NovelToon NovelToon
Sistem Kembalinya Sang Penguasa

Sistem Kembalinya Sang Penguasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Balas Dendam / Sistem / Kebangkitan pecundang
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Y. Septra

[UPDATE 2 - 3 CHP PERHARI]

NOVEL INI ADALAH VERSI REMAKE DARI NOVEL KEMBALINYA SANG PENGUASA.

Chu Yuan, seorang CEO sukses dari dunia modern, tiba-tiba dibawa oleh sebuah sistem misterius ke dalam dunia kultivator. Ia menemukan dirinya berada di dalam tubuh seorang pemuda yang lemah dan tidak memiliki kultivasi.

Dengan bantuan dari sistem yang berada di tubuhnya, Chu Yuan mulai mempelajari kultivasi dan meningkatkan kekuatannya.

Namun, Chu Yuan masih belum mengetahui bahwa sistem yang berada di tubuhnya memiliki hubungan yang sangat erat dengan sejarah keluarganya. Ia hanya tahu bahwa sistem itu membantunya menjadi lebih kuat dan berkuasa.

Seiring waktu, Chu Yuan menjadi semakin kuat dan mulai mengungkap rahasia tentang sistem yang berada di tubuhnya. Namun, Chu Yuan juga harus menghadapi berbagai tantangan dan musuh yang ingin menghancurkannya. Ia harus menggunakan kekuatannya dan bantuan dari sistem untuk melindungi dirinya dan orang-orang yang ia cintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB - 17: Sebuah Kebenaran, Lin Xian.

BAB - 17: Sebuah Kebenaran, Lin Xian.

Disebuah lorong yang berada di sebelah Utara klan Chu, suara langkah kaki Tetua Xian menggema pelan di lorong rahasia gudang tua. Sementara itu, Chu Yuan mengikuti dari belakang, matanya tetap siaga dan waspada. Namun, bukan rasa takut yang ia rasakan saat ini melainkan rasa penasaran yang menggebu.

"Ke mana kita akan pergi?" tanya Chu Yuan, nadanya datar namun penuh makna.

Tetua Xian menoleh sedikit, sorot matanya dalam seperti telaga yang menyimpan terlalu banyak kenangan. "Tempat yang pernah menjadi saksi bisu tentang siapa ibumu sebenarnya"

Chu Yuan terdiam.

Tak lama kemudian, mereka sampai di sebuah ruangan tersembunyi di bawah tanah. Sebuah ruangan kecil namun bersih, dengan lentera kuno menggantung di langit-langit dan tumpukan gulungan tua tertata rapi di rak-rak kayu.

Tetua Xian duduk di bangku rendah yang sudah usang, dan menatap Chu Yuan dengan mata yang mulai memerah.

“Aku tidak akan berbasa-basi lagi, Chu Yuan.. Aku mengenal ibumu bukan sebagai tetua perempuan pertama di klan.. Tapi melainkan sebagai adik kandungku"

Chu Yuan terdiam. Jantungnya seperti berhenti berdetak sejenak.

"A-apa maksudmu?" tanya Chu Yuan yang masih belum paham.

"Lin Hua.. adalah adik satu-satunya bagiku. Lahir dari ibu yang sama, darah yang sama. Kami besar di dalam kelamnya perebutan kekuasaan Klan Chu. Namun, dia.. dia memilih jalannya sendiri. Menikah dengan ayahmu bukan karena ambisi, melainkan demi harapan akan perubahan. Dia percaya, Chu Feng bisa menjadi jalan keluarnya dari lingkaran gelap itu"

Lin Xian menunduk, seolah mengingat kenangan yang enggan muncul kembali.

"Namun… dia salah"

Chu Yuan berdiri terpaku. Dunia seolah berhenti berputar saat kebenaran yang tak pernah ia bayangkan perlahan terbuka.

"Kau bilang.. dia adik kandungmu?” tanya Chu Yuan, suara yang bergemetar tak bisa ia sembunyikan.

Tetua Xian mengangguk perlahan. "Iya. Tapi karena konflik internal, kami dipisahkan sejak kecil. Aku dimasukkan ke cabang luar, dianggap tak berguna, sedangkan dia… dibesarkan di pusat klan karena memiliki Tubuh Roh Murni yang langka"

Chu Yuan mengepalkan tangan.

"Lalu… mengapa kau tak pernah mengatakan ini sebelumnya?!"

Xian menarik napas dalam. "Karena aku takut. Takut kalau aku terlibat, nyawamu pun ikut terancam. Ibumu.. sebelum meninggal, dia menyuruhku untuk diam dan menunggu waktu yang tepat"

Chu Yuan menggertakkan gigi. Rasa marah, sedih, dan kecewa bercampur jadi satu. "Dan sekarang waktu itu sudah datang, ya?!" ucapnya kesal.

"Benar" jawab Lin Xian lirih. "Karena aku tahu, kau sudah cukup kuat untuk menghadapi kebenaran. Aku tahu kau adalah satu-satunya harapan agar klan ini bisa berubah!"

Tetua Xian membuka salah satu laci rahasia di balik dinding, mengeluarkan sebuah gulungan tua yang terbungkus kain merah keemasan. Ia menyerahkannya pada Chu Yuan.

"Inilah warisan ibumu. Dia menyembunyikannya dariku.. tapi sebelum meninggal, dia menitipkannya padaku, melalui pelayan setianya, Qiu Lan"

Chu Yuan perlahan membuka gulungan itu.

[Item Diperoleh: Gulungan Teknik Rahasia "Langkah Menuju Naga Sejati" (Tingkatan: Nirvana)]

[Syarat: Tubuh Naga Surgawi. Pengguna yang tak memenuhi syarat akan meledak karena tekanan spiritual]

[Deskripsi: Teknik gerakan pamungkas yang diciptakan oleh Lin Hua. Diperuntukkan bagi keturunannya yang mewarisi darah naga. Dalam satu langkah, langit bisa terguncang, bumi bisa retak]

Mata Chu Yuan melebar. "I-ini teknik ciptaan ibu sendiri.. Dan untukku?" ucapnya tidak percaya.

Lin Xian tersenyum pahit. "Iya. Dia percaya satu hari nanti, anaknya akan berdiri di puncak dunia dan teknik ini akan menjadi sayapmu!"

Chu Yuan mengepalkan tangan. Matanya berkilat.

"Aku bersumpah… aku akan menemukan siapa yang membunuhnya. Dan akan kubuat mereka menyesal telah menyentuh keluargaku!"

Lin Xian memandangi keponakannya yang kini berdiri tegak dengan mata menyala oleh bara tekad. Sosok Chu Yuan seakan menjelma menjadi bayangan Lin Hua di masa muda gagah, tegas, dan dipenuhi luka yang belum tersembuhkan.

"Aku tahu ini berat bagimu" ucap Lin Xian pelan. "Tapi jalan yang kau pilih bukan lagi sekadar balas dendam. Ini soal masa depan klan!"

Chu Yuan menunduk sesaat, menggenggam erat gulungan teknik peninggalan ibunya. "Aku akan memulai dari akar. Dari mereka yang selama ini menabur kebusukan di dalam bayang-bayang kejayaan Klan Chu!"

Tiba-tiba, notifikasi sistem muncul di hadapannya.

[Misi Baru Telah Diaktifkan: Bongkar dan Cari Tahu Apa Penyebab Kematian Lin Hua.

Progress: 30%

Sub-misi: Investigasi keterlibatan Tetua Qing, Meng, Yu, dan Han.

Hadiah: +1000 EXP | +500 Poin | Akses Lokasi Rahasia 'Ruang Inti Lin Hua']

Chu Yuan menghela napas panjang. "Apa kau masih punya bukti lain? Sesuatu yang bisa kupakai untuk mempercepat investigasi ini?"

Lin Xian mengangguk, lalu membuka bagian bawah lemari kayu. Dari dalamnya, ia menarik keluar kotak besi kecil yang dilapisi formasi segel sederhana. Ia menaruhnya di atas meja batu.

"Ini adalah jurnal pribadi Lin Hua. Aku tidak pernah membacanya. Ia hanya berpesan, jika sesuatu terjadi padanya, suatu saat nanti anaknya pasti datang untuk membacanya."

Dengan jari yang sedikit gemetar, Chu Yuan membuka kotak tersebut. Di dalamnya terdapat sebuah buku tua berwarna kelam, diselimuti energi spiritual lembut yang terasa hangat… seperti pelukan dari seorang ibu.

Ia membuka halaman pertama, dan di sana tertulis dengan tinta emas.

"Untuk anakku yang tercinta, jika kau membaca ini maka aku mungkin sudah tiada. Tapi percayalah, cintaku akan selalu hidup dalam darahmu"

Chu Yuan menahan napas. Hatinya seperti diremas. Seluruh amarah, dendam, dan kehilangan yang selama ini ia kubur, kini meluap tanpa bisa ia bendung.

Lin Xian berjalan mendekat dan menepuk bahu Chu Yuan.

"Kuatlah, keponakanku. Ibumu bukan wanita lemah. Ia mati bukan karena tak berdaya, tapi karena ia melindungi sesuatu yang jauh lebih besar!"

Chu Yuan menutup buku itu, lalu memasukkannya ke dalam jubahnya. "Kalau begitu, sekarang saatnya aku melindungi apa yang ia perjuangkan"

[Teknik 'Langkah Menuju Naga Sejati' telah dipelajari secara otomatis. Sinkronisasi dengan darah naga aktif… 5%... 12%... 25%...]

Aura emas samar mulai menyelimuti tubuh Chu Yuan, meski masih belum stabil.

"Tenangkan napasmu" ujar Lin Xian cepat. "Sinkronisasi teknik ini memakan waktu. Tubuhmu akan bereaksi. Kau harus mengurung dirimu beberapa hari jika ingin memahaminya sempurna"

Chu Yuan mengangguk. "Berarti aku akan menghilang dari mata mereka untuk sementara. Biarkan mereka berpikir aku sedang menyendiri atau ketakutan. Padahal aku sedang menyiapkan akhir mereka" ucap Chu Yuan.

"Benar" Lin Xian menatapnya bangga. "Ini awal dari akhir bagi para pengkhianat itu!"

Chu Yuan melangkah keluar dari ruangan rahasia itu bersama pamannya. Tatapannya kini tajam bak pedang terhunus. Ia tahu peperangan belum dimulai. Tapi jalannya kini telah terbuka.

Dan ia tak akan berhenti sampai semua kebenaran itu terungkap.

Bersambung...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Muhammad Fadhiel
bab 2 rating tertinggi 100 karena duplikat mirip cerita Isekai, menurut ak paling suka /Drool//Drool//Drool//Drool/
Muhammad Fadhiel
novel ini same seperti cerita anime isekai yg tentang petualangan
mungkin novel ini tentang Isekai tapi versi China. Asli penulis novel sangat2 pintar menulis cerita
Stra_Rdr: terimakasih, semoga suka ya
total 1 replies
Muhammad Fadhiel
untuk bab 1 cukup lumayan rating 9.0
Muhammad Fadhiel
pemuda yg menendang yu cuan masa sih panggillan pemuda harusnya kan anak kecil kerena berumur 12 tahun tapi knp penulisan pemuda
coba penulis Novel alasannya knp ?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!