NovelToon NovelToon
Dunia Larashati

Dunia Larashati

Status: sedang berlangsung
Genre:Mata Batin / Pihak Ketiga / Tumbal / Kutukan / Spiritual / Iblis
Popularitas:740
Nilai: 5
Nama Author: Adiwibowo Zhen

perjalanan wanita tangguh yang sejak dalam kandunganya sudah harus melawan takdirnya untuk bertahan hidup

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adiwibowo Zhen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana jahat kepada larashati

Hari demi hari, Larashati menjalani hidup yang terasing di dunia manusia. Di tengah keramaian sekolah, ia merasa lebih nyaman berteman dengan makhluk halus. Setiap istirahat, ia akan berlari ke makam di belakang sekolah, berjongkok di bawah pohon beringin yang besar. Di sana, di tempat sejuk dan tenang itu, ia merasa diterima dan dipahami,sesuatu yang sangat tidak dirasakannya di dunia nyata.

Kenyataannya, Larashati telah menjadi sasaran fitnah karena kebiasaannya yang aneh. Prihatin, Ida Ratna, dan Istiqomah, temannya yang sering berdiskusi penuh kebencian, menambah deretan tuduhan tentangnya. Dengan senang hati, mereka menyebarkan berita bahwa Larashati sudah gila, hingga teman-temannya lain pun menjauh. Sekarang, setiap hari ia duduk sendiri di kelas, terasing dan diabaikan. Menyaksikan sosok-sosok yang dulunya dekat kini menjauh membuatnya merasakan sakit yang lebih dalam daripada yang pernah dialaminya.

"Sekarang aku bukan hanya dicap pencuri, tapi juga gila karena aku sering berbicara dengan kalian."Larashati berbicara dengan makhluk halus,

"Nak, hatimu suci. Pikiranmu tak memiliki rencana jahat. Kamu hidup layaknya matahari,hanya berputar tanpa mengharapkan balasan apapun. Itulah sebabnya kamu bisa melihat dan berbicara dengan kami."suara lembut dan menenangkan,dari "Arwah penasaran'

"Tapi kenapa mereka terus jahat padaku, padahal aku tidak berbuat jahat kepada mereka?" larashati sambil terisak

Mata Larashati bertetesan air mata, mengalir bak mata air pegunungan yang takkan pernah berhenti. Ia mengelap wajahnya dengan lengan baju yang mulai basah.

"Kesabaran adalah kunci, Nak. Kami tahu bagaimana rasanya menjadi dirimu. Dulu, kami juga mengalami hal yang sama. Kami yakin kamu bisa menghadapi semua ujian ini. Meski selalu ada bahaya di sekitarmu, ada kekuatan yang selalu melindungimu. Mungkin saat ini kekuatan itu belum menampakkan diri, karena kamu masih terlalu kecil."terdengar penuh welas asih ,suara "Arwah lelaki tua "

Larashati merasa angin dingin menyentuh kulitnya, seolah arwah-arwah itu sedang berusaha menenangkannya. Namun, saat arwah lelaki itu mengulurkan tangan untuk menyentuhnya, Larashati hanya merasakan hawa dingin yang membuatnya bergetar.

"Tapi aku rasanya ingin menjadi seperti kalian... hantu. Sepertinya menjadi hantu lebih enak dan tenang, tidak seperti aku yang selalu menderita."ucap Larashati masih terisak

"Jangan, Nak! Kamu harus kuat. Jangan seperti kami. Jalan hidupmu masih panjang."ucap "Arwah perempuan"

Terisak-isak, Larashati mengangguk, tanda ia mengerti ucapan arwah lelaki itu. Namun di saat bersamaan, ia masih merasa terjebak dalam kesedihan yang dalam.

Dari arah belakang, Pak Kasmujo, guru matematika, mendekat dengan langkah pelan. Ia sering memperhatikan Larashati pergi ke belakang sekolah dan merasa kasihan. Anak sekecil itu sudah menerima cobaan begitu berat.

"Nak, kenapa kamu di sini? Kenapa kamu tidak bermain dengan teman-temanmu?"tanya pak Kasmujo lebut

Larasati terkejut dan menoleh, mengusap air mata dengan lengan bajunya.

"Pak guru, Larasati tak punya teman. Teman-teman Larasati menjauhiku. Manusia itu jahat. Lebih baik di sini berteman dengan hantu. Lebih baik tidak dituduh mencuri."Larashati menjawab dengan lirih.

Air mata Pak Kasmujo menggenang di pelupuknya, mau tumpah tetapi ia menahannya dan berpura-pura memejamkan mata untuk menarik napas panjang. Setelah mendengar perkataan Larashati yang masih kecil namun penuh penderitaan, hatinya terasa berat.

"Memangnya ada hantu apa di sini?"pak Kasmujo dengan rasa penasaran.

"Ada tiga hantu baik, Pak. Hantu laki-laki seperti Bapak, hantu wanita ibu-ibu, dan hantu anak laki-laki kecil, sama seperti aku."dengan senyum manis ceria karena mendapat teman bicara yang bukan hantu larashati menjawab.

Jantung Pak Kasmujo berdetak kencang. Ia tahu siapa keluarga itu dan mengapa mereka mati. Sekolah ini dibangun di atas tanah mereka, yang berarti Larashati memang bisa melihat dan berbicara dengan arwah mereka—Trisno, Tarsini, dan Ramdan.

"Nak, apakah kamu tahu nama mereka?"bertanya dengan hati tegang dan ingin tau ,apakah larashati halusinasi atau benar benar bisa berkomunikasi dengan hantu.

"Yang laki-laki besar namanya Trisno, yang ibu-ibu namanya Tarsini, dan yang anak kecil namanya Ramdan."Larashati menjawab dengan cepat seperti tanpa berpikir ,menyebutkan nama hantu satu persatu seperti menyebutkan nama manusia hidup.

Pak Kasmujo terkejut, mundur selangkah seolah jiwanya dipenuhi ketakutan. Hatinya bergetar mendengar jawaban Larashati. Bagaimana bisa seorang anak sekecil itu tahu tentang arwah yang telah lama pergi?

Ketika Pak Kasmujo sedang berbicara dengan Larashati, di tempat lain, Suharti memandangi jendela rumahnya, perasaannya campur aduk. Ia tidak dapat menahan senyum puas ketika mengingat rencananya. Dengan bergegas, ia memanggil supirnya yang setia.

"Parjo, sini!" teriak Suharti kepada supir pribadinya

"Iya, Bu, ada apa?"parjo mendekat dengan cepat.

"Nanti, jemput Larashati dan bawa dia ke sini, yah. Jangan lupa, ajak juga Nia adik perempuanya!."perintah Suharti.

"Oh iya, Bu."Parjo mengangguk

Setelah memberikan perintah, Suharti pergi dengan langkah ringan, merasa puas dengan rencananya. Namun, Ratmono yang mengawasi dari kejauhan tidak bisa menahan rasa ingin tahunya dan segera mengejar.

"Har, kenapa kamu suruh Larashati dan Nia datang ke sini? Untuk apa?"dengan curiga Ratmono bertanya?

Suharti menoleh ke Ratmono dengan senyum jahat yang mengembang di wajahnya.

"Aku mau menyuruh mereka main di loteng. Kamu ingat, kan, tempat ular pesugihan kita? Siapa tahu dia mau memakannya." dengan mata menyipit suharti menjawab.

"Apakah tidak bahaya ketahuan?"Ratmono khawatir.

"Hahaha! Tidak akan. Kalaupun mereka dimakan, tidak langsung mati di sini. Paling sakit dulu beberapa hari baru mati."sambil tertawa menakutkan Suharti berkata.

Mendengar itu, Ratmono merasa skeptis tetapi sekaligus terpesona oleh rencana gelap ini.

"Oh, begitu bagus kalau begitu. Ratmno tersenyum sinis .

Lalu, untuk apa selama ini supirku menjemputnya setiap hari dan membawa main kesini dan kita kasih makan enak dan juga baju baju baru? Jika bukan agar orang tuanya tidak curiga dan menilai kita baik."

"Benar! Sehingga ketika kita setorkan mereka sebagai tumbal, mereka tidak akan curiga!” Ratmono menimpali.

Suharti menggumam sambil menyeringai, merasakan kekuatan di tangannya. Ratmono mengangguk setuju, menampakkan senyum licik di wajahnya.

"Ya, memangnya kita baby sitter mereka. Meskipun mereka adalah cucu dari kakak perempuanku, apapun yang bisa dijadikan harta, siapa peduli?"

"Yup! Dan ingat, anak perempuan Mbak Dalisah, si Mawar, juga akan aku setorkan sebagai tumbal nanti. Tapi ada gilirannya."

Dengan tangan mengepal, Suharti menahan amarah atas penghinaan yang pernah ia alami dari Mbak Dalisah.

"Itu lebih baik! Kita akan memberi mereka pelajaran atas semua penghinaan yang telah kita terima."sambil menggertakan gigi ratmono berkata.

iya benar meski yang menghina kita adalah mbak dalisah bukan mbok yam ,tapi bagiku mereka sekarang adalah domba gemuk beserta keturunanya semua ,dengan wajah sadis suharti berkata lirih tapi dalam.

1
Aura Angle
wuih ad hot hotnya
Ninik Listiyani
/Sweat//Sweat//Sweat/
Ninik Listiyani
ad y orang kaya Suharti kejam
Ninik Listiyani
kisahnya kya beneran terjadi
Ninik Listiyani
lanjutkan menulisnya
Ninik Listiyani
penasaran untuk cerita selanjutnya
penguasa univers
tak menyangka ,tapi masuk akal 🤭
penguasa univers
💪
cakrawala
terimakasih suportnya/Pray/
penguasa univers
sedih kisahnya
Ninik Listiyani
makin seru sepertinya. akan jadi wanita tangguh👍
Ninik Listiyani
semangat nulisnya kk aku akan jadi pembaca setiamu please jangan berhenti di tengah jalan
Ninik Listiyani
sungguh tragis💪
Ninik Listiyani
berkaca kaca
Ninik Listiyani
kisah yg bagus sepertinya mengerikan penderitaanya
Ninik Listiyani
kasihan sekali 🤣
Ninik Listiyani
semangat aku suka 🤣kisahnya
Ninik Listiyani
membuat terharu kisahnya🤣
Ninik Listiyani
mengharukan🤣
IRINA SHINING STAR
saya juga mampir kak... pas aku baca ceritanya nggak tau kenapa pengen nangis.. 🙏 semangat terus ya kak
cakrawala: ea tentu pemula harus saling suport 💪👍
total 6 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!