Setelah suaminya meninggal, Rania menikah dengan kakak iparnya, Shaka. Cinta yang sudah tumbuh dan semakin subur, seperti sebuah pohon. Semakin tinggi semakin kencang angin mengguncang.
Shaka dipaksa menikahi Aina atas permintaan Ibunya secara diam-diam. Lantas, bagaimana Rania menyikapi pernikahan siri suaminya? Mampukah Rania bertahan atau memilih pergi dan mencari ketenangan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asa bening, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tragedi(2)
Di restauran bernuansa alam itu Max merencanakan sesuatu yang sangat menjijikkan.Diam-diam Max menyogok seorang pelayan yang akan mengantarkan pesanan Rania dan Shaka.
Max menyuruh pelayan tersebut untuk menaruh obat perangsang ke dalam makanan Rania.Max berfikir bahwa Shaka lebih pandai menahan hasrat,namun tidak dengan gadis polos Rania.
Setelah Rania dan Shaka menghabiskan makanannya,tiba-tiba Rania merasa tidak tenang,tubuhnya terasa panas dan ada suatu rasa yang aneh ketika bertatapan dengan Shaka.
Keringat mulai menetes dari dahi hingga leher Rania,wajahnya memerah dan semakin lama rasa "ingin" itu semakin kuat.Shaka yang menyadari hal tersebut mengira bahwa itu hanya efek sambal yang terlalu pedas karena wajah Rania memerah dan mengeluarkan keringat.
"Nia,kamu butuh minuman dingin?" tanya Shaka dengan sadar menyentuh tangan Rania.Mendapat sentuhan tersebut,tubuh Rania bereaksi bagaikan tersengat aliran listrik bertegangan tinggi.
"Pak,bolehkah saya memeluk Anda?Saya merasa ingin sesuatu yang aneh,ahh saya merasa tersengat listrik Pak" tanpa sadar Rania mengeluarkan *******.
Shaka mengernyit,bukan bingung namun lebih ke khawatir jika memang dugaannya benar.Karena menunggu itu melelahkan,akhirnya Rania berinisiatif untuk mendekati Shaka terlebih dahulu.
"Peluk saya Pak,tolong..saya panas" ucap Rania dengan bibir bergetar.Shaka terkejut karena benar suhu tubuh Rania meningkat.
sial,siapa yang melakukan ini!!hah aku harus menyelamatkan dia terlebih dahulu,setelah ini jangan harap restauran ini selamat!! batin Shaka geram.
"Pak,sentuh saya lebih..saya sudah tidak tahan lagii.." Rania menatap Shaka penuh harap.Namun Shaka celingukan takut para pengunjung melihat adegan mereka.Beruntung saat ini restauran agak sepi sehingga tidak banyak pengunjung yang melihat mereka.
Akhirnya Shaka membawa Rania ke hotel pribadinya.Ya hotel Santika.
Sesampainya di hotel tersebut,Shaka menggendong Rania menuju kamar pribadinya.Para staf hotelpun dibuat heran oleh tingkah Shaka,menurut mereka baru kali ini Shaka berani membawa perempuan ke dalam hotel,digendong pula.
Sesampainya di kamar tersebut,Shaka meletakkan Rania ke ranjang setelah itu menghubungi Adi untuk menyelidiki kasus ini.
Rania terus mengeluarkan suara lak*at itu sambil terus meraba tubuh kekar Shaka.Shaka kelimpungan dibuatnya.Bagaimanapun juga,Shaka laki-laki normal.Dihadapkan dengan perempuan cantik dan seksi seperti Rania siapa yang tidak tergoda,apalagi Rania dalam keadaan tidak sadar.
Entah karena nafsu yang membara atau memang tenaga Rania yang kuat,tiba-tiba Rania menarik kemeja Shaka hingga terjadilah aksi tumpang tindih antara Rania dan Shaka.Tanpa aba-aba,Rania ******* bibir Shaka yang semakin lama semakin panas karena Shaka pun melakukan perlawanan.Meski Rania masih terkesan kaku namun dengan lihai Shaka menuntun ciuman tersebut hingga semakin lama semakin panas dan menuntut.
Ya...Shaka tergoda.Persetan dengan statusnya nanti.Yang pasti saat ini Shaka harus menyelamatkan Rania dan Shaka pun ingin hasratnya segera tersalurkan.Bukankah orang yang menelan obat perangsang bisa gila jika nafsunya tidak tersalurkan?(jika author boleh nyanyi,ini lagunya "setan apa yang merasukimu")
Bersamaan dengan itu,tiba-tiba..
Braakk!!!
"Apa-apaan ini!!!" teriak Morgan murka.Dengan nafas memburu Morgan mendekati kakaknya dan langsung menjatuhkan bogem mentah ke wajah Shaka.
Shaka begitu terkejut dengan kedatangan adiknya yang tiba-tiba.Bagaimana Morgan tahu dirinya tengah berada di hotel?
"Morgan,maaf aku salah.Tapi semua ini tidak sepenuhnya salahku.Lihat Rania,dia terpengaruh obat perangsang" ucap Shaka berusaha menjelaskan.Namun Morgan dibuat terkejut lagi karena Rania lebih memilih memeluk Shaka dan bahkan menciumi leher Shaka.Rania bahkan seperti tak melihat adanya Morgan di sisinya.
"Pak,ayo lanjutkan.." ucap Rania lirih bersama dengan lenguhan-lenguhan yang...seksi.
"Ran,aku disini..aku kekasihmu!!" ucap Morgan berusaha melepaskan Rania dari Shaka.
Shaka hanya terdiam menunduk.Dia merasa dirinya sangat salah karena tergoda oleh keagresifan Rania.
"Pak,ayoooo..." Rania masih terus berusaha.Kini penampilannya sudah hancur berantakan.Rambut dan pakaian lungset mengenaskan.
Morgan yang tak tahan dengan adegan itupun akhirnya pergi dengan membawa emosi yang meledak.Disusul Nova yang dari tadi menyaksikan drama di dalam kamar hotel itu dengan senyum smirknya.
Morgan kalap,dia mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.Pikirannya melanglang buana.Usahanya untuk mendapatkan restu sia-sia karena ulah kakaknya sendiri.
"Aaaaahh!!!persetan dengan obat perangsang.Bukankah kau bisa menghubungiku terlebih dahulu sebelum membawa kekasihku ke hotel sialan itu,haaaahh!!! kau sialan Shaka!!" Morgan memukul setir berkali-kali berharap dapat meredakan emosi.Namun sebuah kecelakaan terjadi karena Morgan tidak dapat mengendalikan mobilnya ketika bertemu dengan mobil truk di depannya.
Braakk!!swiiingg.!!braakk!!
Dengan membawa tangis yang tertahan,menahan gejolak kecemburuan,Morgan hilang kesadaran.
Di hotel Santika.
Shaka membawa Rania ke kamar mandi dan menyiram Rania dengan air hangat.Dan akhirnya Rania pingsan di dalam bath up.
Shaka segera membawa Rania ke ranjang dan mengeringkan tubuhnya dengan handuk.
Dengan hati-hati Shaka melepaskan pakaian Rania dan menggantinya dengan bathrobe.
Gairahnya menyusut seketika bersamaan dengan datangnya Morgan tadi.
Bodohnya,seharusnya tadi dia bisa berfikir jernih terlebih dahulu.Nyatanya lewat Mbah Jungkel Shaka akhirnya mengetahui bahwa ada alternatif untuk mengatasi pengaruh obat perangsang itu.
Tring...tring...
Ponsel Shaka tiba-tiba berdering membuyarkan lamunan Shaka yang sedang merutuki kebodohannya.
"Wa'alaikumsalam Pa,ada apa?"
"Apa!!! Morgan kecelakaan??!"
"Bagaimana keadaannya sekarang?"
Ponsel Shaka terjatuh,tubuhnya merosot luruh ke lantai.Air matanya tak dapat lagi terbendung.
"Akhhhhh,kenapa begini!!!" Shaka meraung di samping ranjang yang ditempati Rania.
Tap like dong kak🥰 butuh mood booster nih 🤭
Aslan itu kk laki atau perempuan sih ?
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu
Maaf, ya! Mungkin di ceritaku yg ini, alur masih berantakan.
Tapi kalau kalian masih bersedia mendukung author, imigrasi yuk ke novel Pria Kedua
Ketemu sama Nitara Ranting Impian! Si Wanita malang telah bersuami pria tak berhati.