NovelToon NovelToon
Takdir Pemilik Plakat Emas

Takdir Pemilik Plakat Emas

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Konflik etika / Mengubah Takdir / Keluarga / Harem / Fantasi Wanita
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Una~ya

Permaisuri Bai Mengyan adalah anak dari Jenderal Besar Bai An

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Una~ya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep 18

Beberapa hari telah berlalu, Xiao Fang masih dalam perjalanan menuju ibu kota. Ketika dia memasuki perbatasan desa singgah, dia melihat seseorang dari keluarga Bai sedang bersama dengan seseorang dari ibu kota. Melihat baju yang dikenakan pria itu berasal dari kementerian keamanan istana, seseorang yang tepat berada di bawah kuasa Raja.

Xiao Fang mengenali pemuda yang bernama Bai Yunyi, sepupu Permaisuri Bai Mengyan. Karena rasa penasarannya, dia mengikuti Bai Yunyi yang kala itu masuk ke rumah bordir. Langkahnya cepat. Sampai di lantai dua, Bai Yunyi tidak masuk keruangan, dia duduk di sudut bangunan yang terpencil. Xiao Fang berhenti beberapa meja dari meja Bai Yunyi.

Xiao Fang memesan minuman sembari sibuk mendengarkan pembicaraan kedua orang itu. Dia beruntung Bai Yunyi tidak mengenalinya. Samar, dia bisa mendengar sedikit-sedikit. Berusaha melerai pikiran negatif tapi yang dia lihat setelah itu membuatnya tercengang. Bai Yunxi memberikan sebuah stempel kepada pria yang bekerja di kementerian keamanan istana.

Stempel keluarga Bai terkenal dengan bentuk yang unik. Terdapat warna-warna terang yang menghiasi sudut-sudut abstrak. Meski tidak begitu jelas tapi dia patut curiga. Berniat melepaskan misi dan mengikuti mereka lebih lama, suara keras dari bawah membuatnya teralihkan. Saat dia berbalik kembali, orang-orang di meja itu sudah menghilang.

Xiao Fang sadar, dia pergi setelah memberi uang di atas meja. Terburu-buru, demi keselamatan orang-orang di perbatasan. Di perjalanan, Xiao Fang berhenti sebentar, mengeluarkan kertas dan menulis pesan untuk Wakil Jenderal di perbatasan Di yi lalu dia mengirimnya lewat pos paling cepat, merpati putih milik keluarga Bai.

Sekitar 3 hari lamanya sejak hari itu, dia sampai di ibu kota. Tanpa beristirahat, Xiao Fang segera memasuki gerbang istana sembari memperlihatkan lambang milik Wakil Jenderal Bai Fu. tapi bukannya menerima bantuan bertemu dengan Raja, dia malah di perintahkan masuk lewat gerbang samping, di dampingi beberapa orang dari biro keamanan dan bertemu dengan Pangeran Han Yan.

Tidak ada yang salah, pangeran Han Yan bertugas menyampaikan pesan dari setiap perbatasan kepada Raja, itu adalah tugas yang diberikan Raja sejak awal. Xiao Fang sudah curiga ketika dia diminta turun dari kudanya. Dalam hatinya sudah pasrah, dia berpikir tidak akan dibiarkan kembali tapi ternyata salah. Dia dibebaskan, setelah mereka mengambil surat yang seharusnya dikirim untuk Raja dan memintanya segera kembali ke perbatasan dengan janji bahwa bantuan akan segera tiba.

Berusaha berpikiran positif, meski yakin tidak akan ada tidak lanjut. Xiao Fang pulang membawa kudanya lebih cepat sampai ke perbatasan di yi dengan harapan yang baik. Meski misinya adalah memberikan surat secara langsung kepada Raja, tapi apa yang bisa dia lakukan ketika sampai di gerbang dia langsung di hadang dan bertemu dengan pangeran Han Yan.

Biro Keamanan

Di dalam biro keamanan yang sepi, beberapa orang membakar surat-surat dari perbatasan untuk Raja. Beberapa lainnya terlihat ragu, akan tetapi perintah datang tanpa mereka bisa menolak. Namun, diantara yang patuh pasti ada yang membangkang. Seorang pria mengendap-endap meninggalkan biro keamanan.

Setelah cukup jauh, dia mulai berjalan santai. Langkahnya mulai pelan dan berhenti di depan kantor kementerian keamanan istana. Pria itu masuk dengan memperlihatkan identitasnya kepada pengawal yang berjaga, lalu mereka membiarkan pria itu lewat dengan mudah.

Saat pintu terbuka, dia memberi hormat kepada seorang pria. "Menteri Shen," Ucapnya.

Seseorang yang dipanggil menengok dan memintanya masuk ke dalam ruangan. "Bagaimana tugasmu?" Tanya ornag yang di panggil Menteri Shen.

"Seperti perkiraan anda tuan, pangeran Han Yan tidak membiarkan orang-orang dari perbatasan masuk ke istana." Katanya.

Menteri Shen mengangguk. "Kali ini, siapa yang datang?"

"Sepertinya orang kepercayaan Wakil Jenderal Bai Fu, dia membawa identifikasi Jenderal Bai Fu untuk bertemu dengan Raja." Jawabnya.

"Ah! Perbatasan semakin kacau, sementara Raja hanya memikirkan keluarga kerajaan." Dia kecewa.

Pria itu mulai bebicara serius, menyampaikan informasi yang dia dapatkan dari biro keamanan istana dan tentang seseorang dari perbatasan yang menggunakan identifikasi Wakil Jenderal Bai Fu terlihat aneh.

Pria yang di panggil dengan sebutan Menteri Shen itu mengangguk, bukan sesuatu yang baru. Dia juga pernah mendapati banyak kejanggalan di buro keamanan. Mulai dari cara mereka menangani masalah sampai perlakuan mereka pada beberapa prajurit dari perbatasan.

Sejak Pangeran Han Yan mengambil alih biro keamanan dan menjadi utusan istana, dia menjadi lebih berkuasa. Menteri Shen bahkan tidak bisa mengeluarkan pendapat tentang kinerja mereka padahal biro keamanan jelas berada di bawah kementeriannya.

Menteri Shen meminta mata-matanya untuk kembali ke biro keamanan dan mencari tahu lebih banyak tentang kecurangan yang mereka lakukan. Sebagai abdi negara, dia tidak ingin kerajaan yang telah di bangun dengan susah payah akhirnya hancur karena keserakahan seseorang.

Perbatasan Di Yi

Pesan dari merpati putih telah sampai, Wakil Jenderal Bai Fu sudah melihatnya. Tentang keluarga Bai yang bertemu dengan seseorang dari kementerian keamanan istana memang mengkhawatirkan. Dulu, sempat ada pembicaraan bahwa kemungkinan seseorang dari keluarga Bai berkhianat, tapi hal itu selalu di bantah oleh Jenderal Besar Bai An. Pria tua itu percaya bahwa keluarga Bai selalu menjunjung tinggi kesetian dan tidak pernah punya niat jahat.

Dia juga yakin, tapi bagaimana jika keluarga Bai bukan berkhianat kepada negara, tetapi kepada keluarga Bai itu sendiri? Wajar kecurigaannya mulai merekah bak bunga. Pikiran Wakil Jenderal Bai Fu melayang. Bisa jadi, salah satu dari mereka mengkhianati keluarga Bai. Apakah pertemuan itu ada hubungannya dengan kematian Jenderal Bai An? Hatinya sedang berperang. Jika benar, maka Bai Yunyi adalah penghianat itu.

Wakil Jenderal Bai Fu pergi ke hutan yang tepat berada dibelakang tendanya. Dia berjalan cukup jauh hingga sampai ke tengah hutan lalu meniup peluit nyaring. Bersamaan dengan datangnya angin kencang, seseorang dari balik pohon keluar. Wajahnya tak terlihat, dia menutup wajahnya dengan topeng hitam yang memilki bergaris merah.

Bai Fu berbicara dengan pelan. "Beberapa hari yang lalu, Xiao Fang melihat Bai Yunyi bertemu dengan seseorang dari kementerian keamanan istana. Belum dipastikan alasan mereka bertemu, tapi beritahukan pada semua perbatasan dan jenderal yang bertugas bahwa mereka harus berhati-hati, aku akan melanjutkan penyelidikan terhadap Bai Yunyi."

Pria misterius di tugasku pada setiap perbatasan. Dan hanya Jenderal tinggi disetiap perbatasan yang bisa memanggilnya. Dalam keadaan Perbatasan Di Yi yang telah kehilangan Jenderal Besar, Wakil Jenderal Bai Fu berhak atas perintah itu selama dia memiliki peluit pemanggil. Hanya dalam keadaan darurat, seperti ketika di perbatasan tidak ada satupun orang yang bisa ditugaskan untuk menyampaikan pesan.

Setelah selesai, pria misterius itu menghilang. Kabut mulai turun, malam akan datang. Bai Fu kembali ke tendanya dan menunggu Xiao Fang pulang. Dia sudah mengetahui keadaan Xiao Fang yang tidak diizinkan masuk ke istana. Rencana B sudah dilaksanakan, umpannya juga sudah dilempar, tinggal menunggu waktunya.

────୨ৎ────

1
Tri Septi
bagus ceritanya
Danang Kurniawan
mantap
Danang Kurniawan
waaaahhh, thor.. di luar ekapektasi.. crazy up dong.. aq suka yg gak gampang ditebak begini.....
Unaya: Terima kasih 🙏 di tunggu up selanjutnya
total 1 replies
Osie
aku mampir nih..msh nyimak dulu
Unaya: Terima kasih 🙏🙏
total 1 replies
Arix Zhufa
aq mampir thor
Unaya: Terima kasih 🙏🙏
total 1 replies
Fransiska Husun
kyx di ulang lg bab x thor
Unaya: Sudah di perbaiki, silahkan 🙏
total 1 replies
Fransiska Husun
𝑢𝑝 𝑢𝑝 𝑙𝑎𝑔𝑖 𝑠𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑡ℎ𝑜𝑟
Unaya: Terima kasih 🙏🙏🙏 setiap hari akan ada ep baru
total 1 replies
Fransiska Husun
up up lg seMangat
Unaya: Hari ini sudah up 2 episode. Terima kasih dukungannya 🙏 di tunggu up selanjutnya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!