SEKRETARIS CULUN MILIK CEO TAMPAN

"Lhoo Hellen kamu pulang kok jalan kaki?" Bibi May terlihat heran. "Motor kamu kemana?" tanya Bibi May saat melihat Hellen memasuki gerbang rumah dengan jalan kaki.

"Ditinggal kantor Bi." jawab Hellen lemas sekaligus kesal.

"Kok gitu? kamu dianter yaa sama Kevin calon suamimu?" tanya Bibi May.

"Boro boro nganter, hah cowok sialan itu pasti sedang bersenang senang dengan ****** nya sekarang." batin Hellen kesal.

"Tadi Bibi seneng banget, calon suami kamu itu baik dan perhatian banget yaa sampe Bibi dikirimin orang buat nganter Bibi kerumah sakit, nggak salah emang kamu punya calon suami kayak Kevin." kata Bibi May memuji Kevin membuat Hellen memutar bola matanya malas.

"Kamu diajak ngomong kok diem terus sih." tegur Bibi May melihat Hellen hanya diam saja.

"Enggak diem Bi, udahlah Hellen capek mau langsung tidur." balas Hellen berjalan kekamarnya.

"Mandi dulu trus makan, Bibi udah masakin makanan kesukaan kamu, gurame asam manis." kata Bibi May.

"Kok tumben Bibi masak enak?" tanya Hellen yang memang pecinta ikan.

"Iya lah uang yang harusnya buat kontrol tadi nggak kepake soalnya dibayarin sama yang nganterin Bibi, sekalian aja Bibi ajak belanja ke supermarket gitu, ee kok dibayarin juga, lah jadi utuh kan uang Bibi." kata Bibi May tertawa senang.

"Pantes aja Bibi seneng banget, harusnya Bibi nolak dong , kan Hellen jadi nggak enak."

"Ee rejeki kok ditolak." kata Bibi May masih terkekeh. Dasar Bibi matre batin Hellen meninggalkan Bibi May.

Awalnya Hellen langsung ingin tidur namun setelah mendengar Bibi May masak kesukaan nya akhirnya Hellen pun segera membersihkan diri kemudian menikmati makan malamnya.

"Bibi Kok nggak makan?" tanya Hellen tengah mengambil nasi.

"Bibi udah makan." jawab Bibi May yang sedang asik menonton televisi.

"Ya sudah, Hellen habisin semua yaa Bi." kata Hellen.

"Iya habiskan saja." Teriak Bibi may yang masih asik menonton acara televisi.

Sementara itu ditempat lain, Kevin tampak mengerutu karena Kevin melihat sesuatu yang membuatnya jengkel.

Saat Kevin menyuruh Hellen segera keluar Club sebenarnya Kevin hanya mengerjai Hellen saja, Diam diam Kevin mengikuti Hellen namun sayang sekali saat ia sudah mengambil mobilnya diparkiran dan hendak mengejar Hellen yang sedang jalan malah sudah didahului oleh pria yang tak asing oleh nya, dan jika di ingat ingat Kevin pernah bertemu dengan pria itu . Kevin mencoba mengingat lagi hingga Ia ingat bahwa pria yang baru saja memasuki mobilnya setelah Hellen adalah dokter yang memeriksa Bibi May. Ya Kevin ingat sekarang.

Apa Hellen sudah mengenal pria itu sebelum menjadi Dokter nya Bibi May?, Apa jangan jangan Hellen menyukai pria tadi??

Kevin membanting setir mobilnya kesal, niatnya ingin mengerjai Hellen malah dirinya yang dikerjai , sungguh mengesalkan.

Buru buru Kevin membelokan mobilnya, ia ingin kembali ke club namun entahlah rasanya sudah sangat malas.

Akhirnya Kevin pulang saja ke apartemen nya dengan keadaan yang sangat kesal.

...

Hellen membolak balikan badan nya , entah mengapa malam ini dirinya tidak bisa tidur. Hingga terbesit dipikiran Hellen untuk mengerjai Kevin, karena seharian ini Kevin sudah mengerjainya dan sekarang pasti Kevin sedang bersenang senang dengan para ****** nya jadi sekarang waktunya Hellen untuk mengerjai Kevin seperti biasa.

Hellen mendial nomer Kevin, cukup lama akhirnya diangkat oleh Kevin lalu Hellen menutupnya , hingga berulang kali Hellen melakukan itu hingga ia tertawa dengan kejahilan nya sendiri. Hellen lupa dan tak menyadari jika ia lupa tidak memprivat atau memprivasi nomernya agar tak diketahui oleh Kevin.

Sementara itu Kevin yang baru saja sampai apartemen merasa kesal karena dikerjai oleh Hellen. Awalnya ia mengangkat Panggilan Hellen namun tak berapa lama panggilan diputuskan sepihak membuat Kevin heran sendiri sebenarnya apa maunya Hellen itu.

Hingga berulang kali membuat Kevin sadar jika dirinya sedang dikerjai oleh Hellen, mungkin Hellen berpikir jika Kevim sedang tidur dengan wanita lain.

Karena Kevin yang kesal melihat Hellen yang diantar pulang oleh pria dan kesal karena Hellen mengerjainya akhirnya Kevin pun ingin membaalas.

Kali ini Kevin mendial nomer Hellen yang tak berapa lama diangkat oleh Hellen , segera Kevin memberikan sebuah suara desahan wanita membuat Hellen menjerit.

"Dasar pria mesummmm." jeritan Hellen terdengar jelas di panggilan ponsel Kevin membuat Kevin tertawa puas. Lalu Kevin mengirimkan sebuah pesan untuk Hellen.

*Jangan mengangguku jika aku sedang bercinta itu terlihat sepertinya kau sudah tak sabar ingin merasakan bercinta dengan ku...

apakah kau ingin aku mengajukan hari pernikahan kita sayang*...

Pesan yang dikirimkan Kevin membuat Mata Hellen membulat, Hellen segera mengecek pengaturan panggilan telepon nya apakah ia sudah memprivasi atau belum dan mata Hellen kembali membulat kala melihat ia belum memprivasi panggilan nya.

Sialan.. pantas saja Kevin membalas panggilan nya ternyata Hellen lupa tidak memprivasi panggilan nya, ahhh haruskah aku memakai topeng besok agar tidak malu jika bertatapan dengan kevin.. sungguh sial bisa bisa nya Hellen seceroboh ini.

Hellen menggulingkan tubuhnya diatas ranjang karena malu.

..

Paginya Hellen bangun sedikit terlambat karena semalam Hellen tak bisa tidur memikirkan Kevin yang pastinya hari ini akan mengerjainya habis habisan lagi.

Hellen bangkit dari ranjang nya dan keluar hendak mandi.

"Bibi May kenapa nggak bangunin Hellen ... aaaaaaa" teriak Hellen terkejut melihat siapa yang sudah duduk dimeja makan .

"Ba-bapak ngapain kesini pagi pagi?" Tanya Hellen kaget melihat Kevin sudah berada dirumahnya dan lagi kemana Bibi May pergi kenapa sepertinya Bibi May tidak ada dirumah.

"Tentu saja untuk menjemput calon istriku, " jawab Kevin menyerigai membuat Hellen ngeri sendiri.

"Kamu kalau pake pakaian gini Seksi juga yaa... nggak rugi nanti kalau nikahin kamu." kata Kevin dengan pandangan nakal membuat Hellen sadar jika ia hanya mengenakan celana pendek diatas lutut serta memakai tank top saja yang membuat lekuk tubuh Hellen benar benar terlihat.

"Bapak mesummmm." teriak Hellen kesal dan segera menutupi dirinya dengan handuk yang ia bawa sedari tadi.

"Bukan nya kamu yang mesum, ngapain semalam kamu nelponin saya terus, mau gangguin saya yang lagi bercinta ??? ohh ya kamu pasti cemburu kan ngeliat calon suami kamu ini tidur dengan wanita lain?" tanya Kevin yang entah sejak kapan sudah mendekat dan mengungkung tubuh Hellen ditembok.

"Anu ... Pak... semalem kepencet ... yaa semalem kepencet." kata Hellen gugup.

"Tapi saya nggak percaya , kamu pasti sengaja kan mau ngerjain saya berarti biasanya juga gitu kamu emang sengaja karena kamu cemburu??" Tanya Kevin membuat mata Hellen membulat mendengar ucapan percaya diri dari Kevin.

"Tidak Pak... suerr dehh." jawab Hellen yang semakin gugup karena kini tubuh Kevin semakin dekat dengan nya.

"Saya mau kok , ninggalin mereka asal kamu bisa gantiin posisi mereka... mau nyoba hmmm?" tanya Kevin mendekatkan wajahnya ke wajah Hellen membuat Hellen menutup matanya karena ia merasa Kevin akan menciumnya.

Hellen menunggu Kevin mencium nya namun nyatanya tak kunjung dicium hingga Hellen membuka matanya namun Kevin masih mendekatnkan wajahnya menbuat Hellen semakin Gugup.

"Pipi kamu masih bau iler... mandi sana." kata Kevin yang membuat Hellen melonggo tak percaya.

Bersambung...

.Jangan lupa like vote dan komen yaaa