NovelToon NovelToon
Sang Pewaris Mafia Yang Terlupakan

Sang Pewaris Mafia Yang Terlupakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / One Night Stand
Popularitas:38.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nona Incy

Arion Smith & Arsen Zionathan dua keturan dari Erlan Smith dan Maureen. Meskipun keduanya kakak beradik tetapi kehidupan mereka tidaklah sama.

Arion yang mewarisi sifat lembut dari ibunya menjadikannya disukai oleh banyak orang, dan otak cerdasnya membuat semua orang kagum. Bahkan di usia muda namanya sudah dikenal oleh kalangan pembisnis. membanggakan keluarga besar Smith.

Sampai mereka lupa jika masih ada Arsen yang juga perlu mereka perhatian, karena kurang mendapatkan perhatian dan merasa tersisihkan, Arsen memilih jalannya sendiri, diam-diam dia menjadi ketua dari salah satu organisasi yang melawan ayahnya sendiri.

Arion selalu lebih unggul dari Arsen, dalam hal percintaan pun Arsen selalu kalah, bahkan gadis yang dia cintai harus menjadi milik sang kakak.

Sakit hati dan kekecewaannya membuat Arsen terus menentang keluarganya, hanya untuk mendapatkan perhatian.

**

Kelanjutan dari Istri Buta Tuan Mafia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Incy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Maureen menggelengkan kepalanya, dia mendekati putranya akan tetapi Arion melangkah mundur.

“Arion, kamu salah paham, Mom.. Mommy.. "

“Mommy hanya ingin selamanya aku menjadi bodoh?" Sela Arion, dia benar-benar kecewa dengan ibunya.

Vitamin yang selama ini dia minum, bukanlah Vitamin melainkan obat yang akan membuatnya terus lupa ingatan.

Bahkan Arion sampai melakukan tes DNA dia khawatir jika dirinya bukan putra kandung Erlan, akan tetapi 99.99% cocok dengan Ayahnya.

Arion juga melakukan tes DNA pada Arsen dan mereka semua saudara kandung, lalu apa alasan Ibunya melakukan hal sekeji itu.

Kekuasaan atau hal lainnya? Arion belum mendapatkan jawabannya, dia terlalu terkejut mendapatkan bukti-buktinya.

Lucas sudah juga sudah siuman, pria itu menceritakan semua yang dia ketahui.

Plakk

“Wanita sialan, kamu membunuh dua cucuku dan membuat kami membenci Arsen!!" Teriak Vale memberikan tamparan keras.

Para tamu undangan segera di amankan oleh anak buah Erlan, mereka keluar dan hanya tinggal beberapa orang saja.

“Dan kamu Jeza! apa yang ada dalam otakmu, kenapa kamu melakukan semua ini!!" Vale mengalihkan pandangannya pada Jeza yang tersenyum tipis.

Sementara Zero laki-laki itu tidak mengerti dan masih kebingungan, apa yang sebenarnya terjadi, sampai Daniel ayahnya menariknya untuk menjauh.

Tentu saja Jeza melakukannya untuk membalas sakit hatinya pada Erlan, pria itu yang dia cintai malah menikah dengan perempuan lain.

Perempuan pilihan Opa Gerald nyatanya masih mencintai laki-laki lain. Jeza memanfaatkan situasi ini untuk menghancurkan Erlan. dan terbukti pria itu hancur.

Maureen ingin menjadikan Arion satu-satunya keturunan Erlan dan mewarisi seluruh milik Erlan, namun siapa sangka Arsen malah lebih unggul dan hal itu membuatnya merasa tidak senang.

Arsen sama sekali tidak bisa dia kendalikan beda dengan Arion, hingga saran dari Jeza dan pria idamannya, Arsen harus disingkirkan.

Maureen sudah mengetahui sejak dulu jika X adalah Arsen, dia hanya diam agar rencananya berjalan dengan lancar. selama ini yang bergerak adalah Jeza dan Grize, dari situlah Erlan tidak menaruh curiga sama sekali.

Erlan terkekeh pelan, mendengar pengakuan-pengakuan dari dua wanita itu, yang satu istrinya dan satu anak angkat sekaligus masalalu nya.

“Maureen, jika kamu ingin melihatku hancur, iya sekarang kamu melihatnya." Ucap Erlan. Bagaimana tidak hancur dan kecewa.

Istrinya berkhianat dan ternyata masih mencintai pria lain, putra keduanya harus menderita dan mati ditangannya, lalu putri bungsunya dilenyapkan oleh istrinya sendiri.

Erlan tertawa terbahak-bahak, bodoh benar-benar bodoh. Siapa yang bisa dia percaya setelah ini?

“Tangkap mereka dan.. "

Dor!!

Dor!!

Gabriel langsung menarik istrinya.Erlan menarik senjatanya dan mengarahkan pada pria yang baru saja menembak ke udara.

Maureen menoleh. “Hentikan Fans, jangan melukai mereka."

“Bodoh, kamu pikir Erlan akan memaafkanmu? dia akan membunuhmu Maureen." Jawab pria itu.

Jeza sudah bersiap bersama dengan putrinya. Erlan melihat itu kembali tertawa. Sial ini rumahnya tetapi musuh bisa masuk dengan mudah dan mengepungnya.

“Arion, kemarilah, Mommy tidak akan menyakitimu" Maureen mengulurkan tangannya, demi apapun dia tidak akan menyakiti putra kesayangannya.

Arion melirik Erlan yang diam, mereka terkepung, nyatanya anak buah Erlan berpihak pada Maureen. Mata tajam itu melihat sekeliling, anggota keluarganya hanya ada Gabriel dan Vale. Untung Brianna dan Bianca tidak datang.

“Arion kemari Nak."

Arion menarik sudut bibirnya. “Bunuhlah aku Mom, seperti kamu membunuh kedua adikku." Jawabnya, melangkah ke arah Ayahnya.

“Bodoh, pergilah bersama ibumu, Daddy.. "

“Dad, aku putramu, kita berdua sama-sama bersalah pada Arsen, ayo kita temui dia kalau memang harus mati malam ini." Sela Arion, mengambil senjata di balik punggungnya

Entah bisa menggunakan atau tidak, Arion tetap harus menunjukkan keberaniannya. Erlan tidak ingin gegebah, ada Gabriel dan Vale yang harus dia lindungi.

“Sepertinya putramu tidak ingin hidup, lebih baik.. "

“Jangan!!" Teriak Maureen

Dor

Dor

Suara tembakan saling bersahutan, Erlan menarik bahu Arion dan bersembunyi di balik sofa. Percuma saja memegang pistol tetapi tidak bisa menggunakan.

Dari arah atas tembakan juga terdengar, mungkin itu Edgar dan Raymond.

“Sialan!! habisi mereka semua!!" Teriak Jeza, tanpa sengaja matanya beradu tatap dengan suaminya, Zero hanya diam mematung.

Tersenyum tipis, nasibnya tak kalah menyedihkan dari Erlan, sama-sama di khianati dan dibohongi selama ini.

“Arion, tetap disini lindungi Oma mu" Titah Gabriel, dia harus membatu Erlan.

Arion mengangguk dan memeluk Omanya. “Oma, apa kita akan mati disini?"

“Bodoh, kita akan baik-baik saja." Vale tersenyum meskipun tidak yakin.

Suara tembakan terus terdengar, Erlan melawan istrinya sendiri, keduanya saling menyerang. Erlan harus melupakan cintanya dan di hadapannya adalah musuhnya.

Satu lawan empat, sialan sejak kapan Jeza dan Grize bisa mengimbanginya, kapan mereka berlatih?

Kekuatan mereka tidak seimbang, sekuat apapun Erlan akhirnya bisa terkalahkan oleh empat orang itu.

“Menyerah dan akui kekalahan mu, serahkan semua wilayah yang kau miliki." Ucap pria bernama Fans.

Erlan tersenyum tipis, matanya menatap penuh kekecewaan, pria itu meraih pinggang ramping Maureen dan mengecup pipi mulusnya.

Erlan memegangi dadanya dengan posisi yang masih setengah terbaring.

“Cepat Fans, habisi Erlan, sebelum anak buah Tuan Gerald datang." Titah Jeza,

Sangat mustahil anak buah Gerald datang, mereka sedang tidak akur dengan Erlan, terlebih ditambah masalah Arsen.

“Baiklah, Game over!!!"

Erlan memejamkan matanya, dua sahabatnya juga sudah tidak berdaya, mereka benar-benar terkepung.

Siap untuk menarik pelatuknya dalam hitungan ketiga.

Dor

Dor

“Serang!!" Teriak seseorang membuat mata Erlan kembali terbuka.

Pistol di tangan Fans terjatuh dan lengan nya tertembak.

Mereka semua masih terkejut melihat sosok yang tidak asing tengah berjalan santai sembari menembaki anak buah Maureen.

“Arsen?" Maureen mundur satu langkah ketika pemuda yang dia anggap sudah tiada berdiri dihadapannya.

“Kau ingin mengambil alih wilayah milik pria tua ini? ah tidak akan aku biarkan, hanya aku yang boleh merebutnya." Ucap Arsen langsung menyarang Fans.

Kesempatan buat Lexi yang sangat ingin membunuh Maureen. Pemuda itu memberikan serangan bertubi-tubi.

“Sial!" Nico terpaksa harus melawan Jeza dan Grize.

Perkelahian terjadi begitu sengit, di iringi suara tembakan deri kedua kubu itu.

“Wow!! Arsen ini sangat menenangkan" Teriak Lexi beberapa kali dia memberikan pukulan keras pada Maureen.

Sementara itu Erlan berdiri dan terpaku, apakah ini mimpi? Arsen? Apakah orang yang sudah mati bisa hidup kembali?

Sampai lamunannya tersentak. “Dad!! tangkap!!" Arsen melemparkan senjata dan dengan cepat Erlan menerima.

Erlan berjongkok dan menembakkan musuh yang terus berdatangan, Arsen berdiri dibelakang Ayahnya, keduanya bekerja sama dengan baik.

Aksi keduanya benar-benar sangat luar biasa, sampai beberapa menit mansion megah itu menjadi lautan darah.

“Jangan bunuh mereka." Cegah Erlan ketika Lexi hendak menembak Maureen.

1
Glastor Roy
up
Ariany Sudjana
itu George ketua barunya
DISTYA ANGGRA MELANI
Yang pasti tolong donk kak nanti kedua anak arsen & arsen sendiri susah untuk mendapatkan maaf dari cry & aurellia... Jngn dibuat sama kisahnya dengan sang opo / kakek buyut mereka. Memaafkan dengn mudah...
DISTYA ANGGRA MELANI
Cuma masukan aja ya kak.. Dsini lexi jg salah dy yng punya ide trus arsen jg setuju.. Klo nnti George ditemukan. Tolong donk nanti aurellia dibuat menjauh dulu dari kluarga mereka. Hidup dengn anaknya sendiri dulu seperti kmarin sblm ketemu kluarga arsen. Biarkan nanti anak " arsen yg merindukan kasih syang aurellia & arsen yg mengejar untuk mnta maaf udah menahan aurellia di penjara bawah tanah. Gak seru kalo langsung baikan nanti.. Smngt
Ariany Sudjana
aurelia bodoh, bodoh, nekat sekali bawa anak Arsen tanpa pengawal. jangan berpikir karena sudah pasti jadi istrinya Arsen, mau seenaknya saja, dan pasti lolos dari hukuman. apalagi ini George belum ditemukan. semoga George selamat, kalau ada apa-apa, siap-siap aurelia akan dihukum berat
Mecca Delsa
up banyak dong thor
Tetti Herman
jgn kata kan Arion BKN ank Erlan
Ariany Sudjana
aurelia ini bodoh, sudah tahu Arsen ini mafia, kok bisa bawa Felix dan George keluar tanpa pengawalan? gimana mau jadi istri ketua mafia, kalau begini saja ga paham. semoga saja Felix dan George selamat, ga tahu gimana reaksinya Arsen kalau tahu anak-anaknya diculik
pecahan_misteri
harusnya ada pemeran wanita yang baru sama-sama tangguh
Glastor Roy
up
Yensi Juniarti
konflikya tidak berkesudahan...
konfliknya masih di jalur yg sama...
maaf kak bukan ngritik yg bukan2 atau menghujat 🙏🙏🙏
Yensi Juniarti: sama sama kakak 🙏🙏
total 2 replies
Rita Rita
dari pada ribet dan nyusahin lebih baik buang kelaut aja ya Ar. 🤭🤣🤣
Rita Rita
mampus para pengkhianat. AQ suka jalan cerita nya ga bertele tele
Rita Rita
kalo udah kisah begini inget dengan short drama China. 🤭
Rita Rita
jangan dikasih hati semua pengkhianat, dibikin sengsara aja kalo dibunuh langsung mati.
Rita Rita
si grize itu sepertinya wanita ular dan si Maureen juga emak nya ular
Rita Rita
dibikin bangkrut aja tuh perusahaan Orion cs biar tau rasa si emak sialan Maureen itu
Rita Rita
si grize perlu di curigai, sepertinya ada yang ga beres dengan tu cewek jangan" dia ular betina Maureen
Rita Rita
jika si Maureen pengkhianat keluarga nya sendiri, suami anak dan orang tua nya. sudah tak ada ampunan lagi dan jika benar karma itu nyata
Rita Rita
filling ku mengarah ke si Maureen dalang dari semua kejadian.
pecahan_misteri: entaha motif tersembunyinya sampe membunuh putrinya sendiri
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!