NovelToon NovelToon
Nikah Kontrak Jadi Cinta

Nikah Kontrak Jadi Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: Irawan Hadi Mm

Rachel, mendapatkan kiriman undangan kekasihnya dengan wanita lain. Saat ingin meminta penjelasan, sang kekasih malah sedang berselingkuh. Patah hati, dia memilih pergi ke klub malam. Namun seorang pria yang dia kenal, adalah mantan kekasih wanita lain itu datang padanya. Memberinya tawaran yang mengejutkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irawan Hadi Mm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 18

Setelah sarapan, dengan susah payah Hani membujuk Ravi agar tidak pergi ke kantor. Apalagi alasannya, tentu saja dia mengatakan kalau perutnya tidak enak. Memang hanya itu yang bisa dia katakan dan memang hanya itu alasan yang akan langsung membuat Ravi menurut apa katanya.

Ravi sedang memijit kaki Hani yang sedang duduk bersandar dengan bantal empuk menyokong punggungnya.

Hani terus menatap ke arah Ravi yang bahkan tidak mengeluarkan sepatah katapun.

'Aku harus apa sekarang, kalau aku pergi ke perusahaan Rachel. Mas Ravi bisa-bisa pergi ke kantor. Tapi kalau tidak pergi, aku tidak bisa memberi pelajaran pada Rachel' gumam Hani dalam hati.

Setelah berpikir beberapa saat, akhirnya Hani punya ide.

"Mas, aku haus dan anak kita sepertinya ingin minum jus alpukat. Tolong belikan di restoran samping apartemen itu ya mas. Jangan terlalu manis ya" kata Hani benar-benar berubah menjadi wanita yang sangat menawan dan manis jika di dekat Ravi.

Sebenarnya bukan di dekat atau di depan Ravi saja. Hani akan sangat manis di depan orang yang dia kehendaki. Dan jika tidak, jangan tanya betapa judesnya dia.

"Baiklah, tunggu sebentar ya" kata Ravi yang memang tidak bisa menolak kalau itu masalah anak yang di kandung oleh Hani.

Dan begitu Ravi pergi, Hani buru-buru turun dari atas tempat tidurnya karena memang masalah yang terjadi pada perutnya tidak pernah ada. Hani hanya berpura-pura sakit untuk membuat Ravi tetap bersamanya.

Hani buru-buru meraih ponselnya dan bergegas menghubungi Kirana.

[Halo kak, ada apa? bukannya kak Hani sedang cuti pernikahan?] tanya Kirana yang berpikir dia juga akan cuti sampai besok.

"Dengarkan aku, tidak ada cuti pernikahan. Kamu juga tahu kenapa pernikahan ini terjadi kan. Sekarang kamu ke perusahaan Diamond Fashion Co itu, dan katakan pada mereka kalau seharusnya mereka menuntut penalti untuk Rachel secepatnya. Kenapa harus menunggu tim Rachel kembali dari tour, mereka juga rugi kan Rachel pergi begitu saja. Pokonya kamu provokasii saja Miss Anindita itu. Buat dia turun tangan dalam masalah ini. Atasan Rachel, Malik itu orangnya terlalu baik. Dia pasti tidak akan menuntut Rachel. Mengerti kan? Kirana?" tanya Hani dengan tegas.

[Oke siap kak, serahkan saja semuanya padaku. Surat tuntutan itu pasti akan keluar hari ini juga] kata Kirana yang memang selalu menurut pada Hani.

Hani langsung memutuskan panggilan teleponnya.

"Aku tidak akan pernah membiarkan hidupmu tenang. Tidak akan" gumam Hani yang meletakkan ponselnya kembali di tempatnya, lalu dia kembali berbaring di tempat tidur.

Hani terdiam, masih banyak rencana yang dia jadikan cadangan untuk membuat hidup Rachel menderita. Dan dia tidak akan berhenti, sebelum Rachel sampai pada titik dimana dia putus asa dan tidak bisa survive lagi.

Kedengkian itu sudah mendarah daging, rupanya keputusan Hery Adiwijaya dan keperdulian Rachel yang membawa Hani dari jalanan saat itu adalah keputusan paling salah dalam hidup mereka.

Hani semakin dengki melihat bagaimana ayah dan ibu Rachel menyayanginya. Semakin dengki bagaimana Sony membuat Rachel tambah bahagia. Hingga ketika ibunya meninggal, Hani yang menghasut ibunya Rachel yang sudah sangat kritis, supaya ayahnya Rachel menikahi Amelia. Supaya ada yang merawat Rachel dan Sony. Padahal Hani sudah tahu seperti apa perangai Amelia yang sebenarnya. Dan tujuannya memang itu, membuat hidup Rachel menderita.

Hani bahkan mendekati Angga, tegar pesona pada Angga supaya bersikap kasar pada Rachel. Setelah dia bertemu Sagara, dia malah pergi dari rumah itu. Meninggalkan kekacauan di rumah yang tadinya sangat tenang dan penuh kebahagiaan itu.

Sementara di rumah sakit, Rachel tampak terkejut dengan kedatangan Amelia yang membawa banyak sekali buah dan bersikap baik padanya.

"Aku kupas buahnya ya mas, biar Rachel juga bisa makan" kata Amelia membuat Rachel mengernyitkan keningnya.

'Kayaknya kepala ibu tiriku ini habis membentur sesuatu dan konslett. Bagaimana dia bisa bicara baik begini di depanku' batin Rachel curiga.

Hery Adiwijaya tampak tersenyum.

"Iya, kupas saja dan potong sekalian"

Lalu Hery Adiwijaya pun menoleh ke arah Angga.

"Kamu gak kerja lagi?" tanya Hery Adiwijaya pada anak tirinya itu.

"Oh, dia ijin mas. Dia mau gantian jagain mas di sini. Kan semalaman Rachel sudah jagain mas. Sekarang biar Angga dan aku saja" kata Amelia begitu manis.

Padahal selama ini sebenarnya juga Angga tidak bekerja. Dia hanya luntang-lantung di luaran sana menghabiskan waktu dan uang ibunya yang merupakan yang pemberian juga dari Hery Adiwijaya.

"Seharusnya tidak perlu repot begitu, nanti sore aku sudah pulang" kata Hery Adiwijaya.

"Gak papa mas, sudah terlanjur juga. Oh ya Rachel, ibu belum mengucapkan selamat ya atas pernikahanmu. Selamat ya Rachel, kapan-kapan ajak suamimu main ke rumah ya. Makan malam di rumah..."

Tatapan Rachel semakin curiga saja pada wanita yang menjadi ibu tirinya itu.

'Kan, apa ku bilang. Gak mungkin ini manusia satu, baik sama aku kalau gak ada udang di balik batu' batin Rachel yang mengerti kenapa ibu tirinya sejak datang sikapnya sangat baik padanya.

Waktu bergulir begitu cepat, hingga Hery Adiwijaya sudah di perbolehkan pulang karena memang semenjak pagi, semua administrasi sudah di urus oleh Sagara.

"Ayah tunggu sebentar ya, aku akan ambil kursi roda di..."

"Nak, kenapa pakai kursi roda. Ayah sudah bisa jalan" sela Hery Adiwijaya yang tidak mau menggunakan kursi roda saat akan keluar dari rumah sakit.

"Loh loh, kenapa kita pulang sekarang? Gak tunggu nak Sagara dulu, kita mau pulang naik apa coba?" tanya Amelia yang ingin bertemu dengan Sagara yang sekarang sudah sangat kaya raya itu.

Rachel mengernyitkan keningnya.

"Ibu Amel bawa mobil kan? ya kita naik mobil ibu Amel lah, itu mobil ayah juga kan?" tanya Rachel yang memang tidak mau terus menerus berhutang budi pada Sagara.

Sagara memang suaminya, tapi kan dia tidak tahu. Akan sampai kapan rumah tangga mereka ini bertahan.

"Iya Bu, pakai mobil kamu saja. Nak Sagara itu sibuk, jangan mengganggunya, jangan merepotkannya" kata Hery Adiwijaya yang langsung membuat Amelia diam tak berani menjawab lagi.

Setelah Hery Adiwijaya dan Rachel keluar, Angga menghampiri ibunya.

"Bu, sudahlah. Gak usah berharap deh. Pulang yok, capek-capek cari perhatian, orangnya gak nongol" kata Angga yang pergi menyusul Rachel dan Hery Adiwijaya.

"Ih, dasar anak ini. Bukannya dukung ibunya, malah bikin gak semangat lagi. Ngeselin banget sih" gerutu Amelia kesal yang pada akhirnya mengikuti langkah yang lain.

Dan begitu mereka sampai di rumah, masalah lain ternyata sudah menunggu di depan rumah Hery Adiwijaya.

Beberapa orang dengan jas rapi dan wanita yang mengenakan mantel bulu terlihat berdiri di depan pintu dan bicara dengan asisten rumah tangga Hery Adiwijaya.

***

Bersambung...

1
Erlina Vikha
jangan lam" thor up berikutnya
Deki Arisandi
semangat terus up nya
Esperanza
ternyata bagus ceritanya
Ciwidey
semangat terus thor
Zakaria
semangat thor
Umi
lanjutkan kak up nya
Cecen
up lagi yang banyak, seru ini
Grace Nelli
nice ini, ada lucunya
Yoongi marry me
Suka banget sama ceritanya, bagusnya memang begini, jangan biarkan si Hani yang kelakuannya gak sesuai sama namanya itu berhasil satu kalipun hahaha
Cute Alpa
bagus loh, kocak
Kang Epin
keren I certa nya
Nilam Cahaya
maju terus pantang menyerah thor
Azizah
terus kan inspirasi mu thor
Syafirha
jangan lama" up nya kak
Dede hamsa
terus semangat thor
Kharisha
semangat terus kak
Amanda
aku hadir kak, up berikutnya ditunggu
Dinda Shaza
semangat untuk kak, up nya jangan lupa
Kiki Fitri
ditunggu up berikutnya kak
Ummu Marhamah
keren banget cerita nya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!