nya thor
Riani Sangkot
ya allah.thor lanjut dong ceritanya.lagi seru kok digantung sih.lanjut dong sampai tammat
Romo Mahendra
penulis jelek, membuat penasaran gue ogah baca..
Dian Ndari
lanjutkan kakak sayang.... kenapa berhenti di saat kisah ini sedang indah indahnya...😭😭😭😭
Jaliana Amel
novelnya bagus. kq gk dilanjutin lagi
Sumi Atun
ceritanya gak jelas kok tamat padahal bagus novelnya sungguh sangat di sayang kan.
Ayu Sulistiyo
knpa jln ceritanya kok nanggung sich.
Siti Nuraisah
terus dong thorr
Helen Apriyanti
kok gk da lnjutan nya thorr...
msih gntung ini critanya thorr blum selesai kpn up nya..
crazy up pliss...
Helen Apriyanti
iya ada yg slah Author.. HRD hrsnya bukan HDR thor hee
Helen Apriyanti
awal pertama brtmu clon ibu mrtua ni hee
Iren Lusia Tarigan Sibero
katanya tamat kog nanggung sih thor
Helen Apriyanti
kerennnn Nisa hjar truz jgn mau dvrendhkn ..
Helen Apriyanti
psti boss restaurant pak adrian yh thorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!