NovelToon NovelToon
Sang Lion

Sang Lion

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Horror Thriller-Horror / Balas Dendam / Persahabatan
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: MR. IRA

Alexander "Lion" Kennedy, mantan komandan pasukan elite terhebat Amerika, sedang menikmati masa pensiunnya yang damai di pedalaman hutan. Namun sebuah kunjungan tak terduga dari Gedung Putih memaksanya kembali ke dunia yang ditinggalkannya - dunia operasi rahasia, konspirasi, dan bahaya yang tak terlihat.

Dengan masa lalu yang penuh luka dan dendam yang belum terselesaikan, Lion harus memimpin misi penyusupan paling berbahaya dalam kariernya. Didampingi oleh Tanikawa, sahabat lamanya yang jenius teknologi, perjalanan mereka segera berubah menjadi permainan kucing dan tikus yang mematikan di jalanan Moskow.

Ketika misi resmi berubah menjadi urusan pribadi, Lion menemukan dirinya terjebak dalam jaringan konspirasi dimana tidak ada yang bisa dipercaya. Setiap langkah membawanya lebih dalam ke dalam labirin pengkhianatan, sementara masa kelamnya terus membayangi setiap keputusan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MR. IRA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18: Di Dalam Penjara

Tanikawa duduk di lantai, memandangi keluar lewat jeruji-jeruji besi yang mengurungnya. Dia sudah mengenakan baju oren, Tanikawa sendirian di selnya, tanpa teman "Lyra, seandainya sekarang kamu ada disampingku!!" gumam Tanikawa sambil meneteskan air matanya.

Tanikawa berbaring di ranjang yang tak nyaman itu, dia memejamkan matanya kemudian mengingat sesuatu.

**Flashback dari Tanikawa**

Waktu itu, Tanikawa, dan Lion sedang menjalankan misi di tanah Indonesia. Dia sangat mengingat kalau di misi itu, Lion bertindak sebagai seorang komandan yang sangat tegas, hebat, dan licik. Saat tim Silent10 yang dikomandoi Lion sedang mengepung sebuah gudang tempat pembuatan sabu-sabu terbesar di Indonesia, mereka hampir mati karena kalah jumlah. Namun, Lion dengan keberaniannya langsung melawan sekitar 10 musuh di dalam dengan senjata serbunya, M4-nya. Dan saat itu, Tanikawa hanya bertugas di dalam ruangan kecil dan terus mengawasi gerak-gerik musuh. Di misi itu, dia baru pertama kali mengenal seorang Lion. Dan dari misi itu, dia belajar apa arti kepemimpinan dari Lion.

**Flasback Selesai**

Tanikawa mengusap matanya yang kantuk, memandangi langit-langit selnya yang buruk, jelek, dan kotor. Saat dia sedang berbaring, seorang polisi datang menghampirinya "Hei, bung. Sebentar lagi kamu akan dieksekusi, mau makanan terakhir?!" ujarnya sambil tertawa lalu pergi meninggalkan Tanikawa.

Tanikawa tersenyum "Makanan terakhir untukku? Mungkin untukmu, bukan untukku!! Camkan itu!!!" ucap Tanikawa dengan satir.

Penjara yang mengurung Tanikawa terlihat sangat ketat, di luar penjara. Kita bisa melihat dinding batu yang mengelilingi penjara, tentu saja ini akan menyulitkan Lion.

"Hampir sampai!!" gumam Lion, mobilnya terus melaju. Setelah sampai, dia memberhentikan mobilnya di atas bukit yang dibawahnya adalah penjara yang menahan Tanikawa. Lion turun, mengambil semua barangnya. Dia memanfaatkan scope senjata barret-nya untuk melihat lebih jelas ke penjara.

"Padat, banyak polisi. Dan lagi, penjara itu dikelilingi oleh tembok yang lumayan tinggi!!" ujar Lion, dia meletakkan tas dan senjatanya. Berpikir sejenak untuk menyusun rencana "Oh, aku tahu. Di gerbang utama, ada dua penjaga yang akan bergantian dengan penjaga lainnya setiap 10 menit sekali. Di momen itu, aku bisa masuk ke sana!!" gumam Lion.

Lion kembali menggendong tasnya, memegang M4 ditangannya. Lalu dia mencoba menuruni bukit dengan perlahan-lahan dan berhati-hati. Dia berhasil turun, lalu bersembunyi di balik pohon yang cukup besar dan rindang. Dengan langsung melihat ke kedua penjaga itu.

"Ahhh, sudah lama tidak melakukan hal seperti ini. Rasanya seperti bernostalgia," batin Lion dengan terus mengawasi.

"Hei, coba lihat ke atas bukit di sana!!" ucap salah satu polisi yang sedang menjaga gerbang masuk, polisi lainnya lalu menengok ke bukit "Seperti mobil, paling mobil orang piknik. Lupakan saja!!" jawab polisi lainnya.

"Mungkin," sahut polisi lainnya. Lion terus mengawasi kedua polisi itu, sambil sesekali melihat waktu ke ponselnya "Sudah delapan menit, sebentar lagi!!" gumam Lion.

Lion dengan sabar terus mengawasi dan bersiap-siap untuk masuk "Tiga... Dua... Satu!!" hitung Lion, kedua polisi itu masuk ke dalam. Lion langsung berlari dengan cepat, tapi juga seperti mengendap-endap, dia masuk ke dalam. Lion berhasil masuk, Lion langsung bersembunyi di belakang tumpukan batu yang sangat banyak "Berhasil, sekarang. Aku harus mencari sel Tanikawa!!" batin Lion.

Lion dengan sesekali melihat diantara celah batu, dia masih melihat beberapa polisi yang sesekali berlalu lalang "Ayolah, apa mereka akan melakukan itu seharian?!" gumam Lion.

Setelah terus menunggu, akhirnya sepi. Kosong tanpa seorang polisi pun, Lion dengan cepat langsung masuk ke dalam. Dia bersembunyi lagi di dalam, saat dia sedang mencari tempat bersembunyi. Tiba-tiba matanya menangkap sebuah ruangan "Tunggu, ruangan keamanan?!" batin Lion.

Tanpa pikir panjang, Lion langsung masuk. Di dalam ruangan itu, ada beberapa orang yang sedang memantau kamera keamanan. Lion yang sudah sedari tadi mengantongi sebuah pisau, dia langsung menusuk empat polisi itu dari belakang "Arghh!!!" eraman kesakitan dari polisi itu terdengar. Lion langsung mengunci pintunya dari dalam, duduk, lalu melihat kamera keamanan untuk mencari sel Tanikawa.

"G-12, oke!!" ujar Lion. Dia lalu mematikan kamera keamanan, "Aku punya ide, ada satu yang tidak kutusuk. Dia tewas kucekik, bagaimana jika aku pakai seragamnya, topengku lalu kulepas. Aku yakin tidak ada yang mengenal wajahku!!" gumam Lion. Lion lalu memakai seragam polisi itu, lalu seragam tempurnya dia masukkan lagi ke dalam tasnya. Kemudian keempat mayat itu dia masukkan ke dalam lemari yang ada diruangan itu, kemudian Lion dengan kepercayaan tinggi. Dia keluar sambil menggendong tasnya, berlagak seperti seseorang yang baru ditugaskan di penjara itu.

Lion keluar, bersikap santai. Berjalan menyusuri penjara untuk mencari sel G-12 "Hei, anak baru ya?!" tanya seorang polisi sambil mengunyah donat. Lion membalikkan badanya untuk menatap orang itu "Iya, saya orang baru di sini!!" jawab Lion dengan kalem.

"Semoga betah di sini, dan... Hati-hati dengan orang yang ada di sel G-12, dia sangat berbahaya!!" ucapnya sambil berjalan pergi. Lion menganggukkan kepalanya "Wah, tidak kusangka. Tanikawa dianggap berbahaya? hahahhaa!!!" Lion tertawa di dalam hatinya.

"Tapi, bukanya kata pemimpin tidak akan ada anak baru sampai tahun depan ya?!" pikir polisi yang tadi berbicara dengan Lion "Tapi sudahlah, mungkin dia masuk lewat jalur orang dalam!!" pikirnya lagi.

"Kotor, buruk, tidak terawat. Ini bukan penjara, tapi kandang hewan!!" gumam Lion. Dia terus berjalan, tapi di dalam pikirannya. Dia masih cukup was-was dengan apa yang dia lakukan. Lion juga terus berlalu-lalang dengan beberapa polisi, tapi tidak ada yang mencurigainya.

"G-12, itu dia!!" batin Lion saat melihat plakat di dinding dekat sel "Tanikawa!!" bisik Lion. Tanikawa bangun dari tidurnya, dia kaget saat melihat wajah Lion yang mengenakan seragam polisi dan juga ada di sini "Hah? Komandan, sudah kuduga. Komandan pasti datang, walaupun itu melanggar kode etikmu!!" ucap Tanikawa dengan suara pelan.

Dari kejauhan, terlihat dua orang polisi yang menuju ke arah sel Tanikawa "Hei, bung. Sedang berbincang dengan tahanan ya!!" seru salah satu polisi itu ke Lion. Lion tersenyum agar tidak dicurigai "Tentu saja, aku ingin tahu dosa apa yang dia lakukan sampai ada di sini!!" ujar Lion untuk menjawab pertanyaan polisi itu.

"Pertanyaan bagus, tapi dia akan dieksekusi sekarang!!" jawab polisi itu sambil mengeluarkan kunci selnya. Lion kaget "Sekarang?!" ucapnya untuk memperjelas "Iya, sekarang. Karena kami takut, temannya yang lolos dari pengepungan di apartemen waktu itu akan datang!!" serunya.

Lion belum sempat menjawab, tiba-tiba "Gawat!! Ada penyusup di sini!!!" suara dari pengeras suara penjara, disertai dengan lampu berwarna merah yang terus berkedip.

Bersambung...

1
Khunaiv Mumtaz
Ada beberapa typo nih, thor/Frown//Frown/
Khunaiv Mumtaz
Kayak kenal ceritannya nih/Shy/
Khunaiv Mumtaz
Darkn-nya dapet banget!!!
aurel
yuk mampir juga di karya aku jatuh cinta pada kakak ipar
aurel
semangat Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!