Lilith Everhart, seorang gadis cantik yang diadopsi oleh pasangan dokter terkenal di dunia kembali ke negara asalnya, Amerion untuk membalaskan dendam pada orang-orang yang bertanggung jawab atas kematian orang tuanya. Orang pertama yang dicurigai sebagai dalang adalah paman dan bibinya. Merekalah yang saat ini menguasai rumah dan perusahaan Everhart Company yang dibangun oleh mendiang ayahnya. Dalam perjalanannya, tanpa sengaja dia menolong seorang laki-laki yang terluka parah. Dalam keadaan setengah sadar, laki-laki itu berkata, "Siapa kamu? Berikan nomormu, aku akan membalasmu nanti". Lilith menjawab,"Tidak perlu." lalu pergi sebelum akhirnya laki-laki itu kembali tidak sadar. Ternyata laki-laki itu adalah Damien Blackwood, orang terkaya di Amerion yang menguasai 70% bisnis yang ada di Amerion sekaligus penguasa dunia bawah di Amerion. Suatu hari dalam sebuah pesta topeng, mereka kembali bertemu, akankah mereka saling mengenali satu sama lain?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17 Dijebak atau Menjebak
Hendrik mulai merasa ada yang tidak beres dengan Lilith.
Banyak hal yang ditutupi anak ini, begitu pikir Hendrik.
Hendrik juga tidak suka dengan kedekatan Lilith dan Damien. Kalau ada seseorang dari Everhart yang boleh dekat dengan Damien, lebih baik orang itu adalah Nora.
Kalau Lilith dekat dengan Damien, bisa-bisa Damien akan membantu Lilith mengambil kembali mansion dan perusahaan Everhart.
Hendrik hanya punya waktu kurang dari setahun untuk membujuk Lilith menandatangani surat pemindahan aset berupa mansion dan saham perusahaan kepadanya atau Hendrik tidak punya pilihan lain selain menyingkirkan Lilith seperti yang Hendrik lakukan pada Wyatt dan Emery.
Hendrik, sasha, dan nora berencana menjebak Lilith agar tidur dengan simon. Simon adalah duda tua bangka sudah kisut berusia 50 tahun, dia tidak memiliki anak sampai sekarang walaupun sering berhubungan dengan wanita muda.
Rumornya Simon lah yang mandul. Karena mantan istrinya sudah memiliki anak dengan suaminya yang sekarang. Simon terus meniduri wanita-wanita muda dengan alasan mungkin salah satunya akan ada yang mengandung anaknya. Padahal emang doyan aja.
Selain itu alasan mantan istrinya menceraikan simon karena dia kasar dan temperamen.Simon pernah dilaporkan ke polisi atas tuduhan KDRT, tapi akhirnya dia hanya membayar uang jaminan untuk bebas.
Simon cukup kaya bukan karena Cowell Company adalah perusahan besar dan sukses, melainkan dia punya bisnis lain yaitu prostitusi dan perdagangan manusia. Korbannya adalah orang-orang jalanan ataupun orang-orang miskin yang dia culik. Beberapa orang tua juga ada yang dengan sengaja menjual anaknya pada Simon.
Ya salah satunya si Hendrik. Bahkan hendrik berencana mendokumentasikannya apa yang akan terjadi di antara Lilith dan Simon.
Hendrik berharap Damien tidak akan tertarik lagi pada Lilith setelah tahu Lilith sudah tidak oerawan apalagi yang menidurinya Simon Cowell.
Hendrik juga mengharapkan imbalan berupa investasi dari Simon Cowell ke Everhart company.
Hendrik juga akan mengancam Lilith jika tidak mau video s*xnya dengan simon disebarkan, Lilith harus menandatangani surat pernyataan pemindahan aset miliknya pada Hendrik.
Saat Hendrik, Sasha dan Nora menyusun rencana ini, secara tidak sengaja Jason mendengarnya.
Jason yang mengetahuinya, bukan ingin mengagalkannya tapi malah ingin mensabotase rencana mereka agar dia yang meniduri Lilith.
Jason tidak mau Lilith disentuh orang lain kecuali dia sudah bosan dengan Lilith.
Jason melihat Hendrik memasukkan sesuatu pada gelas champange lalu menawarkan minuman itu pada Lilith yang baru turun panggung.
Hendrik, Sasha, dan Nora kemudian mengajak Lilith bersulang. Lilith merasa curiga dengan sikap mereka yang mendadak ramah. Selain itu ekspresi mereka aneh. Lilith pun langsung pura-pura sakit perut dan berlari ke restroom.
Hendrik, Sasha, dan Nora merasa sedikit kesal dan menaruh semua gelas champange mereka di meja kecil di dekat mereka.
Lilith menelepon white boa dan black phyton yang sedang menyamar sebagai pelayan dalam pesta itu. Mereka hari itu bertugas sebagai bodyguard Lilith.
Mengingat hari itu akan ada banyak orang, Carter juga khawatir jika Lilith hanya pergi sendirian. Carter memaksanya membawa bodyguard.
Bagaimanapun dia adalah orang penting di perusahaan. Kalau sampai terjadi sesuatu pada presiden BEL Company, Carter juga bisa kehilangan pekerjaan.
Dan ternyata sangat berguna, Lilith meminta white boa diam-diam menukar gelas Lilith dan Nora. Sementara black phyton diminta terus mengikuti Lilith secara diam-diam karena nanti Lilith akan butuh bantuannya memindahkan orang.
Lilith tampak berjalan menuju Hendrik, Sasha, dan Nora. Saat mereka menoleh ke arah Lilith, Lilith bisa melihat, dengan cepat dan tenang white boa sudah menukar gelas Lilith dan Nora.
Kedua gelas itu belum diminum sehingga tidak terlihat bedanya, tidak ada bekas lipstik atau semacamnya.
Lilith pun menerima uluran gelas champange dari Hendrik dan meminummya.
Lilith bisa membaca ekspresi wajah mereka yang terlihat senang dan lega saat Lilith meminumnya.
Tak lama Lilith berpura-pura pusing, hendrik lalu menuntunnya ke kamar.
Tak lama setelah hendrik dan Lilith pergi, Nora juga pusing, sampai hampir jatuh. Sasha berpikir Nora terlalu banyak minum dan akhirnya membuka kamar baru, semuanya disaksikan oleh white boa sementara black phyton mengikuti Lilith.
Setelah Hendrik meletakkan Lilith di kamar, dia keluar untuk memberikan kunci pada Simon.
Jason yang sejak tadi mengikuti Hendrik, dengan menggunakan kunci cadangan dia hendak masuk kamar Lilith. Baru satu langkah masuk kamar, Jason kena hantaman Lilith dan pingsan. Lilith menyeretnya ke kasur.
Belum sempat pintu ditutup ada seorang wanita masuk kamar, karena kamar masih gelap, wanita itu tidak menyadari kalau hanya Jason yang berada di kasur.
Wanita itu mengarahkan camera hpnya dan Lilith berpikir dia suruhan Hendrik untuk mendokumentasikan pel*c*han simon pada dirinya. Black phyton pun memukul wanita itu dari belakang dan melemparkannya ke ranjang.
Lilith kemudian menyuruh black phyton menjejalkan obat per*ngs*ng pada mereka berdua. Lilith menyalakan lampu tidur dan mendapati wanita itu ternyata adalah Alexa.
Sebenarnya Alexa tidak bermaksud menjebak Lilith dia hanya kebetulan melihat Lilith ditinggalkan di dalam kamar oleh Hendrik dan Jason menyusul masuk.
Alexa tahu Jason adalah pacar Nora, sepupu Lilith. Alexa ingin menangkap basah mereka dan mempermalukan Lilith, berharap Damien akan menjauhi Lilith bahkan jijik padanya.
Tapi Lilith salah mengira, kalau Alexa dan Jason termasuk dalam rencana Hendrik, jadi Lilith membiarkan mereka berdua di kamar begitu saja.
Saat Lilith dan black phyton hendak kembali ke ballroom, pintu lift terbuka. Lilith dan black phyton segera bersembunyi. Sasha terlihat membawa Nora yang sudah setengah sadar ke kamar lain di lantai itu juga.
Lilith melihat nomor kamarnya dan meminta black phyton mencuri nomor kamar yang sama. Lilith meminta Black Phyton menukar kunci kamar yang diberikan Hendrik ke simon dengan kunci kamar Nora.
Di ballroom, Hendrik tengah mencari keberadaan Simon, semua itu tidak lepas dari intaian white boa. Black phyton mendekati White boa dan memberikan kunci untuk ditukar dengan yang dimiliki hendrik.
Dari jauh, Hendrik sudah bisa melihat keberadaan Simon. Saat hendrik berjalan mendekatinya.
BRUK!
Seorang pelayan wanita menabrak Hendrik
Hendrik:"Apa kau tidak bisa hati-hati?! Jalan pakai mata!!"
W. Boa :"Maaf Mr."
Hendrik tidak mau membuat keributan di pesta keluarga blackwood dan segera melanjutkan berjalan ke arah Simon.
Hendrik tidak sadar kunci kamar di sakunya sudah ditukar white boa.
Hendrik :"Mr Cowell, saya punya hadiah untuk Anda."
Hendrik menyodorkan kunci kamar hotel, tentu Simon sudah mengetahui maksudnya.
Simon hanya tersenyum mesum dan menepuk bahu Hendrik.
Simon mengambil kunci kamar di tangan Hendrik dan segera berjalan ke Lift.
