NovelToon NovelToon
Dalam Cengkeraman Iblis

Dalam Cengkeraman Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Matabatin / Iblis / Kutukan / Hantu
Popularitas:96.8k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Meri menjadi berubah seratus persen setelah kematian Mama nya satu bulan yang lalu, anak bungsu ini menjadi sangat menakutkan bagi para saudara nya. tidak bisa lagi mereka mau tidur dengan tenang, di tambah kematian Mama mereka yang masih jadi misteri.

Ada apa kah dengan Meri?

Apa penyebab kematian Mama Meri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17. Arya turun tangan

"Jadi asli Kakak tolak permintaan nya Sadewa?" Arya bertanya pada Purnama saat Dewa sudah pulang.

"Ya mau bagai mana lagi karena aku pun tidak ada waktu nya." sahut Purnama pelan.

"Ternyata di kota pun banyak juga yang punya masalah ghaib, malah lebih susah kalau di sana karena dukun atau pun ustad susah di cari." gumam Arya.

Purnama mengangguk setuju dengan hati yang agak berat juga karena dia tau Sadewa mau membantu orang yang sedang kesusahan, apa lagi kan mereka memang bisa soal hal ghaib sehingga kalau ada yang butuh bantuan maka pasti nya akan langsung berusaha untuk membantu nya juga.

Tapi kali ini masalah nya agak beda karena Purnama sedang mengurus kasus juga sehingga mana mungkin sempat mau menolong yang di kota, kalau masih sama sama kampung maka mungkin saja bisa lah. ini jarak nya saja sangat jauh dan sulit untuk di tempuh karena di sini pun ruwet, maka nya di tolak lah oleh Purnama.

Sadewa pulang dengan membawa hati yang luka serta kecewa karena ratu nya tidak bisa mau membantu diri nya, sedangkan Dewa sendiri kemampuan nya sudah tidak banyak lagi karena itu adalah balasan karena dia sudah menjadi manusia sehingga kemampuan nya banyak yang hilang dari tubuh nya.

"Aku takut nya gadis itu memang benar benar butuh bantuan kita." lirih Arya.

"Hahhhh ya mau bagai mana lagi to, kau juga tidak bisa mau mengurus nya." jawab Purnama.

"Kalau aku bisa apa boleh aku bantu dia?" tanya Arya yang lama lama kasihan juga pada gadis itu.

"Silahkan saja kalau kau memang merasa mampu, asal kan nanti di tengah jalan jangan kau repot kan aku juga!" jawab Purnama.

"Gimana ya kok aku merasa kasihan dan mungkin saja gadis itu memang butuh bantuan." ujar Arya masih gamang untuk ambil keputusan.

"Jangan merasa jadi orang yang tidak punya pendirian, kalau kau memang merasa mampu maka silahkan saja kau urus." ucap Purnama tegas.

Di lema sekarang Arya karena dia pun memang kasihan kalau mendengar cerita nya Sadewa, tapi dia juga tidak yakin akan kemampuan nya karena selama ini dia hanya membantu saja alias tidak pernah mengurus sendiri dan pasti menang lebih banyak kerja nya Purnama sehingga dia selalu jadi bahan ejekan.

"Andai aku ambil ini dan aku gagal, apa Kakak akan marah padaku?" Arya menatap Purnama serius.

"Ya Allah." Purnama menghembuskan nafas kasar karena dia tau apa yang adik nya pikirkan.

Mau sebesar dan setua apa pun maka Arya tetap lah anak kecil di mata Purnama, dia tidak pernah bisa menjadi dewasa karena memang pembawaan nya sebagai adik sudah sangat melekat dalam hati. tidak akan pernah bisa hilang, sikap manja nya walau dia sudah punya anak dan bahkan mau punya cucu juga sebentar lagi karena Bintari akan segera melahirkan dalam beberapa bulan kedepan.

"Aku akan mengurus nya kalau begitu!" putus Arya yang sudah yakin.

"Bawa lah member satu atau dua, urusan di sini akan ku tangani dan ku harap kau juga bisa menangani masalah itu." Purnama tidak melarang nya.

"Mohon bantu aku saat keadaan sangat sulit, tapi sebisa mungkin aku tidak akan membuat mu repot." janji Arya yakin sekali.

"Jangan kecewakan aku yang sudah percaya padamu, urus dengan baik dan juga hati hati agar tidak ada korban yang jatuh." pesan Purnama lagi.

"Iya, aku juga tidak tau bentuk iblis kota seperti apa dan kekuatan nya bagai mana." angguk Arya belum bisa menebak nya dengan benar.

Tapi karena rasa iba nya saja yang tambah besar maka Arya pun nekat untuk mengurus masalah yang ada di kota, lagi pula kan di kampung sudah ada Purnama dan juga beberapa member. ini Arya akan pergi membawa Maharani saja, dia lebih memilih Kakak sulung nya karena dia juga nanti akan bantuan dari Ratu burung hantu.

"Kami berangkat kalau begitu, kau hati hati dan segera urus sampai tuntas masalah di sini." Maharani menatap adik nya.

"Iya, kalian juga hati hati dan jangan sampai ada yang celaka." angguk Purnama.

"Kami akan terus memberi kabar pada Kakak, jadi tolong jangan bosan apa bila nanti kami tidak tau apa apa." ujar Arya.

Purnama mengangguk setuju dan sekarang mereka harus berpisah menjadi dua bagian agar bisa segera mengurus dua problem, tidak bisa kalau mau urus satu satu karena soal iblis ini bisa datang berbarengan, lagi pula Sadewa ini pun ada saja tingkah nya.

...****************...

"Kira kira setan nya seperti apa ya?" Maharani menatap adik nya.

"Ya mana saya tau." jawab Arya sambil tertawa.

"Sial kau ya! ini nanti kita tidur nya di mana pas di kota? aku tidak mau ya kalau jadi setan gelandangan, Ar!" kesal Maharani.

"Kan ada rumah nya Purnama to, Kak! udah kayak orang miskin saja gaya mu ini." Arya berkata santai.

Maharani lupa kalau adik nya punya rumah dan juga kontrakan di kota sehingga tidak perlu mau bingung hanya untuk tempat tinggal saja, lagi pula nanti kan mereka bisa mencari tempat yang bagus seusia dengan lokasi rumah gadis yang sedang di rasuki ini.

"Bagai mana kalau ternyata itu bukan karena pesugihan?" tanya Maharani pula.

"Jadi apa ya kalau bukan pesugihan, dendam apa yang sudah terjadi pada keluarga itu." gumam Arya masih bingung.

"Bisa jadi itu perbuatan di masa lalu, kan banyak itu orang tua yang membuat kesalahan tapi anak yang jadi korban." tebak Maharani.

"Masih muda loh padahal, aku tidak tega karena membayangkan itu adalah Kiara." lirih Arya teringat anak bungsu nya.

Maharani mengangguk karena Meri memang terlihat seperti anak bungsu Arya, gadis yang masih berusia delapan belas tahun namun mengalami masalah yang sedemikian rumit dan mungkin saja dia merasa tidak sanggup akan nasib nya. tapi kau mengelak tidak bisa, karena sudah takdir dari yang maha kuasa.

"Sadewa sudah kirim lokasi nya, nanti kita langsung saja kesana untuk melihat." ujar Arya sambil melihat ponsel.

"Ku lihat Dewa sudah seperti manusia pada umum nya ya, punya teman dan dapat hidup dengan baik." gumam Maharani.

"Seperti kalian dulu lah, semoga saja mereka jodoh nya abadi." harap Arya pula.

Rasa bahagia berumah tangga menjadi manusia sudah pernah Maharani alami, walau kehidupan pertama nya amat sangat pahit dan menyakitkan, namun setidak nya yang kedua bisa membuat dia punya kenangan manis yang tidak akan pernah di lupakan seumur hidup.

Selamat sore besty, jangan lupa like dan komen nya.

1
Nureliya Yajid
lanjut thor
ρυтяσ✨
malam thor...hais, mata masih sepet di paksa bangun, jadi ilang ngantuk ku 🤧🤧🤧untung tadi udah merem lah ini nengok cerita NJ karna g ngantuk
K & T K & T
MET mlm Thor..
aduh Arya jgn gegabah deh,,soalnya mba pur jg lg tempur sm si asu jd blm bs bantu,,nurut aja apa kata Maharani,,🙁
ALVERA NA USER FACEBOOK INDONESIA 07//09//19
ini kyak kuburan di tengah rmh kisahnya, iblisnya yg turun temurun itu ya gak sih k thor
Eli Rahma
pasti kamu bisa aryaaaaa...semangat mas dudaaaa
Ela Jutek
Ran, kenapa gak pake ilmu menghilang mu deh buat ngintai tu iblis
ρυтяσ✨
malam thor... nyicil baca'y🙏🙏ciang riweh dan ini pun mata sudah sepet banget dan pedes g bisa si paksa
YuniSetyowati 1999
Semoga urusan sate cepat kelar dan bisa membantu Arya dikota
Wanita Aries
Arya sering ragu dlm bertindak. Semangat yaaa aryaaa
YuniSetyowati 1999
Lukas suami Lita?
Wanita Aries
Duhhh kok ni iblis gercep bgt geraknya
tse
bener2 di ledek sama iblis...
semakin penasaran...
ko Maharani sampai ragu gitu ya ..
apa bener2 bahaya resikonya ya...
semoga Arya bisa mengatasinya sendiri ...
seperti dulu dia memnasmi juragan adi sendirian saat mba Purnama melawan Nino apa ya.
ayo semaangat Arya..
heran ya hantu aja bisa nguping...
Sarah
semoga arya bisa ,, semangat arya💪
Hana Rulisti
ayo arya semangat /Good/
Bu sry Devi
sambil nunggu iblisnya muncul ,aku tak nonton timnas dulu thor
Raffaza Direzky87
arya butuh kepastian dan dukungan,tapi semua ragu takut arya gak mampu mengatasi semuanya
Alik Puspita Wati
Kurang ajar nih iblis , berani berani nya mengejek Pangeran Ular. sebenarnya aku juga deg degan sih takut pas pemanggilan arwah ada iblis jahat kuat ikut ikutan. tapi kita kasih semangat untuk pangeran ular supaya bisa menyelesaikan masalah ini.
Apriyanti
semoga Arya bisa,,Ayuk Arya semangat 🙏💪😘
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Zuhril Witanto
semangat Arya...semoga berhasil rencanamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!