NovelToon NovelToon
Guru Galak Itu Suamiku

Guru Galak Itu Suamiku

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Nikahmuda / Romansa-Teen school / Tamat
Popularitas:5.3M
Nilai: 4.4
Nama Author: Icha cute

Bunga Adelwis memiliki IQ di bawah rata rata , bandel , suka bolos , tentunya sering mendapat hukuman dari guru , terutama guru tampan dan galak pujaan hati siswi seantero sekolah .

Karna surat wasiat dari mendiang kakek Bunga . Ia pun harus menikah dengan seorang pria , yang ternyata guru paling galak disekolahnya ,cucu dari sepupu kakek Bunga . Dan bisa di bilang , Guru galak calon suaminya itu adalah sepupu jauhnya .


"Mama ! Bunga gak mau menikah sekarang ! titik ! , apa lagi dengan Guru galak itu , Bunga gak suka Ma !" bantah Bunga .


"Mama juga inginnya seperti itu sayang !, Tapi ini sudah wasiat mendiang Kakekmu !"


"Kenapa harus sekarang Ma !, apa gak bisa setidaknya Bunga lulus SMA dulu !" tawar Bunga .


"Apa kamu tega menolak permintaan Nenek Marni yang lagi sakit ?. Dia sangat ingin melihat cucu satu satunya menikah !" tanya Ibunya Bunga .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Arya memarkirkan mobilnya di halaman rumah keluarga Bunga . Sebelum mereka keluar dari dalam mobil , Arya menarik tangan Bunga , dan meletakkan kartu atm di telapak tangannya .

"Pakailah ini untuk memenuhi kebutuhanmu !" ucap Arya .

Bunga mengalihkan tatapannya ke kartu atm di tangannya lalu bergantian menatap Arya .

"Kamu berhak mendapatkan nafkah dari suamimu ! . Setiap bulan aku akan mengisinya" jelas Arya .

Wajah Bunga langsung berbinar cerah" benaran ?". Jiwa matre Bunga langsung meronta ronta di dalam dadanya , langsung berdisco ria , membayangkan ia akan bisa belanja belanja sepuasnya .

"Belilah apa yang kamu inginkan , tapi ingat ! harus yang ada manfaatnya" ucap Arya . Senyum Bunga langsung menghilang .

"Salahkan aja penjualnya ! , kenapa mereka menjual barang yang gak bermanfaat !" sungut Bunga , memanyunkan bibirnya .

Arya mengacak acak rambut Bunga gemas . Ingin rasanya ia mencium bibir Bunga yang tampak menggoda . Tapi ia harus tahan , ia tidak mau membuat Bunga marah . Arya harus bersabar melakukan pendekatan kepada Bunga , meluluhkan hati Bunga . Tentunya membantu Bunga melupakan Aldo.

"Bibirnya jangan di manyunin , kalau gak mau kucium !" ucap Arya , Bunga langsung mengatupkan bibirnya .

Arya mengeluarjan kalung berwarna silper dari saku celananya , kemudian memasangkanya ke leher Bunga .

"Jangan di lepas !" ucap Arya .

Bunga memperhatikan kalung yang melingkar di lehernya , ada terdapat sebuah cincin , Bunga mengenal cincin itu .

"Itu cincin kawin kita , belum sempat di pasang kemarin , Biarkan disitu . Aku akan memakaikannya ke jarimu nanti , setelah tiba waktunya" ucap Arya lagi , mengecup pelipis Bunga dari samping .

Bunga diam saja tidak menjawab . Hati kecilnya masih ingin bersama Aldo . Tidak mudah baginya hidup tanpa Aldo , mereka sudah bersama sejak kecil , sampai cinta itu tumbuh di hati masing masing . Tapi perlakuan manis Arya , membuat hatinya sedikit melunak , apa lagi tidak ada sosok Aldo di dekatknya lagi .

"Ayo turun ! , aku akan mengantarmu masuk !." lagi , Arya mengecup pelipis Bunga seperti kecanduan . Bunga pun tidak marah lagi , sepertinya sudah terbiasa dengan ciuman ciuman Arya .

Setelah turun dari dalam mobil , mereka pun langsung melangkah masuk ke dalam rumah keluarga Bunga . Mengantar Bunga sampai ke dalam kamar .

"Aku langsung pulang ya !, ingat besok ! jangan sampai meliburkan diri lagi , dan jangan sampai telat" ucap Arya, lagi dan lagi , Arya mendaratka kecupan di kening Bunga , kemudian keluar dari kamar Bunga .

"Aaryan !" panggil Bunga . Arya langsung membalik badannya . Ia sangat senang Bunga memanggil namanya , dan sepertinya Bunga memiliki nama panggilan khusus kepadanya , Arya sangat menyukainya . Jika orang lain memanggilnya Arya , berbeda dengan Bunga yang memanggilnya Aaryan .

"Berikan aku waktu !" ucap Bunga .

Arya menganggukkan kepalanya tersenyum , ia harus memaklumi istri labilnya itu . Yang dipikiran Arya sekarang , ia sudah memiliki hak paten kepada Bunga , gadis kecil tercintanya .

Perlahan Arya melangkahkan kakinya kembali mendekati Bunga . Menangkupkan kedua tangannya ke sisi wajanya . Menempelkan benda kenyal miliknya ke kening Bunga , lama , menikmati setiap detik jarum jam di dinding .

"Aku pergi dulu !" ucapnya setelah melepas ciumannya . dan langsung keluar dari dalam kamar Bunga tanpa melihat ke belakang lagi . Ia takut tidak bisa menahan diri karna terlalu bahagia , bahagia karna Bunga telah membuka sedikit hatinya menerima pernikahan mereka . Ia takut kebablasan , mengingat di rumah Bunga lagi sunyi , Hanya ada pembantu lagi sibuk membersihkan rumah . Arya harus bisa menahannya , jangan sampai pak Fariq kecewa padanya . Meski sebenarnya Pak Fariq sudah tidak punya hak melarangnya . Tapi Arya tidak mau merusak kepercayaan mertuanya itu . Lagian Arya juga tidak ingin merusak masa depan Bunga .

Bunga masih diam di tempatnya berdiri , entah kenapa sering kali jantungnya berdetak dag dig dung dengan perlakuan Arya . Bersama dengan Aldo , tidak sekalipun jantungnya pernah berdebar .

Apa aku terkena penyakit hantung ya ?, apa aku periksa aja ke dokter ?,batin Bunga , memegangi dadanya .

Pagi hari seperti biasa , Bunga akan telat bangun . jika gak diseret paksa Mama Indah ke kamar mandi, Bunga tidak akan Bangun .

"Mama ! Bunga masih ngantuk !" rengek Bunga , berjalan dengan mata terpejam masuk kedalam kamar mandi .

" Ini sudah jam tujuh Bunga ! , kamu harus sekolah ! . Sudah seminggu lebih kamu meliburkan diri , sekarang kamu sudah punya alasan lagi untuk meliburkan diri" Omel Mama Indah . Langsung menyiram Bunga dengan air .

"Mama !" pekik Bunga , kaget dengan air dingin mengguyur tubuhnya .

"Cepat mandi !" Mama Indah pun keluar dari kamar mandi , meninggalkan Bunga dengan baju yang sudah basah kuyup .

Bunga memanyunkan bibirnya , sambil membuka baju badah di badannya . Mama Indah memang kadang sungguh terlalu , tega menyiramnya tanpa aba aba atau permisi dulu . Bukan Mama Indah tidak menyanyangi Bunga , Bunganya aja yang terlalu molor . Setiap malam sibuk main game sampai larut , pagi hari selalu tidak tau bangun .

Pernah handphonnya di sita , Bunga malah tidak betah di rumah , pulang sekolah ia tidak akan langsung pulang kerumah . Ia malah pergi taruhan balap liar , sampai tertangkap polisi .

Setelah itu , Pak Fariq menyita motornya lagi , Bunga malah pergi ke warnet untuk bermain game menghabiskan waktunya disana . Kalau di tanya kenapa ?, Bunga akan menjawab : bengong itu capek .Jika di suruh belajar , Ia akan menjawab : Gak suka belajar jawabnya enteng tanpa beban .

Pak Fariq dan Mama Indah sudah tidak tau lagi bagaimana cara mendidik Bunga . Dengan kekerasan dengan kelembutan , Bunga akan tetaplah Bunga , gadis yatim piatu dari usia tiga Tahun .

Bunga melangkahkan kakinya dengan santai menuruni anak tangga , dengan rambut setengah basah .

"Ayo cepat sarapan !" suruh Mama Indah . Bunga pun langsung mendudukkan tubuhnya di kursi meja makan .

"Papa , kak Rania sama Sofia mana Ma ?" tanya Bunga menguapkan mie goreng di kasih kuah pecal ke mulutnya . Entah kenapa ? , Bunga tidak ada bosannya dengan yang namanya kuah pecal .

"Dari tadi sudah berangkat !" jawab Mama Indah .

"Mama udah sarapan ?" tanya Bunga lagi .

"Mama lagi diet !" jawab Mama Indah .

"Idih ! , sudah tue juga !, masih diet diet ! , tambah cantik kagak , tue ! iya ?" ejek Bunga .

"Tue itu pasti , awet muda itu pilihan !" balas Mama Indah .

Bunga mencebikkan bibirnya " Bunga gak Yakin kalau Mama belum sarapan."

"Terserah !" Mama Indah mengedikkan Bahunya .

"Ma !" panggil Bunga .

"Hm..!"

"Apa kemarin Aldo berpamitan sama Mama ?" tanya Bunga ."Aku lihat Mama sama Papa gak kehilangan Aldo ?" tanya Bunga lagi . Karna Keluarganya tidak penah menanyakan Aldo yang tidak pernah datang ke rumah mereka .

"Lewat telephon "

Mama Indah menyentuh bahu Bunga , mengusapnya dengan lembut . Paham akan perasaan putrinya yang kehilangan sahabat baiknya .

"Mama mengerti perasaanmu ! , Tapi ingat sayang ! , jodoh , maut , rejeki tidak ada yang tau . Itu sudah menjadi ketentuan dari Allah !"

Bunga diam , bibirnya bergetar menahan tangis .

"Tuhan akan memberikan yang di butuhkan hambanya , bukan yang di inginkan." ucap Mama Indah lagi , memberi Bunga pemahaman tentang takdir ."Semua pasti ada hikmahnya sayang ! . Sekarang kamu marah dan tidak terima . Suatu hari nanti kamu akan bersyukur dan berterimakasih . Sabar dan berlapang dadalah , cobalah membuka hatimu untuk Arya , dia mencintaimu !" jelas Mama Indah lagi .

Bunga mendongakkan kepalanya ke arah Mama Indah , dengan wajah yang basah .

"Selain kalian menikah karna perjodohan yang di buat Kakek Samsul . Arya menukahimu karna dia juga mencintaimu !" Ungkap Mama Indah , mengulas senyumnya .

"Bunga gak percaya !" ketus Bunga , kemudian memanyunkan bibirnya .

.

.

.

1
Atma Inatun Nikhma
Luar biasa
Sri Watigustami
thor kasian bnget bunga,dh gk cntik gk pintar knp ciptain karakter bunga seperti itu. mbok ya kl gk pintar setidaknya cantik biar gk jd bahan hinaan.
Icha Cute: kalau ceweknya cantik trus, kapan dong yang gak cantik di buat baper?. kaya otor, gak cantik neghalunya dapat cocok tampan bin ganteng.
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
MenUmpang,BerUbah.. Bukan Menompang,Berobah..
Icha Cute: otor kebawa bawa bahasa Melayu.
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
Biasanya orang2 tuh sanggup menghalalkan segala cara utk mendapatkan harta warisan,Tapi tidak dgn pak Fariq dan bu Indah..👍👍👍
Qaisaa Nazarudin
Mana ada orang yg dah meninggal bisa ngerasa kek gitu..
Qaisaa Nazarudin
Waahh apakah ini juga ide dari pak Arya??🤔🤔🤭🤭
Icha Cute: makasih udah singgah kak. semoga terhibur dengan karya otor..
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
Pantesan gak pintar kek kakak dan adeknya,Benarkan apa yg Aldo bilang,dia bukan anak ortu nya..
Qaisaa Nazarudin
pak Arya kebakaran jenggot..🤣🤣😜
Qaisaa Nazarudin
Tampang bunga pas pasan,gimana bisa pak Arya cinta mati ke Bunga? Apa karena dia orang kaya??
Icha Cute: Iya kak, wajah bunga pas pasan. pas untuk menjadi istri Pak Arya yang tampan rupawan.
total 1 replies
Nisa Komalasari
novel bagus 🙂
YOHAN KIM
hahahha kalimat naif yg pernah ada.
YOHAN KIM
Futsal not foodsall.
Queen Tdewa
akhirnya....
Queen Tdewa
terimakasih jga buat outhor yg sdh menghibur kita
Icha Cute: Sama sama, jangan lupa lanjut baca season kedua berjudul Brother I Love You. di jamin tidak kalah seru.
total 1 replies
Tiwi Rahayu
bagus banget cerita nya berasa dibawa ke jaman putih abu-abu , dengan diwarnai kisah romansa anak remaja
Icha Cute: makasih sudah mampir, dan juga sudah memberikan bintang lima.
total 1 replies
Heny Hendarsih
Luar biasa
Rohaeni
Biasa
Rohaeni
Lumayan
Alvia Nora
🥰🥰🥰
Alvia Nora
la kalau harus nebak aq pusing baca waelah biar tau😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!