NovelToon NovelToon
Istri Untuk Tuan Simon

Istri Untuk Tuan Simon

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Pengantin Pengganti Konglomerat / Terpaksa Menikahi Suami Cacat
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Harsie Alive

Simon Magnoliet Kent, pria lumpuh yang bernasib buruk dengan penikahannya. Di hari pernikahan dengan sang kekasih, dia yang lumpuh dan tidak bisa bicara aibat kecelakaan yang disebabkan kekasihnya harus menanggung duka karena ditinggal pergi oleh sang kekasih tepat di hari pernikahannya dengan anak dari keluarga Raymond.

Jauh hari mereka sudah membicarkan pernikahan ini. Simon dan Cintia adalah pasangan yang dijodohkan oleh masing-masing pihak keluarga untuk menjalin hubungan kerja sama yang lebih erat.


Pernikahan mereka pun tiba, tetapi seluruh keluarga dibuat terkejut dengan pesan singkat yang cintia tuliskan di kamar mandi pengantin wanita. Dia memilih kabur daripada harus menikah dnegan pria lumpuh dan dia memilih bersama dengan pacarnya yang tampan dan sempurna.

Hidup Simon bak dipermainkan oleh dunia. Pada akhirnya, Laura Khiel Raymond, adik seayah beda ibu yang lahir dari kandungan seoang wanita malam dipilih menjadi tumbal menggantikan Cintia.
Bagaimana kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Harsie Alive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20. Terkentut-kentut

Simon terperangah melihat tawa laura yangbegitu cantik dan indah.

Debaran di dadanya malah semakin menggebu-gebu.

“ laura, apa yang kau tertawakan?” Tanya Simon lagi dengan nada yang sedikit emosi, padahal tujuannya bukan untuk memarahi Laura.

Gadis itu tersenyum lalu melemparkan tatapannya pada simon, “ Tian lucu kalau marah, heheh... wajahnya merah bahkan sampai telinganya, lucu sekali hahahaha... maafkan saya tuan, tapi ini benar benar lucu,” ucap Laura, satu-satunya yang berani tertawa di ruang makan itu sedangkan yang lain harus menahan tawa mereka bahkan Diego sampai terkentut-kentut saking lucunya.

Simon menghela kesal sambil mengusap wajahnya dengan kasar lalu menatap ke arah ketiga kurcaci dan teman temannya,” kalian kenapa berdiri di sana, sini duduk apa kalian tidak lapar hah? Dasar menyebalkan,” teriak pria itu lagi.

Hendry, Diego dan Sadrakh tertawa cekikikan, mereka bertiga duduk di kursi masing masing di hadapan semua hidangan lezat dan berbau enak yang disediakan di atas meja.

“ Kalian tidak dengar aku?” Simon menatap Gretta, Irvan dan Obelia yang hanya berdiri di pinggir sambil menatap makanan dengan tatapan lapas.

“ Ka.. kami tuan?” tanya Irvan terkejut.

“ Iya kalian, apa kalian tidak duduk, dasar bodoh,” ketus Simon lagi.

“ ahh ba.. baik tuan, kami akan duduk” ucap merek a bertiga yang langsung duduk di atas lantai padahal yang Simon maksud bukan di sana tapi di meja makan.

Simon memutar malas kedua matanya, “ kalian tiga kurcaci menyebalkan, berdiri dan duduk di meja makan, dasar bodoh, apa kalian tidak paham bahas manusia?” kesal pria itu.

“ Me.. meja makan? Kami tidak berani tuan..” ucap mereka bertiga sambil membungkuk ketakutan.

Laura menatap teman temannya lalu mengalihkan tatapan matanya pada Simon,” Tuan, jangan hukum mereka, mereka orang baik, mereka teman saya,” ucap Laura yang berpikir kalau Simon akan menghukum ketiga orang itu .

“ Hahhh... bodoh kalian, duduk di meja makan supaya kita mulai makan malam, aku sudah kelaparan , jangan sampai aku benar benar menghukum kalian karena melanggar titahku,” kesal Simon.

“ Baa.. baik tuan , kami duduk,” ucap ketiganya yang langsung duduk di kursi paling ujung dengan menunduk ke takutan tak tahu apa maksud tuan nya.

Sadrakh tersenyum, Diego dan Hendry pun demikian.

“ Laura berhasil menyentuh hati Simon, dasar Simon yang tidak peka,” batin Sadrakh sambil tersenyum bahagia menatap Simon yang mulai memiliki warna lain di hidupnya, setidaknya pria itu tidak terus menerus terkurung dalam lingkaran trauma dan rasa bersalah yang dia alami.

Akhirnya mereka makan malam dengan hidangan yang disediakan oleh Sadrakh.

Laura tampak berbinar binar, piringnya penuh dengan berbagai hidangan yang baru pertama kali dia cicipi. Tinggal di rumah Raymond hanya bisa memberinya makanan sisa dan basi yang membuat diare berkepanjangan.

Sama halnya dnegan tiga kurcaci teman Laura, mereka melahap semua makanan dengan wajah berbinar binar dan bahagia, karena untuk pertama kali mereka merasakan makanan seenak itu.

“ Terimakasih tuan untuk makanannya, ini sangat enak..” ucap Laura yang tersenyum bahagia dengan mulut belepotan kecap dari ayam kecap super enak yang dia makan saat ini.

Simon dan teman-temannya menatap mereka berempat, heran saja bagaimana bisa ada manusia yang makan seporsi dengan Zayn yang memang tukang makan, beruntung dia tidak pulang, jika tidak semua makanan akan diembatnya bahkan sebelum makan malam di mulai.

“ Makannya pelan pelan, jangan seperti orang kelaparan, dasar bodoh,” ejek Simon yang spontan mengusap wajah laura dengan tissue.

Diego, Sadrakh dan Hendry lagi lagi dibuat tersedak dengan perhatian kecil yang ditunjukan Simon pada Laura, ini pertama kalinya pria itu melakukan hal aneh itu di depan mereka.

“ heheh.. terimakasih tuan,” ucap Laura sambil tersenyum manis.

“Tuan juga makan,” ujar gadis itu.

“Iya iya, melihatmu makan seperti ini sudah membuatku kenyang,” ucap pria itu.

Makan malam itu berlalu dengan tawa gembira dari keempat manusia yang baru pertama kali merasakan makanan enak dan mahal seperti itu, belum lagi kokinya adalah Sadrakh ,pria tampan beragam bakat.

“ Wahhh aku kenyang...” seru Obelia, Gretta dan Irvan sambil menepuk perut mereka yang membuncit saking kenyangnya.

“ hahaha.. aku juga, ini sangat enak, terimakasih tuan Sadrakh,” seru Laura yang diberitahu kalau Sadrakh yang memasak semuanya.

Gadis itu mendapatkan kembali kekuatannya, dia sangat ceria, wajahnya bahagia dan hatinya riang setelah makan dengan puas.

“ Bukan apa-apa nona, suamimu yang minta,” celetuk Sadrakh seraya melirik Simon yang sedang fokus pada ponselnya.

“ kalian istirahatlah, aku sedang ada urusan, besok kita semua akan pindah dari mansion ini, laura dan kalian tiga kurcaci siapkan barang kalian, Mansion ini terlalu jauh dari perkotaan, kita akan pindah ke rumah baru, jadi...” Simon menatap Laura.

“ apa kau bisa naik ke atas?” tanya pria itu sambil memasukkan ponselnya ke dalam kantung, sepertinya ada beberapa masalah yang harus dia selesaikan malam ini.

“ Bisa tuan,” jawa Laura .

Simon menatap ragu, dia tidak yakin Laura bisa berjalan dengan normal,” hmmm.. biar kuangkat lagi, kalian bereskan meja ini dan bersiap untuk pindah besok,” jelas Simon yang langsung mengangkat Laura menuju lantai dua.

“ terimakasih tuan,” ucap ketiga kurcaci itu.

Sadrakh dan Diego menatap Hendry, mereka tahu ada yang sedang tidak beres dengan ekspresi dingin Simon saat menatap ponselnya tadi.

“ apa yang terjadi?” tanya Diego.

Hendry menatap mereka berdua,” Sepertinya ada masalah dengan perusahaan, Tim Aryn baru menemukan penyusup di perusahaan, baru masuk hari ini, menurut laporan Dani, orang itu adalah suruhan tuan Raymond untuk memata-matai perusahan tuan Simon.” Jelas Hendry.

Sadrakh dan Diego saling melirik, jika begini maka urusannya akan semakin panjang, keluarga Raymond benar-benar menggali kuburan mereka sendiri dengan melakukan hal tercela ini serta meragukan kemampuan Simon.

“ pantas saja wajahnya langsung berubah seperti itu,” ucap Sadrakh yang dianggukkan oleh Diego.

Tuan Raymond mengirim mata-mata ke perusahaan Simon dengan tujuan mencari tahu segala sesuatu tentang perusahaan itu. Belum lagi mata-mata yang ditempatkan berada pada posisi penting, dengan kata lain, tuan Raymond telah membayar orang itu untuk bekerja dengannya.

Di kediaman keluarga Raymond,

Tuan Raymond duduk di kursi kebesarannya sambil mengeraskan rahangnya menatap tajam ke sembarang arah .

Seluruh acara pesta putri kesayangannya hancur karena ulah tim Aryn yang memporak porandakan tempat pesta dilaksanakan.

Pada akhirnya mereka sama sekai menghentikan seluruh rencana perayaan yang akan dilakukan bahkan sampai membuat keluarga Vino Bernardo marah karena kejadian ini dan malah menyalahkan tuan Raymond .

“ Dasar pria lumpuh dan bisu, kau pikir kau bisa menjatuhkan ku? Selama masih ada Laura di dekatmu aku pasti akan bisa mengendalikan dirimu sama seperti aku mengendalikan anak perempuan sialan itu,” geram tuan Raymond .

“ kau akan mati mengenaskan sama seperti kedua orangtuamu, aku janjikan itu, sayang sekali kakekmu tiba-tiba mati, seharusnya aku yang membunuhnya,” geram pria itu sambil menghancurkan gelas wine yang dia pegang.

.

.

.

Like, vote dan komen

1
Al Mayra
sakit tenggorokan sy tor 😭😭😭
Wardah Sholihah
saya suka cerita nya, membacanya bikin penasaran
Al Mayra
Maaf Thor perasaan td Dani SM Lanang diajak Simon yaaa koskrg dia LG di sebuah ruangan🙏🙏😭
mika
mk nya jgn membangun kn singa yg lg tidur 😴
mika
kemungkinan besar zayn adalah saudara nya Laura
Pipit Nelly
naaudzubillah....ada manusia ky gitu wlpun cuma didunia novel tapi kaya gak percaya bgt ada ayah sejahat itu ke anaknya
Iemha Sangadd Cuantieq
kaya nya berbunga "🤩
❄️ sin rui ❄️
remon , simon ettdah mirip bangett
Rara Kusumadewi
kakek masih hidup wooow ....Simon pasti terkejut
Rara Kusumadewi
kok Laura masih mesterious. gitu
Rara Kusumadewi
iyuuh ... pelayan cari mati tuh ... kayaknya..mau kasih pelajaran Laura
Rara Kusumadewi
bapaknya tukang selingkuh...masa pembantu di embat...
MiftahuL ALbanna
sumpah lucu tingkah she Abang diego
MiftahuL ALbanna
sumpah bikin ngakakkaak
MiftahuL ALbanna
saya suka Kren
Viona Arista
very good
MiftahuL ALbanna
sumpah novel ini ada lucu dan ada tegang nya juga
Nurhartiningsih
part yg bikin mewek
Wo Lee Meyce
aku suka cerita ini
Nurhartiningsih
sptnya Zayn kakaknya Laura deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!