Renata sebagai pengantin baru memutuskan mengikuti suaminya tinggal di rumah suaminya dan dia tahu mertuanya juga tinggal dengan suaminya. Renata dari awal membayangkan hubungan mertua dan menantu yang kompak, dia yang sudah tidak memiliki orang tua merasa senang menemukan sosok pengganti orang tuanya. Tetapi setelah tinggal beberapa minggu Renata sungguh kaget mengetahui tingkah aneh mertuanya bukan hanya salah satu tetapi dua dua mertuanya. Mertua perempuan yang memiliki sifat pelit dan mertua laki laki nya yang mempunyai sifat sembarangan. Sungguh dunia Renata terasa kacau, tetapi Renata berprinsip menghadapi keanehan mertuanya itu dengan membalas perlakuan yang sama, baginya keanehan harus dihadapi dengan kegilaan.
Dan akhirnya Renata seorang yang penurut merubah dunianya menjadi seorang menantu gila demi menghadapi keanehan mertuanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon norma wahyuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27_________ Raga Terkena Fitnah___Berakhir
Lift berhenti dengan bunyi “ting” yang terdengar seperti bisikan pelan:
"Selamat datang, yang difitnah dan yang tak terdata.”
Renata, raga dan pak roman masuk ke ruang 404, ruangan misterius yang tak tercatat dalam denah resmi kantor manapun, tapi hidup dalam sistem.
Di sana, meja panjang tanpa ujung membentang seperti lorong waktu, dan di ujungnya duduk makhluk-makhluk tak jelas wujudnya,berjas formal, tapi tidak punya muka. Dan terlihat juga sosok bapak satpam yang kemarin menembus tembok
Suara berat bergema dari dinding:
“Sidang akhir fitnah administratif dimensi lain dibuka.”
Raga duduk di tengah lingkaran cahaya biru.
Dari atas, rekaman hidupnya diputar seperti hologram. Saat dia tandatangani formulir dana perjalanan, saat tubuhnya terlihat di dua tempat sekaligus, hingga saat jiwanya ditarik ke ruang arsip tanpa sadar.
Renata merasa gemetar, tapi dia memberanikan diri untuk maju ke tengah ruangan.
"Kalau sidang ini adalah pengadilan, buktikan bahwa suami saya bukan pelakunya!" tegas renata.
Salah satu makhluk berjubah menjawab.
"Kebenaran bukan hanya di dunia manusia. Di sini, sukma dan niat diuji bersama.”
Lalu, tiba-tiba…
Bu yuyun menerobos masuk. Entah bagaimana dia bisa menemukan ruang 404 ini.
Dengan daster bermotif macan tutul dan tulisan di dasternya adalah 'Emak Pemberani', dan terlihat di genggaman tangannya adalah garam dan bubuk merica. Dengan lantang dia berteriak.
"CUKUP!!! KALIAN KIRA BISA SIDANG ANAK SAYA TANPA SAYA!!! SAYA SUDAH MUAK DENGAN TEROR FITNAH KORUPSI INI!!!!"
Para entitas ruang 404 gemetar mendengar bu yuyun berteriak, dalam pikiran mereka baru kali ini mereka melihat langsung the power of emak emak jika anaknya diganggu.
" Raga ini anak saya lewat pernikahan yang sah dan proses pembuahan juga terjadi secara matang dan sesuai prosedur, jadi saya tahu betul aura sampai watak anak saya! Kalau dia bersalah, pasti pori porinya bertambah besar dan rambutnya menunduk terus tanda dia takut kebohongannya terungkap."
Bu yuyun kemudian mengeluarkan benda pamungkas warisan leluhurnya.
Koin dari warisan nenek buyutnya, koin yang diyakini didapat saat sang nenek buyut bertapa di goa selama sebulan, tapi bukan karena mencari ilmu tetapi karena lupa alamat rumah. Koin tersebut dia gunakan untuk membantu raga menyelesaikan fitnah.
Bu yuyun mendatangi raga dan menggosokkan koin itu ke punggung raga. Dan pak roman segera meneteskan air berisi berbagai bunga dan batu kerikil yang sudah dia bacakan doa doa penangkal setan yang dia liat di tutub.
5 menit setelah bu yuyun menggosok punggung raga dan pak roman meneteskan air ke punggung raga. Tiba tiba muncul cahaya bewarna merah, besar dan menyeramkan, dan cahaya itu perlahan berubah menjadi bayangan besar. Ternyata dia adalah sosok astral lintas dimensi yang selama ini menempel di sistem dan menjadi bayangan di tubuh raga, sosok yang menulis dokumen palsu serta mengarahkan raga untuk melakukan tanda tangan di waktu waktu yang sudah diatur dimensi lintas astral.
Makhluk itu menjerit kesakitan saat keluar dari tubuh raga.
"Aku hanya perpanjangan tangan dari sistem rusak! Korupsi bukan buatan makhluk, tapi kesempatan!”
Bu yuyun yang mendengar teriakan makhluk itu semakin merasa kesal, diapun segera melempar sepatu zumbanya yang tadi terkena kotoran kucing karena terburu buru lari ke kantor raga. Dan makhluk astral itupun langsung hancur berkeping keping terkena kotoran kucing dari sepatu zumba yang dilempar bu yuyun dan seketika dia langsung hancur menjadi kepingan potongan kertas kertas kecil.
Suasana mendadak menjadi hening, bahkan semua mahkhluk yang ada disana melihat tidak percaya atraksi dari bu yuyun.
Dan setelah tersadar, salah satu makhluk berjubah berdiri dan berkata.
" Sukma telah bersih. Jiwa telah lepas. Fitnah telah dikembalikan ke sumbernya."
Setelahnya mereka pun menghilang satu per satu, menyisakan suara printer yang mencetak satu dokumen terakhir.
Renata pun segera mengambil kertas yang keluar dari printer, dan dengan lantang dia membaca tulisannya.
" RAGA BIN ROMAN TELAH BERSIH DAN BEBAS. SERTA TIDAK TERBUKTI MELAKUKAN KESALAHAN DI SELURUH DIMENSI RUANG DAN WAKTU!!!"
Mereka pun merasa senang dan saat itu juga raga mendapat pesan dari temannya bahwa dia terbukti tidak bersalah dan berhak mendapatkan kenaikan jabatan karena kejujurannya.
Keesokan harinya, semua tuduhan terhadap raga dicabut.
Flashdisk misterius menghilang.
Rekaman CCTV rusak.
Dan ruang 404?
Tiba-tiba berubah jadi gudang berisi map kosong dan kipas angin rusak serta printer rusak.
Dan dirumah bu yuyun mereka melakukan perayaan kecil.
Renata membakar semua surat kaleng. Pak roman mengembalikan ke asal koper ajaibnya dan bu yuyun menyimpan dengan baik koin warisannya.
" Fitnah korupsi sudah selesai." kata bu yuyun sambil memeluk renata. " Tinggal kita yang tetap waras menjaga agar jangan sampai makhluk astral dimanapun mampir ke keluarga kita lagi. Walau terkadang kita sedikit miring tapi kita tetap harus waras!"
Renata tertawa.
" Bu, kita memang miring, tapi miringnya ke arah yang benar. Dan rena yakin tidak ada yang berani mengusik keluarga kita lagi, karena di alam sana pasti langsung terjadi gosip yang panas tentang kekuatan super sepatu zumba bu yuyun."
Mereka semua pun terkekeh mendengar perkataan renata dan membayangkan bagaimana semaputnya makhluk itu terkena sepatu zumba yang bau kotoran kucing.
Keesokan harinya, raga terbangun dari tidurnya. Matanya perlahan mulai membuka dan saat melihat renata dia langsung berkata.
"Kenapa mas mimpi sidang tapi hakimnya pakai helm proyek dan dasi berpendar ya yank?"
Renata langsung memeluk suaminya dan berkata.
" Mungkin artinya mereka benar benar sudah menghilang dan kamu tidak akan direcoki mereka lagi."
Dan siang harinya saat raga tiba di kantor, tiba tiba ada pengumuman bahwa mereka semua diarahkan berkumpul di aula kantor. Dan disana berdiri satu sosok laki laki yang karyawan tidak tahu siapa dia. Mengumumkan bahwa:
Seluruh proses pemeriksaan internal kepada raga dihentikan. Bukti bukti yang dulu memberatkan, mendadak menghilang.
Semua flashdisk dan CCTV rusak bersamaan, dan IT kantor bilang.
"Seolah ada virus yang bentuknya mirip cap telapak kaki."
Mereka pun bersorak dan memberi selamat kepada raga karena terbebas dari tuduhan fitnah korupsi itu.
Tetapi saat mereka kembali ke ruangan mereka masing masing, tiba tiba raga mendengar ada segerombolan karyawan yang sedang berbisik, raga pun sembunyi di belakang pot bunga untuk mendengar percakapan mereka.
" Iya, aku dengar sendiri kalau itu ulah makhluk lintas dimensi dan yang lebih mencurigakan, tiba tiba asisten pak Jarwi atasan raga, malah tiba-tiba mengundurkan diri." kata orang berbaju hijau.
" Eh iya aku dengar kabarnya, ia menerima paket misterius berisi map merah yang jika dibuka, muncul suara, "Jangan kau ulangi, atau laptop yang akan bicara."
Setelahnya mereka pun membubarkan diri, karena takut terkena masalah, begitupun raga dia segera kembali ke meja nya untuk menyelesaikan pekerjaannya yang terbengkalai karena kasus fitnah korupsi kemarin.
Sementara itu di rumah bu yuyun. Mendadak orang orang memuji kehebatan keluarga bu yuyun karena berhasil berkelahi dengan dimensi lain.
Dan tidak tahu siapa yang menyebarkan berita, kalau bu yuyun mempunyai koin yang bisa mengatasi berbagai masalah dengan kerokan, sehingga setiap hari banyak orang yang datang kerumahnya untuk minta diobati, baik perkara masuk angin maupun utang piutang.
Bu yuyun pun menjadi senang karena mulai mendapatkan cara mudah mencari cuan sehingga dia dijuluki' Ratu Koin'.
