NovelToon NovelToon
Cinta Dan Kenangan

Cinta Dan Kenangan

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Momy Gimiks

Ketika cinta yang begitu besar harus berakhir dan menjadi kenangan...ketika dipertemukan kembali oleh takdir,apakah semua hanya sebatas kenangan atau akankah takdir berkata lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy Gimiks, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

one night stand berakhir petaka

Rani bekerja dengan lemas. Hubungannya dengan Romi akhir - akhir ini memang sedang tidak baik - baik saja , karena Rani merasa Romi terlalu posesive terhadapnya. Namun tetap saja Romi dan Rani masih dalam status berpacaran,namun kenapa Romi tega seperti itu.

Saat bekerja,Rani banyak melamun. William berusaha menghiburnya.Meski sesekali Rani bisa tersenyum,namun tetap saja dia kembali merenung.William menghela nafas panjang karena dia merasa tidak suka melihat Rani sedih atau murung namun tidak ada yang bisa dilakukannya untuk membantu Rani menyelesaikan apa yang membebaninya.Karena William memang tidak tahu permasalahannya.

Rani melihat ke jam tangannya,kemudian mengambil ponselnya.Ya,itu sudah jam pulang kerja.Rani mencoba menghubungi Romi namun hp Romi masih belum aktiv juga. Rani berusaha menghubungi Tisa,setelah dua kali tidak diangkat,akhirnya Tisa menjawab.

"haloo...."

"aku Rani..."

"iya aku tahu...ada apa kamu menelfonku?"

"yang kamu kirim itu editan kan?"

"tentu saja tidak...itu asli!!!!"

"bisa - bisa nya kamu melakukan itu terhadap Romi?! Romi itu pacarku!!!!"

"dari awal aku sudah bilang kan sama kamu Ran,Romi itu milikku sudah sejak lama!!! Dia tumbuh bersamaku!! "

"baiklah...aku rasa percuma bicara!!!" Rani langsung menutup telfonnya.

Ternyata William mendengar semua yang dikatakan Rani dan William sangat terkejut.Tidak menyangka bahwa yang dialami oleh Rani adalah masalah seperti itu.

"Ran,ayo ikut denganku!" kata William sambil menarik tangan Rani untuk ikut dengannya

"Will!! Kenapa kamu tiba - tiba ada disini? Aku kira kamu sudah pulang...."

"ayo..ikut saja....nanti kamu juga akan tahu kita kemana..."

Rani pun naik ke motor William. William melaju motornya dengan kecepatan sedang.

"pegangan yang erat ya,aku akan melaju!" ucap William sambil melingkarkan tangan Rani di pinggangnya agar berpegangan.

"nah....kita sudah sampai....." kata William

Rani terkejut saat tahu William membawanya ke depan rumahnya sendiri.

Dan ternyata Pak Toni mengikuti mereka dari tadi.

"Pak Toni?" ujar Rani

Pak Toni membungkuk sebagai tanda hormat.

"sedang apa disini Pak?"

Tiba - tiba Pak Toni membuka pintu belakang kemudian turunlah Romi dari sana.

"hai....." kata Romi dengan suara lirih

"Romi??" Rani sangat terkejut

Berbeda dengan William yang nampak tidak terkejut.

"bisa kita bicara berdua?" tanya Romi

Rani melihat ke arah William.Dan William melihat ke arah Rani sambil mengangguk pelan tanda mengerti.William berjalan dan saat akan melewati Romi yang berdiri disana,William berkata

"jaga baik - baik atau lepaskan." singkat namun membuat Romi cukup terkejut.Kemudian William pergi meninggalkan mereka berdua.

"apa yang ingin kamu katakan?" tanya Rani

"aku tahu Ran..kamu pasti sangat marah...aku sadar betul kesalahanku....tapi izinkan aku menjelaskannya..." kata Romi sambil memegang kedua tangan Rani

Rani melepas tangan Romi sambil berkata

"baik..kalau begitu ayo silahkan jelaskan...aku tidak sabar menunggu penjelasan darimu...semoga saja bukan kebohongan!"

"tidak Ran..aku akan jujur...aku bersumpah...."

"cepat....waktuku tidak banyak!"

"malam itu aku cukup lelah dengan meetingku yang berjalan cukup lama dan alot,sehingga pulangnya aku putuskan untuk minum ke bar. Aku sempat menelfonmu tapi kamu tidak mengangkatnya. Jadi aku fikir kamu masih enggan bicara denganku. Aku minum banyak,dan sepertinya manager bar yang kebetulan ternyata mengenal Tisa,menelfonnya untuk menjemputku dan membawaku pulang.Aku sangat mabuk malam itu hingga begitu bodohnya melihat Tisa adalah kamu Ran! Begitu pagi aku terbangun aku begitu frustasi mendapati Tisa disebelahku! Aku baru menyadari bahwa semalam aku melakukan hubungan sex dengan Tisa,bukan dengan kamu Ran! Aku langsung panik dan tidak tahu kenapa akhirnya aku bisa melakukan itu! Aku bodoh Ran! Aku teledor! Tapi jangan tinggalkan aku! Maafkan aku sayang!" Romi menjelaskan

"maaf?! Sungguh mudah mengucapkan kata itu setelah apa yang kamu lakukan? Apa kamu waras?! Selama ini aku bertahan walau sesak nafas rasanya karena sifatmu yang sangat protective terhadapku! Kemanapun aku pergi,dimanapun aku berada,aku selalu merasa sedang di awasi! Kamu meragukanku! Kamu tidak percaya padaku! Padahal kamu sendiri yang tidak pantas dipercaya,bukan aku!!! Aku berusaha bertahan tapi apa yang aku dapat?! Padahal sebentar lagi kontrak kerjaku berakhir dan kita bisa berhenti menyembunyikan hubungan kita. Namun kini aku sadari,bahwa dunia kita memang berbeda!! Dan untuk hal satu ini,aku tidak bisa mentolerir nya! ini keputusanku,mari...mari ki..kita berpisah! " Rani berjalan hendak pergi sambil menangis kencang.Perasaannya benar - benar hancur. Romi menarik tangan Rani yang hendak berjalan pergi,lalu memeluk Rani erat.

"maafkan aku sayang....aku mohon....maafkan aku....aku begitu mencintaimu...tapi aku memang bodoh! Beri aku kesempatan sayang..." Romi masih berharap Rani memaafkannya.

Tanpa bicara,Rani masih tersedu - sedu melepaskan pelukan Romi lalu pergi meninggalkan Romi. Romi pun membeku. Dia menatap sedih kepergian Rani. Dia tidak bisa menyembunyikan perasaan sedih dan bersalahnya. Dia tahu,dia bersalah. Romi kemudian masuk ke dalam mobil.

Pak Toni berusaha menenangkannya.

"Tuan....semua akan baik - baik saja...beri waktu sejenak untuk Nona Rani menenangkan dirinya..Nona pasti syok dengan semua yang sudah terjadi..."

"apa mungkin Rani akan memaafkanku Pak?" tanya Romi

"semoga Tuan...."

Romi hanya bisa terdiam merenung penuh kesedihan. Dia tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini. Sejak lama dia menantikan hubungannya tidak sembunyi - sembunyi lagi,dia menunggu kontrak kerja Rani berakhir. Namun seketika semua sirna...Harapan - harapannya tidak bisa diwujudkan karena ulahnya sendiri. Akankah Rani memaafkan dan mau menerima Romi kembali? Temukan jawabannya di episode berikutnya.

1
Phoenix Ikki
Bikin penasaran!
Ayu Kristina: terimakasih comentnya 🥰
total 1 replies
douwataxx
Pembaca setia datang lagi untuk memintamu mengupdate thor!
Ayu Kristina: terimakasih suportnya 🥰 sudah terbit episode 3
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!