Pada zaman Dinasti Ming, terdapat seorang jendral perang wanita yg sangat kuat dan genius bernama Liang Zhu.
Liang Zhu terkenal sangat bengis saat membunuh lawannya. Dia tidak memberikan ampun pada siapapun yg mencoba untuk memberontak pada Kaisar Ming saat itu.
Berkat kecerdasannya, Liang Zhu dan pasukannya selalu pulang dengan membawa kemenangan.
Hal itu membuat hampir semua kerajaan takut padanya.
Namun, beberapa kerajaan yg merasa terancam posisinya oleh pasukan perang Liang Zhu segera membuat sebuah konspirasi untuk menjebaknya melalui adik satu-satunya, Liang Wei.
Mereka meminta pembunuh bayaran paling kejam dengan iming-iming upeti yg sangat besar sebagai hadiah jika berhasil memenggal kepala Liang Zhu.
Dan Liang Zhu akhirnya termakan jebakan itu.
Di depan kedua matanya,Liang Zhu menyaksikan sendiri bagaimana adiknya Liang Wei di lecehkan dengan sangat sadis hingga meregang nyawa di hadapannya.
Sebelum kepalanya di penggal,Liang Zhu bersumpah akan menuntut balas atas kematian Liang Wei di kehidupan keduanya.
"AKU BERSUMPAH DEMI NAMA DEWA, ARWAHKU TIDAK AKAN PERNAH TENANG SEBELUM AKU MEMBALASKAN KEMATIAN LIANG WEI. HUAN RONG, AKU MENGUTUKMU BESERTA SELURUH KETURUNANMU, SEMUA ANAK PEREMPUANMU AKAN MATI DENGAN CARA YG SAMA SEPERTI YG KAU LAKUKAN PADA ADIKKU. KUTUKAN ITU HANYA AKAN BERHENTI SAAT NYAWAMU BERAKHIR DI TANGANKU. TUNGGU PEMBALASAN DARIKU DI KEHIDUPAN SELANJUTNYA ".
Tanpa dia sadari, nyawanya berpindah kepada tubuh seorang gadis bernama Liona Serra Zhu yg mati karena menyelamatkan seseorang. Dia melewati sebuah perjalanan waktu yg membawanya ke peradaban era modern.
Bagaimanakah kehidupan Liang Zhu setelah masuk ke dalam tubuh gadis yg berasal dari dunia lain??.
Akankah Liang Zhu berhasil membalaskan dendam atas kematian adiknya ???????
Novel ini hanya berdasarkan imajinasi author. Jika ada kesamaan harap segera memberikan kritikan di kolom komentar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rifani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perusahaan Baru
Liona memperhatikan kakaknya melalui layar laptop dari dalam mobilnya.
Saat ini kakaknya sedang berada di perusahaan Orlando Group untuk melakukan konferensi pers mengenai pemilik baru dari perusahaan mereka.
Beberapa wartawan tampak sudah duduk dengan rapi.
Mereka juga sudah mempersiapkan semua keperluan selama konferensi pers ini berlangsung.
" Selamat siang teman-teman media yg terhormat, hari ini saya mengundang kalian datang ke perusahaan saya untuk mengumumkan sebuah berita penting " ucap Charles membuka pertemuan itu dengan nada suara yg lesu.
Joysean dan jajaran dewan perusahaan Orlando Group tampak diam menyimak pembicaraan Charles dengan para awak media.
Sedangkan Liona yg berada di mobil terus mengawasi jalannya konferensi pers itu melalui alat yg melekat di kerah baju kakaknya.
" Sekarang saya akan mengumumkan jika mulai hari ini saya bukan lagi CEO dari perusahaan Orlando Group.
Saya resmi mengundurkan diri dari perusahaan ini "!!.
Terdengar bisik-bisik dari para awak media. Mereka sangat terkejut dengan pengumuman yg barusaja di sampaikan oleh CEO Orlando Group.
Sedangkan awak media yg membawa kamera segera mencari posisi terbaik untuk mendapatkan video dari berita yg sangat besar hari ini.
" Apa yg terjadi Tuan Charles,, kenapa anda tiba-tiba memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan "?? tanya salah satu awak media sambil mengarahkan mic ke depan Charles.
" Seperti yg kalian ketahui, keadaan perusahaan sedang memburuk akhir-akhir ini.
Jadi saya memutuskan menjual saham perusahaan ini untuk membayar gaji para karyawan "!! jawab Charles.
Joysean tersenyum tipis saat Charles menggunakan nama karyawannya untuk menutupi kebobrokannya yg telah menggelapkan uang perusahaan.
Liona yg mendengar itupun merasa jijik. Dia terus mengutuki pria bernama Charles itu dari dalam mobil.
" Lalu siapa yg akan mengambil alih perusahaan Orlando Group ini Tuan Charles "??.
" Yg akan mengambil alih perusahaan ini adalah pria yg duduk di sebelah saya.
Tuan Joysean,, silahkan perkenalkan diri anda pada teman-teman media ".
Joysean mengangguk. Dia mengetuk mic dengan jarinya untuk memastikan jika nanti suaranya akan terdengar dengan jelas di telinga para pemburu berita ini.
" Selamat siang semua..
Perkenalkan,, saya Joysean Liu CEO dari Perusahaan L&S Company ".
Para awak media yg merasa asing dengan nama perusahaan yg barusaja di sebutkan oleh Joysean saling melempar pandangan dengan rekan sebelahnya.
" Maaf sebelumnya Tuan Joysean,, kami merasa sedikit asing dengan nama perusahaan yg anda sebutkan.
Apakah perusahaan anda adalah pendatang baru di dunia bisnis di negara ini "?? tanya salah satu media penasaran.
" Benar sekali.
Perusahaan L&S Company adalah perusahaan yg baru saja berdiri di negara ini.
Karena itulah masih terdengar asing di telinga rekan-rekan sekalian " jawab Joysean ramah.
" Ohh,, lalu apa alasan anda mengakuisisi perusahaan milik Tuan Charles "??.
" Sejujurnya itu lebih kepada sebuah keberuntungan ".
" Maksud anda Tuan "??.
" Ya,, keberuntungan yg saya maksudkan adalah saya bisa mengakuisisi perusahaan sebesar Orlando Group ini dibawah naungan L&S Company yg baru saja mulai merintis di dunia bisnis. Kita semua tentu tau kalau perusahaan milik Tuan Charles merupakan perusahaan yg cukup besar di negara ini.
Bukan begitu Tuan Charles "??.
Charles mengangguk kemudian menunjukkan senyum yg terpaksa di hadapan para media.
Perusahaannya memang memiliki nama yg cukup besar di jajaran bisnis negara ini. Dan sebentar lagi dia akan kehilangan perusahaan tersebut.
" Anda benar sekali Tuan Joysean. Dan saya yakin Orlando Group akan kembali ke posisinya semula di bawah kepemimpinan anda " jawab Charles.
" Terima kasih atas kepercayaan anda Tuan Charles.
Apakah masih ada pertanyaan lain "??.
" Tuan, dimana kantor dari Perusahaan L&S Company berdiri "??.
" Untuk saat ini kantor pusat L&S Company masih dalam proses pembangunan.
Jika semua berjalan lancar, dua bulan lagi kantor pusat L&S Company akan resmi di buka.
Dan rekan-rekan media tenang saja, saya pribadi mengundang kalian semua untuk datang berbagi kebahagyaan bersama saya ".
" Terima kasih atas kebaikan hati anda, Tuan Joysean ".
Setelah itu, Joysean dan Charles segera melakukan serah terima Perusahaan Orlando Group kepada pemiliknya yg baru.
Para awak media mengabadikan moment bersejarah itu dengan kamera yg mereka bawa.
Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan hasil foto yg bagus untuk di jadikan gambar utama di majalah berita kantor mereka.
" Selamat Tuan Joysean,, sekarang anda sudah resmi menjadi pemilik sah dari Perusahaan Orlando Group " ucap Charles setelah selesai menandatangani semua berkas.
" Terima kasih Tuan Charles ".
" Semoga anda bisa menjalankan perusahaan ini dengan baik ".
" Itu pasti, Tuan Charles. Saya tidak akan melakukan hal bodoh yg bisa membuatku kehilangan perusahaan sebesar ini ".
" Apa kau sedang menyindirku sekarang "?? tanya Charles sambil berbisik.
" Sepertinya anda terlalu tegang hari ini Tuan. Saya hanya mengatakan kebenarannya saja " jawab Joysean sambil tersenyum.
" Ingat, aku sudah menyerahkan perusahaan ini padamu.
Kau dan wanita itu harus menepati janji kalian padaku "!.
" Aku pasti menepati janjiku, Tuan Charles. Tapi untuk wanita itu, aku tidak ikut campur ".
" Apa maksudmu "?? tanya Charles.
" Tidak ada maksud apapun " jawab Joysean.
Saat pembicaraan mereka mulai memanas,beberapa orang berjalan kearah mereka.
Joysean kemudian saling berjabat tangan dengan seluruh jajaran dari perusahaan baru miliknya.
Dia tersenyum manis kearah kamera saat seorang wartawan wanita memintanya untuk berpose sambil berjabat tangan dengan Charles.
" Selamat bergabung Tuan Joysean,, semoga anda bisa menjalankan perusahaan ini dengan baik " ucap salah satu dewan pemegang saham di perusahaan ini.
" Terima kasih,, mohon kerjasamanya Tuan " jawab Joysean sopan.
" Kami semua menunggu kinerja dari kepemimpinan anda Tuan Joysean ".
" Kalau begitu mari kita sama-sama membangun perusahaan ini kembali ".
Mereka semua meninggalkan tempat berlangsungnya konferensi pers hari ini.
Mengabaikan keberadaan Charles yg sedang merutuki kebodohannya.
Sebenarnya, semua pemegang saham di perusahaan ini sudah sangat muak dengan cara kerja Charles yg sangat tidak bertanggung jawab.
Charles lebih mementingkan kesenangannya untuk berfoya-foya bersama para wanitanya. Dia mengabaikan perusahaan hingga akhirnya perusahaan jatuh di titik terbawah.
Charles juga seringkali memakai uang perusahaan untuk kepentingan pribadinya.
" Tidak apa-apa aku kehilangan perusahaan yg sudah bobrok ini.
Aku masih memiliki cek 20M dari wanita itu. Setidaknya aku masih bisa bersenang-senang dengan uang sebanyak itu " ucap Charles lalu pergi meninggalkan perusahaan ini.
Tanpa dia sadari, wanita yg memberikan cek itu tidak akan pernah membiarkan Charles menikmati sepeserpun uang tersebut. Dan wanita itu telah menyiapkan sebuah kejutan yg sangat menarik untuk dirinya.
" Kau tunggu saja, aku tidak akan membiarkanmu menikmati uang milikku, Charles.
Mimpimu terlalu tinggi " ucap Liona sambil tersenyum di dalam mobilnya.
🥀🥀🥀🥀🥀
🌴Hallo para reader's tercinta, jumpa lagi sama author yg baik hati 😅
Author mau ngingetin kalian nih supaya selalu menjaga kondisi kesehatan tubuh kalian.
Di masa pandemi seperti sekarang, mari kita sama-sama membantu pemerintah melawan Virus Covid-19 dengan cara di rumah aja.
Gunakan masker saat beraktifitas di luar rumah dan selalu rajin cuci tangan ya??
Oh ya, jangan lupa untuk selalu vote, vote, vote, like dan coment di sini ya.
Follow juga akun medsos milik author.
🌿Ig: nini_rifani
Terima kasih, peluk online dari author 🤗🤗