NovelToon NovelToon
Jodoh Dari Bunda (Lentera Kean)

Jodoh Dari Bunda (Lentera Kean)

Status: tamat
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:182.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: shakila kanza

Kean tak seberuntung kakak-kakaknya, yang menemukan jodohnya dengan mudah, Kean berkali-kali gagal menikah bahkan yang terakhir di khianati wanita yang di cintainya dengan tulus.
Lelah mencari jodoh hingga usianya semakin matang Kean nyaris menyerah dan justru di jodohkan dengan gadis desa pilihan Bundanya.
Lentera si gadis miskin yang menjadi tulang punggung keluarganya, kehidupannya tak seberuntung gadis-gadis yang lain, namun semua itu berubah ketika bertemu dengan Bunda Mutia sebagai Bosnya. Akankah Kean mau menerima jodoh dari bundanya??? Bisakah dirinya hidup bahagia dengan gadis desa pilihan ibunya???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bunda Jatuh Sakit

📞"Apa Yah??? Bunda masuk rumah sakit??? " Kean terkejut begitu mendapatkan kabar dari sang Ayah, dia pun langsung menjadwalkan pesawat untuk kembali ke jogja tanpa pikir panjang lagi.

Sepanjang di perjalanan Kean terus memikirkan bagaimana keadaan dari Bunda tersayangnya, rasa bersalah karena sudah mengabaikan pesan-pesan dan panggilan bundanya membuat Kean semakin diliputi rasa bersalah.

Sampai di rumah sakit Kean langsung menuju ke ruang dimana sang Bunda di rawat di sana sudah banyak saudara-saudara yang lain.

"Kak Intan udah di sini??" Kean terkejut saat mendapatkan tatapan tajam dari Kakak sulungnya yang paling tegas.

"Kau masih ingat pulang???" Tanya Kak Intan.

"Bagaimana Bunda Kak? " Kean tak ingin menjawab pertanyaan Kakaknya itu justru balik bertanya.

"Kamu tak di ijinkan masuk dulu." Ucap Kak Intan geram.

"Kamu masih ada urusan sama Kakak!!" Kata Kak Intan lalu menarik Kean untuk menjauh agar tak bising di dekat ruangan sang Bunda.

"Kak Aku menghawatirkan Bunda." Kean merajuk memohon.

"Kalau kamu menghawatirkan Bunda harusnya dari awal kamu gak buat Bunda banyak pikiran terus jadi jatuh sakit begini bisa kan??? " Kata Kak Intan membuat Kean menunduk merasa bersalah.

Kak Intan belum puas mengomeli adiknya ini jika sang adik belum bisa menyadari apa letak kesalahannya, bahkan tangannya masih setia di pinggang.

"Kak, maaf." Kata Kean pada akhirnya.

"Kamu itu laki-laki Kean!!! Atau jangan-jangan kamu udah ganti jenis kelamin makanya jadi pengecut??? Iya???" Kak Intan geram rasanya pada adik satu ini.

"Bagaimana bisa kamu menikah lalu meninggalkan istrimu sekian waktu tanpa melihat bagaimana keadaanya hingga Bunda terus diliputi rasa bersalah yang luar biasa, karena sudah menyeret gadis baik itu pada pria pengecut seperti dirimu!!" Kak Intan terus berkata hingga Kean tak berani lagi menatap mata tajam di hadapannya.

Kak Intan tak berubah, meski sudah menikah karakter tegas dan tajamnya saat berbicara masih saja terasa, apalagi jika sudah menyangkut sang Bunda.

"Aku perempuan, Zea dan Zia perempuan, Bunda perempuan, apa kamu juga ingin suami kami berlaku seperti dirimu???" Ucap Kean tersadar dari kesalahan yang membuat Bunda jatuh sakit begitu pun sang kakak menjadi marah.

"Kamu keterlaluan sekali Kean, untung istrimu orang yang sabar, jika itu aku aku mungkin sudah melempar dirimu ke laut jika bisa!!" Kata Kak Intan masih geram.

"Kak, maaf, aku akui aku salah, tapi... " Masih mencoba mengelak.

"Gak ada kata tapi, salah tetap salah Kean, menelantarkan itu kesalahan." Tegas Kak Intan memotong ucapan Kean.

"Aku bertanggung jawab, aku mengirim asisten terbaik, aku mencukupi kebutuhannya aku menafkahinya kak, Aku hanya belum siap bertemu, lebih tepatnya belum bisa menerima pernikahan ini sepenuhnya." Kata Kean tak terima jika di sebut menelantarkan.

"Apapun itu, Kau itu suaminya yang harus tau langsung keadaan istrimu aku juga gak yakin apakah kamu sudah melihat rupa istrimu." Kata Kak Intan langsung pergi karena jengah.

Kean mengacak rambutnya yah memang benar dia belum melihat bahkan tak mau melihat tapi Kean butuh waktu ini tidak mudah bagi dirinya.

Kean melangkah ke ruang Bunda dan di sana semua mata sudah menatap tajam kearahnya termasuk sany Ayah yang selalu melindungi dan ramah pada dirinya, sedangkan sang Bunda bahkan tak mau melihat dirinya.

"Bun..." Kean manggil sang Bunda namun Bunda Mutia tak ingin menoleh.

"Bun, maaf..." Ucap Kean tapi sang Bunda masih setia melengos.

"Aku tak punya anak pengecut!!" Ucap Bunda yang sukses membuat Kean sesak.

...****************...

Up dikit ya kak, masih belum fit, vote jangan lupa ya... 🙏🙏🤗

Kasih ulasan juga dong, jangan lupa jejak manisnya😍🙏🙏🙏

1
sitti suharni hermanses
terima kasih cerita yang menarik dari autor cantik
Shakila khanza: terimakasih juga kak🙏🥰
total 1 replies
Heryta Herman
terima kasih thor..
bahagianya kean dan lentera yg kembali sadar,bahagianya kita juga sebagai pembaca ceritamu ini.
Heryta Herman
semoga dukungan semua keluarga kean dan lentera akan membuat segalanya menjadi lbh baik..semangat Kean,ada baby yg harus kamu perhatikan.
semangat juga thor...
Heryta Herman
jangan tamatkan riwayat lentera,kasihan si bucin Kean thor..kasihan juga baby nya...ga kebayang klo sampai baby nya di benci bapaknya sendiri,gara" lentera meninggal.
Heryta Herman
ayo semangat thor...
Heryta Herman
semangat thor💪
Heryta Herman
hihihi...kelakuan si faiza bikin hati senang baca nya...mood booster buat yg baca nih thor...
ayoo semangat thor...
Heryta Herman
ooohhh eupanya si diksa musuh dlm selimut,alasan membantu kean rupanya ada maksud lain,ga taunya ingin menjadi pelakor...
Heryta Herman
kata" kasarmu membawa penyesalan yg tiada berujung kean...istrimu peegi dgn membawa luka di hati...selamat berusaha dgn keras untuk membawa istrimu kembali kean...
Heryta Herman
kamu tetap salah kean.dan salah tetap salah jangan pakai alasan apapun..
Heryta Herman
jangan jadi lelaki pengecut kean.
jangan jadi lelaki nusyuz.
bundamu mencarikan jodoh terbaik untukmu,tdk ada ibu yg mau menjerumuskan anak pada masalah..
Septiani Rahim
Maaf kak di hadits dn di buku2 yg ku baca rombong2an tsb dtang menanyai istri Nabi (Aisyah RA) terkait ibadah yg dijalankan oleh Nabi SAW dn setelah di ceritakan mereka mrsa ibadah yg mereka lakukan slma ini tdk ada apa2nya di banding NABI SAW, lalu kemudian mereka BERNIAT HENDAK menjalankan ibadah2 tsb dengan lebih ekstra dn kebetulan wktu itu Beliau SAW sdh dirumah dn mendengar perkatan2 tamunya yg ingin beribadah lebih (tdk menikah, berpuasa sepanjang hari, dn sholat mlm) lantas kemudian NABI SAW bersabda spt yg kk sebutkan setelah ucapan2 tamunya td... Jd yg ingin sy GARISI disini bhwa org2 yg berkunjung itu blm melakukan ibadah spt yg kk sebutkan melainkan baru hendak berniat untuk melakukan ibadah2 ekstra spt yg disebutkan td tp blm sempat melaksanakannya Nabi SAW sdh mengomentarinya terlebih dahulu.... Afwan kak, hnya berbagi ilmu tdk ada maksud menjatuhkan atau selainnya.🙏♥️
Shakila khanza: masya Allah kak terimakasih... 🙏
total 1 replies
Nifatul Masruro Hikari Masaru
calon istri Beneran kali
Nifatul Masruro Hikari Masaru
zayn jangan jadi kompor
Nifatul Masruro Hikari Masaru
masa sih gak bisa memberikan hati
nissa
awas hamil lagi
nissa
alhamdulila akhir nya lentera sadar juga
nissa
semoga kentera cepat bangun dan baik2 saja kasian si kean
nissa
kasian si kean
moureza
top bgt alur ceritanya,sampai ikutan mewek klo baca
Shakila khanza: terima kasih kak mauren...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!