NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati Pengantin Pengganti

Ketulusan Hati Pengantin Pengganti

Status: tamat
Genre:CEO / Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:227.1k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Alana harus menerima takdirnya yang menjadi istri secara mendadak. Alana menikah dengan Raymond, pria dingin yang tidak mempunyai pilihan untuk menjaga nama baik keluarganya yang harus menikah dengan Alana karena calon pengantinnya yang lari di hari pernikahan itu.
Posisi Alana benar-benar sangat sulit. Apalagi posisinya di kaitkan dengan hutang Budi pada keluarga calon istri Raymond. Mau tidak mau Alana menerima takdirnya.
Masuk kedalam keluarga Raymond bukanlah hal yang mudah dan apalagi Alana adalah gadis sederhana. Raymond juga menolaknya dan menekankan tidak menginginkannya sebagai istri.
Alana berusaha untuk berdamai dengan keadaan dan ternyata banyak rahasia yang dia ketahui dalam keluarga Raymond yang memiliki latar belakang baik-baik saja yang bertolak belakang pada kenyataannya.
Bagaimana Alana menjalani pernikahannya?
"Apakah simpatik Alana akan tumbuh menjadi cinta?"
"Lalu bagaimana Raymond menghadapi pernikahannya dengan wanita yang tidak dia cintai?"

Ig. ainuncefeniss

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 5 Harga Diri Lebih Penting.

Anthony tampak tidak suka dengan kehadiran Raymond yang membuatnya tersenyum penuh maksud dan sejak tadi ya Raymond tampak tenang melihat bagaimana ekspresi ayahnya itu yang berusaha untuk menghindari pandangan.

"Apa Nona tidak ingin mengambilnya?" tanya Raymond dengan tersenyum yang matanya tertuju pada wanita yang sejak tadi juga bingung harus bertindak seperti apa.

Melihat Raymond menegur wanita di sampingnya membuat Anthony terus menatap putranya itu dengan tajam.

"Ambillah sebagai hadiah dariku," ucap Raymond dengan gerakan matanya.

Wanita itu menghela nafas dan langsung mengambilnya.

Prangggg.

Raymond yang menjatuhkan sebelum diambil sehingga minuman itu pecah dengan airnya yang berserakan di lantai yang membuat Alana benar-benar kaget dengan mata melotot Antony wanita yang berada di sampingnya juga kaget dengan menutup mulutnya. Namun Raymond tampak tersenyum miring dengan tatapan matanya yang masih tertuju pada Antony.

"Tanganku licin dan seharusnya Anda dapat menangkapnya secara tepat! Anda ternyata tidak ahli dalam melakukan hal itu. Jika melakukan hal itu saja tidak ahli, bagaimana untuk melakukan hal lain," ucap Raymond dengan sindiran.

"Cukup Raymond," ucap Antony dengan suara menekan dan amarah yang terlihat jelas dari wajahnya.

"Apa yang kau lakukan hah! Apa kau ingin bertindak seperti anak kecil di sini?" tanya Anthony.

"Yang anak kecil siapa? orang yang pengecut dan tidak gentlemen adalah anak kecil yang sebenarnya," jawab Raymond.

Anthony tersenyum miring kemudian dia mengangkat satu jarinya dengan menunjuk-nunjuk Raymond.

"Urusan kita belum selesai!" tegas Anthony yang langsung berlalu dari hadapan Raymond membawa wanita yang di sampingnya itu.

Raymond mengepal tangannya tampak amarah yang begitu besar dari wajahnya yang memerah dengan rahang mengeras sampai urat lehernya tampak menegang.

Aura wajah tampan itu seolah ingin menghancurkan hotel tersebut.

"Astagfirullah...." lirih Alana yang benar-benar sangat terkejut jantungnya bahkan berdebar begitu kencang.

"Apa yang kau lakukan di sana?" terdengar suara berat itu yang membuat Alana semakin kaget.

"Apa dia sedang berbicara denganku?" tanya Alana.

"Kau masih tetap ingin berdiri di sana?" suara itu terdengar semakin berat.

Alana menghela nafas dengan memegang dadanya dan akhirnya perlahan keluar yang sekarang berdiri di samping Raymond.

Tidak ada apapun yang di katakan Raymond yang kemudian dia langsung pergi.

"Hey tunggu ini bagaimana?" tanya Alana kebingungan.

"Hey!"

"Panggil Alana kembali!"

"Apa-apaan sih, tadi menyuruh keluar dan sekarang malah pergi, lalu ini bagaimana?" tanyanya dengan kesal.

Alana akhirnya membiarkan lantai yang kotor itu dan mengejar Raymond yang kembali masuk kedalam kamar.

Alana yang menyusul suaminya kedalam kamar.

"Hey tunggu!" panggil Alana yang sudah berdiri di belakang Raymond.

"Bagaimana dengan koridor tadi? Apa kita akan lepas tanggung jawab dan tidak membersihkannya, tidak bisa lepas tanggung jawab begitu saja, bukankah hotel ini juga punya aturan dan kita tidak bisa....."

Ucapan Alana terhenti seketika saat tiba-tiba tangannya ditarik dan tubuh kecilnya dihempaskan ke dinding yang membuat Alana kaget dengan mata melotot saat Raymond berada di depannya menatapnya dengan tajam.

"A-apa yang kau lakukan?" tanyanya panik dengan menelan saliva.

"Apa kau tidak bisa diam hah!" ucapnya kesal yang membuat Alana semakin takut melihat wajah yang mengerikan itu.

"Aku hanya mengingatkan saja jika tadi koridor sangat kotor dengan botol yang pecah dan minuman...."

Alana lagi-lagi tidak sempat melanjutkan kalimatnya saat tubuhnya seketika dihempaskan di atas ranjang yang membuatnya semakin kaget dengan suaminya itu yang tiba-tiba menindihnya.

"Kau mau apa?" Alana semakin jantungan dengan kedekatan yang begitu intens.

"Bukankah kita ke tempat ini untuk melakukan hal ini?" tanya Raymond.

"Maksud mu?" tanyanya dengan dahi mengkerut.

"Kau tahu apa maksudku dan apa maksud Mama menikahkan kita berdua. Aku benar-benar capek dengan semua ini," umpat Raymond dengan suara berat.

"Aku akan melakukan hal yang harus aku lakukan kepadamu, agar semua ini benar-benar selesai!" tegas Raymond kembali.

Wajah Raymond semakin mendekat dengan tatapan mata yang seakan ingin menerkam Alana, ketika wajah itu semakin dekat membuat Alana dengan cepat mendorong Raymond dan Raymond yang berhasil terdorong.

"Apa maksud perkataan mu?" tanya Alana dengan lantang dan langsung duduk.

"Kau berani mendorong ku," sahut Raymond.

"Aku juga akan berteriak sekencang-kencangnya jika kau berani kurang ajar kepadaku!" tegas Alana yang sudah tidak terlihat lagi wajah panik pada wajah cantik itu.

Hah!

Raymond sampai mendengus kasar mendengar perkataan Alana.

"Hey! Kau pikir menikah denganku dan kau menerima uang yang cukup banyak dari orang tuaku dan apa kau pikir semua bukan ujung-ujungnya untuk kita berdua bermain gila di atas ranjang itu agar kau mendapatkan anak hah!" sahut Raymond.

"Ada beberapa hal yang harus di klarifikasi agar kamu tidak seenaknya memberikan pernyataan seperti itu kepadaku!" tegas Alana.

"Pertama! aku tidak menerima uang sepeserpun dari orang tuamu. Aku menikah menggantikan putri dari Om Bimo yang selama ini baik kepada keluarga kami dan dia juga yang membiayai ibuku di rumah sakit dan aku tidak punya urusan dengan orang tuamu. Apalagi hutang Budi!"

"Ke-2. Mau tujuan kita menikah hanya untuk kamu mendapatkan anak atau apapun itu, juga bukan urusanku!" tegas Alana.

"Kau katakan bukan urusanmu! Jadi untuk apa kau menikah denganku hah!" sahut Raymond.

"Aku sudah ikhlas dengan jalan pernikahan yang seperti ini, aku bahkan merelakan seluruh hidupku pada orang yang menikahiku. Tetapi aku rasa kamu tidak lupa dengan apa yang kamu katakan pada malam itu. Kamu sendiri yang mengatakan bahwa tidak akan ada pernikahan di antara kita berdua layaknya seperti pasangan suami istri dan kamu juga tidak akan menyentuhku! Jadi kamu ingat saja kembali kata-kata kamu!" tegas Alana.

Cih.

Raymond yang kembali mendengus kasar, yang sekarang berkacak pinggang.

"Jadi karena perkataanku malam itu dan kau tidak akan rela disentuh?" tanya Raymond memastikan.

"Benar! Jika aku ikhlas disentuh olehmu dan maka kamu juga harus ikhlas menyentuhku dan bukan semata-mata hanya karena sesuatu yang menguntungkan dirimu," jawab Alana dengan prinsipnya.

"Kau pikir bisa melakukan semua itu hah! Alana jika kau punya pikiran seperti itu seharusnya kau tidak menerima pernikahan ini dan kau harus tahu konsekuensi apa yang akan kau dapatkan masuk ke dalam keluargaku dan apalagi berurusan denganku!" tegas Raymond.

Alana tidak menanggapi perkataan Raymond dan Raymond juga yang langsung berlalu dari hadapan Alana dengan memasuki kamar mandi.

Huhhhhh

Alana membuang nafas panjang ke depan

"Waktu itu aja dengan sombong mengatakan aku tidak akan menyentuh dan tidak akan pernah!" Alana berbicara seolah menirukan suara Raymond.

"Sekarang aja tiba-tiba main sosor sembarangan,"

"Ya. Allah, Alana berharap ini tidak dosa. Alana tahu jika Alana sudah menjadi seorang istri dan seharusnya melakukan kewajiban sebagai seorang istri, tetapi perkataannya masih teringat dalam pikiran Alana. Alana akan melakukan kewajiban itu dengan ikhlas jika dia juga ikhlas menerima Alana sebagai istrinya," ucap Alana dengan kepalanya yang menghadap langit

Dari raut wajahnya memang terlihat bahwa dia sebenarnya sangat takut jadi istri durhaka karena telah menolak permintaan suaminya. Tetapi Alana hanya mencoba mempertahankan prinsipnya dan walau hidupnya sudah dipertaruhkan dalam pernikahan, tetapi Alana masih berharap ada haknya yang tidak boleh dicampuri.

Bersambung....

1
Anonymous
Mampus alana, tadinya kasian tapi lama2 muak liat kelakuan alana maaf ya thor
Anonymous
Alana selalu ingin berbuat yg terbaik, nanti kalau di terkam antobmny itu yang yerbaik wkwkwkkw
Anonymous
Dalam rumah isinya setan berwajah manusia, lebih mementikan harta dan nama baik, harga diri gk ada gk apa2 yg penting duit banyak itu sifat ibunya, alana gk tau apa yg dia pertahankan di awal aja udh gk di akui sebagai istri dan hanya di jadikan mesin anak masih bertahan hadeh awalnya bagus thodr lama2 di luat nurul
Anonymous
Alana goblok apa bego, udh jelas 2 anthony bilang kalau anak naomi darah dagingnya amsih juga bertanya apa maksudnya gk jelas banget
Faris Setyawan Fais
kalau hak waris gak bisa, karena Raymond hasil dari luar Nikah, karena bagaskara masih hidup. jatuhnya Hibah dan Hibah tidak boleh melebihi 1/3 dari hak Ahli Waris, kalau dion itu sama dengan Raymond, karena jatuhnya ke Hibah, kecuali kalau dion itu hasil setelah menikah maka dia ahli waris dari anthony. kecuali kalau baqaskara sudah meninggal, maka jatuhnya wasiat, jadi jangan di sebut warisan, karena kalau bukan ahli waris maka jatuhnya Haram hartanya itu. semua itu tergantung dari akadnya
Chercher
hamil
Teh Euis Tea
ini judulnya apa thor? novel barukah?
Gintania nia
Mahrom : orang yg haram untuk dinikahi
Muhrim : pakaian untuk ihram
Teh Euis Tea
alhandulilah happy ending untuk alana raymond. lastri dokter firman dan untuk naomi dan dion semoga dion cepat sembuh dan untuk anthoni selamat membusuk di penjara
Happyy
🤗🤗🤗🤗
Niar Zahniar
semangat berkarya
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah, tamat ga ada boncap toh thor,,penasaran sm alana kpn hamily😅😁
novel baruy sdh ada di rak buku ya thoor
Chusnul Zazah
Alhamdulillah setelah banyaknya liku kehidupan yg dijalani , akhirnya semuanya bahagia kecuali tn Anthony.
semoga setelah mendekam dipenjara , dia bisa berubah jadi lebih baik .
Terimakasih telah bikin karya yg bagus, untuk menemani aktifitas kita setiap hari yg seabrek 🙏😊😍
Ditunggu karya barunya, semoga seru juga ceritanya 💪💪🙏
Angga Gati
bagus smua karyamu
semangat berkarya kak othor
Yeni Wahyu Widiasih
gak sampe punya anak ray sama alana
Teh Euis Tea
si anthoni gila gara" ga dapat harta ya
mungkin itu raymond yg datang nolong lastri
Happyy
😯😥😥
🌷💚SITI.R💚🌷
smg yg datang raymond menolong ibuy
Sunaryati
Lainnya sadar kok Antony makin menjadi, memang dia pantas berakhir di penjara, kesalahan ayahnya kok dendam dilampiaskan pada istri dan Raymond
Chusnul Zazah
Astaghfirullah hal'adhiim Anthony sudah dirasuki iblis, hatinya benar,2 ketutup kebencian & dendam??
Semoga aja mama Lastri bisa selamat.
Siapakah yg memukul Anthony apakah Raymond ataukah dr Firman? 🤔😇😇
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!