NovelToon NovelToon
Jalan Abadi

Jalan Abadi

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Spiritual / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: RiZESheall

Kesenjangan sosial antara mereka orang biasa dan kaya, terlihat terlalu jelas. Di dunia yang kuat memakan yang lemah, benar-benar membuat mereka yang lemah hanya bisa berlutut.
Dengan takdir yang aneh, perlahan berubah ke arah yang lebih besar. Yun Fei murid biasa di sekte awan biru dengan bakat yang rendah, dia memulai jalannya mencapai puncak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RiZESheall, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wu Feng Si Pencuri Kecil

Hutan pohon hitam berjarak sekitar dua hari perjalanan dari kota Plum, jika menaiki kuda. Itu adalah hutan yang cukup berbahaya untuk mereka yang berada di ranah Pembangunan Pondasi biasa.

Di hutan pohon hitam itu banyak monster atau hewan buas yang berada di tingkat ke 2 dan di atasnya.

Dari peta yang dimiliki Wu Feng itu, Yun Fei bisa melihat kalau peta itu terbuat dari kulit hewan dan terlihat telah melewati waktu bertahun-tahun.

Melihat tanda yang berbeda di peta itu, itu terletak di bagian dalam dari hutan pohon hitam.

" Di hutan pohon hitam kah..." Yun Fei mengerut dan melihat detail dari peta di tangannya itu.

Hutan pohon hitam merupakan area yang sangat besar dan luas. Luasnya itu sampai ada sebuah kota yang lebih besar dari kota Plum, dan juga wilayah lain di wilayah gurun selatan.

Yun Fei mengembalikan peta itu pada Wu Feng. " Kita sudah berkuda selama setengah hari, dan ini hampir gelap."

Wu Feng mengerti apa yang akan dikatakan Yun Fei. " Oke saudara Yun, karena hari mulai gelap, sebaiknya kita bermalam di sini."

Zhou Fang memegang pundak Pang Chi. " Kalau begitu, aku dan Pang Chi akan mencari kayu bakar. Sisanya bisa mencari sesuatu untuk kita makan bukan?"

Pang Chi mengangguk setuju dengan usulan Zhou Fang.

Yun Fei, Wu Feng, juga Du San mengangguk dengan usulan Zhou Fang.

" Oke, kalian berdua akan kesana." Wu Feng menunjuk ke arah hutan yang ada di sebelah kanan.

" Aku akan pergi ke arah situ."

Wu Feng memilih arah dan langsung pergi. Zhou Fang dan Pang Chi, mereka berdua pergi ke arah kanan, dan sementara itu Du San mengambil arah ke samping dari arah Wu Feng.

Yun Fei pergi ke arah yang lain, dan masuk kedalam hutan itu.

Dengan hari yang gelap dan malam, Yun Fei dan dengan yang lain, bermalam di dekat pohon yang cukup besar dan menunggu hari esok untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan.

Pagi hari, dengan tidur yang nyenyak semalam, Yun Fei telah bersiap untuk pergi. Kuda yang mereka miliki, sudah siap untuk pergi melakukan perjalanan.

" Dengan perjalanan yang seperti ini, kita akan sampai di hutan pohon hitam esok hari..." Yun Fei memperkirakan hal itu.

Dengan kemarin mereka melakukan perjalanan di tengah hari, dengan perjalanan yang memakan waktu sekitar dua hari dari kota Plum ke hutan pohon hitam, esok hari adalah waktu dimana mereka berlima sampai di sana.

" Ya kau benar saudara Yun." Wu Feng berada di depan dan memimpin mereka.

Di perjalanan menuju hutan pohon hitam, ada beberapa desa kecil, meski itu hanya desa yang dengan ukuran yang kecil.

Namun karena tidak adanya hewan buas atau monster di tingkat ke 2, atau bahkan tingkat pertama, orang-orang biasa yang ada di desa-desa kecil itu menjadi cukup aman dari serangan hewan buas atau monster itu.

Namun, yang paling berbahaya itu adalah hati manusia, yang tidak bisa ditebak.

.

Setelah 2 hari perjalanan, siang hari di pinggiran hutan yang lebat dan dengan pohon-pohon yang membuat hutan itu sedikit gelap, dengan sinar matahari yang sedikit masuk kedalam hutan.

" Ini hutan pohon hitam..." Yun Fei turun dari kuda.

" Du San, ambil kuda ini dan taruh di tempat yang sepi." Kata Wu Feng menyerahkan tali kuda ke Du San.

Du San mengangguk. " Baik tuan muda." Du San mengambil itu dan kuda yang lain lalu menariknya pergi ke arah lain.

Tidak perlu mengikatnya, karena mereka tidak hanya akan langsung kembali.

Di pinggiran hutan pohon hitam, dengan Yun Fei dan Wu Feng yang berada di depan, mereka berlima berjalan masuk dengan perlahan kedalam hutan pohon hitam.

" Pohon-pohon di hutan ini, memiliki warna yang lebih gelap dari pohon yang sewajarnya..." Yun Fei memperhatikan kalau pepohonan di hutan pohon hitam, berbeda dari pohon lain di tempat lain.

Pepohonan dengan warna kulit pohon yang gelap, dengan dedaunan yang hijau gelap, membuat hutan itu lebih gelap.

" Yah, mungkin karena ini, hutan ini dinamakan hutan pohon hitam..." Tambah Wu Feng.

" Itu memang seperti itu tuan muda, dari yang kudengar memang seperti itu, karena pepohonan di sini berwarna gelap, itu yang membuat nama hutan ini hutan pohon hitam." Jelas Du San.

Mereka berjalan mengikuti petunjuk dari peta dengan perlahan tanpa terburu-buru.

Di beberapa meter di depan, suara angin dan gemersik semak-semak terdengar.

Pang Chi yang berada di samping kiri, melihat ular yang sebesar lengannya dan memiliki panjang sekitar dua meter berwarna kuning keluar dari semak memiliki tatapan yang mengarah pada mereka.

Pang Chi merentangkan tangannya waspada. " Itu, ular kuning bermata hijau!"

Ular kuning itu memiliki mata yang berwarna hijau cerah, seakan memantulkan cahaya.

Ular kuning bermata hijau, berada di tingkat pertama.

" Itu tingkat pertama,..." Kerut Wu Feng. " Pang Chi, lakukan."

Pang Chi mengangguk dan maju.

Ular kuning bermata hijau itu merasakan bahaya, yang langsung menerjang ke depan untuk menyerang Pang Chi.

Hahh! Menyelimuti tangannya dengan Yuan Qi, dan menangkap.

Ular kuning bermata hijau itu tertangkap begitu saja, dalam sekejap.

" Happ!" Pang Chi memutuskan kepala ular itu, dan langsung saja mati seperti itu.

Yun Fei. " Ular itu memiliki rasa yang lumayan enak, loh. Jika kau membakarnya dan memberikan sedikit garam, itu akan terasa pas di mulutmu."

??? Serius, yang benar saja? Pang Chi, Wu Feng, Du San dan Zhou Fang menoleh kaget.

Mereka kaget mendengar Yun Fei memuji rasa dari ular kuning bermata hijau itu.

Yun Fei sedikit mengangkat sudut bibirnya. " Aku tidak pernah memakan ular di tingkat pertama sih, tapi ular memang memiliki rasa yang lumayan, dan hanya dengan garam saja itu sudah cukup."

Mendengar itu, Pang Chi langsung ingin mencobanya, menyalahkan api.

Mencobanya, Pang Chi mengangkat matanya dan mengangguk-angguk. " Yahh, rasanya memang lumayan." Memuji rasa yang dia rasakan

Setelah beberapa saat, kemudian mereka semua melanjutkan perjalanan ke dalam hutan pohon hitam.

Belasan ribu meter, malam hari.

" Ohh... Hewan buas di tingkat ke 2... Banyak juga mereka..." Yun Fei yang berdiri di atas dahan pohon besar, melihat ke bawah dimana banyak hewan buas yang berkeliaran di malam hari.

Hutan pohon hitam itu memang cukup berbahaya, dan menjadi lebih berbahaya di malam hari, karena banyak hewan buas atau monster yang aktif di malam hari.

Wu Feng menghela nafas dan menyeka keringat di dahinya. " Fyuhh, untung saja, aku memiliki dupa pengusir monster."

Dupa kecil berwarna gelap di tangan Wu Feng itu adalah dupa pengusir monster. Sebuah item yang memiliki aroma yang hanya tercium oleh hewan buas atau monster, yang tidak menyenangkan dan menjauhkan mereka dari aroma dupa itu.

" Aku tidak menyangka kalau kau memiliki dupa pengusir monster, saudara Wu..." Yun Fei sedikit terkejut karena Wu Feng memiliki item yang seperti itu.

Meski itu bukanlah barang langka, namun harga itu cukup mahal untuk mereka.

Wu Feng menutup satu matanya. " Yah, ini adalah barang yang ku ambil dari penyimpanan ayahku."

Ayah Wu Feng adalah tetua kedua sekte. Cukup benar jika orang sepertinya memiliki item seperti itu.

Melihat Wu Feng yang menutup satu matanya, Yun Fei mengangguk mengerti, kalau dia seperti terbiasa mengambil barang-barang milik tetua kedua itu tanpa sepengetahuan.

" Jangan pernah mengatakan sesuatu tentang ini saudara Yun, aku sering mengambil milik ayahku, tanpa sepengetahuannya."

1
Abi
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!