apa itu ibadah terpanjang?
yaa,, pernikahan ,, bersatunya 2 insan manusia yang berbeda jenis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wewend, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 17
selesai menyantap makanan mereka memutuskan untuk keliling toko dan membantu karyawan.
"mas aku mau bantu di kasir boleh?" tanya Harum dia sudah ngga sabar untuk berinteraksi dengan sesama, memohon dengan puppy eyes.
"gimana ya , tapi kalo ada pembeli cowo kamu jangan natap ya, harus menunduk". Jawab Adam dengan nada yang tidak rela ,tapi melihat raut berharap istrinya dia kasihan.
"ya Allah mas ,kamu lah lucu banget ga sekalian kamu nyuruh aku pake topeng?" kesal Harum karena tingkat posesif Adam mulai meningkat.
"ide yang bagus itu yang, beneran, ntar mas suruh Aldi nyari" jawab Adam seperti mendapat ide yang cemerlang.
"iih mas sebel sebel sebel, AU ah gelap" gerutu Harum sambil menghentakkan kakinya dan berlalu keluar ruangan menuju kasir.
"lho yang yang kan aku ga mau kamu ditatap laki laki lain ntar aku cemburu lho" gerutu Adam melangkah nyusul Harum kedepan.
Sesampainya mereka di depan Adam berpesan ke Harum untuk hati hati dan jangan terlalu cape, sedangkan dia sendiri mau cek gudang di belakang.
"selamat pagi mba Sinta, aku bantu disini ya" pinta Harum di meja kasir kebetulan yang jaga Sinta
"selamat siang Bu, masya Alloh seneng nya aku di bantuin sama Bu bos" kekeh Sinta, ya mereka sudah akrab, bukan pertama kali Harum membantu para kasir.
"kamu bisa aja mbak, gimana hari ini aman?" tanya Harum yang sudah masuk ke meja kasir depan komputer
"Aman Bu aman" jawab Sinta
"kamu jangan panggil aku Bu dong, aku belum ibu ibu tau, pangi Harum aja ya kan tua an kamu mbak" gerutu Harum tidak terima dipanggil ibu.
"hahaha kamu lucu banget sih rum, iya iya Harum sayang yang masih muda". Goda Sinta
Mereka tertawa bercanda sambil melayani pembeli yang akan membayar, sementara itu di gudang Adam di temani kepala gudang yang bernama Andri.
"mas Andri temani saya cek gudang mas" ajak Adam
"oh baik pak mari" Andri memberi jalan Adam untuk berada di depannya
"kita jalan bareng mas ,biar enak ngobrol nya" perintah Adam yang tidak suka ada batas antara bos dan karyawan.
"baik pak" patuh Andri langsung mensejajarkan langkahnya.
"gimana ndri barang keluar masuk aman ya, kapan kita akan FIFO?"
tanya Adam
"Alhamdulillah aman pak, kemungkinan kita akan adakan FIFO serentak pak setelah kita family gathering , kan kita berangkat hari Minggu - Senin , nah Selasa kita akan FiFo kita buka setengah Hari pak nanti pas istirahat kita langsung tutup, bagaimana menurut bapak? Itu sih baru plain kita ,belum pasti mungkin bapak ada yang mau ditambah atau kurang setuju kami ikut saja" jelas Andri panjang lebar.
"hmmm mungkin kaya gitu aja ya, saya setuju saja nanti hari Selasa kita meeting 4 store, stafnya dan kepala bagian kita kumpulin buat musyawarah, baiknya dimana? Dirumah ku atau mau di resto?".
"wah suatu kehormatan buat kami pak seandainya dirumah bapak, tapi apa tidak merepotkan?" jawab Andri merasa sungkan
"nggak masalah mas, istriku malah seneng kalo ada ramai ramai kebetulan dia bisa menyalurkan hobby memasaknya" jawab Adam sambil tersenyum
"wah baik pak kalau begitu nanti saya up di group kita buat janjianya ,,mau jam berapa pak?"
"MMM gimana kalau habis Maghrib?"
"baik pak nanti saya sampaikan ke rekan rekan."
Setelah itu mereka berkeliling dan merapikan barang-barang digudang agar mudah saat perhitungan nanti.
