NovelToon NovelToon
Dokter Cantik AkhirnyaTerpikat

Dokter Cantik AkhirnyaTerpikat

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Pembatalan perjodohan tiba-tiba oleh orang yang paling dicintainya, membuat dirinya sangat terguncang hingga sang ayah akhirnya memutuskan menjodohkannya dengan laki-laki yang pernah menolong dirinya. Yang tak tahunya laki-laki itu adalah teman semasa SMAnya. laki-laki konyol yang selalu mengganggu dirinya disekolah.
"Yang benar saja aku harus menikah dengan dia?" ucapnya dalam hati.
Bagaimana kelanjutan kisah mereka? akan kah cinta akan tumbuh dengan seiring nya waktu? ikuti kisahnya yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bicara Dengan Emak

Di malam hari yang cerah langit malam menampakan pemandangan yang begitu mengagumkan, bulan purnama menghiasi langit malam itu di temani bintang-bintang yang bertaburan di sekitarnya.

Namun ada seorang pria yang sedang gundah gulana memegang box cake yang di buat oleh toko cake and bakery legendaris di kota itu, dia membawakan satu box cake favorit ibunya, berharap ibunya akan mengerti apa yang nantinya akan dia sampaikan, karena boleh di bilang ini semua adalah di luar rencana nya, bahkan tak pernah terfikirkan sama sekali olehnya.

Srek....

Bunyi suara pintu terbuka.

"Woi... ngapain lu ngelamun di depan pintu? "tanya seorang wanita paruh baya yang baru saja muncul dari balik pintu yang di bukanya.

" Astaghfirullahalazim emak ngagetin ajah"Awan langsung mengelus dadanya yang kali ini berdegup tambah kencang karena melihat seseorang yang paling dia takuti, dia hormati dan paling dia sayang di dunia ini yaitu sang emak.

"Ya elu ngapain ngelamun di depan pintu begitu?" omel emak.

"Siapa yang ngelamun sih mak" Awan mengelak.

"Ya kalo nggak ngelamun kenapa elu nggak langsung masuk ajah?! " masih ngomel.

"Ya Awan lagi persiapin diri dulu buat masuk" Awan keceplosan.

"Persiapan diri buat apaan masuk kerumah sendiri ajah pake persiapan? aneh lu" Emak bingung.

"Eh... elu bawa apaan tuh aromanya kayanya nggak asing"Emak melihat goodie bag yang di bawa Awan.

" Eh... iya ini maksud Awan, Awan mau kasih kejutan buat emak, Awan bawain kie kesukaan emak bika ambon"dengan senyum lebar awan menunjukkan bingkisan yang dia bawa di depan wajah emaknya.

"Wah... ada angin apa lu kasih emak beginian? " emak tersenyum sumringah menerima bingkisan dari Awan.

"Angin sepoi-sepoi" jawab Awan asal.

"Heuh... dasar... yuk makan nih kue emak udah nggak sabar" Emak langsung membawa masuk bingkisan yang dibawakan Awan.

Gimana ngomong nya ya?

Batin Awan bingung.

Dia bingung harus menyampaikan berita ini pada ibunya, bagaimana tidak tadi saat di rumah sakit setelah dirinya berhasil menghibur Bening, Tuan Fabian dan Pak Syarif berbicara serius padanya, agar dirinya secepatnya menikahi Bening.

Padahal Bening sendiri sudah menolak untuk di nikahi oleh Awan, tapi Tuan Fabian yakin pengobat luka hati anaknya hanyalah Awan, hingga dia meminta Awan untuk menjadi menantunya, bahkan Tuan Fabian tak keberatan untuk membantu menanam saham di perusahaan Awan yang saat ini sedang bermasalah.

"Aku akan bantu perusahaan mu agar stabil kembali dan melunasi hutang-hutang mu dan mencari teman mu yang telah menipu mu itu, asalkan kau mau menikahi anak ku" Tuan Fabian memberikan penawaran.

"Tuan bukankah anda tadi mendengar sendiri kalau Bening menolak menikah dengan saya? bagaimana saya bisa menikahinya bila dia sendiri saja tak setuju dengan ini semua" ucap Awan sesopan mungkin.

"Untuk masalah itu kau tenang saja semua bisa aku tangani" ucap Tuan Fabian ringan.

"Bila kau setuju besok hutang-hutang mu sudah akan aku lunasi dan Syarif akan mengurus semua bantuan untuk perusahaan mu hingga para karyawan mu itu bisa mendapatkan upah sesuai dengan harapan mereka" bujuk Tuan Fabian lagi.

"Tapi Bening.... "

"Sudah aku bilang urusan Bening itu urusan aku, jujur Awan aku benar-benar menginginkan kamu menjadi menantu ku suami untuk anak ku, hanya kau yang bisa mengobati luka laranya"Tuan Fabian seolah memohon pada Awan.

" Aku sudah mendengar banyak cerita mu dari Mahesa kepala sekolah kalian kalau kau selalu terlibat kasus hanya karena membela Bening dari Bintang "jelas Tuan Fabian.

" Bila aku tahu Bintang seperti itu pada putri ku sudah lama aku putuskan perjodohan ini dan aku kirim Bening keluar negeri "Tuan Fabian terlihat menahan emosi nya.

" Jadi anda baru tahu kalau Bintang sering melakukan kekerasan pada Bening? saya fikir anda membiarkan Bintang seperti itu karena Bening sangat mencintainya"fikir Awan.

"Mana ada orang tua yang membiarkan anaknya di perlakukan kasar seperti itu oleh orang lain, meski anak ku sangat mencintai nya tak akan ku biarkan anak ku tersiksa" Tuan Fabian geram.

"Tapi saat dengan kau berbeda Awan putri ku bisa menjadi dirinya sendiri dan ku lihat kau bisa mengimbangi dirinya, aku yakin kau dapat menjadi suami dan imam yang baik untuk Bening Awan, maka fikirkan lah tawaran dari ku ini, urusan Bening biar aku yang akan mengurusnya"pinta Tuan Fabian.

Awan menghirup nafasnya dalam dan menghembuskan nya pelan sebelum dirinya menjawab penawaran dari Tuan Fabian karena boleh di bilang tawaran Tuan Fabian ini sungguh sangat di butuhkan nya dan para karyawan-karyawannya.

"Baiklah Tuan beri saya waktu untuk berbicara dulu dengan ibu saya, tapi saya tidak menjamin Bening akan menyetujui pernikahan ini, saya tidak mau anda memaksanya menikahi orang yang tidak dia cintai,tapi bila dia setuju saya berjanji akan menjadi suami dan imam yang baik untuk istri saya, meski dia sedikit galak tapi dia menggemaskan juga bila sedang marah hehe"Awan tertawa kecil di akhir ucapannya.

"Hahaha kau bisa saja" Tuan Fabian tertawa.

"Baiklah bicaralah dengan ibu mu dulu, untuk mempersiapkan pernikahan dalam minggu-minggu ini" ucap Tuan Fabian santai.

"Hah apa?! minggu ini? " Awan terkejut.

"Ya minggu ini aku tak ingin melihat putri ku terpuruk terlalu lama Awan"ucap Tuan Fabian tegas.

"Ya salam... gimana ngomong sama emaknya" gumam Awan.

Tuan Fabian dan Pak Syarif hanya tergelak saja mendengar gumaman Awan.

Dan setelah pembicaraan itu selesai, Awan pun pulang bekerja dan kembali ke rumahnya menggunakan motor tua miliknya, di tengah perjalan pulang dia terus berfikir, bagaimana berbicara dengan ibunya nanti karena dia tiba-tiba ingin menikah. ingin menolak tapi dia juga sangat membutuhkan bantuan yang di tawarkan oleh Tuan Fabian untuk perusahaan kecil yang sedang di rintisnya, dan itu semua juga bukan demi perusahaan nya tapi demi orang-orang yang bekerja dengannya pasalnya bila perusahaan bangkrut dan gulung tikar maka banyak pula orang yang kehilangan pekerjaannya.

Saat Awan melewati sebuah toko roti legend langganan ibunya dia pun mampir kesana untuk membeli kie kesukaan ibunya yaitu bika ambon.

"Semoga dengan ini emak bisa di ajak ngomong" gumam Awan.

Dan saat ini Awan sedang melihat emaknya memotong kue tersebut dan menaruhnya di piring kecil, beliau pun bersiap memakan kie tersebut sebelum menghirup aroma khas dari kue tersebut yang membuat nya seolah tak sabar untuk memakan kue tersebut. Awan membiarkan emaknya memakan kie tersebut dan emak dengan asiknya menikmati kue tersebut hingga habis tiga potong, barulah Awan mulai berbicara.

"Mak... "Awan mulai berbicara.

" Hem... "hanya itu jawaban emak karena masih asik menikmati kue.

Awan mengambil nafas dalam dan mengeluarkan nya perlahan sebelum berbicara dengan emaknya.

" Mak... "

"Hem... "

"Mak... "

Untuk yang ketiga kalinya emak baru merasakan ada yang tidak beres dengan putra sulungnya ini.

"Ada apa? " tanya emaknya pelan tapi serius.

"Itu... " Awan agak ragu.

"Itu apa? " emak masih sedikit sabar.

"Itu... " Awan memainkan kedua jari telunjuk yang dia adukan.

"Iya itu apaan ngaco?! " bentak emak akhirnya.

"Awan mau nikah mak" ucap Awan glagaban.

Rahang emaknya seolah lepas dari tempat nya.

1
Surianto Tiwoel
lanjutkan
Gina: siap terima kasih
total 1 replies
Surianto Tiwoel
lanjutkan Thor
M H
revan mata² nya bintang kah
Rian Moontero
mampiiir🖐🤩🤸
Gina: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!