Kisah Anisa Di Sekolah
Di dalam ruangan kelas SMA kelas 2 yang begitu ribut tiba-tiba hening ketika guru masuk.
"Selamat pagi anak-anak.." sapa guru perempuan yang sudah lanjut usia.
"Pagi Bu guru..." jawab semua murid dengan bersamaan. "Baiklah ibu akan absen dulu yah." Ucap perempuan yang bernama Bu Lilis.
Satu persatu nama murid di panggil semua nya mengatakan hadir, namun ketika menyebut nama "Anisa!" Semua nya langsung diam.
"Anisa kemana?" Tanya Bu Lilis.
"Biasa Bu seperti nya dia bolos." Ucap salah satu perempuan yang duduk paling depan yang bernama Rida.
"Ada yang tau Rida kemana?" Tanya Bu Lilis.
"Tidak Bu.." jawab semua murid.
"Kalau Anisa belum datang, pelajaran tidak akan di mulai." Ucap Bu Lilis.
"Yah Bu mana bisa gitu.." ucap semua murid.
Guru nya tidak perduli, dia memilih keluar dari kelas itu.
Tiba-tiba Anisa datang. "Maaf teman-teman aku telat lagi." Ucap Anisa dengan wajah tidak bersalah langsung duduk di kursi nya.
"Heh! gara-gara kamu kita semua jadi tidak bisa ikut mata pelajaran hari ini!" Ucap Rida kesal.
"Itu bukan salah ku, guru nya saja yang tidak mau mengajari Kalian!" Ucap Anisa. "jangan mentang-mentang kamu anak orang kaya suka-suka kamu yah." Ucap Rida menarik rambut Anisa.
"Apa-apaan sih! suka-suka aku dong mau datang kapan, gak datang juga gak ada urusan nya sama kamu." Ucap Anisa.
Mereka ribut lagi sampai guru BK memanggil mereka. "Ada apa dengan kalian ini? ini masih pagi sudah ribut!" Ucap guru BK.
"gara-gara Anisa telat kami jadi tidak bisa belajar." Ucap Rida. Guru menatap Anisa.
"Kenapa kamu telat Anisa? Setiap hari kamu selalu saja telat!" Ucap guru.
"Tadi malam aku nonton konser Pak, aku bangun terlambat." Ucap Anisa. Guru BK itu menggeleng kan kepala nya.
"Kamu akan Bapak hukum. Rida kamu kembali ke kelas kamu." Ucap guru.
"Loh kok cuman aku yang di hukum Pak? Dia duluan yang ngajak ribut." Ucap Anisa.
"Rasain hukuman kamu!" Ucap Rida.
"Pak gak adil dong seperti ini!" Ucap Anisa.
"Sebaiknya kamu ikut dengan bapak!" Ucap guru. Anisa dengan wajah cemberut nya mengikuti guru BK ke kamar mandi umum sekolah.
"Kamu harus membersihkan semua kamar mandi ini. Kalau belum selesai tidak boleh keluar!" Ucap guru BK.
"Bapak bercanda kan? Kalau orang tua ku tau dia pasti akan marah." Ucap Anisa.
"Kamu sudah keterlaluan Anisa! Karena kamu teman-teman kamu tidak bisa belajar." Ucap guru.
"Ini adalah pertama kalinya kamu di hukum kamu harus melakukan nya agar kamu tau di siplin." Ucap guru dan segera pergi.
Anisa masuk.
"uwekk-uwekk..." Dia muntah karena sangat kotor sekali. dia melihat alat-alat untuk menggosok kamar mandi.
"Awas saja kamu yah Rida!" Ucap Anisa. Namun baru saja menggosok sedikit dia merasa lelah dan perut nya sangat lapar.
"Aku sangat lapar, lebih baik aku ke kantin dulu, bodo amat.." ucap Anisa dia mencuci tangan nya dan langsung ke kantin sekolah.
"Anisa kok sudah keluar? Ini belum jam istirahat." Ucap penjaga kantin.
"Aku si hukum Bik." Ucap Anisa.
"Di hukum? Kenapa?" Tanya penjaga kantin.
"karena Rida Bik. Ngeselin banget aku jadi harus membersihkan kamar mandi. Sekarang aku sangat lapar. Berikan aku makanan bik." Ucap Anisa.
"Baik lah, tunggu sebentar yah." Bibi Fitri.
Bibik Fitri cukup dekat dengan Anisa. Entah mengapa Bibik Fitri sangat menyukai Anisa walaupun terkenal sangat nakal.
Guru datang ke kamar mandi dia tidak melihat Anisa di sana. Guru menghela nafas panjang.
"Harus bagaimana lagi mengajari anak itu!" Ucap guru ketika melihat Anisa di kantin.
Waktu nya pulang sekolah. Anisa merapikan bukunya ke dalam tas.
"Banyak PR dari guru, apa kamu sudah menyelesaikan nya?" Tanya Putri duduk di samping Anisa.
"Tugas apa? aku tidak tau." Ucap Anisa. Putri memberikan daftar-daftar PR mereka. Anisa menghela nafas panjang.
"kenapa baru sekarang sih kamu mengatakan nya?" Ucap Anisa. "Beberapa hari lalu kamu masuk waktu di berikan PR tapi kamu memilih untuk tidur!" Ucap Putri.
Anisa Menghela nafas panjang.
"Aku tidak ingin membahas tugas sekarang, aku mau mengajak kamu makan di restoran terbaru. Kata nya banyak cowok-cowok ganteng di sana." Ucap Anisa.
"Aku mau mengerjakan tugas saja." Ucap Putri.
"Aku traktir deh, sekalian juga kamu mengerjakan tugas ku, tenang saja aku membayar seperti biasa." Ucap Anisa.
Putri yang tergolong dari keluarga yang kurang mampu hanya bisa mengandalkan sahabat nya Anisa untuk membayar jajan nya dan Makan nya.
Akhirnya dia mau mereka segera ke restoran itu. "Wahhhhh...." Anisa sangat kagum dia berjalan cepat mencari tempat yang bagus namun tidak sengaja dia menabrak seseorang.
"Auhhhh!!!!" Handphone nya tiba-tiba jatuh ke lantai dan pecah.
"Yahh pecah deh.. Kalau jalan bisa pakai mata gak sih?!" Ucap Anisa kesal menatap Pria yang baru saja menabrak nya.
"Saya minta maaf saya tidak sengaja." Ucap Pria itu sambil mengambil laptop nya yang juga jatuh.
"sudah jelas jalanan sepi Masih sok-sokan membawa laptop. Saya tidak mau tau kamu harus ganti rugi!" Ucap Anisa.
"Tapi saya juga rugi. Mbak yang berlari di keramaian seperti ini. Saya juga sudah minta maaf." Ucap pria itu.
"Handphone saya jauh lebih mahal dari pada laptop busuk itu, saya tidak mau tau perbaiki handphone saya!" Ucap Anisa.
"Saya tidak memiliki uang cash." Ucap Pria itu. Kalau begitu saya akan menahan KTP Kamu." Ucap Anisa tampa pikir panjang langsung mengambil dompet dan menarik KTP.
"Nih bagusin! Kalau mau KTP kamu, ini alamat ku!" Ucap Anisa memberikannya ponsel mahalnya dan juga Alamat nya setelah itu pergi membawa KTP.
Putri yang menahan malu mencoba menyembunyikan wajahnya. "maafkan Teman saya yah Pak." Ucap Putri langsung mengikuti Anisa masuk ke dalam.
"Kamu lagi PMS yah?" Tanya Putri kepada Anisa. "Kenapa kamu bertanya seperti itu?" Tanya Anisa.
"Mulai dari sekolah tadi kamu selalu marah-marah, ada apa?" Tanya Putri.
Anisa menggeleng kan kepala nya.
"Tentang Candra lagi?" Tanya Putri. "Aku tidak mau membahas nya lagi!" Ucap Anisa. Putri menghela nafas panjang.
"Kenapa lagi tuh anak? Perasaan gak ada selesai-selesai nya." Ucap Putri.
"Tadi malam aku melihat nya jalan dengan wanita lain, bagaimana aku tidak kesal." Ucap Anisa.
"Aku sudah bilang beberapa kali kalau dia adalah laki-laki brengsek." Ucap Putri. Anisa diam.
"jadi kamu sudah putus dengan dia?" Tanya Putri. Anisa menganguk.
"palingan bentar lagi juga balikan." Ucap Putri. karena sudah kebiasaan mereka ribut dan ujung-ujungnya berdamai dan romantis kembali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments
Nina Nazilah
Mangat thor
2022-12-07
0
Ummu Sakha Khalifatul Ulum
Semangat terus thor 💪💪💪
2022-10-30
0
Nii
💙
2022-10-09
0