"Gadis sialan!Kau harus menuruti perintahku tanpa perlawanan!!".PLAK!.Tamparan mendarat di pipi putih seorang gadis 17 tahun.
meninggalkan bekas tangan merah di sana.
"Sakit..." Ucap gadis itu merintih dengan air mata yang tak pernah kering.
PLAK!.
Sekali lagi itu jatuh di pipinya.
"10 tahun aku merawatmu kini kau harus membalas budi!Masuk!Cepat masuk!!" Pria dengan tubuh tinggi kekar itu menyeret gadis lemah 17 tahun ke dalam rumah bordil.
Menjualnya untuk melunasi hutang judinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wafiyah moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pernikahan Cai'er
Pernikahan keluarga Lu dan Fang benaran terjadi,kediaman Fang di hias sebagus mungkin dengan kain-kain sutra merah tanda kebahagiaan.
"Selamat tuan Fang."
Ucapan selamat tak hentinya di layangkan kepada tuan Fang,anak gadisnya resmi menghapus masa perawan.Tuang Fang dan nyonya sangat bahagia terlihat di wajah mereka yang sedang mekar.
"WAKTU BAIK TELAH TIBA!" Ucap seorang yang akan menikahkan kedua pengantin,Fang Cai'er tidak bisa menyembunyikan senyuman,akhir dari deritanya tentang penolakan perjodohan berbuah menjadi indah.
Rangkaian acara berlalu dengan khidmat,pengantin telah resmi menjadi suami-istri,ucapan selamat menggema besertaan dengan kelopak-kelopak bunga yang berhamburan.
Lu Tang melirik seorang gadis yang tengah memandanginya dan sang istri,dia tersenyum cantik antara pada tamu undangan yang membuat mencolok di mata Lu Tang.
Gadis itu adalah putri kedua keluarga Fang.Fang Qian.
Gadis 15 tahun yang terkenal dengan kecantikan,pintar,dan memiliki banyak bakat layaknya nona bangsawan.
Cai'er melirik suaminya yang sama sekali tidak memandangnya,ia melihat apa yang di pandangi suaminya,tapi Cai'er tidak banyak berfikir.
Malam pun tiba,Cai'er layaknya pengantin wanita umumnya yang tengah menunggu suami untuk ritual terakhir,dia terlihat gugup.
"Cai'er,kamu harus menjadi baik dan patuh." Gumamnya tak bisa mengendalikan bibirnya yang selalu ingin tersenyum.
Di tempat yang sepi dari orang,Lu Tang berbicara dengan seorang berpakaian hitam-hitam,ia pengawal pribadi yang sedang melakukan tugas malam.
"Tuan muda,selamat anda telah berhasil." Ucapnya berlutut dengan satu kaki menyentuh tanah.
Lu Tang berdiri membelakangi bawahannya menatap langit yang saat ini sedang bulan purnama."Belum,aku belum mendapatkan Qian,masih keluarganya." Ucap pemuda itu tak menoleh sedikitpun,pandangannya terperangkap pada indahnya pesona bulan.
"Apa yang harus saya lakukan?"
"Kubur mayat-mayat itu di halaman bunga rumahku,mereka akan menjadi pupuk terbaik." Jawab Lu Tang dingin,menyuruh bawahannya segera pergi,dia mendengar seseorang mendekat.
Bau harum bunga menyeruak masuk ke dalam hidung Lu Tang,ia menoleh keseluruh arah,tiba di belakangnya seorang gadis dengan muka cemberut berjalan dengan gusar.
"Qian'er?!" Panggil Lu Tang dengan bersemangat,terlihat di wajahnya jika ia senang bertemu dengan gadis itu.
"Eh,kakak ipar!Salam kakak ipar." Ucapnya memberi hormat pada pria di depannya.
Lu Tang mendekat yang membuat Fang Qian mundur beberapa langkah.
"Maaf,kakak ipar." Fang Qian segera pergi menghindari pria yang baru masuk di keluarganya itu,ia tidak ingin memiliki rumor baru yang tidak-tidak.
Lu Tang yang emosinya tidak bisa terkontrol hanya bisa mengepalkan kedua tangannya."Cepat atau lambat kau akan jadi milikku,Qian!" Ucapnya dengan emosi.
Sekarang ia akan melanjutkan aktingnya untuk menemui sang istri,sementara menekan diri untuk bersikap lembut di depan Fang Cai'er.
Saat pintu kamar Cai'er terbuka,Cia'er hampir saja tertidur dan menjatuhkan kipas yang menutupi wajahnya."Istriku...oh,istriku..." Ucap Lu Tang dengan keadaan mabuk,ia berjalan sempoyongan mendekati Cai'er.
Cai'er gemetaran,batu kali ini ia gugup di samping pria yang sekarang resmi menjadi suaminya.
Lu Tang menyingkap kipas yang menutupi wajah Cai'er,membuangnya sembarangan."Mati,ikutilah aku." Ujar Lu Tang menggenggam erat tangan Cai'er yang lembut,di tuntunnya Cai'er di meja yang tersedia beberapa camilan dan terletak 2 gelas merah kecil berisikan anggur dengan untaian tali yang saling terhubung.
"Duduklah,istriku.Kita sempurnakan pernikahan kita malam ini." Ucap Lu Tang mendudukkan Cai'er dengan kelembutan.
Lu Tang segera duduk di samping istrinya dan mengangkat gelas merah itu bersama dengan Cai'er,mereka meminum anggur pengantin itu dengan cara bersilang.
"Istriku,mari." Ucap Lu Tang membawa istrinya ke ranjang sutra dengan taburan kelopak bunga mawar,tangan Cai'er semakin terasa dingin di genggaman Lu Tang.
Lu Tang tersenyum manis ke istrinya,ia tahu perasaan istrinya sekarang."Jangan gugup Cai'er,aku akan bersikap baik padamu." Ucap Lu Tang perlahan membimbing istrinya kedalam pelukannya.
Dan detik berikutnya,Cai'er tertidur dengan pukulan kecil dari Lu Tang pada tengkuknya.
Lu Tang tersenyum sinis."Selama ini aku mungkin gila untuk menikahi wanita ini.Ck ck,ini baru permulaan." Ujarnya seraya tertawa puas.
Lu Tang tidak mabuk sama sekali tadi hanya akting,ia sudah bersiap untuk melewati ritual pengantin pria yang selalu mabuk di malam pernikahan.Tapi...
Tubuhnya mendadak panas."Sial,ada yang menaruh racun di anggur itu." Ucap Lu Tang sambil mendesis menahan api gairah yang bergejolak.
Lu Tang perlahan kehilangan kendali atas dirinya,ia mendekati istrinya dan melakukan malam bergairah,malam pengantin yang seharusnya dia lewati dan hindari.
Semenjak malam itu Lu Tang mulai menunjukkan sifat aslinya,yang tidak pernah ia tunjukkan di hadapan Cai'er.