NovelToon NovelToon
Miss N Detektif Perselingkuhan

Miss N Detektif Perselingkuhan

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Dikelilingi wanita cantik / Misteri / Duniahiburan / Cintapertama / Berondong
Popularitas:137
Nilai: 5
Nama Author: Miss D.N

Naolin Farah Adyawarman, gadis berusia delapan belas tahun yang baru menyelesaikan pendidikan SMA-nya.

Tidak ada yang istimewa dari hidup Naolin, bahkan dia hampir tidak pernah melihat dunia luar.

Karena Naolin adalah anak yang harus disembunyikan, dari khalayak luas. Sebab Naolin adalah anak har*m, sang Papi kandung dengan entah siapa Mami kandungnya.

Hal itu terjadi karena Naolin, diberikan secara sukarela oleh Mami kandungnya yang merupakam gund*k, dari Papinya.

Menurut cerita keluarga Papi, Mami kandungnya Naolin ingin hidup bebas dan belum siap memiliki anak.

Tapi entahlah itu benar atau tidak. Yang jelas, keputusan Maminya itu justru menjerumuskan Naolin ke lembah kesengsaraan!

Karena Naolin akhirnya hidup dengan Mama dan Kakak tiri yang jah*t. Sementara Papi kandungnya selalu berusaha untuk tutup mata, karena katanya merasa bersalah sempat menduakan sang istri sah.

Tapi saat Naolin telah menyelesaikan SMA-nya secara homeschooling, dia dibebaskan dari rumah yang iba

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss D.N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Setelah itu aku tersenyum, karena Ibu Julia akhirnya mulai membicarakan tentang diriku.

"Jadi begini Pak Hanafi, ada anak yang baru masuk ke kostan kita. Namanya Maura, dan dia cantik sekali Pak. Cocok jadi artis, karena wajahnya bule."

"Saya janjikan gratis satu bulan kost, dan mau saya pasangkan AC, di kamarnya. Supaya pelanggan kita benar-benar nyaman, saat sedang bersama Maura."

Lalu Ibu Julia kembali diam, mendengarkan Pak Hanafi berbicara.

"Orang tuanya Maura ya? Sepertinya memang anak orang berduit, karena punya mobil. Tapi tenang saja Pak, karena kan mereka tidak punya bukti apapun kalau misalnya terjadi sesuatu yang buruk pada Maura."

"Ingat Pak Hanafi, kita selalu bermain aman. Jadi Bapak tidak perlu takut, karena semuanya akan berjalan dengan lancar seperti biasanya. Oke?"

Ibu Julia terdiam sejenak, lalu akhirnya beliau mematikan sambungan telepon. Setelah itu, Ibu Julia keluar dari kamar.

Aku berpikir lumayan lama, karena mencoba untuk menebak sebenarnya bisnis apa yang dilakukan oleh Ibu Julia dan Bapak Hanafi itu.

Karena aku mulai mendapatkan clue, akhirnya aku pergi membeli berbagai peralatan perlindungan diri.

Aku sudah melihat keberadaan tokonya tadi, saat sedang jalan menuju rumah Ibu Julia.

Tapi sebelumnya, aku membuat daftar dulu akan membeli apa saja. Karena takutnya ada yang tidak terbeli, kan repot kalau harus bolak-balik.

Setelah semua persiapan selesai, baru aku pergi dengan menaiki mobil. Perutku sudah kenyang, jadi paling nanti malam baru makan lagi.

Sesampainya di toko yang menjual berbagai peralatan perlindungan diri, aku langsung mengambil semprotan lada, tongkat pemukul yang biasa dipergunakan oleh satpam.

Lalu ada juga stun gun, tongkat baseball, dan beberapa hal lainnya. Karena di toko ini sangat lengkap, sampai ada kamera dengan aneka bentuk. Pokoknya orang sampai tidak sadar, kalau itu sebenarnya sebuah kamera.

Ada alat perekam suara juga, yang pastinya akan sangat berguna untuk pekerjaanku yang ternyata menyenangkan.

Aku beli kamera dan perekam suara, dalam jumlah banyak. Karena aku takut akan kehilangan, saat sedang melakukan penyelidikan. Misalnya ketahuan oleh target, lalu dihancurkan.

Setelah itu aku pergi ke kasir, untuk membayar. Kasirnya laki-laki, dan tampak terus menatapku dari ujung rambut sampai kaki. Bikin risih saja!

Tapi untung aku memakai topi dan masker, jadi dia tidak akan bisa melihat wajahku!

"Mbak, untuk apa beli semua peralatan ini? Kamu mau merampok ya!" tuduhnya.

"Bukan urusanmu, kan yang penting aku bayar. Jadi toko tempatmu bekerja, malah mendapatkan keuntungan!" balasku ketus.

Kasir itu tampak tersenyum sinis, entah karena apa! Bisa jadi karena gajinya kecil, jadi kerjanya tidak ikhlas!

Setelah tahu berapa nominal yang harus aku bayar, aku langsung membayar menggunakan kartu ATM. Setelah itu aku bergegas pergi, karena muak sekali dengan si kasir yang masih saja memberikan tatapan curiga kepadaku!

Sesampainya di rumah, aku langsung mempersiapkan barang-barang apa saja yang harus aku bawa saat menginap di kostan milik Ibu Julia.

Karena aku tidak mau salah bawa barang, apalagi sampai tidak membawa barang yang penting.

Dua hari kemudian, dari pagi sekali aku sudah pergi ke kostan milik Ibu Julia. Yang aku bawa hanya sebuah koper berukuran besar, dan tidak banyak baju.

Isinya kebanyakan adalah peralatan perlindungan, yang aku beli itu. Sebab aku juga tidak mau berlama-lama tinggal di kostan milik Ibu Julia!

Sesampainya di kostan, tampak Ibu Julia dan beberapa anak kost lainnya sudah menunggu kedatanganku. Wooww, berasa spesial sekali diriku ini.

"Anak-anak, ini dia Maura yang Ibu bilang akan menjadi teman baru kalian," ucap Ibu Julia, yang tampak sangat happy.

"Selamat datang Maura, perkenalkan aku Kak Ayu, ini Kak Dina, Kak Maya, Kak Salimah, dan nanti akan ada penghuni yang lain lagi. Sekarang mereka masih kuliah," sambut Kak Ayu.

"Alhamdulillah, terima kasih sudah disambut sebaik ini ya Ibu Julia, dan Kakak semua. Usiaku tujuh belas tahun, dan masih duduk di bangku SMA kelas dua belas," ucapku.

"Keren sekali kamu sudah mau belajar mandiri. Kenapa, persiapan mau kuliah jauh ya?" tanya Kak Maya.

"Rencananya aku mau kuliah di sini, kan orang tuaku tinggalnya di Sumatera. Kemarin aku sempat tinggal di rumah keluarga, tapi kurang cocok."

"Saat sedang jajan di warmindo depan itu, kata Masnya kostan di sini bagus, murah dan Ibu Julia sebagai pemilik kostan juga baik hati. Makanya aku coba tanya-tanya pada Ibu Julia, dan ternyata memang ada kamar kosong," jawabku.

"Ohhh, orang Sumatera. Pantas sampai dipasangkan AC, karena katanya di Sumatera panas ya? Jadi kamu pasti terbiasa memakai AC, dari tinggal di sana?" tanya Kak Dina.

Aku mengangguk saja, karena sebenarnya aku tidak pernah ke pulau Sumatera. Keluar dari Jakarta saja tidak pernah.

Karena badanku paling besar dan tinggi, jadi aku menolak saat para Kakak baik hati itu ingin membantu membawakan koperku ke lantai tiga.

"Anak-anak, nanti malam kita makan di restoran steak lagi yuk. Sekalian merayakan Salimah yang menang perlombaan penghafal Al-Quran, dan masuknya Maura menjadi anak baru Ibu," ajak Ibu Julia.

"MashaAllah, terima kasih banyak Ibu Julia. Ya, kami mau Bu," jawab Kakak yang lain.

Aku sih, ikut saja. Tapi sebelumnya, aku akan menambah lagi kamera dan alat perekam suara di dalam kamar kostku. Lalu di beberapa tempat, yang sering dilewati oleh orang-orang.

Untungnya penghuni kost ini pada introvert, karena setelah masuk ke kamar seperti susah sekali untuk keluar lagi.

Jadi saat aku meletakkan kamera dan perekam suara di luar kamar, tidak ada yang mengetahui hal itu.

Setelah semua penghuni kost sholat maghrib, kami pergi ke restoran steak yang letaknya tidak jauh dari kostan ini. Beberapa dari mereka naik ke mobilku, yang merupakan jenis sedan.

Sementara yang lain ikut mobil Ibu Julia, dan ada juga yang dipesankan taksi online Ibu kost kami. Seperti baik hati sekali kan?

Sesampainya di restoran steak, aku melihat tempatnya lumayan ramai juga. Tapi kebanyakan adalah keluarga, karena ada taman bermain mini di sini.

"Ayo kita duduk di meja panjang yang biasa," ajak Ibu Julia.

Kami ikut saja, karena ditraktir tidak boleh banyak protes.

Saat kami sudah duduk bersama di meja makan yang seperti dikhususkan untuk dua puluh satu orang, satu persatu kami memesan mau makan apa.

Ibu Julia tampak sangat bahagia, dan terus mengobrol hangat dengan anak kost yang lain. Sampai ...

"Maura, orang tua kamu kerjanya apa sayang?" tanya Ibu Julia.

Oke, aku belum mempersiapkan jawaban untuk hal yang satu ini. Aku juga harus memberikan jawaban, yang bisa membuat Ibu Julia merasa aman untuk melakukan sesuatu kepadaku.

"Orang tuaku kerja ..."

1
menhera Chan
Ending yang menghangatkan hati, seperti pelukan. 🤗💕
Nurqaireen Zayani
Asyik nih!
♡お前のペンデハ♡
Menghancurkan hati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!