2 saudari menyukai 1 cowok
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Junita Aisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
8
"pernah?"ayu kaget
"hmm"Vania senyum
vian lalu pergi dari sana dan rena senyum dia menjebak Vian karena Rena gak mau Vania sama orang playboy itu dan Ternyata Vian sepupu Rena Juga.
"kamu udah pernah nanya ini juga kan?"Vania
"Benar!"Ruby senyum
"Tapi dulu kamu jawab nyaa, peenah sihh jadi kesan nya jadi ragu"Rena
"owhh"Vania
"aihh sudah-sudah mari kita belajar lagi!!"Vania
Sementara Vian dia kembali kekelas nya dia membuang bunga itu.
Sementara Taevin dia kekelas.
"Kamu kenapa sih?"Lilis kesal liat Taevin
"Liatt!! Kamu berbeda!! Kamu sekarang kelihatan murungg dan kelihatan diam!! Kamu itu kalo diam seperti cowok kejam yang dingin ituuu!!"Lilis menatap taevin
"Aku gak mau bicara"taevin memainkan laptop nya dan Lilis mengintip
"aihh masih aja cari cwek itu!!"Lilis
"kapan kamu pindah sekolah lagi? Udah betah?"taevin
"jangan alihin pembicaraan!!!"Lilis
"Aku tetap mau cari!! Dia cinta pertama ku gak akan ku lepas!!"taevin menatap laptop nya
"heyyy ayokk lahh, kamu ada Qian yang slalu suka kamu!! Tiap hari dia nanya kamu sama ku!! Qian cantikk, model, dan bahkan aktor"Lilis
"lupakan"Lilis mau menutup laptop taevin dan taevin menghempaskan meja dan Lilis kaget dan taevin langsung berdiri dan menarik Lilis dan mendorong nya Keluar pas mama tiri nya lewat
"ada apa ini?"mama nya kaget
taevin hanya natap garang ke mama tirinya dan masuk ke ruang khusu nya dan mengunci pintu dan Lilis berdiri.
"ehh sialannn BUKAKKKK, SIALAN!! KU DOAKAN CEWEK ITU GAK PERNHA KETEMU SAMA KAMU LAGIII, KU DOAKAN DIA LUPA SAMA KAMU SELAMANYAA BIAR KAMU MATI BERSEDIH SELAMA NYA, KAMU DENGAR ITU?, ITU DOA KU SAMA MU SIALANNNN, AAA" Lilis menendang pintu lalu pergi ke kamar nya dan mamanya masih bingung liat mereka
Dan Taevin di dalam cuma diam
Sementara Vania dia asik jalan-jalan dan dia melihat ada murid-murid yang di hukum OSIS dan OSIS nya Vian, Dia cuma lewat, tiba-tiba Vania liat Vian merokok depan mereka.
"anjirr!! OSIS? merokok? Kurang ajar banget!!"Vania
"ehh!!"Rena nepuk bahu Vania
"ada apa?"penasaran yang di intip Vania
"bisa-bisa nya dia menghukum orang dan dia sendiri merokok depan murid yang di hukum? kurang ajar banget!!"Vania kesal mau menghampiri dan di tarik Rena
"Biar kann!! Dia memang gituu"Rena
"gak bisa ini!!"Vania menghampiri tiba-tiba ruby sama ayu menarik Vania dan membawa nya ke kelas
"kalian?"Vania nunjuk Ruby sama ayu
"kamu jangan ganggu dia!! Dia bisa mencari kesalahan kamu disini!! ingat!! kamu murid beasiswa sekarangg!!"Ruby
"Tapii"Vania
"vaniaaa,Vian itu kejam kalo kamu ganggu dia!! Dia akan buat kamu di hukum berat dengan berita palsu nya itu!! Makanya gak ada yang berani sama nya"Ayu
"jadi jangan berurusan sama orang satu ini!!"Rena ingatin
"Iya iyaa"Vania Senyum.
.....
Taevin Makan sama Rania di kantin datang Lilis.
"mau!!"Lilis ngambil mangkuk milik taevin dan taevin cuma diam
"makan pelan-pelan"taevin ingatin depan Rania jadi Rania salah paham dan dia merasa cemburu.
dan Jessi merekam hal itu lalu memposting nya di grub dan viral dengan sebutan Cinta segitiga
Dan saat pulang sekolah
"Aduhh ini kamu dapat cinta segitiga atau gimana ini?" Jessi ngobrol saat taevin sama Lilis mau masuk mobil bersama
"Aigoo kaek nya murid pintar galau yaa!!"Jessi liat Rania
Rania gak ngubris dia lalu pergi dengan motor nya
"gak usah ladenin,naik aja!"taevin membuka pintu untuk Lilis dan Lilis lalu naik
....
Vania bisa keluar pagar karena libur 2 hari.
"ini momen sekali setahun!!"Ayu
"what? Momen sekali setahun tapi libur nya cuma 2 hari? Gak masuk di akal banget anjirrr"Vania kaget
"Namanya juga sekolah ini kebanyakan alumni murid-murid nakal jadi pengurus gak mau kalo murid-murid nakal ini makin bikin banyak ulah di luar! Karena nanti yang jelek itu nama sekolah"Ruby ikut jelasin dia lagi Makan
"benarr!! Kamu kemana besok?"Rena ikut masak sama Ruby
"gak tau"Vania berjalan dekat Rena membuka mulut nya dan di suapin Rena
"Aku juga"ayu bukak mulut dan di suapin Rena dan ayu lagi ngerjain tugas harian di kasih Vania untuk ngasah otak
"Aku paling pulang"Vania senyum
"kalian?"
"Aku pulang Lahhh, nyalamm kakek ku lalu minta uangg"Rena senyum natap Vania
"EMG kakek kamu kaya?"Vania kepo
"Ehh jangan salah-salah!! Rena sekali minta di kasih 50jt"Ayu
"Anjirr"Vania kaget
"Belanja Dari orang tua mu berapa?"Vania kepo
"dari mama ku 10jt sebulan dan dari papa ku 20jt sebulan jadi 30jt sebulan"Rena
"hah?"Vania kaget
"Lo?"Vania nunjuk ayu
"Gue cuma 15 JT sebulan"ayu
"Aku juga sama kaek Ayuu kami sepupuann" Ruby menjawab saat Vania natap nya dengan tatapan kaget
"Pantasan kalian gak berpikir panjang kerjakan gue dengan gaji 3jt!! Kalian kaya kaya rupanya!!"Vania natap 3 teman nya
"yaa gak jugaa"ayu ngomong
"heyy dan Lo?"Rena
"gue gak ada, gue cuma menghasilkan duit dengan gaji kaliann, dan itu pun gaji kalian masih tersimpan karena kan di sini makan di kasih gak beli, asal bayar tiap bulan"Vania ngomong
"Beasiswa Lo kan banyakkk"Rena ngomong
"yaa berkat bantuan kamuuu"Vania meluk Rena dan mereka bertiga mau meluk juga
....
Besok harinya Vania di antar Rena ke rumah nya karena Rena di jemput sopir pribadi keluarga Nya, dan Sampai rumah Vania Rena langsung Pergi.
"makasihh yaa"Vania meluk Rena
"ketemu 2 hari lagii"Rena senyum dan Vania senyum
"bayyy"Vania melambai dan Rena pergi lalu Vania masuk dan meluk ibunya lagi tertidur di ruang tv.
"Vania?"Rena kaget dengar suara dari kamar
"Aaa"Vania meluk Rania
"Vania?"ibunya bangun dan liat Vania
"aihh kamu ini!!"ibunya ngabarin
"Kamu makin cantik aja yaa"Ibunya
"mulus muka mu"ibunya
"owhh gue udah kaya sekarang!!!"Vania senyum natap ibunya, dan Vania liatin isi rekening nya ada 65jt, ibu nya shock
"Ini uang?"ibunya kaget dan Rania ngintip
"Kamu nyolong?"ibunya
"Gakk lahh, gue beasiswa sekali 6 bulan dapat 6jt, jadi setahun dapat 12jt, dan juga kerja joki"Vania senyum
"joki?"ibunya bingung
"yaa joki seperti membantu orang menyelesaikan tugas nya!!, gue juga sering ikut olimpiade dan dapat juara dan dapat uang, dan ini masih di rekening belum yang kes nya"Vania senyum dan natap ibunya
