Dinda Ayudia meida(Dinda),dua bersaudara berasal dari keluarga sederhana,ayahnya seorang PNS dan ibunya seorang ibu rumah tangga tapi cukup untuk mendidik kedua anaknya.
lalu apa yang membuat Dinda tersisihkan?
hai ini cerita pertamaku semoga kalian suka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mie Atah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17. AYT
PLASBACK UP
Acara haflah ahirus sanah akan segera dimulai,masing masing semua ketua sudah dikumpulkan oleh mas Aan selaku ketua dari acara haflah akhirus sanah.
Aku termasuk ketua dari salah satu kelompok ada empat kelompok yang di bentuk.
Karena yang ikut lomba ini hanya diperuntukan para siswa atau santri kelas tiga baik itu SMA,SMK, atau MTS.
Santri yang lain latihan untuk persembahan di puncak acara nanti.
" assalamualaikum" ucap mas Aan tanda rapat akan dimulai.
" waalaikumsalam" jawab kami serentak.
" Alhamdulillah dan terimakasih sudah menyempatkan waktunya untuk pembentukan kelompok haflah akhirus Sanah,tahun ini kita ada kan empat kelompok setiap kelompok berisi lima belas orang ada juga yang enam belas dua kelompok,ketua dan wakil ketua tidak termasuk jumlah karena tidak boleh ikut lomba " terang mas Aan sambil memperhatikan secarik kertas ditangan nya .
Lalu wakil ketua haflah berjalan sambil memegang kertas yang lumayan besar menempelnya di waitboard,ternyata nama anggota setiap kelompok.
" disini sudah ada empat kertas yang saya gulung isinya adalah nama kelompok yang akan kalian pilih" lanjut mas Aan
" nama kelompok nya ada badar, Uhud, khandaq dan Khaibar, ada yang tau itu nama apa" tanya mas Aan untuk menguji llmu pengetahuan kami.
" nama perang dizaman Rasulullah" jawab kami
" ya betul,malu sekali kalian kalau sampai tidak tahu,berarti ketahuan tidak sekali tidak cinta Rosulullah " jawab mas Aan sambil tersenyum manis .
Aduuuuhhh meleleh hati Ade bang.
senyum nya mas Aan itu ibarat kita sesah di Padang pasir yang tandus lalu tiba tiba menemukan mata air yang segar.
Haduuuhhh
( udah udah ngehalunya ini Lo lagi miting)
( aish othor yaudah sih halu sebentar gak apa apa)
Kami maju satu persatu untuk mengambil gulungan kertas yang di maksud mas Aan.
Setelah duduk kembali ke kursi masing masing ,kami buka gulungan tersebut setelah terbuka kami baca apa nama kelompok kami.
KHOIBAR
Satu nama perang dizaman Rosulullah
Dan aku mendapatkan nya
Ku acungkan kertas tersebut lalu " KHOIBAR " kataku
Satu persatu menyebutkan nama kelompoknya.
" baik semua ketua kelompok sudah mendapatkan nama masing masing, selanjutnya,perlombaan yang akan diikuti peserta,
1.lomba tilawah putra dan putri
2.kali gerafi putra dan putri
3.lomba syaritilawah,kalau ini campur ya boleh putri semua atau putra putri
4.cerdas cermat setiap kelompok wajib mengirim 3 orang,boleh campur juga
5.penampilan sholawat minimal 3 orang maksimal 5 orang yang ini tidak boleh campur jadi kalau putra ya putra saja kalau putri ya putri saja.
6.pidato bahasa indonesia,bahasa inggris dan bahasa arab,boleh siapa saja yang mau kalian kirim
7.lomba tahfidz ada 3 kategori juz 30,15 juz dan 30juz,kalau ada yang sudah selesai,
Kami semua mencatat apa saja lomba yag tadi mas Aan jelaskan.
" ada ya pasti ada "tanya mas Aan.
" untuk hadiah juara satu dua dan tiga itu akan di umumkan nanti di akhir hafalh atau penutupan" lanjut mas Aan sambil merapihkan kertas yang tadi ia pegang
" untuk juara pidato bahasa indonesia dan sholawat nanti akan di tampilkan di akhir acara, itu saja yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon maaf wassalamualaikum" tutup mas Aan sambil berlalu dari dalam ruangan.
" waalaikumsalam" jawab kami serentak.
Aku kembali kekamar
mengumpulkan semua anggota yang tadi sudah dibagikan.
Setelah semua berkumpul,
Kami berunding siapa saja yang akan mewakili kelompok Khaibar.
Setelah semuanya terpilih ada yang manut dengan pilihan ku karena memang dia ada bakat dibidang nya ada juga yang protes karena merasa tidak PD.
" udah pokonya mba Syakira mas Ahmad sama mba Rosi syaritilawah titik gak ada koma" putus ku " nanti kalau mas Ahmad aku yang akan konfirmasi dia harus mau,mau siapa lagi semua udah kebagian tugas masing masing"
" tapi teh Dinda saya gak bisa kalau harus baca puisi aduuhhh bakalan malu maluin kafilah" jawab Syakira sambil memasang muka memelas.
" lebih malu lagi kalau kelompok kita gak ngirim " jawabku " udah jangan ragu nanti kita bisa belajar bareng " lagi aku menyemangati Syakira.
Ya aku termasuk salah satu santri yang suka mewakili pesantren atau kabupaten di tingkat kabupaten atau propinsi sebagai anggota syaritilawah bagian puisi,aku juga suka ikut lomba tilawah pidato bahasa indonesia mewakili sekolah atau kabupanten dimana aku mondok.
" ya ya mau ya" mohonku
" ia deh" jawab Syakira mau tak mau " jangan berharap banyak ya teh sama aku " jawabnya lagi
" aih jangan pesimis duluan kan kita gak tau " jawabku memberi semangat.
Semua peserta sudah mendapatkan tugas nya masing masing ada yang double job karena keterbatasan peserta.
Keesokan pagi nya kami latihan masing masing dengan pembimbing yang sudah disediakan.
Suasana riuh semraut rasanya tapi seru melihat antusias para santri mempersiapkan diri baik untuk perlombaan maupun untuk penampilan nanti di acara kelulusan dan kahirus Sanah.
*******************************
Hari perlombaan pun dimulai satu persatu lomba di adakan di berbeda tempat.
Adik adik santripun antusias melihat berlansung nya perlombaan ada yang bertugas membawakan minuman untuk para juri adapula yang bertugas membenahi peralatan yang di perlukan.
Aku berkeliling dan liha sebagai wakil ku,sudah pasti ya dengan liha karena aku memilih sendiri siapa wakilku.
Sampai di ruangan perlombaan syaritilawah aku perhatikan belum ada yang mulai.
Aku bertanya pada salah satu peserta
" kok belum mulai " tanyaku
" itu teh juri nya ada satu yang gak bisa hadir,katanya anggota keluarganya ada yang terkena musibah" jawabnya
" astaghfirullah innailaihi wainnailaihi roojiuun" jawabku
mengucapkan kalimat Innalillahi bukan hanya saat kita mendengar ada yang meninggal tapi di saat kita tertimpa musibah baik itu kecil maupun besar atau mendengar kabar yang kurang baik seperti kabar yang baru aku dengar.
Dan sudah pasti ada manfaat nya.
Manfaat mengucapkan innalillahi wa inna ilaihi rojiun adalah mendapatkan pahala dan ampunan dosa, menguatkan iman dan tawakal, serta mendapatkan ketenangan hati dan perlindungan dari keputusasaan. Ucapan ini juga menjadi pengingat bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya, serta dapat menggantikan musibah dengan kebaikan yang lebih baik.
Itu jadi jangan lupa ya musibah sekecil apapun harus mengucapkan kalimat Innalillahi wa innailaihi roojiun
Catat !!!!
" Din Dinda sini " panggil salah satu juri
aku berjalan menghampiri ustadz Rohmani selaku guru bahasa arab dan salah satu pendamping disetiap perlombaan yang di adakan baik itu mewakili pesantren ataupun kabupaten .
" jadi juri ya soalnya yang tugas gak bisa datang " tawarnya kepadaku.
" gak ah pak Dinda belum bisa " tolak ku karena aku merasa belum pantas walaupun ini hanya perlombaan antar santri.
" gak apa apa sekalian kamu juga membagikan pengalaman dan ilmu yang kamu dapat selama ikut lomba,tapi catat tetap sportif gak boleh miring sebelah" tambahnya lagi sambil terkekeh bercanda.
Setelah pertimbangan yang matang dengan paksaan sedikit akhirnya aku setuju.
" assalamu'alaikum" ustadz Rohmani mulai membuka acara perlombaan syaritilawah
" waalaikumsalam" jawab kami serentak.
Sedikit kisi kisi dari pak Rohmani lali secara tiba tiba beliau memberi Kam mic-nya pada aku,awalnya aku menolak tapi seperti biasa beliau memaksa,akhirnya lagi mau tak mau aku harus s sedikit memberi tahukan kepada seluruh peserta apa saja yang akan dinilai.
" baik jadi didalam syaritilawah itu tidak hanya kekompakan saja yang dinilai tetapi juga mimik wajah, penghayatan, nada setiap katanya" terangku
"apalagi bagian puisinya ya itu akan saya nilai sedemikian detail,karena saya setiap lomba di bagian itu" terangkusambil menatap ustadz Rohmani,terlihat ustadz Rohmani meng angguk anggukan kepalanya tanda setuju dengan apa yang saya jelaskan.
Satu persatu peserta maju.
Pas bagian kelompok ku maju,nama kafilah di panggil oleh mc mereka berdiri Syakira menyempatkan sedikit melirik KU,ku anggukan kepala tanda memberi semangat kepada mereka.
*************************
Selesai sudah acara perlombaan haflah akhirus Sanah yang di adakan di pondok pesantren YPPTQM.
Kami bahu membahu membersihkan sisa sisa perlombaan tidak ada kata aku ketua aku yang paling tua,semua membaur membersihkan area pondok karen dua hari lagi pemasangan tarub/ tenda akan dilakukan
Perkiraan akan dipasang sepanjang tiga meter karena akan ramainya nanti bukan hanya wali santri inti saja yang datang ada juga yang membawa satu keluarga untuk menghadiri acara penting ini.
Dulu aku pernah menjadi di posisi para adik sebagai seksi konsumsi dan itu tidak ada habisnya,.
Abah yai pernah berpesan memang utamakan tamu inti tapi kalau ada yang lain nya juga dikasih kasian sudah jauh jauh dari kampung halaman nya.
Disini juga para tetangga datang berbondong bondong membantu denga sukarela dengan harapan keberkahan Abah yai,para wali santri pun sudah ada yang mengirimkan bantuan baik itu sayuran buah buahan ataupun berbentuk uang.
Begitulah keseruan kami menyambut hari besar di pondok YPPTQMH .
.
Sekian dan terimakasih wassalamualaikum
Kayanya aku bakalan up 3 bab jadi pantengin terus ya
Jangan lupa like komen ya terimakasih💃💃💃💃💃💃💃
