NovelToon NovelToon
TAKDIR YANG DIPILIH

TAKDIR YANG DIPILIH

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / CEO
Popularitas:303
Nilai: 5
Nama Author: BbyShaa

Aisha seorang yatim piatu setelah orang tuanya meninggal keluarga sahabat orang tuanya menjemputnya dan merawatnya. Untuk mewujudkan janji kepada mendiang orang tua Aisha Lena dan Toni menikahkan Aisha dengan putranya bernama Refan. Meskipun mereka tau putranya tidak menyukai Aisha namun mereka yakin seiiring berjalannya waktu cinta akan tumbuh dengan sendirinya. Namun mereka salah, meskipun Aisha sangat mencintai Refan tapi sifat dan perlakuan dingin Refan justru malah membuat Aisha tersiksa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BbyShaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SALAH PAHAM

“Aisha maafkan kakak, kakak rela kamu salahkan kamu lakukan atau balas dendam pada kakak atas kematian kedua orang tuamu” ucap Kevin merasa bersalah melihat Aisha terdiam menitihkan air mata.

“Tidak papa kak semua sudah berlalu, lagian itu bukan salah kakak dan sekarang aku baik\-baik saja” ucap Aisha menghapus air mata dan tersenyum tipis.

“Lagian itu kesalahan kedua orang tua kakak bukan salah kakak, jadi kakak tidak perlu merasa bersalah” lanjut ucap Aisha.

“Terimakasih Aisha, jadi apa boleh kakak tetap menjadi kakakmu?” Tanya Kevin mendapat balasan anggukan Aisha sehingga Kevin memeluk Aisha begitupun Lila.

“Mommy , paman, bibi kenapa kalian berpelukan?” Tanya si kembar.

“Ahh tidak ada sayang, apa kalian masih mau makan seauatu lagi?” Tanya Aisha.

“Tidak mom kami sudah kenyang” ucap si kembar.

“Oh ya kakak, kakak ipar kalian tinggal dimana?” Tanya Aisha.

“Kami menyewa rumah ga jauh dari rumahmu” jawab Lila, Aisha bingung.

“Kay memberitahuku rumah baru kalian tapi tidak ada rumah kosong di gedung yang sama jadi kami menyewa di gedung sebrang rumahmu” jawab Kevin.

“Iya mom paman kemarin bertanya jadi Kay memberitahunya” jawab Kay.

“Tuan saya mendapatkan informasi tentang nyonya” ucap Leo pada Refan.

“Katakan” ucap Refan antusias ingin mendengarnya sambil melihat data yang di berikan oleh Leo.

“Nyonya selama ini di negara C dan kuliyah desain di sana dan nyonya sebenarnya adalah desainer Asha yang terkenal itu untung saya mendapat sedikit celah karena sepertinya ada yang menyembunyikan identitas nyonya sebagai desainer Asha” jelas Leo membuat Refan mengangguk.

“Lalu ada satu lagi, kedua anak yang nyonya temui waktu itu adalah anak kandung nyonya” lanjut Leo membuat Refan terkejut.

“Berapa usia anak itu?” Tanya Refan.

“Tidak diketahui usia mereka tuan tapi 2 hari yang lalu nyonya menjemput seorang pria di bandara dan mereka berpelukan tertangkap cctv, foto mereka ada di halaman belakang” ucap Leo memberitahu Refan.

Refan pun langsung membalik berkas di tangannya ke halaman belakang benar saja Violet sedang memeluk seorang pria bahkan kedua anak itu sangat bahagia menyambut pria tersebut.

Saat itu Lila sang kakak ipar sedang ke toilet maka hanya mereka berempat yang tertangkap cctv.

Refan merasa sangat geram dan marah hatinya sakit dia meremas kasar foto tersebut dan memegang dadanya yang terasa sesak, sedangkan Leo yang tau keadaan tuannya pun pergi meninggalkanya di ruang kerja sendirian karena dia tau saat seperti ini Refan tidak ingin di ganggu siapapun.

Setelah kepergian Leo tanpa sadar Refan pun mulai menitihkan airmata dan menangis.

“Ini semua salahku, aku memang pantas medapatkan semua ini, aku menyakitinya dan dia menemukan orang yang menyayanginya” lirih Refan terpukul dia sangat marah tapi dia tidak ingin menyakiti Aisha lagi.

“Seenggaknya aku tau kamu masih hidup, aku akan menjaganya dari jauh dan aku berjanji seumur hidupku aku tidak akan menikah lagi hanya kamu satu\-satunya” lirih Refan memandangi foto Aisha yang dia bingkai di meja kerjanya, ia meraih surat cerai dari 6 tahun lalu yang tidak pernah ditanda tanganinya.

Perlahan Refan membukanya dan meraih bolpoinnya dengan terpaksa menandatanganinya, sebelumnya dia masih berharap istrinya kembali tapi setelah melihat semuanya hari ini dia benar\-benar ingin melihat wanita yang dicintainya dari kecil bahagia meskipun tidak bersamanya.

“Semoga kamu selalu bahagia, hari ini aku tanda tangani surat cerai ini dan kita tidak akan memiliki hubungan lagi” ucap Refan menyesal, namun sesaat kemudian dia merobek surat cerai itu.

“Tidak aku tidak ingin cerai denganmu, kamu selamanya tetap istriku” ucap Refan frustasi.

Malam ini Refan minum hingga mabuk di bar , Leo sudah berusaha menahannya dan mengajaknya pulang namun bosnya ini tetap kekeuh tidak mau dan terus minum.

“Refan” lirih Aisha yang melihat Refan sedang mabuk.

“Kenapa Sha?” Tanya Lila pada Aisha yang tiba\-tiba berhenti berjalan.

Sedangkan Kevin mengikuti arah pandang Aisha yang melihat ke arah 2 orang pria yang duduk di sofa ujung satu pria mabuk parah dan satunya lagi berusaha membujuknya.

“Kamu kenal dia?” Tanya Kevin.

“Dia ayah dari anak\-anakku” litih Violet.

“Kamu masih mencintainya?” Tanya Kevin, Violet mengangguk.

“Tapi dia tidak mencintaiku lagi, bahkan aku sudah menanda tangani surat cerai yang dia berikan dulu sebelum aku pergi” ucap Aisha menunduk.

“Kenapa dia mabuk sampai seperti itu, seperti orang yang lagi patah hati saja” ceplos Lila yang merasa tidak asing dengan tingkah Refan.

“Kamu menyindirku?” Ucap Kevin yang merasa tersindir.

“Oh kamu merasa?” Ucap Lila seolah tak melakukan apa\-apa.

“Aku dulu seperti itu karena aku terlalu mencintaimu aku takut kehilanganmu” ucap Kevin.

“Tapi kamu cemburu tanpa alasan, masa sama kakak sepupuku sendiri kamu cemburu” jawab Lila.

“Ya siapa yang tidak cemburu kamu terlihat bahagia saat memeluknya” ucap Kevin.

“Ya kan udah bertahun\-tahun ga ketemu dia kuliah di luar negeri jadi ya aku sangat bahagia waktu dia kembali apalagi dia sepupu yang paling baik yang selalu menjagaku dari anak\-anak nakal sejak kecil” ucap Lila.

Dulu memang pernah Kevin cemburu dan merasa patah hati saat melihat Lila berpelukan denga seorang pria dan terlihat sangat bahagia sehingga Kevin pergi ke bar dan minum sampai mabuk bahkan anak buahnya sudah membujuknya berhenti minum namun dia tidak mau dan terus minum seperti yang di lakukan Refan saat ini.

\(Apa benar kamu lagi patah hati? Bukankah harusnya kamu sudah bahagia kamu bisa menikah dengan Maya wanita yang kamu cintai\) batin Aisha menatap nanar ke arah Refan.

“Nyonya, nyonya Aisha” panggil asisten Leo yang melihat Aisha disana, dia menghampiri Aisha.

“Nyonya tolong hentikan tuan, dia memiliki masalah lambung yang cukup serius beberapa tahun ini jika dia terus minum itu akan membahayakan nyawanya” mohon asisten Leo membuat Aisha terkejut.

“Apa hubungannya denganku” ucap Aisha bingung.

“Nyonya tolong bantu saya, hanya nyonya yang bisa menghentikan tuan” mohonnya lagi.

Aisha menatap kearah kakak dan kakak iparnya, mereka pun mengangguk.

Aisha menarik nafas dalam\-dalam dan mengangguk setuju untuk membantu asisten Leo.

“Baiklah bawa aku kesana”ucap Aisha mengikuti asisten Leo.

“Kita pulang dulu saja kasian anak\-anak di rumah sendirian” ucap Lila di balas anggukan setju oleh Kevin.

“Tuan tolong hentikan, anda akan celaka jika terus minum seperti ini” ucap Leo setelah kembali mendekat pada Refan.

“Apa gunanya aku hidup kalau dia tidak bisa kembali bersamaku” ucap Refan dalam mabuknya.

Aisha menggeleng melihat kondisi Refan terlihat sangat berantakan badannya juga terlihat sangat kurus sekarang.

\(Kenapa kamu jadi seperti ini, kamu yang seorang CEO kejam bahkan pemimpin mafia berdarah dingin bagaimana bisa kamu jadi seberantakan ini\) batin Aisha berjalan mendekati Refan dan duduk di sampingnya.

NEXT>>

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!