NovelToon NovelToon
Pernikahan Didalam Pernikahan

Pernikahan Didalam Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Balas Dendam / Selingkuh / Cerai / Wanita Karir
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Wiwit Kurniasih

Pernikahan jarak jauh yang semula harmonis berubah seketika saat Alena membaca pesan yang tak sengaja dibaca saat suaminya sedang mandi.

Bunyi pesan penuh kerinduan dari wanita bernama Clara ,membuat pernikahan mereka retak seketika saat Bagaskara mengakui bahwa Ia telah menikah dan punya anak laki-laki diluar kota.

Dan yang lebih menyakitkan lagi untuk Alena adalah pengakuan suaminya yang tidak bisa hidup seorang diri diluar kota sana,padahal Alena bukan tidak mau mengikuti suaminya,tapi ada Ibu mertua yang Alena harus rawat karena sakit.

Sejak saat itu,Alena mati rasa dengan suaminya.Bagaimana akhirnya Alena menjalani pernikahannya?Apakah Ia akan memutuskan untuk bercerai?

Ikutin kisahnya disini ya
Selamat membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alena Pamitan

Bagas membawa 1 koper kecil dan 1 tas kecil,Ia membawa sertifikat rumahnya didalam baju-baju dan juga perhiasan milik Ibunya.

Saat akan masuk kedalam mobil,Bagas disapa oleh Pak RT yang tiba-tiba ada didepan mobilnya.

"Selamat sore Pak Bagas,Saya mewakili para warga sini turut mengucapkan berduka cita atas meninggalnya Ibu Pak Bagas,Kami para warga merasa kehilangan atas meninggalnya Ibu dari Pak Bagas,karena selama ini beliau dengan istri Pak Bagas jika libur bekerja suka berjalan-jalan dan menyapa para warga yang bertemu,tapi ngomong-ngomong Pak Bagas mau kemana?terus Bu Alena juga tidak terlihat beberapa minggu ini".

Bagas yang ingin segera pergi hanya berbicara yang menurutnya penting.

"Pak...,Rumah ini sekarang kosong dan saya ingin menjualnya,jika ada yang mau beli,Bapak bisa kasih tau saya ya".

Setelah itu Bagas benar-benar pergi dari hadapan Pak RT yang mengelus dadanya karena kaget dengan sikap Bagas yang tidak ada basa-basinya.

"Astaghfirullah,kok ada ya manusia kayak gitu,Ibunya baru meninggal tapi sudah pergi gitu aja dari rumah",guman Pak RT didalam hatinya.

Tetangga lain yang sudah melihat semuanya dari jauh datang mendekat ketempat Pak RT berdiri.

"Pak RT,jangan mau kalau Bapak suruh jualin ini Rumah,karena Saya denger-denger tuh Pak Bagas sudah menikah lagi diluar kota sana,bahkan mereka telah memiliki anak,kasian kan Bu Alena,dia disini merawat Ibunya malah Pak Bagas enak-enakan disana menikah lagi,mungkin Ibunya makin parah juga karena memikirkan kelakuan anaknya".

Pak RT yang mendengar apa yang terjadi sama warganya merasa prihatin,tetangga lain juga satu persatu dateng yang menceritakan bagaimana selama ini Alena yang berjuang untuk kehidupannya sendiri dan Ibu mertuanya.

"Sudah sudah,lebih baik semuanya pergi,orang yang kalian bicarakan juga tidak ada disini lagi",ucap Pak RT membubarkan kerumunan warga.

Setelah Pak RT pergi beberapa langkah,sebuah mobil mewah berhenti tepat didepan rumah Almarhum Ibunya Bagas.

Keluarlah Alena dan Bara yang mengantarkan Alena untuk mengambil barang yang masih tertinggal.Alena menyapa Pak RT dan para Warga yang mulai berdatangan karena melihat mobil mewah masuk kekomplek perumahan mereka.

"Selamat sore Pak RT,Kenalkan ini Bos saya namanya Pak Bara,beliau berniat mengantarkan saya mengambil barang-barang saya yang masih tertinggal,dan satu lagi kabar yang harus saya sampaikan sama semuanya,,Saya dan Pak Bagas telah sepakat bercerai,jadi nantinya jika ada hal yang Bagas lakukan dirumah ini,Saya sudah bukan lagi istrinya".

Pak RT dan para warga kaget,namun mereka juga memakluminya karena telah mendengar bahwa Bagas telah menikah dan memiliki anak diluar sana.

Berbekal kunci cadangan yang masih Alena miliki,Alena,Bara dan Pak RT masuk kedalam rumah itu,Alena segera masuk kekamarnya dan mengemas semua pakaiannya serta dokumen miliknya yang masih ada dirumah itu disaksikan oleh Pak RT dan Bara,Namun saat mereka akan menutup rumah itu kembali,Bara menemukan secarik kertas yang sudah lusuh dilantai rumah itu.

Bara membacanya sekilas dan langsung diberikan kepada Alena saat tau bahwa itu surat wasiat yang Almarhum Ibu mertuanya tuliskan.

Alena membaca semuanya termasuk warisan perhiasan untuknya,begitu pula pak RT yang juga membacanya sebagai saksi bahwa Alena tidak memdapatkan apa yang tertulis dalam surat wasiat itu.

"Sudah jelas ya Pak semuanya,nanti jika Pak Bagas kembali kesini dan menanyakan apapun,saya hanya mengambil pakaian dan dokumen pribadi milik saya,saya sekalian mau minta maaf sama Bapak,jika selama saya menjadi warga disini,ada sikap dan sifat saya yang kurang enak didengar dan diliat,saya pamit ya Pak...".ucap Alena dengan tulus.

Para warga datang satu persatu berpamitan dengan Alena."Hati-hati ya Bu,semoga Ibu menemukan kebahagiaan baru ditempat lain,kami semua do'akan yang terbaik untuk Ibu,selama ini Ibu sudah baik dan ramah sama kami,jadi pasti Ibu akan mendapatkan yang terbaik".ucap salah satu warga mewakili para warga lain yang merasa kehilangan atas kepergian Alena dari Komplek Perumahan itu.

Alena terharu melihat betapa baiknya para tetangganya yang selama ini menjadi keluarga kedua untuk Alena.

Alena segera masuk kedalam mobil,namun Bara justru masih bersama Pak RT entah berbicara apa.

Alena menunggu tak sampai 10 menit,sampai akhirnya Bara masuk dan melajukan mobilnya.Alena mengingat setiap detik kepergiannya dari tempat yang akan menjadi kenangan dalam kehidupannya.

Saat Bara dan Alena telah jauh,Pak RT mengumpulkan semua warganya untuk memberitahukan apa yang Bara berikan.

"Ibu-ibu dan Bapak-Bapak semuanya,Saya mendapat amanah untuk membagikan uang kepada warga disini dari Pak Bara,Beliau berpesan bahwa Uang ini anggap aja sedekah dari Bu Alena,Beliau juga berpesan bahwa jangan sampai Bu Alena tau,jadi yang punya nomer ponsel Bu Alena,jangan ada yang kirim pesan ya...".

Para warga merasa bahagia saat menerima uang itu,walaupun disisi lain mereka juga sedih karena Alena tidak akan datang lagi ke Perumahan itu.

Sedangkan Bara dan Alena yang masih dalam perjalan kesebuah tempat makan,Bara memberanikan diri untuk membahas isi surat wasiat yang Bagas tinggalkan begitu saja tanpa Alena tau sebelumnya.

"Alena...,apa kamu nggak apa-apa merelakan perhiasan itu untuk Bagas?",tanya Bara hati-hati.

"Nggak apa-apa Pak,kan memang saya nggak ada hak,jadi terserah Bagas mau melakukan apapun dengan barang peninggalan Ibunya,dan mulai saat ini kita harus berhenti bahas Bagas dalam obrolan kita,karena dia bukan lagi orang yang harus kita bicarakan",jawab Alena dengan tegas.

Bara akhirnya terdiam,Ia tau Alena sudah sangat kecewa dengan sikap Bagas yang sudah diluar batas,tapi ada sedikit kebahagiaan buat Bara karena kini mereka akan lebih banyak membicarakan banyak hal saat bersama dikantor maupun diluar kantor.

Disebuah rumah makan yang cukup luas,Bara dan Alena turun dan masuk kedalam restoran yang cukup ramai pengunjung.

Namun salah satu dari pengunjung itu, Alena dan Bara menyadari bahwa Bagas datang dengan wanita yang sama saat mereka bertemu dihotel.

"Ternyata disaat Ibumu kritis aja,kamu selalu bawa wanita itu kemanapun,sungguh Bagas yang kurang ajar",gumam Alena didalam hatinya.

Tapi Alena juga penasaran dengan wanita yang bersama Bagas saat ini,"apa dia tidak tau jika Bagas terikat pernikahan?,atau memang wanita itu tau tapi mereka sama-sama gila hanya karena mencari kesenangan semata",isi pikiran Alena tentang kelakuan Bagas yang sudah kelewat batas.

1
Mundri Astuti
/Facepalm//Facepalm/
Uthie
Wadduuhhhh.....gimana itu yaa?!????
Ma Em
Ya ampun katanya hubungan Alena sama Bara mau disembunyikan tapi kirim selamat untuk Bara bkn pada Bara tapi ke grup perusahaan termasuk ayahnya Bara emang dasar harus ketahuan ga bisa diam2 , selamat ya Alena semoga Alena bahagia bersama Bara dan hubungannya sampai kejenjang pernikahan 🤝👍💪
Uthie
Ayoo Din.... pikirin 😂👍
Uthie
terima 👍👍🤩🤩🤩
Ma Em
Terima Alena cintanya Bara lupakan si Bagas lelaki yg suka selingkuh semoga kamu bahagia bersama Bara.
Diyah Pamungkas Sari
🤣🤣🤣🤣
Ma Em
Itulah bu putri ibu yg selalu dimanja anak yg terhormat berpendidikan sekarang sdh tau kelakuan anaknya langsung KO , makanya punya anak itu diajarin soal akhlak jgn dimanja dan dituruti kemauannya jadi ngelunjak kan .
Uthie
Hahahaa... ibunya Laura baru nyaho anaknya emang jalang 😜😏😏
Uthie
Cieeeeee... makin gercep niiii pak bos 😂🤩👍
Ma Em
Semoga Alena dan Bara berjodoh dan untuk Clara yg baru sadar setelah dia duakan sama Bagas dgn Laura akhirnya dia sadar karena sdh menyakiti hati Alena karena sdh merusak rumah tangga Alena dgn Bagas, Clara dapat karmanya tdk lama langsung dibayar kontan.
Uthie
gercep juga lebih baik yaa Bara 🤨👍😁😁🤩
Uthie
hukum tabur tuai...
Uthie
waktu kehancuran buat semuanya itu 😏
Ma Em
Bagus Clara meskipun suami kamu hasil jadi pelakor tapi kalau kamu sdh tau Bagas dgn Laura cepatlah gugat cerai Bagas, Bagas bkn suami yg baik .
Uthie
Walau dia telah menjadi Pelakor, namun Clara adalah anak yg berbakti 👍
Uthie
hajjjarrr nanti si Bagas, Diniii 💪😆
Ma Em: Bara itu pengertian sama Alena bkn Alena karyawannya karena emang Bara suka sama Alena sdh Alena lupakan si Bagas untuk apa kamu msh ingat si Bagas lelaki yg tdk berguna lebih baik segera move on dan buka hatimu untuk menerima cinta dari pria lain seperti Bara
total 1 replies
Uthie
Semangat lanjuttt terusss 💪😍🤗
Ma Em
Dasar manusia2 setan si Bagas, Clara dan Laura dia menghalalkan segala cara dgn perbuatan mereka semoga saja si Bagas segera dapat karma, untuk Alena dan Bara semoga kalian berjodoh .
Mommy Iz: tunggu sebentar lagi kak,Bagas dan Laura akan ketauan
total 1 replies
Mundri Astuti
samber gledek si Bagas dan Laura
Mommy Iz: Hahahaha,aku ngakak kak baca komen kk 🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!