NovelToon NovelToon
PERNIKAHAN TANPA CINTA

PERNIKAHAN TANPA CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Obsesi / Dijodohkan Orang Tua / Tukar Pasangan
Popularitas:19.1k
Nilai: 5
Nama Author: Emily

Sidney Catrina terlahir dengan nama Sidney Carlotta Thanos, puteri bangsawan Prancis yang berasal dari kota Marseille.

Sidney terkenal sebagai gadis pembangkang, ia menolak memakai nama belakang keluarga dan memilih kabur dari kastil modern yang menjadi tempat tinggalnya sedari dilahirkan ke dunia ketika mengetahui rencana orangtuanya untuk menikahkannya dengan kolega sang ayah yang terpaut usia sangat jauh darinya guna menyelamatkan penyitaan kastil peninggalan kakek buyut Sidney dari hutang yang membelit ayahnya, Alexeus Thanos. Mengakibatkan keluarga mereka mengalami kebangkrutan finansial.

Setelah kabur dari keluarga selama hampir tiga tahun, Sidney di paksa pulang ke rumah dan akan di jodohkan dengan Edxel Leonard Conte yang terlahir sebagai bangsawan Italia.

Bagaimana kelanjutan kisah ini, apakah kali ini rencana Alexius akan berhasil membuat Sidney menuruti keinginan orang tuanya?

Baca ya 🙏
Tinggalkan komentar dan jejak kalian di setiap bab ya reader's kesayangan 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DINNER ROMANTIS

Sidney menelisik penampilannya depan cermin di kamarnya. Sebentar lagi ia dan Edxel akan dinner di restoran yang Ed pilih sebagai tempat kencan pertama mereka setelah beberapa jam yang lalu keduanya sepakat menjadi sepasang kekasih, meskipun sebenarnya telah resmi menikah jadi pasangan suami-istri sejak sebulan yang lalu.

Sidney memilih gaun panjang berwarna gold model off shoulder yang mengekspos kedua pundaknya, membuat gadis itu malam ini terlihat feminim tidak seperti hari-hari biasa yang suka mengenakan celana jeans dan membuatnya tampak tomboy.

Sore tadi ia memilih gaun yang ada di wardrobe walk in closet kamarnya. Ternyata banyak pilihan gaun-gaun cantik dengan brand ternama tergantung di lemari, sampai-sampai Sidney kebingungan menentukan pilihannya. Pada akhirnya pilihan nya jatuh pada gaun yang melekat ditubuhnya saat ini.

Tampilan Sidney sangat kontras dengan rambutnya yang berkilau bergelombang panjang terurai dengan menyematkan jepit kecil di atas telinganya. Membuat tampilan gadis itu begitu anggun mempesona.

Tok...

Tok...

Terdengar ketukan di pintu, Sidney segera membukanya.

"Nona, tuan Edxel sudah menunggu anda di bawah", ucap Letty memberi tahu Sidney.

"Okey, aku mengambil clutch sebentar", jawab Sidney kembali masuk ke dalam.

Beberapa saat kemudian Sidney langsung turun menggunakan lift. Tidak butuh waktu yang lama gadis itu menyunggingkan senyuman melihat Edxel yang duduk di sofa menunggunya sambil memainkan ponsel.

Laki-laki itu segera mengangkat wajahnya ketika menyadari Sidney sudah ada di dekatnya.

Edxel tersenyum kagum melihatnya. Laki-laki itu segera berdiri dan memeluk mesra pinggang Sidney. Mengecup lembut leher jenjang gadis itu. "Kamu sangat cantik sekali", baiknya.

Keduanya terlihat sangat bahagia. Bahkan Brigitta dan Letty yang melihat kemesraan yang di tunjukkan secara terang-terangan pada mereka sempat kaget. Namun keduanya pun turut bahagia melihat majikan mereka begitu romantis bahkan tidak sungkan-sungkan lagi menunjukkan perasaan mereka.

"Kita pergi sekarang?", ujar Edxel menatap manik biru Sidney. Yang di sambut anggukkan kepala gadis itu.

Sidney bergelayut manja pada lengan kokoh Edxel, menolehkan wajahnya. "Kau akan mengajak ku kencan dimana?".

Edxel tersenyum. "Kau akan segera tahu".

"Huhh...kenapa harus rahasia sih. Katakan saja kita mau ke mana?"

"Rahasia..."

Edxel mencubit ujung hidung Sidney, ketika keduanya sudah di dalam mobil yang di kendarai sendiri oleh Edxel.

Sepanjang perjalanan laki-laki itu menggenggam erat jemari Sidney. Keduanya berbincang intim. Berbicara tentang masing-masing.

Hingga mobil yang di kendarai Edxel berhenti di sebuah restoran mewah. Edxel mengulurkan tangannya ketika pintu mobil terbuka, Sidney segera menyambutnya dengan senyuman bahagia di bibirnya yang di poles lipstik merah merona malam ini.

Seorang waiters menyambut keduanya dan langsung mengantar Edxel dan Sidney ke meja bulat yang sudah tertata piring, gelas dengan lilin di atasnya.

"Ed...kau sudah melakukan reservasi?", tanya Sidney berbisik.

"Iya".

Sidney kesulitan menelan saliva-nya sendiri, menyaksikan pemandangan romantis di hadapannya kini. Terlebih laki-laki itu sangat tampan dengan stelan blazer berwarna hitam. Memiliki tubuh tinggi atletis, siapapun yang melihat Edxel pasti akan memberikan penilaian yang sama dengan Sidney. Pahatan dewa Yunani yang begitu sempurna di mata nya.

Alunan suara biola yang di mainkan seorang volinist menambah suasana romantis malam ini.

Edxel mengulurkan tangannya yang di sambut dengan ragu-ragu oleh Sidney.

"Selagi menunggu makanan datang, aku ingin berdansa dengan mu", bisik Edxel seraya mengecup wajah cantik Sidney.

"Tapi aku tidak terlalu lihai berdansa Ed, jangan salahkan aku ji aku menginjak mu", ujar Sidney dengan kedua netra membulat.

"No problem", jawab Edxel memeluk pinggang Sidney, mulai menggerakkan tubuh mengikuti alunan musik.

Semakin lama keduanya terbuai. Satu tangan Edxel terangkat mengusap lembut leher Sidney sementara tangan satu tetap memeluk erat pinggang gadis itu.

Sementara Sidney tak kala menikmati romantis dengan satu tangannya memeluk leher kokoh Edxel, sedangkan jemari tangan kanannya mengusap lembut dada bidang Edxel.

Sidney mengedarkan pandangannya ke penjuru restoran, hanya mereka berdua saja sebagai pengunjung restoran sebesar itu.

"Kenapa restoran semewah ini, tidak ada pengunjung selain kita. Mungkin kah makanannya tidak enak, Ed?", tanya Sidney menolehkan wajahnya melihat kursi-kursi yang kosong.

"Karena aku menyewa semua tempat ini. Aku ingin malam ini menjadi kenangan istimewa kita, tanpa gangguan siapapun".

Mendengar itu membuat Sidney sedikit melotot kan matanya karena terkejut mendengarnya. Namun hatinya tidak bisa bohong sangat bahagia. Kini kedua tangan gadis itu memeluk leher Edxel.

Edxel benar-benar berniat memberikan kejutan padanya. Siapapun jika di perlakukan semanis ini pasti sangat bahagia.

Edxel memeluk erat pinggang Sidney. Laki-laki itu menekan pinggang belakang gadis itu agar merapat padanya tanpa jarak.

Sesaat pikiran Sidney blank. Harum tubuh Edxel menguasainya.

"Kau sangat cantik. Aku tahu kau akan memilih gaun ini", bisik Edxel bicara dengan mesra di telinga Sidney. Sementara keduanya berdansa romantis diiringi alunan musik biola yang begitu lembut.

Sidney mengangkat wajahnya menatap Edxel yang begitu dekat dengannya. "Ternyata kamu mempersiapkan semuanya dengan sempurna. Bahkan tidak melibatkan aku".

Sidney membawa tangannya ke atas dada bidang Edxel yang tersenyum melihat manik biru gadis itu setengah melotot. Bola mata indah yang sangat di kagumi Ed saat pertama melihatnya.

"Aku sengaja memberi mu kejutan di satu bulan pernikahan kita", jawab Edxel tersenyum penuh arti.

"Huhh.. curang".

Hingga lagu kedua habis, di lanjutkan lagu ketiga Sidney dan Edxel berpelukan mesra mengikuti dengan gerakan lembut. Sesekali Ed berbisik dan mendaratkan sebuah kecupan di wajah cantik Sidney yang tertawa mendengar celotehan laki-laki itu.

Beberapa waktu berlalu..

"Sekarang saatnya kita menikmati makan malam. Hidangan sudah tersaji", ucap Edxel menoleh pada meja diikuti Sidney.

Edxel membuka kursi untuk Sidney.

"Terima kasih".

Keduanya menikmati hidangan makan malam sambil berbincang-bincang membahas kehidupan masing-masing untuk lebih saling mengenal.

"Bagaimana, apa makanannya enak?". Edxel menatap Sidney. Ia senang melihat Sidney makan dengan lahap.

"Semuanya enak sekali. Hm...aku baru tahu ternyata kamu sangat romantis", ujar Sidney tersenyum menawan.

Siapa sangka sekarang mereka bisa seperti sekarang.

"Apa yang kamu pikirkan?", tanya Edxel tepat di telinga Sidney saat gadis itu berdiri menatap pemandangan malam kota Genoa. Mereka baru saja selesai bersantap malam.

Edxel memeluk tubuh Sidney dari belakang.

Sidney membalikkan badannya menghadap Edxel.

Tiba-tiba tangan Edxel membingkai wajah cantik Sidney, menyatukan bibirnya pada bibir gadis itu.

Kini keduanya saling mencecap dalam penyatuan. Berciuman liar saling membalas, menjelajah hingga dalam.

Hawa malam yang dingin seketika menjadi kobaran api yang membara.

Sidney kelimpungan. Edxel menciumnya dengan liar. Edxel menciumnya dengan hebat membuat Sidney terdesak. Terdengar suara mendesah dari mulut Sidney.

Kedua tangan Sidney melingkar memeluk leher kokoh Edxel.

"Aku menginginkan mu sebagai istri ku yang sebenarnya", ucap Edxel mengambil sesuatu dari saku jas-nya.

Sebuah kotak beludru berwarna merah dan membukanya. Terdapat cincin berlian yang sangat indah di dalamnya.

Sidney diam terpaku, menatap kilauan cincin berlian cantik itu. Edxel menarik jari lentik Sidney, memasang cincin berlian pada jari manis. "Bantu aku melupakan masa lalu ku. Aku berharap, kamu bisa bersabar di samping ku. Aku janji tidak akan menyakiti hati mu", ujar Edxel dengan mendalam.

Kata-kata Ed, nyatanya mampu membuat Sidney terharu dengan menganggukkan kepalanya dengan pasti.

...***...

To be continue

Kalau ada typo besok di revisi ya. Udah ngantuk berat nih. Selamat malam 🙏

1
Amelia
Nah gitu dong nenangi istri tu, cepat kasih penjelasan biar masalah kesalahpahaman nggak berlarut-larut. Hasil bercocok tanam nya Otw baby boy hehe
Srie Handayantie
makasi udah up kak , semoga bisa lngsung next nya yaa
Srie Handayantie
wahhh kalian tuhh yaa so sweet bgt, Ed juga pen langsung punya baby dari Sid makanya kaya kejarr tayang🤭
Eleanor
/Heart/
Rita Manik
lanjut thor
tetap menyimak☺️
Delyana.P
Kasih anak kembar kak Emily pasti semakin sayang. Kita pegang omongan si Ed, kalau tiba-tiba Casandra nongol di gak akan merubah apapun. Awas kalau boong ya Ed
Emily: Nantikan 😊
total 1 replies
Dinda Wei
Udah kebelet pengen punya anak loh thor, kasihan loh mah Ed. Segera kasih anak dong thor. Btw, kok aku yakin Sandra msh hidup dan apa mmg msh gitu Edxel saat di pertemukan lagi nantinya. Awas lo Ed kalau ternyata nggak sesuai ucapan mu
Emily: Di tunggu ya 😉
total 1 replies
Delyana.P
Apapun alasannya, Edxel sudah membahayakan Sidney, di tinggal sendirian di negara orang gitu. Iya kalau Sidney paham daerah sana, kalau gak gimana coba. Apalagi kalo kondisi perut laper di tinggal gitu sama suami, terus gak punya uang pula. Kalau aku sih dah aku uwek2 muka suamiku di depan orang rame. Biar sj malu sekalian semua
Amelia
Berharap Edxel punya penjelasan tentang keraguan Sidney. Kalaupun ada masalah supaya gak lama2 y thor. Masalah di kehidupan nyata dah mumett, jgn pula kau tambah dg masalah di pernovelan yg berputar-putar. Pusing 🤔😩
Dinda Wei
Lantas siapa yang membuat Ed sampe ninggalin biniknya gitu, segitu pentingnya bagi mu Ed? Jangan mau di permainan perasaan, kasih ulti yg tegas suamimu itu Sid kalau emang Cassandra tiba-tiba bangkit dari Kematian
Srie Handayantie
benarkah itu Cassandra??
kau Ampe lupa sama istrimu dan meninggalkannya yaa pantes Sidney merasa terluka 😔
Ratna Komala
apakah itu Cassandra....hanya othor yg tau...
Eleanor
/Heart/
Aninda
/Heart//Heart//Heart/
Mutia
Apakah itu Casandra yg dilihat Ed, sampai2 meninggalkan Sidney, berarti Ed msh mencintai Sandra..
Amelia
Apa tunangan Ed masih hidup dan mengalami amnesia mungkin ya. Kenapa di gantung thor bikin penasaran aja
Delyana.P
Edxel lihat siapa sih? Kamu jangan bikin Sidney kecewa sama kamu ya Ed. Lagian seberapa penting kah orang itu tuh bagi lo sampe ninggalin istri di situ. duhh
Dinda Wei
Apakah lihat Cassandra ya? 🤔
mbu ne
lihat Cassandra kah?
Srie Handayantie
tanggung banget kak /Grimace/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!