Helena Berasal keluarga Kaya Raya, kehidupan Mewahnya dan semua yang dia miliki seakan membuatnya tercekik, kehadiran ibu sambung dan juga anaknya membuatnya Terselengser dari Apa yang dia Nikmati bahkan kini dia sangat menderita, untuk Membalaskan Rasa sakit hati, dia menikah dengan lelaki Kaya yang saat itu di desak keluarganya menikah dan diancam dibatalkan jadi pewaris keluarga.
Mereka Bersepakat untuk melakukan pernikahan kontrak agar mereka mendapatkan tujuan mereka masing-masing
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29
Wahyu kini murka, bagaimana bisa kerjasama yang sangat menguntungkan itu kini berhenti ditengah jalan seperti itu, apalagi perusahaannya akan naik jika para investor itu puas.
"Terserah apa kata anda, saya tidak mau melakukan kerjasama dengan manusia tidak punya hati seperti anda". Ucap sang investor itu dengan ketus.
" Apa maksud anda pak, saya sungguh tidka mengerti?? ".Wahyu mengkerut kan keningnya karena tidak mengerti perkataan pak Bambang itu.
"Saya tahu apa yang anda lakukan pada keluarga anda pak Wahyu, saya hanya tidak menyangka anda bisa memperlakukan istri dan anak anda selama ini seperti itu, saya tidak mau berurusan dengan anda lagi". Ucapnya langsung menutup panggilan itu dengan ketus.
Wahyu menatap layar handphonenya yang telah mati tanda pak Bambang sudah memutuskan panggilannya.
"Sial, bagaimana bisa orang-orang tahu apa yang terjadi apda keluargaku??, jangan bilang ini ulah Helena?? ". Ucapnya dengan mengepalkan tangannya.
Dia tidak akan membiarkan Helena menghancurkan usaha yang dia bangun dengan susah payah seperti ini.
" Akan ku buat perhitungan padanya, jika benar dia yang melakukan ini padaku". Dia mengambil handphone nya untuk menghubungi anaknya itu.
"Ya ada apa menghubungi ku??". Ucap dingin dari seberang tanpa basa basi.
"Apa maksudmu melakukan ini pada ayah Helena??, kau ingin usaha ayah bangkrut ha!!". Hardiknya dengan keras.
"Lah anda ini lucu sekali, aku bahkan tidak tahu dimana usaha yang anda bangun, sekarang snsd menuju ku seenaknya, anda waras tuan Wahyu?? ". Ucap Helena dengan sarkas.
"Tutup mulut Helena, saya ini ayah kamu, kamu harus menghormati saya karena saya yang membesarkan kamu". Teriaknya Dengan penuh emosi.
" Sudahlah pak Wahyu, saya sudah tidak ada urusan dengan anda, anda sudah tidka punya kewajiban pada saya karena saya sudah menikah, lebih baik anda mengurus anak kesayangan anda, karena setelah ini, akan kupastikan dia dan ibunya membayar apa yang dia lakukan padaku dan juga ibuku". Helena memutuskan panggilan itu sepihak tanpa mendengar perkataan sang ayah.
"Sial, anak itu semakin berani padaku, aku harus melakukan sesuatu, jika tidak bisa gawat perusahaan ku ini". Wahyu mengepalkan tangannya.
Sedangakn Helena menyeringai puas mendapati telpon dari sang ayah yang kini tengah kalut karena salah satu investor nya kabur.
"Ini baru permulaan ayah, tidak akan kubiarkan pelakor dan anaknya itu hidup tenang setelah mereka melenyapkan ibuku, mereka akan membayar segalanya". monolognya dalam hati
"Kerja bagus, buat semua investor dan kerjasama dengan perusahannya kandas dan bangkrut perlahan, terima kasih atas kerja kerasnya". Helena memuji orang yang menjadi kaki tangannya di perusahaan sang ayah.
"Tenang saja nona, kami akan melakukan yang terbaik, anda cukup mendapatkan kabar dari kami setelah ini nona". Ucap orang kepercayaan Helena itu.
"Terima kasih atas bantuannya, tenang saja, anak-anak kamu aman, mereka katanya rindu pada ayahnya". Ucap Helena dengan senyuman.
"Terima kasih nona, tolong sampaikan salam kangen saya pada istri dan anak saya nona, terima kasih atas ba tuan anda selam ini pada keluarga saya, kami sangat berutang budi pada anda". Ucapnya dengan suara bergetar.
"Tidak apa-apa pak Tirta, saya senang melakukannya, tolong sampaikan terima kasih saya pad Adam atas bantuannya".
"Baik nona, saya tutup dulu, kami akan menyampaikan jika ada kabar terbaru jika ada". Ucapnya memutuskan panggilan.
"Ini baru permulaan, kalian akan melihat banyaknya kejutan dariku".
konfliknya tidak terlalu bertele"....
penyampaian kata" sangat baik dan cukup oke sejauh ini ceritanya gak buat bosan 👍
Semoga sukses kakk othor❤️
drama kehidupan sehari-hari