Sepasang kekasih yang bernama Arabella dan barra. sepasang kekasih yang sudah menjalin cinta dari masa sekolah harus kandas karena restu sang orang tua.
orang tua barra yang tak mau anak nya menjalin hubungan dengan seorang wanita miskin, meminta sang gadis itu pergi meninggalkan putra nya, dengan embel-embel akan memberikan nya uang sebesar 100milyar.
"Pergi,dan tinggal kan putra ku, aku akan memberimu uang 100milyar tapi jangan memanggangu putra ku lagi. kau hanya lah wanita miskin yang tak pantas bersanding dengan putra ku," ucap seorang wanita tua.
yukk mampir jika ingin tau kelanjutannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hari pernikahan
Seminggu kemudian pesta pernikahan Brian dan Ara pun sudah dekat, besok hari kebahagian itu akan segera terlaksana kan.
Brian yang benar benar gugup tak bisa memejamkan mata nya, dia benar benar gelisah, dia tak menyangka bahwa dia akan segera menikah dengan Ara, tanpa ganguan dari barra.
"Besok hari bahagia itu akan tiba, aku berharap Ara bisa menerima kehadiran ku s cepat nya,"lirih Brian.
Sedangkan di kamar sebelah, Ara juga tak bisa memejamkan mata nya, dia juga benar benar gugup malam ini.
"Aku benar benar tak menyangka, bahwa aku akan menikah dengan tuan Brian, aku harap ini adalah yang paling terbaik buat ku dan bilal,"batin Ara.
Ara pun mulai memejamkan mata nya,
Ke esokan pagi nya
MUA, pun sudah tiba di kediaman Brian, mereka bahkan sudah mulai merias wajah Ara.
"I never thought that Mr. Brian could find a woman as beautiful as you, madam," said the MUA.
(Aku tak menyangka bahwa tuan Brian bisa menemukan wanita secantik anda nyonya" ucap sang MUA.)
Ara tersenyum, dia benar benar malu mendengar pujian MUA itu.
"I'm right ma'am, you are really very beautiful, even with only light makeup, your face is like Barbie's "
(Saya benar nyonya, anda benar benar sangat cantik, walaupun hanya menggunakan riasan tipis, wajah anda sud! seperti Barbie)
Setelah riasan nya selesai, Ara pun segera mengenakan gaun nya, tak berselang lama nyonya Kinan pun datang.
"Wah Ara, kamu sangat cantik sekali,"ucap nyonya Kinan.
"Terima kasih nyonya,"lirih Ara.
"Hutss, jangan panggil nyonya lagi, panggil aku ibu, sekarang kamu adalah anakku juga,"ucap nyonya Kinan.
nyonya Kinan pun menuntun Ara keluar dari kamar itu menuju tempat di mana pesta akan di mulai.
di sana sudah ada Bria yang menunggu kedatangan Ara, tanpa lama lama pernikahan pun di mulai, dan Ara pun resmi menjadi istri Bria.
satu persatu tamu undangan mendekati Brian.
" selamat atas pernikahan anda tuan, istri anda sangat cantik,"ucap klien nya.
semua klien nya satu persatu mengucapkan selamat pada nya, hingga 3 jam berlalu, Ara merasa sangat Lelah.
"Apa kau sudah Lelah? Kalau mau kita bisa kembali ke kamar,"ucap Brian.
"Tidak perlu tuan, teman anda masih banyak, saya masih kuat kok, cuma pengen duduk sedikit saja,"ucap Ara.
Brian pun mengangguk dan ikut duduk di sebelah Ara, pernikahan itu di langsung kan dengan sangat meriah.
Bahkan sang kakak dan keluarga nya juga ikut hadir di tengah tengah kebahagiaan nya.
"Ibu, seperti nya barra sudah tau di mana Ara berada, ibu tau sendiri kan, dia orang nya seperti apa,"ucap Albert.
"Hahh, dasar anak itu, tidak ada kapok kapok nya sama sekali,"ucap nyonya Kinan kesal.
"Tapi walaupun dia sudah tau, dia tidak bisa menggangu Ara lagi, karena sekarang Ara sudah menjadi istri Brian, pasti Brian akan melindungi Ara,"ucap viola.
"Kau benar nak, biarkan saja anak itu,aku ingin liat sampai kapan dia akan terus mengejar Ara,"ucap nyonya Kinan.
"Bilal,aku sangat merindukan mu,"ucap key.
"Aku juga merindukan mu key "ucap Bilal
"Kalau sama aku,"ucap Kiara.
"Aku juga rindu padamu,"ucap Bilal.
