"Kenapa sih kalian gak ngijinin Keisha buat pacaran? Padahal kan Kei udah besar bangg"ucap Keisha pada keempat abangnya dengan nada kesalnya, Keempat abangnya langsung menoleh ketika Keisha melontarkan pertanyaan tersebut.
"Yang pertama kamu itu belum cukup umur buat pacar-pacaran"ucap Adrian abang ke-tiga nya.
"Tap-" Keisha yang ingin menjawab ucapan Adrian pun terpotong oleh abangnya -Marcell-.
"Yang kedua kamu belum bisa jaga diri sendiri intinya kamu masih ceroboh belum mandiri"ucap Marcell abang pertama nya.
"Yang ketiga, B A H A Y A, apalagi anak seumuran kamu pacaran tanpa pengawasan orang tua"ucap Michael abang ke-dua nya.
"Dan yang terakhir, kamu itu masih sekolah mending kamu belajar yang banyak trus pikirin gimana masa depan kamu nanti, raih dulu sebanyak2nya prestasi baru boleh mikir pacaran, gak ada guna pacaran tapi gak tau pengetahuan dan gak tau apa apa"ucap Regal abang ke-empat nya. Keisha yang mendengar penuturan keempat abangnya pun mengumpat kesal lalu menghentakkan kakinya dan melangkahkan kakinya menuju kamarnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Velisa Teophania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18.
Setelah Keisha pikir-pikir lelaki tadi yang bernama Revan itu, wajahnya seperti tak asing lagi baginya apalagi ada gelang yang ia lihat di pergelangan tangannya, seperti orang yang ia lihat waktu di taman itu karena lelaki itu tak hanya memakai satu gelang yang persis dengannya tetapi ada satu gelang lagi, seperti yang dipakai Revan tadi. Postur tubuhnya pun sama senyumannya juga sama.
Jika lelaki yang ditaman itu bukan penggemar rahasianya lalu siapa? Sangat susah ditebak.
"Nanti kesambet loh melamun mulu"ucap Adrian yang duduk di sebelah Keisha.
"Bang, Keisha pengen banget nyari tau siapa sih sebenarnya si penggemar rahasia Kei itu, Keisha bener-bener kepo banget"ucap Keisha membuat Adrian sontak menatapnya dengan tatapan serius.
"Bukan cuman Kei aja abang sama lainnya juga pengen banget nyari tapi ya belum ada waktu aja"ucap Adrian membuat Keisha menekuk wajahnya, Adrian mengambil ponselnya dan membuka grup dilinennya yang bernama Abang-abang Keisha.
AbangAbangKeisha:))
Adrian: gue ada berita penting, nanti jam 7 kumpul di ruang tengah dan kita harus bener-bener liat kalo Keisha gak ada disana saat jam itu.
Read 2.
Michaecl: tentang Keisha? Si penggemar rahasia itu?
Adrian: tepat sekali. @Regal gue butuh respon lo elah jangan main read aja.
Regal: sabar-. Gue masih mikirin.
Adrian: jam 7 di ruang tengah, jangan ada yang ngaret, tapi kalau gak bisa karena ada Keisha kita pindah tempat, ke kamar Regal.
Regal: Ih kok kamar gue si, kamar lo aja atau Michael.
Michael: lo tau kan diantara kita berempat cuman kamar lo dan bang Marcell yang rapi jadi kita gak mungkin pake kamar bang Marcell udah kamar lo aja biar nyaman.
Regal: makanya kalau mau nyaman tuh rapiin kamar lo berdua jorok amat kamar tapi kayak gudang.
Adrian: iyaa kumpulin niat dulu, udah ah makin gak penting pembahasannya, ini gue lagi disebelah Keisha.
"Bang Rian ngapain sih sibuk banget"tanya Keisha membuat Adrian langsung menatapnya.
"Ah nggak kok cuman lagi ngescrol timeline doang" Keisha hanya memnganggukkan kepalanya kemudian beranjak dari duduknya.
"Keisha mau mandi dulu terus nanti mau belajar karena Kei besok ada ulangan, abang-abang jangan ada ganggu Kei dulu ya nanti Kei bakal turun buat makan kalau udah selesai"ucap Keisha yang diangguki oleh Adrian setelah itu Keisha melenggang pergi menuju kamarnya, sedangkan Adrian tersenyum senang karena mungkin rencananya akan berhasil hari ini.
Tepat jam 7 mereka bertiga telah berkumpul di ruang tengah, tanpa Marcell. Karena hari ini, seperti biasa ia akan lembur maka dari itu ia tidak bisa ikut rapat abang ini, memang lucu bukan melihat ketiga abang Keisha yang seperti detektif, mereka begini karena ya kalian tau sendiri kan kenapa.
"Oke meeting kali ini membahas tentang-"ucapan Adrian terpotong oleh Regal.
"Gak usah basa-basi langsung to the poin aja karena kita gak banyak punya waktu"ucap Regal dengan memasang wajah datarnya, membuat Adrian menghela nafasnya.
"Kapan kita cari si penggemar rahasia Keisha itu?"tanya Adrian.
"Gue cuman gak mau keduluan Keisha karena dia bilang dia juga lagi nyari orang itu" Regal terdiam memikirkan bagaimana caranya bisa menemukan sosok misterius itu karena jika tidak mengetahui orangnya Regal masih tak yakin jika ia benar-benar penggemar rahasia Keisha.
"Gimana kalau besok? Sehari lo berdua ambil libur terus tugas lo berdua pantau diluar sekolahan dan gue bakal pantau di dalam sekolah"ucap Regal tiba-tiba membuat Michael dan Adrian berfkir sejenak setelah itu mengangguk mantap.
"Jangan lupa pake penyamaran"ucap Regal yang diangguki keduanya.
"Oke untuk kali ini rapat ditutup kalian bisa kembali ke kamar masing-masing"ucap Adrian yang langsung beranjak dari duduknya tetapi di cegat oleh Michael.
"Bentar, kita perlu ajak Talitha gak? Untuk rencana kita kali ini?"tanya Michael pada Regal dan Adrian.
"Untuk saat ini kita dulu aja tapi kalau kita gak dapet apapun kita pake Talitha sebagai mata-mata aja dia pasti mau"ucap Regal yang diangguki keduanya.
"Oke setuju"
******
"Astagaaaa sejarah bikin puyeng"ucap Keisha yang sedikit frustasi.
"Padahal gue udah baca nih tapi kok gak masuk-masuk ke otak sih duh kesel! "omelnya pada dirinya sendiri.
Ceklek..
Pintu kamar Keisha terbuka dan menampilkan wajah Regal membuat Keisha sontak menoleh.
"Makan dulu Kei" Keisha menggelengkan kepalanya seraya memegang kepalanya karena kepalanya yang tiba-tiba terasa sakit.
"Makan dulu nanti lanjut lagi, kamu gak fokus karena belum makan tuh udah ayo"ucap Regal sembari menarik tangannya pelan, Keisha hanta menurut dan mengikuti langkahnya.
Keisha memilih duduk di sebelah bundanya.
"Besok bunda keluar kota ada urusan yang harus bunda selesain ini juga ada kaitannya sama ayah, besok bunda berangkat bareng bang Marcell jam 5 pagi, kira-kira 5 hari bunda sama bang Marcell disana, Michael, Rian sama Regal jaga Keisha baik-baik yaa jangan sampai sakit lagi bunda serahin semuanya ke kalian bertiga dan buat Keisha kamu harus nurut sama abang-abang ya" ucap Karina, membuat Keisha menghembuskan nafasnya dan menganggukkan kepalanya dengan pasrah. Ini yang paling Keisha sangat tidak suka ketika ia ditinggal bundanya ke luar kota pasti ketiga abangnya serempak berubah menjadi sangat sangat posesif melebihi hari biasanya.
"Jangan lama-lama bun"ucap Keisha yang mengubah wajahnya menjadi cemberut.
"Iya sayang gak lama kok, doain aja urusannya cepet kelar ya"ucap Karina yang diakhiri dengan senyuman.
Ting!
Disela-sela makannya tiba-tiba ponselnya berbunyi yang berarti ada notif masuk dari ponselnya itu, membuat Keisha segara melihatnya.
08xxxxxxxxxx
Selamat malam Keisha:)❤
Keisha mengerutkan keningnya, sedangkan ketiga abangnya dan bundanya menatapnya bingung.
"Ada apa Kei?"tanya Regal membuat ia tersadar dan menggelengkan kepalanya lalu kembali menatap ke arah ponselnya.
^^^Besok bisa ketemu? Gue cuman pengen tau lo^^^
*Wkwk, cie yang gak s*abar liat gue:v, sabar ya ini belum saatnya Kei nanti kalo udah tepat gue pasti bakal terus terang sama lo.
Keisha berdecak kesal ketika mendengar respon dari penggemar rahasia ini.
^^^Terserah lo. ^^^
Yaelah, jangan ngambek-ngambek nanti cantiknya hilang loh eh tapi kayaknya gak bakal hilang sih, soalnya kecantikan lo itu permanen.
^^^Gilaa..^^^
Keisha memutuskan untuk mengakhiri pesannya itu dan menggerutu kesal, padahal Keisha sangat amat ingin tahu siapa sebenarnya dia ini.
"Ck ngeselin banget sih!"rutuknya membuat semua menoleh menatapnya bingung, sedangkan Keisha yang tersadar pun menutup mulutnya dan menyengir.
"Kamu kenapa sih Kei, kayaknya ada yang kamu sembunyiin dari kita"ucap Michael yang langsung mendapat gelengan dari Keisha.
"Nggak kok bang Keisha gak papa cuman kesel aja, padahal Kei udah belajar sejarah tapi gak masuk-masuk ke otak, ee..hmm.. Ini kan udah selesai yaudah Kei duluan ya mau lanjut belajar dulu malam bun, bang Mike, bang Rian, bang Regal"alibi Keisha yang langsung berjalan cepat menuju kamarnya ia hanya ingin menghindari banyak pertanyaan yang akan terlontar dari mulut ketiga abangnya itu, Keisha benar-benar lagi malas untuk menanggapinya.
Ting!
Ponselnya kembali berbunyi membuat Keisha sontak mengambil ponselnya dan melihat notif tersebut yang ternyata dari si penggemar rahasia itu ia pun menghembuskan nafasnya.
Maaf kalau gue gak bisa kasi tau lo sekarang, gue janji kalau udah tepat waktunya gue bakal terus terang sama lo, udah jangan marah-marah, inget tidur jangan bergadang gak baik untuk kesehatan, udah ya Kei Good Night ❤
Keisha menaruh ponselnya ketika sudah membaca pesan tersebut, ia memutuskan untum fokus pada pelajaran saat ini yaitu sejarah karena besok Keisha ada ulangan, jika ia tidak belajar bisa-bisa ia akan remed.
Disisi lain terlihat ada seorang lelaki yang tengah diam dibalkon kamarnya, ia tidak tahu sampai kapan akan begini terus, karena jujur ia takut jika ketahuan keempat kakak dari gadis yang ia sukai. Ia tersenyum sembari menatap ponselnya itu, aneh memang ia sudah dibuat gila dengan yang namanya cinta, apalagi saat pertama kali lelaki ini bertemu dengan seorang gadis di sekolahannya, awalnya ia ingin mendekati gadis ini namun karena satu sekolah tahu bahwa tidak ada satupun lelaki yang berani untuk mendekatinya karena keempat abangnya yang melarangnya untuk berdekatan dengan lelaki, ia pun mengurungkan niatnya dan membuat rencana seperti ini sampai waktunya benar-benar tepat baru ia akan terus terang pada gadis yang ia incar dan ia sukai. Memang jatuh cinta itu terkadang sangat rumit, apalagi jatuh cinta dengan orang yang tidak tepat, ya lelaki ini yakin saja bahwa ia bisa mendapat kan gadis yang sangat amat ia sukai ini, ia percaya itu.
"Gue sayang lo Kei, gue bener-bener tulus, kalau udah waktunya gue bakal bilang semuanya kalau perlu gue berhadapan langsung sama keempat abang lo, gue gak takut yang penting gue bisa milikin lo dan buat lo selalu bahagia Kei"ucapnya yang diakhiri dengan senyumannya...
.
.
.
-
.
Bersambung...
Jangan lupa vote dan komennyaaa:))...
kembar
wah konflik nih