Gimana jadinya jika Putri bangsawan kelas atas jatuh cinta pada Kesatria yang ternyata merupakan keturunan iblis.
Awalnya sang putri hanya ingin berteman dan bermain bersama. Namun disaat sedang bermain, mereka berdua diserang iblis jahat. Mereka berdua dalam bahaya, sang putri tak bisa berbuat apa apa. Untung saja si mc keturunan iblis, jadi dia bisa melindungi sang putri.
Mulai saat itu sang putri berjanji untuk membalas budi pada sang mc, bahkan berjanji untuk menjadikannya suami.
Karya ini hanya karangan belaka, segala sesuatu yang mirip hanyalah kebetula.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zeyynmaloth, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pria Tua Misterius
Keesokan harinya, disaat senja. Dante sedang patroli di kota, ini biasa dilakukan oleh para Zeyynmaloth agar penduduk aman dan bisa mengawasi penduduk apakah ada yang bersekutu dengan iblis atau tidak.
Dante melihat ada sosok pria tua yang memperhatikan nya dari jauh, pria tua itu memakai pakaian elegan. Dante berusaha tidak mempedulikan kehadiran pria itu dengan terus berjalan dan fokus patroli.
saat kembali ke istana, Dante bercerita kepada Wesker, Bobby, dan Westia tentang orang tua tersebut.
"tadi sore disaat aku patroli aku melihat pria tua terus saja memperhatikan ku dari jauh, aku tau sih berburuk sangka itu tidak baik. Tapi dia itu dari tatapan nya sangat mencurigakan."
Ucap Dante.
"aku juga sama, sewaktu aku patroli siang tadi juga ada yang memperhatikan. Pria tua itu sangat misterius menurut ku."
Ucap Westia.
"hey, kok kalian berburuk sangka. Siapa tahu dia hanya pak tua biasa yang sedang memperhatikan pasukan Zeyynmaloth yang baru."
Ucap Wesker.
"Tapi biar bagaimanapun dia tak seperti pria tua biasa, kamu sih belun kebagian patroli. Coba kalau kebagian, pasti kau juga bakal merasa kan hal yang sama."
Ucap Dante.
"aku setuju, kakak hanya tidak tahu saja."
Sahut Westia.
"aku tidak percaya pada cerita kalian berdua, mungkin kalau aku mendengar nya dari William Marshal aku jadi percaya."
Ucap Bobby.
"baiklah, kita tunggu kesaksian dari William, aku yakin dia juga akan menceritakan hal yang sama."
Ucap Westia.
"kau seyakin itu kah?"
Ucap Wesker.
"ya iya lah kak... aku kan lihat dengan mata kepala aku sendiri."
Balas Westia.
"William kebagian patroli malam ya... kalau begini kita tunggu William pulang, kita akan segera tahu kebenaran dari kesaksian nya."
Ucap Dante.
"baik lah baik..."
Ucap Wesker.
Beralih pada Death Yok. Terlihat Raipope duduk santai menyendiri. Raipope duduk sambil menikmati teh miliknya.
"hmm... tadi katanya Lewis menghentikan serangan eksekusi terhadap anggota Zeyynmaloth."
Ucap Raipope dalam hati.
"aku yakin dia sedang berada di negeri Tudor dan melindungi zeyynmaloth dibalik bayangan. Aku tak tahu persis apa yang diinginkan Lewis, tapi aku akan segera tahu. Aku akan mencari Lewis ke Tudor."
Ucap Raipope dalam hati.
Raipope pun keluar istana iblis dan saat itu dia tiba tiba saja diserang rekan nya sendiri. Serangan itu berupa proyektil energi dan hampir saja mengenai Raipope.
"DOOMMM...."
Energi itu meledak mengenai tanah, Raipope tak terluka karena sempat menghindar. Terlihat Thackloz yang kelihatan nya marah kepada Raipope.
"sudah ku duga, kalau yang berperilaku seperti bocah untuk saat ini tak lain dan tak bukan adalah kau."
Ucap Raipope.
"aku heran padamu Raipope, pemikiran mu sangat aneh."
Ucap Thackloz.
"kau tak akan paham, pemikiran ku terlalu cerdas untuk iblis idiot seperti mu."
Balas Raipope.
"HAHHH.... BERISIK KAU..."
Teriak Thackloz.
"dasar a-"
Ucap Raipope.
Ucapan Raipope tidak kelar karena serangan Thackloz yang tiba tiba saja menganggu. Thackloz menyerang dengan tangan dan kaki nya. Pertarungan diantara mereka berdua pun terjadi.
"apa apaan bocah ini?"
Ucap Raipope yang mengatakan nya sembari bertarung.
Setelah 2 menit beradu fisik, Raipope pun memutuskan untuk menghindari pertarungan.
"aku tak punya waktu untuk meladeni bocah seperti mu."
Ucap Raipope.
"kau mau kemana? kau takut hah?"
Tanya Thackloz penuh gejolak emosi.
"kalau aku mau, aku bisa membuat mu merasakan 100x kematian."
Ucap Raipope mengancam.
Setelah itu Raipope pun pergi meninggalkan Thackloz. Pertarungan itu tak menghancurkan area sekitar sama sekali, karena serangan Thackloz berhasil dihindari dan ditangkis sementara Raipope tak balas menyerang secara serius.
Beralih pada William, disaat ia patroli William melihat sosok pria tua dengan pakaian elegan. William merasa pria itu terus saja mengawasi nya.
William pun berusaha terlihat fokus patroli namun ternyata William berencana setelah melewati bangunan dan mendapat titik buta pria itu, ia melompat dan menghampiri pria itu.
"aku akan mencari tahu ada apa dengan pria itu."
Ucap William dalam hati.
Setelah pandangan pria itu tak lagi melihat William karena terhalang bangunan, William tiba tiba melompat dan dengan sigap ia langsung berada tepat dihadapan pria itu.
"siapa sebenarnya kau?"
Tanya William."
"nanti kau akan tahu"
Ucap pria tua.
"sebaiknya jawab dengan benar atau anda saya tahan!"
Seru William.
"tahan saja diriku kalau mau bisa."
Dengan ketangkasan William, dengan cepat tangan pria tua itu dikunci dengan William di belakang pria tua itu.
"aku terkesan, kau cukup tangkas juga."
Ucap pria tua memuji.
"anda berhak untuk diam. Sekarang ikut aku ke istana!"
Seru William.
"aku tidak mau."
Ucap pria tua.
"apa maksud mu?"
Tanya William.
Tiba tiba pria tua itu menghilang meninggalkan partikel partikel merah berterbangan.
"apa dia iblis?"
Ucap William dalam hati terkejut.
Beralih pada Dante dan pasukan Zeyynmaloth yang lain. Mereka terlihat lelah menunggu akibat William yang patroli terlalu lama. William patroli 2 jam lebih lama melebihi batas waktu yang ditentukan.
"aku rasa dia akan kembali ke istana besok."
Ucap Dante dengan wajah mengantuk.
"seperti nya iya. Kalau begitu kita pulang saja"
Nasehat Wesker.
Dante dan pasukan yang lain nya pun kembali ke penginapan mereka. Zeyynmaloth diberi kamar penginapan di istana dan juga punya ruman pribadi yang biasa nya terletak tak terlalu jauh dari istana.
Setelah pulang, William pun mencari rekan rekan nya untuk menceritakan pria tua yang dijumpai nya tadi.
"yah, aku pikir mereka masih stay disini. Seperti nya mereka sudah tidur."
Ucap William dalam hati.
Keesokan harinya, di pagi hari Wesker pun patroli.
"Aku pikir sekarang ini aku tak akan menjumpai hal yang menarik"
Ucap Wesker dalam hati.
Tak perlu menunggu lama, tak perlu berjalan jauh berpatroli. Wesker menjumpai sosok iblis sedan berjalan jalan santai. Tampak penduduk setempat yang berlari dan bersembunyi ke rumah. Iblis yang jalan jalan santai itu adalah Raipope.
"wah iblis, aku tak akan membiarkan mu menghancurkan negeri kami."
Ucap Wesker penuh semangat.
"sebenarnya aku sedang tak punya semangat untuk meladeni mu, aku sedang mencari seseorang disini. Apa tidak boleh?"
Tanya Raipope pada Wesker.
"apa yang kau bicarakan iblis, aku akan menghabisi mu."
Terlihat Wesker Alecto tiba tiba saja memakai baju zirah yang khas dengan perpaduan warna kuning keemasan. Ini merupakan sihir zirah, selain bisa memunculkan baju zirah pribadi, anggota Zeyynmaloth juga bisa tiba tiba mengeluarkan partikel cahaya lalu partikel berubah menjadi senjata. Untuk senjata khas Wesker adalah perisai dan pedang.
"wow wow hei hei, aku tak berniat menciptakan kerusuhan disini. Tapi kalau kau memaksa aku tak akan menolak."
Ucap Raipope.
Dengan memunculkan baju zirah, anggota Zeyynmaloth yang lain nya akan merasa energi dari rekan nya yang sedang menggunakan sihir Zeyynmaloth. Dengan sigap William, Dante, Westia, dan Bobby pun segera ke tempat Wesker.