Tuan Tiada Tanding 2

Tuan Tiada Tanding 2

Tuan Arjuna berkonsentrasi

Di pagi hari ini terlihat Arjuna yang sedang membersihkan barang-barang antik yang ada di dalam tokonya yang sepi ini.

Sudah sangat lama sekali Arjuna tidak membersihkan barang dagangannya ini, "sial! Debunya banyak sekali!" Ucap Arjuna yang langsung menyeka satu-persatu barang antik di tokonya.

"Namun aku sama sekali tidak menyangka meskipun benda-benda ini akh geletakan dan tidak pernah aku rawat, namun pedang ini tidak berkarat, aneh.." ucap Arjuna sambil mengambil pedang dengan bilah yang terlihat cukup indah, "apa ya nama pedangnya? Ah bodo amat.." ucap Arjuna yang kembali meletakan pedang itu.

Sementara itu saat ini dua kuli sedang berada di pasar, mereka berdua mendapatkan tugas dari Arjuna untuk membeli daging, sosis, bakso. Sebagai perayaan Arjuna membeli mobil baru. Arjuna ingin mengadakan bakar-bakaran dan nyate kecil-kecilan.

Tentu saja pesertanya dia dan duo kuli saja.

Oleh karena itu Arjuna menyuruh duo kuli untuk pergi ke pasar dan berbelanja. Pasar yang di tuju oleh duo kuli adalah pasar dinoyo.

Singkat cerita mereka telah tiba, mereka bertiga segera menuju ke taman belakang dan memasak makanan.

Duo kuli secara antusias mendengar cerita Arjuna di pantai licin lebakharjo.

"Kalian harus tahu kemarin aku dan bambang bertemu banyak sekali orang stres di sana! Selain bertemu banyak orang stres aku juga bertemu dengan Arya dan Erlina kakak beradik, Erlina adalah adik Arya. Erlina tunarungu dan tunawicara dia sangat menyukai kumbang dan secara tidak sengaja aku menemukan kumbang emas dan aku berikan kepada Erlina dia sangat senang mendapatkan kumbang emas itu dan ajaibnya keesokan harinya Erlina menjadi manusia normal lagi! Selain bertemu dengan Arya dan Erlina aku juga mendapatkan teman baru yaitu pak wongso damar lintang, dan 2 anaknya Pradipta dan Ajeng."

Suwarno dan Momon menyimak dengan ekspresi serius cerita dari Arjuna.

Ya kumbang emas yang di temukan Arjuna merupakan pulung kencono yang di rebutkan oleh keluarga damar lintang dan semua orang penting, pulung kencono merupakan sebuah anugrah pulung kencono berpaling dan menolak ajeng karena kehadiran Arjuna di pantai lebakharjo.

Arjuna yang tidak tahu apa-apa menangkap kumbang emas yang ternyata pulung kencono dan memberikannya kepada Erlina yang notabennya suka dengan kumbang.

Semua orang tidak terima namun semuanya mendadak bisu ketika Arjuna berkata 'diam' termasuk keluarga damar lintang.

Namun bisu yang di alami keluarga damar lintang tidak berlangsung lama karena mereka segera meminta maaf kepada Arjuna. Arjuna yang mendapati wajah sedih dari Ajeng dan Pradipta memberikan liontin batu kali dan miniatur pedang kepada Ajeng dan Pradipta. Mereka berdua sangat senang dengan pemberian Arjuna karena 2 pusaka yang di berikan Arjuna merupakan pusaka yang tidak kalah dari pulung kencono. Mereka tidak tahu saja Arjuna memiliki setoples liontin batu kali dan sekardus miniatur pedang.

Itulah singkat cerita segmen Arjuna di pantai lebakharjo. Singkatnya Arjuna saat ini sudah berteman dengan keluarga damar lintang termasuk patriark wongso, jika ada yang ingin di tanyakan tentang segmen ini tanyakan di komentar saya akan menjawabnya. Dan secara resmi kita memasuki segmen terbaru selamat membaca dan semoga terhibur.

***

Tidak ada yang istimewa pada acara bakar-bakaran di malam hari itu.

Beberapa hari terlewati, di pagi hari ini terlihat Arjuna, Suwarno, dan Momon berada di dalam hutan dekat toko barang antiknya.

Pedang dengan bilah yang cukup indah terlihat di gantung di atas pohon.

Sementara Arjuna berada di depan sebuah kanvas, di tangan Arjuna sendiri terlihat ada palet dan kuas.

Ya, Arjuna ingin menggambar pedang itu. Arjuna ingin belajar menggambar, karena Arjuna sedang belajar sehingga dia menggunakan media yang gampang saja yaitu pedang Tajimalela ini.

"Pak Arjuna, pedang ini sangat cantik dan luar biasa. Seharusnya pedang ini tidak usah di jual dan di simpan sebagai koleksi saja.." ucap Suwarno.

Arjuna menggelengkan kepalanya, "pedang seperti ini tidak bisa membuat perut kenyang, walaupun pedang ini peninggalan kakekku namun kalau seumpama ada orang yang menawar dengan harga tiga ratus ribu akan aku lepas pedang ini." Ucap Arjuna.

Mendengar ucapan entng dari Arjuna seketika itu juga Suwarno dan Momon memegangi dada mereka berdua dengan ekspresi pahit, pahit sekali...

Mereka berdua yakin pedang ini bukanlah pedang biasa, melainkan pedang mistis yang hanya bisa di gunakan oleh orang yang lahir di bulan dan tanggal tertentu.

Namun bagi Tuan Arjuna pedang ini sama sekali tidak berharga dan malah ingin di jual seharga tiga ratus ribu rupiah.

Sekali lagi Suwarno dan Momon merasakan kesenjangan yang tinggi sekali.

"Sebentar, aku akan menggambar terlebih dahulu." Ucap Arjuna yang mencelupkan kuasnya ke dalam palet berisi cat hitam yang dia bawa.

Ketika Tuan Arjuna berkonsentrasi seperti ini baik Suwarno dan Momon merasakan badan mereka merinding, seolah ada hawa dingin yang muncul ketika Tuan Arjuna berkonsentrasi.

Semakin lama Tuan Arjuna berkonsentrasi perasaan dingin yang di alami Suwarno dan Momon semakin terasa.

Terpopuler

Comments

Aqlul /aqlan

Aqlul /aqlan

baru nengok nich thor...moga blm ktnggalan...

2025-08-12

1

Itel A70 4/128

Itel A70 4/128

Assalamualaikum thor

2025-08-12

1

lihat semua
Episodes
1 Tuan Arjuna berkonsentrasi
2 Sampah masyarakat yang sejati
3 ritual penggandaan uang di Gunung Panderman
4 mencoba membongkar sindikat
5 Tuan Harsono
6 Gumilar datang
7 adu tapak yang membagongkan
8 tapak penghancur tahap keenam
9 Introgasi
10 Rumah Joglo Misterius
11 Tiba di kediaman Tuan Harsono
12 Suguhan dari Tuan Harsono
13 Taman Ghaib
14 Manusia mengerikan datang
15 Sukarelawan atau Tumbal?
16 meminta bantuan
17 Jiwa seorang Pendekar
18 Bangunnya Sinuwun Bolo Srewu
19 Monyet agresif
20 Tendangan si Arjuna
21 kejar-kejaran di bukit
22 Draft
23 Bianca
24 Kekuatan Duo Kuli
25 Pembunuhan di Desa Sumbersekar
26 Psikopat Pengambil Wajah
27 Mawar
28 Pak Man dalam bahaya
29 ketapel autolock
30 berhasil mengejar Maheswari
31 Kalahnya Maheswari Sang Psikopat Pengambil Wajah
32 tidak terduga
33 Menyelinap masuk ke dalam rumah Arjuna
34 perlu sedikit pembuktian
35 Permintaan atau permainan dari Arjuna?
36 Begawan Ontogeni dan Vincent
37 saling memandang
38 adu pusaka
39 Permainan Arjuna masih berlanjut
40 Bertemu Mawar
41 Arjuna yang sakit hati
42 alasan Arjuna menyamar menjadi manusia biasa
43 Hilang di Gunung Wilis
44 Kasus men
45 pura-pura polos
46 Tuan Wongso dan Psikopat Pengambil Wajah
47 semuanya menuju Gunung Wilis
48 peninggalan Resi Jaludoro
49 Nogotatmolo yang malang
50 sialan harta karun palsu
51 menemukan peti berisi peninggalan Resi Jaludoro
52 Ranjau Kang Darmuji
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Tuan Arjuna berkonsentrasi
2
Sampah masyarakat yang sejati
3
ritual penggandaan uang di Gunung Panderman
4
mencoba membongkar sindikat
5
Tuan Harsono
6
Gumilar datang
7
adu tapak yang membagongkan
8
tapak penghancur tahap keenam
9
Introgasi
10
Rumah Joglo Misterius
11
Tiba di kediaman Tuan Harsono
12
Suguhan dari Tuan Harsono
13
Taman Ghaib
14
Manusia mengerikan datang
15
Sukarelawan atau Tumbal?
16
meminta bantuan
17
Jiwa seorang Pendekar
18
Bangunnya Sinuwun Bolo Srewu
19
Monyet agresif
20
Tendangan si Arjuna
21
kejar-kejaran di bukit
22
Draft
23
Bianca
24
Kekuatan Duo Kuli
25
Pembunuhan di Desa Sumbersekar
26
Psikopat Pengambil Wajah
27
Mawar
28
Pak Man dalam bahaya
29
ketapel autolock
30
berhasil mengejar Maheswari
31
Kalahnya Maheswari Sang Psikopat Pengambil Wajah
32
tidak terduga
33
Menyelinap masuk ke dalam rumah Arjuna
34
perlu sedikit pembuktian
35
Permintaan atau permainan dari Arjuna?
36
Begawan Ontogeni dan Vincent
37
saling memandang
38
adu pusaka
39
Permainan Arjuna masih berlanjut
40
Bertemu Mawar
41
Arjuna yang sakit hati
42
alasan Arjuna menyamar menjadi manusia biasa
43
Hilang di Gunung Wilis
44
Kasus men
45
pura-pura polos
46
Tuan Wongso dan Psikopat Pengambil Wajah
47
semuanya menuju Gunung Wilis
48
peninggalan Resi Jaludoro
49
Nogotatmolo yang malang
50
sialan harta karun palsu
51
menemukan peti berisi peninggalan Resi Jaludoro
52
Ranjau Kang Darmuji

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!