NovelToon NovelToon
Tuan Tiada Tanding 2

Tuan Tiada Tanding 2

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat
Popularitas:29k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

lanjutan novel Tuan Tiada Tanding

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bangunnya Sinuwun Bolo Srewu

"Bagaimana mungkin monyet sekecil ini bisa mengeluarkan teriakan seperti Gorila?" Tanya Arjuna dengan ekspresi penasaran, "eh tunggu, mengapa monyet ini seperti mencoba memasang ekspresi imut?" Entah mengapa Arjuna melihat monyet ini sedang berusaha menu jukan wajah imut nan manis.

Membuat Arjuna semakin mengamati monyet itu dengan seksama.

Siluman beruk menjadi sangat gugup pada saat ini, tentu saja karena dia hanyalah siluman lemah dia tidak berani memasang wajah seram di depan tuan mengerikan ini. Dia berusaha memasang wajah imut siapa tahu manusia mengerikan ini mau melepaskannya.

Arjuna hanya memandangi dari kejauhan kemudian berucap, "hus pergi! Jangan rusak taman ini! Katanya pemilik taman ini galak!" Ucap Arjuna yang mencoba mengusir monyet itu dari taman.

Jelas siluman beruk itu melebarkan matanya dengan ekspresi bahagia, ternyata Tuan ini masih memiliki belas kasihan!

Siluman beruk dengan segera melompat lompat menghilang dari tempat ini memasuki hutan. Melihat monyet itu sudah pergi Arjuna kembali mengamati bunga-bunga di taman itu sambil sesekali selfie.

***

Sementara itu di villa...

"Guru..!!!" Baik Antika dan Gumilar berteriak panik karena gurunya terkapar di atas tanah.

"Uhuk!" Pada saat ini seteguk darah kembali keluar di mulut Tuan Harsono, dia sama sekali tidak menyangka hanya dengan sebiji kopi dia bisa terluka separah ini.

Tuan Harsono berusaha untuk duduk dan menstabilkan prana dan auranya.

"Guru, apakah anda baik-baik saja?" Tanya Antika dengan ekspresi khawatir.

Tuan Harsono tersenyum kecut, "mereka adalah para makhluk halus rendahan beraninya mereka melukaiku sampai seperti ini! Awas saja setelah ini selesai aku akan mengumpulkan para orang sakti untuk menyerbu mereka!"

Ketika mendengar ucapan ini Gumilar dan Antika bisa menyimpulkan bahwa penguasa Kebun kopi itu menolak membantu mereka.

"Kita harus berjuang!" Ucap Tuan Harsono sambil berusaha bangkit.

"Guru, mengapa kita tidak kabur saja, kondisi guru saat ini benar-benar sangat tidak memungkinkan untuk bertarung." Ucap Gumilar yang tidai tega melihat gurunya seperti ini.

"Gumilar! Apakah kamu melupakan jalan seorang pendekar?" Tanya Tuan Harsono dengan tegas, "sebagai pendekar kita tidak boleh pergi! Kita harus melindungi yang lemah walaupun musuh kita terkesan sangat mustahil untuk di kalahkan, kita akan berjuang sampai titik darah penghabisan!"

Mendengar ucapan dari Tuan Harsono menunjukan bahwa sebenarnya Tuan Harsono sangat bertekat untuk melindungi manusia biasa, maklum saja jiwa pendekar berada di dalam tubuhnya.

Jiwa seorang pendekar jiwa yang tidak kenal takut, gentar akan menghadapi bahaya yang datang demi melindungi yang lemah.

Kemudian Tuan Harsono menegur, "Gumilar pasti kamu merasakan kekhawatiran yang sangat besar sekali, terlebih lagi melihat kondisiku yang sakit, namun bukan berarti kita akan berakhir, masih ada harapan!" Ucap Tuan Harsono dengan sangat yakin sekali

Antika dan Gumilar saling pandang kemudian menatap Tuan Harsono.

"Apa itu guru?" Tanya keduanya dengan sangat penasaran.

"Kakak tertua seperguruan kalian! Reza! Dia pasti memiliki cara untuk mengatasi para makhluk halus yang menyerang ini!" Ucap Harsono.

"Kakak kalian Reza adalah sosok yang sangat senang sekali mencari kesaktian, aku yakin sekali dia sudah mencapai ilmu kesempurnaan dan bisa membawa kita ke dalam kemenangan!"

 Siapa sangka dari sebuah arah terdengar sebuah suara teriakan, "Guruuu! Selamatkan akuu!!" Terlihat seorang pemuda dengan pakaian yang sangat kusut, berdebu dan tubuh yang sangat kotor berlari ke arah mereka.

"Reza?!" Jelas pada saat ini Tuan Harsono langsung menjatuhkan rahangnya ketika melihat Reza datang dengan kondisi seperti ini, berlari ketakutan.

"Kakak!" Bahkan Gumilar dan Antika menjatuhkan rahangnya ketika melihat Reza yang seperti ini.

Reza sendiri baru saja di puji oleh Tuan Harsono, dan benar benar di harapkan untuk bisa membantu mereka dalam mengatasi para pasukan jim setan primpayangan dan baju barat yang hendak memakan umat manusia.

Namun mengapa kakak Reza datang dengan keadaan yang sangat jelek?

Reza langsung berlutut ke arah Tuan Harsono dan berucap, "oh guru, semua makhluk yang ada di atas bukit turun, termasuk semua baju barat dan jim setan primpayangan mereka sedang berbondong-bondong menuju ke sini!"

"Maafkan saya guru, saya kalah gagal menghadang mereka. Saya di kalahkan oleh sesosok buto cebol yang sepertinya berasal dari taman ghaib yang sangat wingit itu!" Ucap Reza.

Tuan Harsono melebarkan matanya ketika murid pertamanya menyebutkan sosok buto cebol, sebagai seseorang yabg sudah masuk ke dalam taman mengerikan itu, dia mengetahui betul betapa mengerikannya buto cebol itu. Bahkan Tuan Harsono saja tidak bisa mengalahkannya saat itu.

Seketika itu juga lutut Tuan Harsono terjatuh ke tanah, dia seperti ini sebab dia mengetahui betul sudah tidak harapan untuk menghalau para jim setan primpayangan.

"Aku benar benar tidak menyangka, bahkan buto cebol salah satu makhluk yang paling kuat di taman itu turun. Apakah ini tanda kebangkitan Buto Bolo Srewu?" Tanya Tuan Harsono dengan lirih.

Melihat gurunya telah kehilangan semangat mana mungkin Gumilar dan Antika masih bisa berdiri. Mereka berdua langsung berlutut di tanah.

Akhirnya mereka berempat duduk di tanah sambil memasang ekspresi sedih, Gumilar dengan wajah sedih bertanya kepada gurunya, "oh guru, mengapa kita mendapatkan kesialan seperti ini? Apa salah dan dosa kita?"

Sebelum Tuan Harsono maupun yang lainnya menanggapi siapa sangka sebuah kepala terbang dari atas bukit.

Anehnya kepala itu berteriak dengan teriakan yang sangat keras, "Toloongg!! Aku menggelinding terlalu cepat!"

"Siapapun tolong aku!"

Itu adalah hantu kepala puntul yang mengguni taman, karema dia hanya berwujud kepala otomatis dia tidak memiliki cara untuk mengerem, menyebabkan dia menggelinding terlalu cepat dan terbang seperti ini.

Kepala itu berputar putar di langit sebelum akhirnya melesat ke villa milik Tuan Harsono, "tidaaakkk!! Aku akan menabrak!"

Bang!

Pageran buatan Tuan Harsono yang mengelilingi villa milik Tuan Harsono ternyata sama sekali tidak bisa menahan hantu kepala puntul ini, pageran itu seperti kaca yang terkena lemparan batu, langsung berlubang.

Bang!

Hingga akhirnya hantu kepala puntul itu mendarat di bangunan gudang terluar milik Tuan Harsono dan langsung meluluhlantahkannya.

"Gudangkuuuu!!!" Teriak Tuan Harsono.

***

Sementara itu di dalam taman terlihat Siluman beruk yang sudah berganti wujud menjadi wujud aslinya terus berlari sambil melompat-lompat karena merasa senang di lepaskan oleh manusia mengerikan itu.

Bugh!

Siluman Beruk tidak mengamati jalan dan membuat dia menabrak sebuah patung raksasa yang sedang menyilangkan tangan di dada.

"Tidaakkk!!" Ketika Siluman beruk itu hendak berbalik dan pergi siapa sangka mata patung itu terbuka dan dengan warna merah nyalang.

Secara perlahan batu-batu yang menutupi patung itu retak-retak dan pecah, hingga akhirnya berubah menjadi sosok buto raksasa setinggi 6 meter dengan tubuh hitam legam, rambut berwarna merah menjuntai hingga ke kakinya, dan tidak lupa mulutnya yang penuh dengan taring-taring panjang.

Ini adalah Buto Bolo Srewu sosok legendaris yang menguasai tempat ini. Sosok yang terkuat dari yang paling terkuat sosok yang paling di takuti oleh semua Jin setan primpayangan yang ada di sini.

Buto Bolo Srewu langsung menangkap Siluman Beruk dan mendekatkannya ke wajahnya. Siluman beruk gemetaran ketika mencium bau busuk dari nafas Buto Bolo Srewu.

"Ada apa ini? Mengapa semuanya lari ketakutan? Katakan kepadaku siluman kecil.." tanya Buto Bolo Srewu dengan ganas sekali.

"Be.. begini Sinuwun Bolo Srewu..." Siluman beruk mulai menceritakan kehadiran Arjuna di taman ghaib itu.

Setelah beberapa saat bercerita akhirnya Buto Bolo Srewu mengetahui mengapa semua makhluk halus berlari ketakutan meninggalkan tempat ini.

Buto Bolo Srewu langsung melemparkan Siluman beruk begitu saja hingga tubuh siluman beruk menabrak batu raksasa.

Siluman beruk langsung memuntahkan seteguk darah. Ini adalah kejuatan utama dari Buto Bolo Srewu tenaganya sangat kuat.

"Oh, manusia mengerikan? Apakah dia datang untuk menantangku?" Kemudian sang Bolo Srewu mendongak ke atas dan berteriak, "Aaarrrghhhh!!!" Drngan wajah marah dan sombongnya Bolo Srewu berjalan ke arah taman itu.

Rambut merahnya yang panjang terlihat berkobar dengan tampilan yang sangat mengerikan.

"Grr! Akan aku makan kamu manusia sebagai ganti telah mengganggu tapaku selama ratusan tahun!"

Dugh!

Dugh!

Ketika Bolo Srewu berjalan menyebabkan getaran mistis ke segala arah, menyebabkan siapapun akan gemetaran.

***

Tentu saja Arjuna yang berada di taman juga mendengar suara teriakan ini, Arjuna langsung menyipitkan matanya, "suara apa itu?" Setelah berfikir beberapa detik Arjuna melanjutkan, "suaranya aneh sekali... kira-kira apa itu suara binatang?"

Arjuna mengangkat bahunya cuek, "lupakan saja, palingan suara hewan liar!" Ucap Arjuna kemudian berjongkok dan mefoto kuncup bunga yang berada di bawahnya.

***

Silumam beruk yang sekarat melihat Bolo Srewu berjalan ke arah taman, sambil meringis kesakitan Siluman beruk berucap, "bahkan manusia mengerikan itu menganggapku imut dan melepaskanku, tidak menyakitiku sama sekali. Namun mengapa anda menyakitiku?" Tanya Siluman beruk ini yang masih tidak terima dengan perlakuan Sinuwun Bolo Srewu.

"Akan aku kutuk kamu Bolo Srewu! Semoga kamu merasakan apa yang aku rasakan!" Ucap Siluman beruk yang memejamkan matanya dengan perlahan.

1
Teguh Widodo
pesan yang bagus Thor, ingat sholat dan jangan ngeRIBAnget /Good/
Yulaika Yulaika
👌💪💪💪
Yulaika Yulaika
lanjut💪
Pencuri Hati
2 chapter lagi thor🙏
Arman Jaya
gass terussss
princess Halu
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Pencuri Hati
👍👍👍
heru Rujak
kehabisan ide
bedul: ngga pernah like baru kali ini komen, tapi sekali komen langsung kritik tajam🤦‍♂️ km harus tahu buat cerita itu ngga gampang harus mikir dan ngetik 1000 kata per bab, dan sama sekali ngga like, cuma modal numpang baca doang udah kritik tajam.
total 1 replies
Wiwit
jgn hilang2 LG thor arjunanya, KY kmaren2/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Yulaika Yulaika
lanjut
Yulaika Yulaika
💪💪💪💪
E.H
oke kok ceritanya... Unik ... he he he... cuma mc nya jgn kelamaan "lugu" nya Thor.. 😄
Vinski Ambar01
up lagi dong thor
slamet nursugeng
luar biasa
slamet nursugeng
semangat bro .. lanjutkan
Pencuri Hati
up Thor...
Arman Jaya
ngikuti kata hati aja thor....
sesuai dgn imajinasi sendiri....
Pencuri Hati
Ed dah kentang bener....
ayolah thorrr crazy up...
mamamu
cpt selesai in masalah mawar ini thor, ilangin semua kekuatannya biar nggak sombong lagi
Vinski Ambar01
up dong Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!