Annika, kembali setelah bertahun-tahun di asingkan oleh keluarga nya sendiri karena bisu. Takut menjadi perbincangan publik seorang anak yatim piatu yang mereka angkat malah di perkenalkan sebagai anak mereka.
Sampai saat pesta perayaan keberhasilan si putri palsu, Annika datang dan membuat semua orang bertanya-tanya siapa kah putri yang asli dan yang palsu itu.
Saksikan kelanjutan ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lafratabassum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
...Perawat itu keluar dan segera mencari pasiennya. Diikutin dengan pelayan yang juga terlihat panik....
Mereka menelusuri lorong dan beberapa tempat umum lainnya. Perawat itu sampai meminta pertolongan penjaga keamanan untuk mencari di semua gedung rumah sakit.
Tapi mau sekeras dan selama apa mereka mencari, Annika tidak kunjung mereka temukan.
Karena saat ini wanita itu tengah berada di dalam mobil khusus milik anak buah Elgar. Dengan tanpa hambatan sedikit pun, mereka berhasil menculik Annika.
Sebentar lagi mereka akan memasuki pagar sebuah bangunan. Tempat yang sama di mana Pengacara Han di tahan.
" hati-hati, jangan sampai dia terluka" ucap Jonathan yang menyambut keberhasilan rekannya.
Annika di bawa masuk dengan menggunakan ranjang dorong, wanita itu masih belum sadar. Alhasil sama seperti Pengacara Han, Annika langsung menerima perawatan.
Tidak lupa Jonathan segera melaporkan keberhasilan pekerjaan nya pada tuan muda Sangkara.
" bagus, rawat dia dengan baik" ucap lelaki sebelum mengakhiri panggilannya.
Jonathan merasa puas, tetapi di di balik itu. Dia juga penasaran kenapa tiba-tiba atasannya begitu tertarik dengan drama keluarga Masashi. Padahal kalau di pikir lagi, dimana letak manfaat nya.
Memang dulu, tuan besar Sangkara lumayan dekat hubungan nya dengan tuan besar Masashi. Tapi hubungan baik itu tidak di teruskan pada generasi ke 2. Kenapa malah generasi ke 3 yang terlihat memiliki rasa perhatian.
" lebih baik aku tidak banyak bertanya" Gumam Jonathan menghindari masalah, yang terpenting sekarang dia berusaha keras untuk bisa melaksanakan semua tugas dari atasannya itu.
Beberapa jam setelahnya, Jonathan memapah Pengacara Han untuk melihat Annika. Dia berada di kamar dengan jendela kaca besar. Dengan begitu Pengacara Han dapat melihat keadaan Annika dengan begitu jelas.
" bagaimana?" tanya Jonathan dengan nada sombong. Berlagak seperti semua ini di lakukan demi bisa mendapatkan kebenaran dari mulut Pengacara Han.
Sedangkan Pengacara Han tentu saja merasa begitu terharu, keadaan Annika terlihat seperti yang dia khawatirkan. Untung saja bisa segera di tangani.
Dia menatap Jonathan dengan tatapan memelas " apa aku boleh masuk?"
Sayangnya Jonathan bukan lelaki dengan perasaan lembek " tidak, katakan dulu semua yang kau janjikan" tegas Jonathan. Dia tidak mau kecolongan.
Berkat hal ini Pengacara Han tidak lagi banyak meminta. Cukup dengan mereka berhasil membawa Annika, Pengacara Han telah percaya sepenuhnya ada pihak Jonathan.
" baiklah.. " akhirnya kalimat itu keluar. Jonathan tersenyum senang.
Kedua orang itu kembali ke kamar rawat Pengacara Han. Kali ini Jonathan yakin jika Pengacara Han sudah sepenuhnya percaya. Maka dari itu, dia segera memberikan kabar pada tuan Elgar jika Pengacara Han siap membuka semuanya.
Jonathan berpikir jika sudah seperti ini, lebih baik tuan Elgar sendiri yang memimpin interogasi nya. semua hal yang dia inginkan pasti akan lebih mudah di dapatkan dan sesuai dengan keinginan nya.
Tak perlu menunggu lama, setelah memastikan pekerjaan nya selesai Elgar segera bertolak menuju ke tempat Pengacara Han.
Setelah sampai di sana, tujuan pertama nya adalah masuk ke kamar Pengacara Han.
Dengan setelan jas biru Dongker dan wajah datar, Elgar berhasil membuat Pengacara Han gugup dalam seketika. Bukan hanya karena aura nya, tetapi bagaimana mudahnya lelaki itu membawa Annika dari pengawasan Calvin. menjadi bukti betapa berkuasanya lelaki di hadapannya ini.
Manik Pengacara Han mengekori pergerakan Elgar sampai lelaki itu duduk di sofa di samping ranjangnya. Wajah lelah Elgar memberikan sinyal jika lelaki itu tidak akan berbasa-basi lagi.
" tu.. Tuan.. " Pengacara Han sampai terbata-bata saking merasa terintimidasi dengan tatapan tajam dari Elgar.
Elgar melipat kakinya, lalu dengan pandangan lurus berbicara pada Pengacara Han " jadi, apa yang Calvin inginkan darimu?" tidak ada nada tinggi sama sekali, tetapi mampu membuat Pengacara Han tertegun menelan Saliva nya kasar.
" ini.. Memang benar, saya dan Nona Annika memiliki kerjasama. Kami berencana membuka ulang kasus kematian tuan besar Masashi,.. Sepertinya tuan Calvin berhasil mendapatkan berkas pelaporan dan membuka isi ponsel nona Annika sehingga dia memburu saya sekarang " jelas Pengacara Han, Elgar yang mendengar setengah tidak percaya.
Dia kira permasalahannya di keluarga itu tidak sampai ke ranah hukum seperti ini. Tak di sangka, ternyata cukup serius.
Pantas saja Pengacara Han serta Annika di buat seperti ini. Elgar menarik nafas panjang, dia berlanjut ke pertanyaan ke dua " lalu kenapa baru sekarang kalian membuka kasus itu? "
Pengacara Han terdiam sesaat, pandai sekali Elgar memberikan pertanyaan. Satu pertanyaan ini dapat menjelaskan semuanya. Bagaimana kehidupan Annika serta keadaan Masashi sebenarnya sepeninggal tuan besar.
Dia menimbang, apa yang akan terjadi jika rahasia besar ini terkuak. Tapi bukankah mereka juga malah akan mendapatkan kemudahan.
" aku tidak memiliki banyak waktu" Elgar memberikan intrupsi karena Pengacara Han tak kunjung memberikan jawaban. Dia memang tidak suka bertele -tele.
Pengacara Han menarik nafas, karena setelahnya dia bercerita. Menceritakan bagaimana keadaan yang di hadapi oleh Annika, bagaimana mereka bisa mencari celah sehingga Annika mendapatkan perawatan.
Semuanya dia ceritakan pada tuan Elgar. Tidak ada yang dia sembunyikan, kecuali peran Paman Sam. Pengacara Han sama sekali tidak menyebutkan nama itu. Karena dia rasa, mungkin ada baiknya jika tidak semua yang terlibat dia ceritakan pada Elgar.
Beberapa saat setelah melakukan interogasi, Elgar keluar dari kamar dengan wajah tak terbaca. Banyak sekali hal yang dia dapatkan dari penjelasan Pengacara Han.
Semua yang dia kira baik-baik saja ternyata keliru. Kini langkah nya membawa nya menuju ke kamar rawat Annika.
Dari jendela besar itu dia bisa melihat seorang wanita yang terbaring tak sadar. Dia baru mengetahui fakta jika sebelum nya Annika mengalami kebisuan. Dan itulah alasan dia ' dibuang' oleh Keluarga nya sendiri.
gadis kecil nan manis itu telah melalui banyak hal hingga bisa tumbuh dengan penuh luka.
Tap tap
Jonathan mendekati tuannya.
" nona Annika belum juga sadar, dokter mengatakan kalau fungsi tubuhnya mulai melemah." suara begitu rendah. Dia amat menyayangkan hal terjadi.
Elgar menghembus nafas panjang. Penderitaan yang Annika terima sungguh tidak bisa dia kira. Perlahan rasa kecewa dan menyesal melingkupi hati Elgar.
Kenapa dia tidak segera mencari keberadaan Annika, kenapa harus menunggu sampai wanita itu dalam keadaan seperti ini.
tatapan sedih Elgar membuat Jonathan cemas. " suruh lelaki itu menemui Annika. siapa tau dia bisa memberikan pengaruh baik" lemah Elgar.
Jonathan segera melaksanakan tugas. Dia meninggalkan Elgar dalam kesendirian.
Setelah beberapa saat Elgar pergi meninggalkannya bangunan itu dengan perasaan pedih. Elgar kini mengetahui semuanya. Apa yang ingin Annika lakukan serta apa yang terjadi selama ini.
Di dalam mobilnya Elgar termenung, menatap kaca jendela yang terbuka. Angin menerbangkan beberapa helai rambut nya. Membuat penampilan Elgar menjadi terlihat lebih dingin tidak tersentuh.
semangat kak💪