Savior : The Nightmare World

2 hari pun berlalu. di hari minggu ini kami sedang sarapan pagi hari tanpa terburu - buru. Kata ka Iris, kita yang sehabis bertugas melakukan penyelamatan akan diberi waktu istirahat selama 2 hari. Beruntung karna kami mendapat libur di hari sabtu dan minggu. Karna Noel dan Tesa juga mendapat libur di hari minggunya, jadi kami memutuskan untuk istirahat bersama di hari minggu ini dan merencanakan untuk berjalan – jalan di Negara ini.

“baiklah, nanti kita mau kemana ?”

“kau serius menanyakan itu ke perempuan ? sebagai laki – laki kan, kau harus memimpin Ao !”

“karena kalian ber 3 ! kukira kalian saja yang memutuskan ingin kemana !”

“kalau begitu ! noel ingin beli pakaian baru !”

“emm….aku juga….baju yang kita dapat gratis ini kurang bagus !”

“namanya juga gratis kan ! bersyukurlah kita mendapat 3 baju gratis ini !”

“aku tidak keberatan jika kalian ber tiga ingin belanja ! tapi apa uang kalian cukup ?”

“ah !”

“ah !”

“tenang saja !”

Tesa dan noel menyadarinya, berbeda dengan Rin yang sepertinya tidak masalah dengan keuangannya.

“ehh ? memang berapa banyak yang kalian berdua dapatkan ?”

“ahhh, benar juga, pembayaran kami dibayar setiap kali penyelamatan ya…berbeda dengan kalian yang setiap 2 minggu”

“…..aku dan Ao dapat 480 Petas !”

“EHH !!”

“HEBAT !!”

Benar…kami juga kaget bahwa kami mendapat uang lumayan banyak, dengan 13 anggota yang ikut melakukan penyelamatan, berarti pendapatan kami adalah 6.400 Petas dan dibagi ke 13 orang. Ya kira – kira segitulah yang kami dapat.

“tenang saja Noel,Tesa. Untuk kali ini, biarkanlah aku yang membayar belanja hari ini, kita ini teman sesama kamar, Jadi harus saling membantu !”

Noel dan tesa mengeluarkan air mata dan memeluk Rin dengan erat.

“Tuan Putri Rin ! aku mencintaimu !”

“Noel Juga !”

“hehehe….datang ke pelukanku !”

“(…Rin….entah kenapa….karaktermu sudah berubah…)”

Setelah sapan dan bersiap – siap, kami pun sudah siap untuk jalan- jalan di Negara ini. Benar juga ! selagi kami libur, bagaimana kalau mengajak mereka juga !

“emm ? Ao ! kau mau kemana ? Lift nya di sebelah sini !”

“kita hanya turun satu lantai ! pakai tangga darurat saja”

“kelantai 2 ? memangnya mau kemana ?”

“tentu saja mengajak teman – teman kita !”

“Ahh !! Benar juga”

Kami turun ke lantai 2 dan mendatangi ruangan 263. Yaitu tempat teman – teman tinggal.

“apa mereka libur juga ?”

“tidak ada salahnya kan mengajak mereka !”

“benar !”

Kami mengetuk pintu dan saat pintu terbuka, Bu jili langsung melompat ke arah tesa dan memeluknya.

“TESA ! APA KABAR !”

“BU JILI ! LAMA TIDAK BERTEMU !”

“Kalian berisik sekali ya di depan pintu !”

“Leo !”

Leo dan bu jili menyambut kami, namun sepertinya aku tidak melihat Rika dan Karin.

“sepertinya kalian baik – baik saja ya ! Ao, kudengar kau melakukan misi penyelamatan beberapa hari lalu !”

“ya begitulah ! sudah kubilang kan aku tidak akan mati dengan mudah ! ngomong – ngomong dimana Rika dan Karin ?”

“mereka mendapat libur di hari yang berbeda ! Rika di hari selasa dan Karin di kari Kamis. Beruntungnya aku dan bu jili mendapat libur di hari yang sama”

“begitu ya…ohh ! aku lupa memperkenalkan ke kalian berdua ! Rin !”

“….emm….ehhh…”

Aku menarik rin dan memperkenalkannya ke bu jili dan Leo.

“Dia Rin ! sama sepertiku, dia juga masuk ke team Penyelamat !”

“sa…salam kenal…”

Emm ? ada apa dengan rin ? sikapnya kembali ke rin yang lama ! ternyata dia juga masih malu – malu ya !

“salam kenal Rin ! aku Leo ! dan ini bu jili ! jika kau teman Ao maka kau juga teman kami ! Salam kenal !”

“salam kenal Rin !”

“e..eeehh….iya….salam kenal !”

“jadi ! apa kalian mau masuk ? atau kita berkumpul di luar saja ?”

“kami merencanakan untuk jalan – jalan di Negara ini ! kalian berdua senggang kan ?”

“wahhh boleh – boleh !”

“kalau bu jili tertarik aku pun juga akan ikut ! kalau begitu kami bersiap – siap dulu ya !”

Kami menunggu mereka bersiap – siap di luar sini !

“syukurlah mereka sehat – sehat juga !”

“begitulah ! dan…..ada apa nih Rin ! kau malu – malu begitu ?”

“…..aku tidak tau apa yang kau bicarakan….”

“malu – malu kucing ya ?”

“BUKAN NOEL ! SALAH !”

Kukira…..ini tidaklah buruk, ternyata…aku masih bisa menikmati sesuatu yang seperti ini di dunia ini.

“(hehehe….itu benar !)”

“Ughh !”

“(Nikmatilah selagi kau hidup ! dan rasakanlah sakit setelahnya !)”

Sialan….siap kau sebenarnya ! kenapa kau datang dan pergi seperti angin saja !

“Ao ! kau tidak apa – apa ? wajahmu pucat ? apa kepalamu sakit lagi seperti dulu ?”

“ahhh…tidak apa – apa ? jangan terlalu dipikirkan”

“seperti dulu ?”

“iya…sebelum dunia ini terjadi, beberapa hari Ao selalu mengalami sakit kepala ! kukira itu sudah sembuh tapi ternyata masih ada ya ?”

“….kau….tidak apa – apa Ao ?”

“aku senang kalian mencemaskan ku ! tapi tenang saja ! ini bukan apa – apa ! kita hari ini harus bersenang – senang bukan ?”

“ka…kalau kau bilang seperti itu, Baiklah”

Aku tidak bisa menceritakannya ke mereka ! jika aku lakukan itu ! nasib buruk akan menimpa mereka ! aku harus tetap menyembunyikan sampai aku tahu apa yang sebenarnya terjadi denganku.

“(hehe……itu benar ! teruslah ketakutan dan simpanlah Emosimu itu !)”

“hem….lihat saja”

“emmm ?”

“Maaf mengunggu lama ! Ayo !”

Kami berjalan – jalan mengelilingi Negara ini ! pergi ke taman, ke beberapa tempat hiburan, hingga ke pusat pembelanjaan, mereka bilang ingin membeli pakaian baru. mereka pun menuju toko baju dan memilih beberapa pakaian.

“lihat Noel yang ini cocok untukmu !”

“yang ini juga cocok untukmu tesa ! ahh ! yang ini kurasa cocok untuk Rin !”

“emmm.…ini kurang sexy !”

“eh ?”

“eh ?”

Sepertinya mereka akrab sekali…

“anak itu…..”

“emmm ? maksudmu Rin ?”

“yaa…melihat expresinya…kurasa dia mengalami sesuatu yang mengerikan seperti kita”

“kau benar…kita memang mengalami masa – masa kelam, demikian juga dia ! dia melihat adiknya mati di depan matanya ! karna itu dia memutuskan untuk menjadi kuat dan masuk ke team pelindung !”

“kurasa…aku merasa dikalahkan kan anak itu ! padahal aku ini laki – laki !”

“jangan bicara seperti itu Leo ! menjadi nelayan adalah pilihanmu kan ! itu juga pekerjaan yang berbahaya dan menantang !”

“hem….kau benar….aku menjadi nelayan karena dulu aku dan ayahku melakukan pekerjaan itu…bagaimanaya, Nasib orang tua kita ?”

“…..aku tidak tau….”

Tentu saja kita memikirkan keluarga kita ! tapi kita tetap harus melangkah ke depan !

“maaf menuggu lama !”

“bu jili ! dari mana saja ?”

“aku pesan tempat untuk kita makan nanti !”

“itu sangat membantu ! tapi apa bu jili tidak ingin membeli pakaian juga ?”

“saat ini uang ku tidak cukup ! aku tidak mau merepotkan kalian dan ingin berjuang dengan usahaku sendiri”

“sebenarnya tidak usah memikirkan seperti itu ! tapi, jika bu jili yang bilang sendiri, baiklah”

“Ao ! Coba kemari Sebentar !”

“baiklah ! aku kesana, sebentar ya !”

Aku masuk ke toko karna mereka bertiga memanggilku.

“dia sudah dewasa ya”

“kukira begitu ! kitapun tidak boleh kalah dari mereka !”

“heheh…kau benar !”

mereka ber 3 menunjukan ke 3 baju yang mereka coba dan mereka sangat cocok dengan pakaian yang mereka pilih.

“hehehe….Bagai mana Ao ! Penampilan kami ber 3 ?”

“wahh…kalian cantik – cantik sekali ! baju – baju itu cocok untuk kalian !”

“!!!”

“!!!”

“!!!”

“emmm……?”

Mereka berkumpul dan mulai berbisik – bisik

“su….sudah kuduga memalukan bicara seperti itu ! seharusnya noel saja yang bilang tadi !”

“ehhh…ko jadi Noel ! no..noel juga malu jika bertanya seperti itu !”

“hemm…..ternyata Ao lumayan liar juga ya !”

“………aku bisa dengar kalian loh !”

Kami membawa baju itu ke tempat pembayaran, toko ini tidak ramai….padahal disini banyak baju yang bagus !

“totalnya jadi 415 Petas !”

“emmm !”

Rin sepertinya kaget dengan angka itu ! walaupun dia memiliki uang untuk membayarnya, tapi itu nilai yang lumayan menguras uangnya.

“a…apa itu kemahalan ?”

“maafkan noel ! apa noel mengambil yang terlalu mahal ?”

“Ti..Tidak, Ini tidak seberapa ! akan kubayar !”

Aku menghentikannya sebelum dia menguras habis uangnya.

“tidak apa – apa Rin ! ayo kita bayar setengah – setengah, kau akan menghabiskan uangmu kalau membayar semuannya”

“ta…Tapi…kau bahkan tidak membeli baju apapun”

“tenang saja ! untuk saat ini aku tidak membutuhkan nya ! ingatlah kata – kata mu tadi kalau kita harus membantu sesama teman bukan !”

“……emm…baiklah….terimakasih Ao !”

“heh…sama – sama !”

Kami membayar setengah – setengah dan sepertinya mereka ber 3 senang dengan baju pilihan mereka.

“maaf menuggu lama !”

“ok ! aku sudah memesan tempat untuk makan ! ayo kita kesana !”

“ohhh…boleh juga ! aku sudah lapar !”

Kami berjalan menuju restoran yang sudah dipesan oleh bu Jili, restorannya berada di lantai 4 gedung ini.

“wahhh….tempat yang bagus sekali !”

“benar kan ! cuacanya tidak terlalu panas dan makan di tempat terbuka seperti ini sambil melihat permandangan sangatlah sempurna bukan !?"

Tempatnya bagus juga ! pemandangannya pun terlihat indah disini. Kami ber 6 pun makan disini bersama.

“ngomong – ngomong…..apa yang emmm, bu jili dan ka Leo kerjakan ?”

“ahaha….tidak usah kaku seperti itu Rin ! aku seumuran dengan Ao dan Tesa ! jadi panggil leo saja ?”

“kalau begitu, bu jili dan Leo kerja di bagian apa ?”

“aku menjadi nelayan, dan bu jili mejadi seorang perawat ! kudengar dari Ao ! kau menjadi penyelamat juga seperti Ao ya ?”

“emmm…begitulah !”

“bagaiman dengan tesa dan Noel ?”

“aku jadi Koki ! ”

“noel putuskan untuk menjadi Maid !”

“hoho….maid !? makanya tapi kulihat kau membeli baju yang lumayan mencolok ya ? dasar Nakal !”

“NOEL TIDAK NAKAL !”

“ahahahhahah”

Kurasa….ini memang bagus…senyuman mereka semua adalah sesuatu yang ingin ku lindung.

“kuharap ! kita bisa seperti ini untuk seterusnya !”

“tentu saja Ao ! tapi, aku ingin kalian berdua juga lebih hati – hati !”

“emm ?”

“kalian lah yang memutuskan untuk menjadi savior ! sebagai teman aku pun kurang setujuh dengan keputusan itu. Tapi….kalian lah yang berhak memilih jalan kalian sendiri bukan ?”

“tentu saja ! aku dan Rin akan lebih hati – hati lagi ! iya kan Rin ?”

“emm….akan ku usahakan"

“baiklah ! ayo bersulang untuk berjanji agar kita berkumpul seperti ini lagi untuk kedepannya ! BERSULANG !”

“BERSULANG !!”

Begitulah waktu istirahat kami, kami berharap bisa berkumpul lagi seperti ini, dan menikmati masa- masa menyenangkan di dunia seperti ini.

to be continued.......