NovelToon NovelToon
Menikahi Adik Sang Mafia

Menikahi Adik Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Obsesi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ericka Kano

Ivy Cecilia, seorang perawat yang bertugas di salah satu rumah sakit harus rela kehilangan sang suami dalam kecelakaan tunggal saat pulang dari rumah sakit. Pesan terakhir suaminya adalah jasadnya harus dikebumikan di tanah kelahirannya, Tondo, di negara Filipina. Demi rasa cintanya, Ivy pun menyanggupi. Dengan membawa dua anak mereka yang masih kecil, Ivy mengurus keberangkatannya membawa jenazah suaminya ke Filipina. Karena belum pernah bertemu sebelumnya, Ivi berniat tindak lama di sana. Selesai misa pemakaman Ivi akan kembali ke Indonesia.

Namun, yang menanti Ivy di sana bukanlah sesuatu yang mudah. Bukanlah pertemuan dengan keluarga mertua yang seperti biasa. Kegelapan, darah, amarah, dan jebakan paling menyiksa sepanjang hidupnya sudah menanti Ivy di Tondo, Filipina.

Apakah Ivy berhasil melalui itu semua dan kembali ke Indonesia?

ataukah Ivy terjebak di sana seumur hidupnya?

Ayo, temani Ivy berpetualang di negeri seberang, Filipina, melaksanakan pesan terakhir mendiang suami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ericka Kano, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 : Tiba di Cebu

Setelah melalui penerbangan selama 90 menit, mereka akhirnya tiba di Cebu. Ivy masih menggunakan kursi roda sekalipun dia tadinya bersikeras hanya menggunakan tongkat saja tapi Lukas tidak memberi izin. Lukas kekeh Ivy tetap menggunakan kursi roda. Dia beralasan agar kaki Ivy tidak bekerja keras sehingga penyembuhan akan semakin cepat. Damon berjalan di belakang sambil mendorong troli berisi koper mereka bertiga.

Nyonya Christina sudah mengatur transportasi yang akan mereka gunakan selama di Cebu lengkap dengan supirnya. Sebelum pesawat landing, supir sudah tiba dan stand by di pintu penjemputan. Damon sudah dikirimi profil supirnya sehingga mudah baginya untuk mengenali si supir.

"Selamat datang di Cebu, Tuan dan Nyonya," sapa supir yang bernama Bato. Terbaca dari papan nama yang dia kenakan. Bato berusia sekira 40 tahun. Supir itu menggunakan seragam khusus berlogo nama usaha salah satu resort yang akan Lukas dan Ivy datangi, Kandaya.

"Terima kasih," balas Ivy sambil tersenyum. Lukas tak membalas sama sekali.

Setelah memasukan koper dalam bagasi dan membantu Ivy masuk ke dalam mobil, mobil pun melaju menuju Kandaya.

Perjalanan dari bandara ke Kandaya lumayan jauh kurang lebih tiga jam.

Selama perjalanan, Damon banyak mengobrol dengan Bato. Sedangkan barisan dua begitu sunyi senyap. Lukas dan Ivy tidak mengobrol sama sekali.

Lukas melihat ke arah Ivy. Sepertinya perjalanan ini membuat dia mengantuk. Dia tidak bisa lagi menahan kepalanya. Saat berada di tikungan, kepala Ivy membentur kaca. Dia sempat membuka matanya tapi kembali tertidur. Adegan terbentur kaca terjadi beberapa kali tapi Ivy tetap tertidur. Hal itu membuat Lukas merasa kasihan. Lukas menggeser tubuhnya agar bisa dekat dengan Ivy. Lalu perlahan mengarahkan kepala Ivy ke pundaknya. Agar tubuh Ivy tidak terjerembab ke depan, Lukas menahan tangan kiri Ivy. Sekilas posisi ini terlihat romantis bagi orang yang melihatnya. Begitu pun Bato yang sempat melirik dari kaca spion, langsung tersenyum malu. Mungkin Bato berpikir begitulah pengantin baru.

Tiga jam yang cukup melelahkan akhirnya mereka tiba di Kandaya. Beberapa staf hotel sudah siaga untuk membantu Ivy turun dari mobil dan menaikkan nya ke kursi roda.

"Selamat datang di Kandaya, Tuan dan Nyonya Vergara," seorang wanita bertubuh ramping, menggunakan blazer seragam yang ketat dan berambut coklat gelap, berdiri sambil menelungkup kan kedua tangannya.

"Terima kasih," Ivy tersenyum sambil menatap wanita cantik itu. Lukas seperti biasa. Tidak menjawab. Bahkan tidak memandang wanita itu.

Wanita itu kemudian maju ke arah Lukas sambil menebar senyum hendak mengalungkan bunga selamat datang tapi Lukas segera mengangkat telapak tangannya tanda penolakan.

"Biar dia saja yang pakaikan," Lukas menunjuk Damon. Damon maju dan mengambil bunga itu lalu mengalungkannya pada Lukas.

Wanita itu menjadi sedikit salah tingkah dan berusaha menjaga wibawanya. Dia mengambil bunga satu lagi dan menuju ke arah Ivy. Dia mengalungkannya pada Ivy. Ivy membalasnya dengan senyuman.

Seorang pelayan maju membawa nampan berisi dua gelas minuman blue ocean.

Lukas dan Ivy menerimanya.

"Mari ikut saya. Saya akan tunjukan kamar untuk Tuan dan Nyonya," ajak wanita tadi yang adalah asisten manager di tempat itu, bernama Maria.

Dia berjalan di depan Lukas dan Ivy. Ivy yang berada tepat di belakangnya sempat memperhatikan cara jalannya yang seperti dibuat-buat supaya terlihat seksi.

Tak lama, mereka sudah tiba di depan gedung terpisah. Ternyata Kandaya semacam resort juga. Dia memiliki beberapa ruangan terpisah dari gedung utama. Di depan ruangan itu ada kolam yang cukup besar yang terhubung ke tepi pantai. Jadi jika ingin jalan-jalan ke pantai, Lukas dan Ivy tidak perlu berjalan jauh.

Maria membuka pintu ruangan itu. Di dalamnya cukup besar.

"Ini ruang tamu dan ada mini kitchen di sana," ujar Maria sambil menggerakan tangannya, "Di dalam sini ada kamar," dia membuka pintu kedua.

"Kamar ini cocok untuk yang berbulan madu seperti Tuan dan Nyonya. Karena kamar mandi kamar ini hanya dibatasi sekat. Dengan bath up dan shower yang bisa dilihat langsung dari ranjang," Maria tersenyum genit. Dia sempat memperhatikan wajah Lukas dan Ivy yang datar, "Toilet ada di bagian sini, terpisah dari shower,"

Mata Lukas dan Ivy mengikuti gerakan tangan Maria.

"Makanan akan diantarkan setiap jam makan ke sini oleh pelayan. Tuan dan Nyonya juga bisa request makan di tepi pantai dengan nuansa yang romantis jika mau,"

"Tuan dan Nyonya juga bisa memesan pijat pasangan. Disini kami menyediakan...,"

"Sudah cukup. Istri saya ingin istirahat. Kami akan mengeksplor sendiri tempat ini," Lukas menyela membuat Maria kembali salah tingkah.

"Ehm baiklah. Maaf jika saya terlalu panjang lebar menjelaskan. Ini kuncinya. Jika butuh bantuan, resepsionis ada di tombol 1," Maria berusaha tetap tersenyum.

"Anda, Tuan, silakan ikut saya. Ruangan Anda ada di sebelah," Maya berbicara kepada Damon.

Damon mengikuti Maya, sementara bell boy memasukan koper Lukas dan Ivy ke dalam ruangan.

"Di sini indah," ujar Ivy ketika semua orang sudah pergi.

"Tempat ini memang banyak jadi tujuan honeymoon pasangan yang menikah,"Lukas berbicara sambil melepaskan jas dan dasinya, "Hanya saja, di sini cukup panas karena di tepi pantai,"

"Aku suka. Aku sudah terbiasa. Indonesia juga punya iklim tropis,"

Ivy menggerakan roda kursi mendekat ke arah jendela kaca, memandang ke arah pantai. Lukas memperhatikan nya.

"Sebentar sore kita akan jalan-jalan ke sana,"

Ivy membalasnya dengan senyuman.

Astaga. Kenapa aku sudah mulai candu dengan senyuman itu.

"Oh ya, Lukas. Kamu lihat wanita tadi?,"

"Yang mana?,"

"Yang menyambut kita. Tubuhnya seksi, senyumannya manis. Dia cantik,"

Lukas mendengus. Ivy menatap Lukas.

"Apa dia tipe mu?,"

Lukas tidak menjawab. Dia membuka kulkas kecil yang di dalamnya sudah tersedia beberapa minuman bersoda dan dua botol minuman alkohol. Lukas mengambil satu kaleng minuman bersoda. Membukanya dan meminumnya tanpa menjawab pertanyaan Ivy.

"Lukas, sebaiknya kamu bilang tipe wanita yang kamu inginkan seperti apa supaya aku bisa bantu Carikan," Ivy berujar sambil mendekati Lukas.

Bukannya menjawab, Lukas membuka kulkas lagi dan mengambil lagi satu kaleng minuman bersoda, membuka nya dan menyerahkan nya pada Ivy.

"Aku ke ruangan Damon dulu. Teriak saja jika butuh sesuatu. Aku pasti dengar," Lukas segera meninggalkan ruangan itu.

Pria yang aneh. Sebenarnya dia suka wanita yang seperti apa. Carmen itu cantik dan menggoda, ditolak nya. Wanita tadi juga seksi, dia juga tidak tertarik. Atau jangan-jangan dia menyukai cowok. Bisa saja saat di Canada dia terlibat pergaulan bebas, bergaul dengan para h*mo dan menjadi seperti mereka. Bisa saja. (Ivy bergidik)

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!