NovelToon NovelToon
PRAHARA CINTA CANDRAMAYA

PRAHARA CINTA CANDRAMAYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Kehidupan di Kantor / Keluarga
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: REZ Zha

Rumah tangga Candramaya dan Krisna mulai ditimpa badai, saat Krisna mengalami kecelakaan hingga membuatnya lumpuh dan kehilangan pekerjaan.

Candramaya terpaksa menjalani tugas sebagai tulang punggung keluarga. Untung saja Candramaya mempunyai pekerjaan di sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis retail, sehingga urusan keuangan keluarganya sementara masih bisa ia handle.

Masalah mulai muncul, ketika Candramaya dipertemukan kembali dengan Alvin, cinta pertamanya di masa SMA yang kini menjadi bos baru di kantor dia bekerja. Tanpa Candramaya sangka, ternyata Alvin masih memendam rasa cinta kepadanya.

Akankah Candramaya bertahan dengan cintanya pada Krisna, atau dia justru terbuai oleh kisah masa lalunya dengan Alvin?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon REZ Zha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 - Obat Pegal

Satu bulan kemudian, Krisna sudah memulai ikut bekerja dengan Pak Asep. Dia membuang jauh rasa gengsinya dan ikhlas menerima, melakukan pekerjaan mencuci motor dan menambal ban atau tambah angin orang-orang yang kebetulan lewat di tempat itu.

Jika dibandingkan gajinya dulu atau gaji Candramaya saat ini, uang yang didapat dari pekerjaan sekarang memang tak seberapa. Apalagi usaha itu bukan miliknya sendiri. Lumayan saja untuk uang saku Rangga sekolah dan jajan untuk Ayuning setiap harinya.

Untung saja Candramaya mengerti dan masih menerima dirinya belum banyak membantu keuangan keluarga. Hanya meringankan sedikit beban mengeluarkan uang saku buat anaknya juga Ayuning.

***

Candramaya memperhatikan Krisna yang sedang memijat kaki sambil berselonjor di atas tempat tidur.

"Kenapa, Mas? Sakit kakinya?" Candramaya khawatir bekas cidera patah tulang paha Krisna kambuh lagi, karena Krisna sekarang melakukan aktivitas bekerja menggunakan tenaga di saat kakinya belum dapat berdiri sempurna.

"Nggak, Yank. Cuma pegal aja tadi banyak yang cuci motor," keluh Krisna, "Tapi, ini nggak seberapa kalau dibandingkan capeknya kamu cari uang sendirian selama setahun ini." Krisna menghargai pengorbanan istrinya yang bekerja banting tulang. Bukan hanya menafkahi keluarga tapi juga membantu pengobatan terapi dirinya, karena uang yang diberi oleh mantan bosnya saat bekerja di dealer sudah habis tak tersisa.

"Diminum obatnya, Mas." Candramaya melangkah ke arah nakas lalu mengambil obat dan air minum untuk Krisna.

"Makasih, Yank." Krisna mengambil obat dan gelas air yang disodorkan istrinya.

"Mau aku panggilkan Bu Lastri?" Candramaya menawarkan memanggil tukang pijat untuk Krisna. Bu Lastri adalah tukang pijat langganan mereka. Tapi, sejak Krisna kecelakaan, mereka tak pernah lagi memakai jasa Bu Lastri karena keadaan keuangan serba terbatas.

"Nggak usah lah, Yank. Sayang uangnya." Krisna menolak.

"Ya udah, aku pijat aja sini." Candramaya lalu duduk di tepi tempat tidur. Tangannya sudah melakukan gerakan memijat di kaki Krisna.

Krisna memperhatikan wajah Candramaya. Wajah yang dulunya terlihat segar kini tampak kelelahan. Pandangannya kini turun ke bawah. Tulang selangka istrinya terlihat jelas menonjol karena berat badan Candramaya menurun.

"Kamu kurus banget jadinya, Yank. Sampai tulang ini kelihatan." Krisna mengusap tulang yang melengkung di bagian dada atas istrinya.

Candramaya mengikuti arah tangan Krisna yang menyentuhnya.

"Kalau ininya jadi kempes, nggak?" Dengan terkekeh, tangan nakal Krisna meremas bagian dada Candramaya yang jadi area favoritnya ketika mereka bercinta.

"Modus!" umpat Candramaya karena Krisna malah melakukan aksi yang hanya pantas dilakukan pasangan suami istri.

"Kita lama nggak pernah hubungan, Yank. Kamu nggak kangen?" Tiba-tiba Krisna menginginkan mereka bercinta, karena sejak dirinya cidera, Candramaya takut berhubungan b4dan karena khawatir sakit di pahanya kambuh.

Mereka pernah mencoba melakukan aktivitas itu, tapi tiba-tiba saja otot paha Krisna menegang, membuat Candramaya khawatir. Jadi selama enam bulan terakhir ini mereka melakukan aktivitas memuaskan pasangan dengan cara lain tanpa mempertemukan senjata Krisna di area int!m Candramaya. Sejauh ini, hal itu sudah cukup memuaskan mereka walau terasa kurang afdol.

"Mas belum sembuh total." Candramaya menunggu suaminya bisa berjalan tanpa menggunakan bantuan.

"Aku bisa kok sekarang, Yank." Krisna meyakinkan istrinya jika ia sanggup bercinta saat ini.

"Mas bilang tadi pegal, kan?" Candramaya tak ingin percintaan mereka membuat suaminya tak bisa berkerja esok hari.

"Siapa tahu kalau kita bercinta jadi sembuh pegalnya. Sini! Duduk di sini!" Tangan Krisna menepuk perutnya, meminta Candramaya duduk di atas perutnya.

"Yakin, nih?" Candramaya ragu.

"Yakin, dong!" Krisna tersenyum nakal memastikan kalau dia siap melakukan aktivitas suami istri yang terjeda cukup lama.

Candramaya akhirnya mau mengikuti apa yang diminta suaminya. Dia duduk di perut Krisna yang disambut pelukan Krisna di pinggangnya.

Candramaya lalu melingkarkan tangan di tengkuk Krisna hingga jarak mereka terpangkas, membuat bibir mereka bersentuhan dan langsung saling mengecap.

Mereka berpagutan cukup lama, seakan melepaskan rindu yang tak tertahankan.

"Kamu di atas saja, Yank!" Krisna berbisik sambil meloloskan daster yang dikenakan oleh istrinya. Dia meminta Candramaya yang mengendalikan percintaan mereka yang sudah lama tidak mereka lakukan.

"Iya, Mas." Candramaya kembali mencium bibir Krisna. Mereka melakukan pemanasan sebelum nantinya akan diakhiri dengan penyatuan mereka untuk mendapatkan pelepasan yang mereka inginkan.

***

Krisna menatap wajah sang istri yang kini sudah terlelap setelah mereka melakukan percintaan yang tak mereka rencanakan sebelumnya.

Tangannya membelai wajah Candramaya dengan penuh rasa sayang. Dirinya beruntung, dalam kondisinya seperti ini, istrinya itu masih tetap bertahan dengannya. Walau Candramya kadang mengomel, tapi dia memaklumi kalau itu karena faktor rasa lelah Candramaya harus menanggung semua kebutuhan keluarga mereka.

"Makasih kamu tetap setia menemaniku, Yank." Krisna mengecup kening Candramaya sebelum akhirnya ia pun mengistirahatkan tubuhnya.

Pagi harinya, Krisna bangun lebih dulu dari Candramaya. Dia membersihkan dan mensucikan tubuhnya setelah semalam melaksanakan hubungan suami istri. Saat keluar dari kamar mandi, Krisna menghampiri dapur lebih dulu lalu menyalakan kompor dan memasak air untuk mandi istrinya. Setelah itu ia kembali ke kamar melaksanakan sholat shubuh.

Selepas melaksanakan ibadah dua rakaatnya, Krisna duduk di tepi tempat tidur sambil membelai wajah Candramaya.

"Yank, bangun! Udah masuk shubuh." Krisna membangunkan istrinya dengan lemah lembut, seperti membangunkan anaknya.

"Ough ...!" Candramaya menggeliat dan mengucek matanya. "Jam berapa ini, Mas?" tanyanya kemudian.

"Udah mau jam lima. Aku udah masakin air buat kamu mandi," ucap Krisna.

"Capek banget, Mas," Candramaya tak juga bangkit dari tidurnya.

"Ya sudah mandi dulu, sudah aku buatkan air hangat. Nanti kalo udah sholat baru istirahat lagi, lumayan sampai jam tujuh." Krishna membelai kepala Candramaya.

"Memang Mas nggak capek semalam?" Candramaya heran melihat suaminya segar bugar. Padahal sebelum mereka bercinta, Krisna mengeluh pegal di kakinya.

"Nggak, dong! Kan udah diobatin sama kamu tadi malam," jawab Krisna menggoda.

Candramaya menyingkap selimutnya lalu bangkit dan merentangkan kedua tangannya melakukan stretching.

"Hari ini rencananya calon bos marketing akan datang ke kantor, Mas. Ingin beradaptasi dengan lingkungan di marketing kayaknya." Candramaya menceritakan soal rencana kedatangan bos baru yang akan memimpin divisi di mana dirinya bertugas.

"Penggantinya Pak Thomas?" tanya Krisna.

"Iya."

"Cowok atau cewek calon bos kamu, Yank?".

"Belum tahu, tapi bocoran dari Pak Thomas sih, katanya masih kerabat big bos." Candramaya turun dari tempat tidur dan melangkah ke arah pintu kamar. "Aku mau lihat air udah matang belum, Mas." Candramaya berpamitan meninggalkan kamar juga Krisna, yang tiba-tiba saja dihinggapi perasaan tak tenang ketika istrinya akan mendapatkan bos baru.

*

*

*

Bersambung ...

1
Dest Cookies
waduh.. gmn nih??.. jauhkanlah.. pikiran jelekmu mas krisna.. percayalah sama maya... dan sebaiknya maya terus terang.. biar bisa menghadapi alvin bersama suamimu..
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ᵇᵃˢᵉ fjR ¢ᖱ'D⃤ ̐
jangan berpikir yang bukan2 Krisna.jatuhnya nanti kamu memfitnah istri sendiri dan itu lebih sakit dari apapun. jangan percaya hanya karena dengar dari katanya...
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ᵇᵃˢᵉ fjR ¢ᖱ'D⃤ ̐
Benar kata Diana.sebelum semuanya terlambat,Candramaya jujur aja sama Krisna biar dikemudian hari jika ada sesuatu dirinya tidK di salahkan
Esther Lestari
waduh Krisna jangan punya pikiran jelek gitu sama istrimu.
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
kamu harus percaya sama Maya, Kris...
itulah perlunya keterbukaan dalam berumah tangga biar tidak ada kesalahpahaman diantara keduanya
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
nah betul tuh mending jujur aja May, ceritakan tentang Alvin dan kekhawatiranmu juga
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
Alvin begitu mungkin karena dulu mereka berpisahnya secara sepihak karena ancaman orang tua Alvin juga, sehingga masih ada rasa penasaran di hati Alvin untuk Maya
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Wah semoga Krisna tetap percaya sama Maya. Maya juga ini kenapa terlalu lama menyembunyikan masa lalunya. terus sekarang hamil Krisna hampir ragu😭😭
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
apa yang di bilang Diana benar lho Maya
popon susana
kisah ini jadi jarang up sih mom zha
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
jangan terlalu mengejar Vin nanti jatuhnya obsesi bukan cinta dan itu bahaya buat kamu sendiri.Jika kamu masih mencintai Maya lupakan dia dan move on toh definisi cinta yg tulus ketika melihat yg tercinta bahagia ikut bahagia meski tak bisa memiliki
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ᵇᵃˢᵉ fjR ¢ᖱ'D⃤ ̐
kalau memang Alvin benar2 mencintai Candramaya,biarkan Candramaya bahagia dengan keluarganya dan rumah tangganya.jangan mengusik apalagi hadir jadi orang ketiga dan merusak sebuah keluarga yang dibangun dengan cinta.
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Tapi nyatanya Maya sudah lupa Alvin. Apalagi Krisna meskipun tidak kaya harta seperti kamu, tapi dia kaya hati. dia bisa menentramkan hatinya Maya. Kehadiran Rangga menjadi suatu kebahagiaan yang sangat luar biasa. Meskipun mereka hidup sederhana serba kekurangan tapi cinta dan kasih sayang mereka tak bisa di jabarkan. sebaiknya kamu melupakan rasa cintamu. kalau kamu mengejar terus yang bukan pasti lama lama cinta yang kau rasakan adalah obsesi.
Dest Cookies
yeeyy.. alvin.. susah banget yah dibilangin...kl emang bener sayang tulus sama maya biarkan dia bahagia dgn keluarga kecilnya... karena kebahagian ga bisa diukur dgn materi..
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Sampai kapan kamu akan menutupi kisah masa lalumu sama suami mu Maya, sekarang suamimu sudah mulai curiga sama kamu
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ᵇᵃˢᵉ fjR ¢ᖱ'D⃤ ̐
kehadiran Alvin membuat rumah tangga Krisna dan Candramaya jadi kisruh.mending Candramaya dan Krisna saling terbuka, jujur saja jangan berbelit-belit atau nanya ,jelasin muter2
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
lebih baik terbuka aja May sama suamimu biar dia gak salah paham
Dest Cookies
semoga bisa saling terbuka yah... bicaralah krisna terus terang...biar ga salah faham..dan percayalah sama maya..
ᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝ᵇᵃˢᵉ fjR ¢ᖱ'D⃤ ̐
jangan menelan berita atau kabar mentah2 Krisna.bicarakan baik2 dengan Candramaya karena sebenarnya berita2 ataupun gosip yang beredar belum tentu kebenarannya
☠ᵏᵋᶜᶟAnnelieseᵇᵃˢᵉ
jangan percaya gitu aja Kris, toh Maya juga sebenarnya risih ma Alvin klo bukan propesionalisme bekerja mah.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!