" jangan harap gue menerima lo sebagai istri gue.. lo harus ingat lo itu cuma anak pembantu. " tekan Gavin..
" tuan muda kira, saya juga mau menikah dengan lo.. tidak sama sekali tapi orang tua lo yang datang sama orang tua gue supaya bapak gue setuju, kalau gue menikah dengan lo. " jelas Alisha..
" jangan sampai semua orang di sekolah tau kalau kita suami istri.. apalagi gue juga punya pacar yang lebih cantik dari lo. "
" lo tenang aja, seisi sekolah tidak akan tau kok.. lo juga bukan tipe gue. " ketus Alisha..
Alisha di paksa menikah dengan tuan muda yang bernama Gavin.. Alisha ingin menolak tapi orang tuanya memaksa karena majikan mereka sangat baik kepada keluarga nya..
tuan willian yakin, Alisha dapat mengubah Gavin menjadi anak yang baik.. karena selama ini hidup Gavin bebas dan semaunya..
* apakah Alisha mampu mengubah sikap Gavin dan Sampai kapan pernikahan mereka bertahan. *
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 17
Alisha menikmati liburan nya dengan bahagia.. setiap hari dia membantu ibunya berjualan di toko samping rumah sekali-kali dia datang ke penginapan.
Alisha melayani pembeli dengan ramah. sedangkan ibunya sibuk menggoreng di depan toko. meskipun tokonya sudah besar nigrum tetap menjual gorengan dan kopi untuk para warga dengan harga yang murah.
" mang gimana dagangan nya di tempat wisata. lancar kan. " tanya nigrum sama salah satu bapak-bapak.
" alhamdulillah laku terus buk.. syukur pemerintah setempat buka tempat wisata di desa kita ini jadi perekonomian kita gak susah lagi. "
" ini juga berkat nan kenan yang ikut andil dalam pembukaan tempat wisata ini. " kata bapak-bapak itu.
kenan kau yang memberikan saran untuk membuka tempat wisata di desa mereka karena di sana banyak pantai yang indah dan air terjun juga..
kini semua tempat wisata itu jadi rame pengunjungnya.. dengan hal itu warga jadi banyak pemasukan untuk keluarga nya..
rahmat juga tidak mau buang kesempatan. dia membuka ladang strawberry , apel dan jeruk di sawahnya.. buah-buahan itu lagi berbuah sekarang.. untuk bisa masuk di sana harus membeli tiket seharga 10 ribu untuk anak-anak dan 20 ribu untuk orang dewasa..
semua pekerjaan juga dari warga sana dan desa sebelah.. Lagi-lagi mereka bersyukur karena dapat kerjaan di tempat tinggal mereka.
rahmat dan keluarganya menjadi penolong warga.. kehidupan mereka tidak lagi kesusahan dan rahmat sangat di hormati warga.. hal itu tidak membuat mereka menjadi sombong.. rahmat dan keluarga nya tetap bersikap baik dan ramah sama semua orang..
" neng Alisha kapan balik nya ke luar negeri. " tanya salah satu ibu-ibu.
" masih lama buk.. tinggal 3 mingguan lah. "
" semoga neng cepat lulusnya dan bisa kembali lagi kesini. "
" makasih bukk. " ucap Alisha.
baru selesai melayani ibu-ibu itu hp Alisha pun berbunyi, panggilam dari Nadia sahabat nya.
Alisha : assalamu'alaikum nad.. tumben nelpon?. "
Nadia : wa'alaikumsalam sha lo ada di mana sekarang.? "
Alisha : gue lagi di rumah ini.. sini ayok. kalian libur kan. " tanya Alisha.
Nadia : kita belum libur kok sha tapi 3 Hari ini kami gak ada mata kuliah. "
Alisha : sini ayok, gue tunggu kalian berdua.. ingat jangan ajak yang lainnya cuma lo dan raisa saja. " tekan Alisha.
Nadia : tenang aja sha. itu bisa di atur.. nanti sore kami tiba di sana.. ya udah gue mau kasih tau raisa dulu.. assalamu'alaikum Alisha. "
Alisha : gue tunggu kalian berdua.. wa'alaikumsalam Nadia.
Alisha sangat bahagia karena kedua sahabat nya akan datang ke rumah nya.. Alisha minta izin sama ibunya mau Kesawah untuk memetik sayur untuk di masakin temanya.. kedua temannya sangat suka lauk sayur.
bapak nya menanam berbagai sayur di sebagian sawahnya yang lain bukan untuk di jual tapi untuk di konsumsi sendiri..
untuk restoran, stok sayuran di beli di warga yang punya sawah.. mereka menanam berbagai jenis sayuran untuk di jual ke kenan..
" buk mumpung masih pagi, aku mau Kesawah sekalian mau ke pasar untuk membeli lauk yang lain.. Nadia dan raisa mau datang kesini. " izin Alisha.
" kamu gak perlu ke pasar sayang, stok ikan dan yang lainnya ada di kulkas kamu tinggal masak aja.. kamu Kesawah aja untuk petik sayur. " kata nigrum.
nigrum sengaja gak menyetok sayuran di kulkas,, setiap dia mau masak.. nigrum pasti suruh suaminya atau kenan untuk di petikan saja..
Alisha pun pergi ke sawah menggunakan motor sekalian dia mau petik strawberry untuk kedua sahabat nya itu.. mereka bertiga mempunyai buah kesukaan yaitu strawberry dan apel.
Alisha tiba di sawah dan langsung menuju tempat di tanam nya pohon strawberry.
" pak, aku izin petik strawberry dan apel nya ya. " izin Alisha pada rahmat .
masih sepagi ini ladang strawberry nya sudah ramai pengunjung mungkin karena Hari libur juga.
" tumben mau petik sendiri.. biasanya selalu minta tolong sama bapak untuk di bawakan pulang. " kata rahmat.
" ya pak.. karena Hari ini aku mau petik yang jumbo-jumbo .. soalnya Nadia dan raisa mau datang kesini pak. " ungkap Alisha.
" kalau kamu mau yang jumbo-jumbo ada di bagian sana. " tunjuk rahmat.
Alisha langsung menuju arah yang bapak nya tunjuk..
Alisha kalap petik strawberry dan apel sampai lupa waktu.. dia melihat jam yang pukul 10 di hpnya..
" astaghfirullah saking asyik nya lupa, gue kan belum petik sayur. bisa-bisa ibu ngomel. " oceh Alisha.
" sayang jangan lari-lari nanti kamu jatuh. " teriak rahmat.
" pak aku pamit dulu nya mau petik sayur.. aku lupa.. pasti ibu sudah ngomel-ngomel di toko karena aku belum pulang juga. " teriak Alisha..
*******
arga lagi ngobrol di kediaman nya bersama sang bunda setelah sholat magrib.
" ga apa kamu gak ada niatan untuk bertemu dengan ayah kamu.. ini sudah bertahun-tahun. " tanya ajeng sang bunda.
" buat apa bunda bukan anak yang nemuin orang tuanya tapi seharusnya seorang ayah cari tau kabar anaknya. " tegas arga.
" apa kamu gak kangen dengan ayah kamu."
" rasa kangen dan rasa yang lainnya sudah hilang bunda saat ayah lebih memilih selingkuhan nya itu.. semua keluarga ayah pun mendukung kelakuan ayah itu.. aku tidak bisa lupa gimana mereka menyakiti kita. " ucap arga..
ajeng terdiam dengan perkataan putranya itu.. arga sudah mati rasa untuk keluarga ayahnya dari dia hidup cuma berdua dengan sang bunda,, di tambah ayah nya tidak pernah cari dia..
" tapi kamu jangan lupa sayang darah aditama ada di tubuh kamu.. jangan pernah benci ayah dan yang lainnya mungkin ini takdir hidup yang harus kita jalani. " ajeng selalu menasehati arga supaya tidak membenci semua keluarga Aditama.
" percuma bunda menjelaskan semuanya.. kebencian arga sudah mendarah daging apalagi saat melihat bunda di terus di sakiti oleh keluarga itu.. satu hal yang harus bunda ketahui, aku tidak pernah menggunakan nama aditama di belakang nama aku.. jadi tidak ada orang yang tau kalau aku anak seorang aditama yang sukses. " cerita arga.
ajeng memeluk putra tinggal nya itu.. cuma arga yang dia miliki sekarang dan sampai kapan pun ajeng tidak akan memberikan arga untuk mantan suami nya itu.
" jangan pernah sebut nama keluarga itu lagi ya bunda.. kita sudah menjalani hidup baru cuma berdua saja. " ucap arga.
" seandainya mereka datang untuk menjemput mu dan menyuruh kamu tinggal di rumah itu kembali apa kamu mau " tanya ajeng.
" aku sudah tidak sudi menginjak kan kaki di sana lagi.. aku tidak akan pernah ninggalin bunda untuk selamanya.. bunda adalah hidup ku. " kata arga.
ajeng tau anak nya itu orang yang keras kepala, sekali dia bilang tidak akan tetap begitu untuk selamanya.. ajeng sudah yakin keluarga Aditama akan sulit membuat hati anak semata wayang nya itu luluh setelah apa yang mereka perbuat..