NovelToon NovelToon
ASSISTEN SANG CEO

ASSISTEN SANG CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Contest / Tamat
Popularitas:437.2k
Nilai: 5
Nama Author: lijun

Apa jadinya kalau CEO dan asistennya selalu bertengkar hanya karena hal sepele?

Andrian yang selalu saja ribut dengan Jasmine asistennya dalam segala kesempatan. Tiada hari tanpa keributan antara mereka, dari saling mengejek dan menggoda jadi aktifitas mereka disela kegiatan kantor.

Seiring kebersamaan dan langkah mereka yang sering ribut justru menimbulkan perasaan nyaman antara keduanya. Namun gengsi seakan menahan perasaan keduanya untuk tidak terucap.

Mampukah mereka saling jujur akan perasaan masing-masing? atau justru terus terperangkap pada gengsi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lijun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nyaman

Andrian membawa Jasmine masuk kedalam mobilnya kemudian melaju menjauhi area taman hiburan yang semakin malam semakin ramai oleh pengunjung.

Dalam perjalanan hanya ada keheningan di antara keduanya. Yang satu fokus menyetir, satu lagi sibuk dengan lamunannya yang semakin membuatnya sakit hati.

Bahkan Jasmine mati-matian menahan tangisnya agar tidak keluar. Ia tidak ingin menangis di hadapan orang lain, apa lagi untuk masalah yang tidak ingin di baginya pada siapapun.

Mobil berhenti di sebuah tempat yang tidak terlalu sepi juga tidak terlalu ramai.

Andrian membuka pintu mobil dan keluar lalu mendekati sisi dimana Jasmine masih betah duduk disana tanpa ada niatan keluar.

"Keluar, kalau mau nangis jangan di mobilku nanti mobilku mogok" ucap Andrian yang lebih pada sindiran.

Jasmine melirik tajam pada Andrian lalu mendorong tubuh pemuda itu hingga mundur beberapa langkah. Jasmine keluar dari mobil menuju kursi yang ada di bawah pohon.

Di depan kursi itu sendiri ada danau buatan yang indah dengan bunga teratai mekarnya. Di tambah cahaya bulan yang memancar semakin menambah kesan romantis bagi setiap pasangan yang ada di sana.

Tapi tidak dengan pasangan yang satu ini, si wanita kegalauan sedangkan si pria hanya menatap si gadis tanpa bicara apapun.

Hanya suara angin yang sesekali terdengar berhembus di sekitar mereka. Hingga akhirnya Jasmine yang sudah tidak sanggup lagi menahan sakit di hatinya akibat sang pujaan hati bersama wanita lain menumpahkan air mata yang sudah di tahan sejak tadi.

Andrian yang melihat air mata Jasmine mengalir segera mendekat. Walau tangisan Jasmine tanpa suara tapi Andrian tahu pasti bagaimana hancurnya perasaan Jasmine.

"Ada yang ingin kau katakan?" tanya Andrian mencoba mengalihkan kesedihan Jasmine meski ia sadar itu tidak mungkin. Tapi mencoba tidak salahkan pikirnya.

Jasmine mengangguk pelan sebagai jawaban.

"Apa?" tanya Andrian menatap Jasmine penasaran.

"Aku ingin memukulmu" ucap Jasmine dengan wajah sedihnya dan air mata yang masih mengalir.

Andrian berdecak kesal mendengar ucapan Jasmine yang terkesan mengajaknya ribut.

"Bahkan saat sedihpun kau masih ingin mengajakku ribut, apa kau pikir aku tipe pria yang suka memukul wanita" ucap Andrian malas.

Jasmine menarik napas lalu menghapus air matanya.

"Boleh pinjam bahumu?" tanya Jasmine tanpa menoleh pada Andrian.

Sedangkan Andrian langsung menoleh ada Jasmine yang tidak melihatnya.

"Kau bicara pada siapa? dasar gadis aneh" ejek Andrian.

Jasmine yang di katai aneh tidak terima, ia menghapus lagi sisa air matanya dengan kasar lalu melihat Andrian sengit.

"Siapa yang aneh? kau yang aneh" ketus Jamsine kesal.

Andrian menahan senyumnya karena berhasil membuat Jasmine kembali galak lagi seperti biasanya.

"Ya kau yang aneh, bicara pada siapa kau tadi melihat ke arah sana?" Andrian menunjuk ke arah depan mereka dengan dagunya.

"Aku bicara padamu, memangnya siapa lagi yang ada di dekatku kalau bukan kau?" kata Jasmine masih melihat kesal pada Andrian.

"Tapi aku ada di sampingmu nona bukan didepanmu, nih nih nih wajah tampanku ada di sampingmu" ucap Andrian sembari menyodorkan wajahnya pada Jasmine.

Jasmine mendorong wajah Andrian yang mendekat padanya.

"Apaan sih? mundur sana jangan cari kesempatan dalam kesempitan" ucap Jasmine.

Andrian kembali duduk tegak lagi seperti semula. Hanya kali ini satu kakinya ada di kursi dan posisinya menyamping agar bisa lebih leluasa menatap Jasmine.

"Siapa juga yang mau cari kesempatan dalam kesempitan, mending juga cari uang dalam peluang yang besar" sahut Andrian tersenyum tipis.

"Cih uang saja yang kau pikirkan" cibir Jasmine.

"Why not! dengan uang aku bisa mendapatkan apapun yang aku mau, bahkan 10 wanita cantik dan seksi juga bisa aku dapatkan dengan mudah" kata Andrian sombong.

Jasmine memutar bola matanya malas mendengar ucapan Andrian yang satu ini.

"Para wanita itu hanya akan menghabiskan uangmu saja, bagaimana sih! kalau cari pasangan itu yang memang tulus mencintaimu apa adanya bukan ada apanya" ucap Jasmine yang malah memancing senyum Andrian.

"Lalu bagaimana denganmu nona patah hati? di tolak atau tidak di terima?" tanya Andrian mengejek lalu ia tertawa senang.

Jasmine yang kembali di ingatkan akan hal seperti itu kembali merasa sedih. Dia bukannya di tolak atau tidak di terima tapi tidak punya kesempatan untuk mengatakan perasaannya.

Jadilah nasib cinta pertamanya seperti ini, bertepuk sebelah tangan tanpa pernah terucapkan walau hanya satu kata saja.

Melihat Jasmine yang menangis membuat tawa Andrian langsung terhenti. Apa lagi beberapa orang yang lewat di belakang mereka melihatnya dengan tatapan tidak enak.

"Hey mas! jahat banget sih pacarnya malah di buat nangis" ucap seorang pria yang berhenti bersama pacarnya di jalan setapak di belakang tempat mereka duduk.

"Tahu tuh, jangan jahat-jahat dong mas sama pacarnya, sadar mas ibunya mas juga wanita gimana kalau ibunya mas di sakiti sampai nangis begitu? tega banget sih" marah si wanita yang sedang di peluk pacarnya.

Andrian jadi gelagapan sendiri di buatnya karena tidak tahu juga harus bilang apa selain mengakui kalau Jasmine memang pacarnya yang sedang bersedih.

"Pacar saya nangis bukan karena saya tapi karena foto nyentriknya kehapus, iya kehapus" ucap Andrian salah tingkah sembari memeluk tubuh Jasmine untuk lebih meyakinkan pasangan yang memarahinya itu.

"Ini juga saya lagi mau nenangin kok tapi mas sama mbak nya keburu datang" lanjutnya dengan senyum canggung.

Setelah mendengar penjelasan Andrian pasangan itu pergi meninggalkan Andrian dan Jasmine yang masih saling peluk. Walau si wanita sempat juga memberinya nasehat agar lebih perhatian pada Jasmine.

Andrian hanya mengangguk saja mendengarnya agar pasangan itu segera pergi.

Saat pasangan itu sudah tidak terlihat lagi di mata Andrian. Barulah Andrian mengeluarkan kekesalannya akibat di tuduh menyakiti Jasmine.

"Tu orang enak aja nasehatin orang lain, walaupun nasehatnya benar tapi apa iya dia tidak pernah buat pacarnya nangis, mana pakai bawa-bawa ibu lagi, jangan-jangan mereka pacarannya atas nama ibu bukan cinta" gerutu Andrian yang masih menatap jalan yang tadi di lalui pasangan yang memarahinya.

Jasmine yang masih sedih merasa sedikit terhibur sekaligus kasihan pada Andrian. Terhibur karena mendengar kalau Andrian akan menenangkannya dari tangisnya juga sedih karena Andrian yang di marahi oleh orang lain.

"Maaf" ucap Jasmine yang masih di pelukan Andrian.

Andrian segera melihat Jasmine setelah mendengar gadis itu berbicara.

"Apa?" tanya Andrian yang tidak jelas akan kata yang diucapkan Jasmine.

Gadis itu hendak melepaskan pelukan Andrian di tubuhnya, namun bukannya lepas pelukan itu malah semakin erat.

"Gini dulu, aku tahu kamu lagi butuh pelukan untuk mengurangi kesedihanmu" ucap Andrian saat merasakan pergerakan Jasmine yang akan menjauh.

Tentu saja Jasmine tidak menolak pelukan nyaman Andrian yang memang sangat di butuhkannya untuk sekedar berbagi beban sesaat saja.

Jasmine memeluk tubuh Andrian erat dan menyandarkan kepalanya pada bahu kokoh dan lebar Andrian yang nyaman.

"Kenapa kau tidak bilang jika saudaramu itu tunangannya Boby?" tanya Jasmine yang justru tidak merasa sedih lagi setelah memeluk Andrian.

"Aku juga tidak tahu kalau dia tunangannya Rita karena memang kami tidak pernah bertemu" sahut Andrian sembari tangannya mengelus rambut dan punggung Jasmine dengan lembut.

"Kenapa bisa tidak pernah bertemu?" tanya Jasmine yang semakin merasa nyaman karena usapan lembut Andrian.

"Buat apa? idak penting, lebih baik aku bekerja seharian di kantor dari pada harus bertemu dengannya"

"Dia calon saudaramu juga"

"Sudahlah jangan membahasnya lagi nanti dia susah jalan"

Jasmine mencubit pelan pinggang Andrian.

"Tidak ada hubungannya antara pembahasan dengan tidak bisa berjalan" ucap Andrian tersenyum geli di pelukan Andrian.

Andrian tersenyum karena berhasil membuat gadis itu tenang lagi dan tidak menangis.

"Ya sudah ayo kita pulang sudah hampir larut besok banyak kerjaan yang harus kita selesaikan" kata Andrian melepaskan pelukan mereka dan menatap wajah Jasmine sembari tersenyum manis.

Jasmine yang tidak pernah melihat senyuman Andrian jadi terpana, namun ia langsung mengalihkan perhatiannya pada objek lain agar tidak di ejek lagi oleh Andrian.

Andrian yang melihat Jasmine sedikit salah tingkahpun semakin tersenyum. Ia menggenggam tangan Jasmine kemudian mereka pergi meninggalkan taman itu.

1
solehatin binti rail
😃😃😃😃
solehatin binti rail
bagus ceritanya ....nyantai baget gak ngebosennim
solehatin binti rail
lanjut ....kayak nya seru
Dewi Al Farha
Luar biasa
Barry Slange'an
astaga ngakak aq...wkwkwkwk
Marhaban ya Nur17
temannya kali y yg nyulik
Marhaban ya Nur17
hrs pake wotak y pk ceo
Marhaban ya Nur17
wah g jd neh nikahnya
Marhaban ya Nur17
what ???
Marhaban ya Nur17
ya kan pembalut
Marhaban ya Nur17
saudara nya bebek kaleo 😁👍
Marhaban ya Nur17
kalah donk keras sakti ama heil sakti
Marhaban ya Nur17
yg wkt itu jasmine bilang bisma mirip papahnya yg playboy itu siap y ???
Marhaban ya Nur17
klo g teman sekolah pst kolega
Marhaban ya Nur17
kalimate kadang ada yg baku
Marhaban ya Nur17
minimouse
Marhaban ya Nur17
wkww
Marhaban ya Nur17
msh ada lagi musuhnya se mini belum
Marhaban ya Nur17
dag dig dug ser
Marhaban ya Nur17
mini 🐁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!