NovelToon NovelToon
Kisah Anisa Di Sekolah

Kisah Anisa Di Sekolah

Status: tamat
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Tamat
Popularitas:223.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Syakira edianwi

Anisa terkenal di sekolah nya anak yang nakal, sering bolos bahkan guru terpaksa menaikkan dia ke kelas dua karena permintaan Orang tua nya.

Dia juga sangat sering mengabaikan pelajaran sampai pada akhirnya dia di pertemukan dengan guru laki-laki yang mengganti kan wali kelasnya sebelum nya. Pak Andika yang Tampan, pintar idaman semua wanita termasuk guru-guru di sekolah itu.

Pak Andika cukup tegas, dia memiliki wajah yang begitu datar namun sekali tersenyum sangat tampan. Anisa tidak suka pada nya karena dia tidak bisa bebas seperti biasanya.
Beribu cara Anisa lakukan agar Pak Andika tidak betah, dia selalu mengajak teman-teman nya mengacaukan Pak Andika. Namun Pak Andika tidak menyerah dia semakin semakin penasaran dengan Anisa yang sangat keras kepala dan pada akhirnya Pak Andika menjadi guru privat Anisa atas permintaan orang tua nya. Mulai dari situ lah kisah murid dengan Pak guru di mulai.

Baca kelanjutannya di episode selanjutnya bagi yang penasara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 18

"Dukung kok, hanya saja kamu tau sendiri lah kalau Pak Dika incaran wanita-wanita, guru-guru saja banyak yang suka sama pak Dika. otomatis saingan kamu adalah Guru."' ucap Teman nya.

"Ah bodo amat, pokoknya aku harus terus semangat mendapatkan cinta Pak Dika. Aku tidak boleh menyerah begitu saja." ucap Rida.

Di rumah Anisa sudah berjam-jam di kamar mandi. "Aku sangat menjijikkan, aku gak mau..." ucap nya sambil menangis.

Melihat bekas merah yang di leher nya tidak kunjung hilang membuat nya semakin prustasi. Anisa memikirkan diri nya sudah tidak ada gunanya.

Keesokan harinya Dika masuk ke sekolah namun yang pertama dia cari adalah Anisa.

"Putri! apa Anisa sudah datang?" tanya Dika pada Putri yang sedang menyiram bunga di depan kelas.

"Mana mungkin jam segini Anisa sampai di sekolah pak." jawab Putri dengan sedikit malas.

"Apa kemarin kamu bertemu dengan dia?" tanya Dika. Putri menggeleng kan kepala nya.

"Kamu Masih marah sama dia?" tanya Dika.

"Jangan membahas itu lagi pak, aku tidak mau membahas itu." ucap Putri. Dika menghela nafas panjang.

"Baiklah, kalau begitu saya ke kantor dulu, kalau Anisa sudah datang, tolong kabarin saya." ucap Dika. Putri hanya mengangguk.

Jam pelajaran sudah di mulai namun Anisa tak kunjung datang. Dika semakin tidak fokus untuk mengajarkan.

"Permisi pak.." ucap Rida menyapa Dika yang duduk sendirian di taman.

"Iyah." jawab Dika.

"Bapak dari tadi kelihatan nya banyak diam dan juga melamun, apa Bapak memiliki Masalah?" tanya Rida.

Dika Menggeleng kan kepala nya. "Enggak kok, saya hanya memikirkan pekerjaan dan tingkah-tingkah murid." ucap Dika.

"Pasti karena Anisa kan Pak? Dia benar-benar tidak memikirkan tentang orang lain, hanya mementingkan diri nya sendiri saja." ucap Rida.

Dika hanya tersenyum. "Nih di minum dulu pak, siapa tau dengan minum ini bapak bisa melihat tenang." ucap Rida.

"Terimakasih. Kamu tidak perlu repot-repot terus membawa kan saya sesuatu, saya tidak enak." ucap Dika. Rida Menggeleng kan kepala nya sambil tersenyum.

"Anggap saja ini sebagai tanda terimakasih sudah mau mengajari murid-murid yang begitu nakal seperti kami ini." ucap Rida.

"Kamu baik kok, justru saya sangat salut dengan kamu, sudah baik, pintar kamu juga juara kelas dan juara dua umum." ucap Dika.

Rida yang di puji membuat nya semakin senang, karena pujian itu dia merasa bisa mendapatkan Dika.

"Saya tidak bisa menemani kamu lebih lama di sini, saya harus ke kantor dulu." ucap Dika meninggal kan Rida di taman.

"Kemana dia? apa dia tidak memikirkan tentang pelajaran, atau tentang sekolah nya?" ucap Dika.

Selepas pulang sekolah Dika mengendarai motor nya meninggal kan sekolah terlebih dahulu.

"Pak Dika kok buru-buru sih? Padahal aku mau numpang bareng dia." ucap Rida.

"Orang seperti pak Dika pasti sangat sibuk, tidak mungkin kegiatan nya Hanya menjadi guru di sini. Sebaiknya kamu jangan mengganggu pak Dika." ucap Teman nya.

"Kamu ngomong apa sih!" ucap Rida dengan Kesal.

"Yang aku katakan benar, nanti kalau kamu patah hati karena berharap, aku juga yang repot." ucap teman Rida.

"Sststt!!! Kamu diam saja." ucap Rida. Mereka memutuskan untuk pulang.

Pak Dika baru saja sampai di rumah Anisa.

Dika menekan bel dari tadi namun tidak di buka.

"Mobil nya ada, dia pasti ada di dalam." ucap Dika. Dia mengetuk lebih keras lagi.

Pintu terbuka mungkin karena sudah merasa terganggu.

"Siapa sih yang datang bikin risih saja!" ucap Anisa membuka pintu.

Namun dia kaget melihat Dika di Balik pintu.

"Jangan di tutup dulu Anisa! kenapa kamu tidak datang ke sekolah, absen kamu sudah banyak, bentar lagi ujian." ucap Dika.

"Bapak ngapain ke sini? Pergi sana! aku sangat membenci bapak." ucap Rida mengunci pintu.

"Apa yang saya lakukan sampai membuat kamu membenci saya dan tidak mau masuk ke sekolah?" tanya Dika.

"Bapak sangat jahat! Bapak merenggut kesucian ku di saat aku mabuk! Bapak benar-benar sangat jahat, aku tidak mau melihat bapak." ucap Anisa.

Dika menghela nafas panjang. "Saya hanya menipu kamu, mana mungkin saya melakukan hal seperti itu." ucap Dika.

"Sudah ada bukti nya, Bapak tidak bisa berbohong!" ucap Anisa.

"Buka dulu pintu nya, saja akan menjelaskan nya." ucap Dika.

Dia mendorong pintu. "Apa yang mau bapak jelas kan? Bapak menukar pakaian ku, meninggalkan jejak di leher ku begitu banyak dan juga merenggut kesucian ku." ucap Anisa.

Dika Menggeleng kan kepala nya. "Kamu jangan salah paham, saya tidak pernah melakukan itu." ucap Dika.

"Saya membawa kamu ke kamar saya karena di apartemen saya hanya ada satu kamar, saya tidak bisa tidur di sofa itu sebabnya saya tidur di kasur bersama kamu." jelas Dika.

"Setelah itu bapak mengambil kesempatan kan?" ucap Anisa. Dika menggeleng kan kepala nya. "Saya sama sekali tidak menyentuh kamu." ucap Dika.

"Pembohong! Mana mungkin," ucap Anisa Masih tidak Percaya.

"Yang menukar baju kamu adalah Bibik yang sering datang membersihkan apartemen saya. Dan bekas-bekas merah di leher kamu seperti nya alergi minuman yang tidak Cocok dengan kamu." ucap Dika.

"Aku tidak percaya." ucap Anisa. Dika menunjuk kan Chat nya dengan Bibik. "Saya meminta nya untuk datang. Dan bekas di leher kamu, dia akan menghilang setelah tiga hari, sekarang dua hari saya bekas nya tidak ada." ucap Dika.

Anisa baru sadar. Dan dia juga baru ingat kalau dia alergi minuman yang tidak biasa dia minum.

"Apa kamu Masih belum Percaya? Kamu bisa chek ke dokter badan kamu." ucap Dika. Anisa terdiam sejenak.

"Saya tidak akan pernah melakukan nya dengan orang yang tidak saya cintai, saya tidak pernah mengambil kesempatan saat anak kecil lagi mabuk." ucap Dika.

"Bapak menyindir saya!" ucap Anisa. Dika diam.

"Kalau nanti terdapat hasil yang aneh-aneh bapak akan saya laporkan!" ucap Anisa.

"Silahkan! Saya siap bertanggung jawab dan jika di suruh menikahi kamu saya siap." ucap Dika.

"Sebaiknya bapak pergi dari sini, bapak membuat saya tidak nyaman." ucap Anisa.

Dika menghela nafas panjang. "Apa karena hal ini yang membuat kamu tidak masuk ke sekolah?" tanya Dika.

"Aku membenci Bapak, aku tidak mau melihat bapak." ucap Anisa.

"Ingat sebentar lagi ujian, kalau nilai kamu tidak bagus saya akan melaporkan kamu kr orang tua kamu. Dan lagi kalau kamu tidak datang ie sekolah tepat waktu kamu akan di hukum." ucap Dika.

"Terserah bapak saja, aku tidak mau tau, aku mau bapak keluar dari rumah ku!" ucap Anisa.

"Baiklah kalau begitu saya akan pergi." ucap Dika.

1
Cinta Rodriques
sayang ya anisa dpt dudax.....
Dewi Fajar
lagi lagi sering nama Angga ya Thor yang sering tertulis... bukan dika
Dewi Fajar
banyak yg perlu di tipo tadi Thor.
Lindarosanti
aq bingung sbentar dika sbentar angga eh jd k alex
Zelika Ramadhani
hahaa seneng akhirnya happy ending, tpi syg lama ngga update, sekalinya up lngsng tamat.
Nona Aini
kok cpt bgt kak tamatnya
Nona Aini
akhirnya up lgi tiap hari nengok nih novel
Nia JaxLah
Terima kasih udah up lagi
Nona Aini
kok lama gak up thor jangan buat dika dan anisa pisah thor ya ampun..... semoga mereka brsama lagi..... up dhong thor😍🙏
Nia JaxLah
kenapa ngak update ya
Zelika Ramadhani
nangiss bngt bacanya, lanjut dong thor
Nia JaxLah
up lagi donk..
semoga anisa dan dika bersatu
Nona Aini
part yg dtunggu2 smoga kak dika dan anisa ttep brsama
Rusiva Aini
kok tentang Anisa sedikit sih Thor
Windy Widilestari
Ngikutin cerita ini dr awal sampe skrg, walau masih banyak tulisan typo, tp tetap semangat utk authornya.
Ceritanya seru tp udah sampe bab sejauh ini ceritanya masih bertele², banyak mutar² disitu aja ☹️.
Rusma Lina: Salam kenal ka
Kalo berkenan mmpir yuk ke novel ku dg judul
"Berjodoh dengan duda anak 1"
Makasih kak.
total 1 replies
Windy Widilestari
lama ya thor nisa makannya 😂
Nia JaxLah
isi cerita nya udah kurang menarik.
yang jadi toko utama nya seperti peran yang hanya singgah sesaat.
lebih banyak menceritakan yang lain dari pada anissa dan dika yang jadi peran utama nya..
Rusma Lina: Salam kenal ka
Kalo berkenan mmpir yuk ke novel ku dg judul
"Berjodoh dengan duda anak 1"
Makasih kak.
Karmila Ds: terlalu bertele tele
total 2 replies
Vevi Nurhaeni
aku sangat suka dengan jalan ceritanya
Nina Nazilah
good
Siti Muzayyanah
lanjutan ny kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!