NovelToon NovelToon
MY UNLUCKY HUSBAND

MY UNLUCKY HUSBAND

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Si Mujur
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: HANA ADACHI

#SiMujur
Bejo Fajar Santoso, atau Jo, adalah pria berumur 25 tahun yang selama hidupnya selalu diliputi kesialan. Namun, hidup Jo berubah drastis setelah dirinya bertemu dengan Athena Dewi Sarayu, wanita yang disebut-sebut sebagai wanita paling beruntung abad ini. Cantik, kaya, sukses, dan memiliki pacar seorang pengusaha tampan, Tina punya segalanya. Tapi, keberuntungannya lenyap saat nasib sial Jo berpindah kepadanya!

Bagaimana nasib mereka selanjutnya? Dapatkah Tina mengembalikan keberuntungannya, atau akankah Jo akhirnya bisa merasakan keberuntungan seumur hidup? Ikuti kisah mereka disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HANA ADACHI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Buktikan!

"Sayang, kamu perhatian banget deh sampai buatin kopi segala buat aku. Makasih ya," Tina masih melanjutkan aktingnya. Ia lalu berjinjit dan cup! Dengan sengaja mengecup pipi Jo.

Jo yang masih bengong karena perlakuan Tina hanya bisa pasrah saat wanita itu menyeretnya untuk duduk di atas sofa. Sementara itu, Andra yang tak kalah terkejut masih berdiri di tempatnya.

"Apa-apaan kalian ini?" Andra berseru emosi. "Berani-beraninya mesra-mesraan di depanku!"

"Oh, gue lupa kalau ada Lo di sini," Tina menoleh sekilas ke arah Andra. Kedua tangannya bergelayut manja pada lengan kekar Jo. "Duduklah. Bukannya Lo kesini karena ada yang ingin disampaikan?"

Andra mengepalkan tangannya kesal. Ia menghempaskan pantatnya ke atas sofa sambil menyilangkan kaki. "Nggak usah berakting di depanku lagi Tina, aku tahu kalau hubungan kalian cuma pura-pura," Andra berkata to the point sambil memandang mereka tajam.

"Kenapa Lo bisa bicara begitu?"

"Tanya saja sama pacar pura-puramu itu. Dia sudah ketangkap basah olehku saat di pesta,"

Tina melirik ke arah Jo dan Jo hanya bisa meringis, membuat Tina menghela napas panjang. Huh, dasar laki-laki tidak berguna!

"Gue nggak tahu apa yang kalian bicarakan di pesta. Tapi yang jelas, kita nggak berpura-pura," Tina mengelus janggut Jo dengan lembut, membuat badan lelaki itu langsung kaku. "Kita memang sedang dalam tahap pendekatan. Wajar kalau sayangku ini masih bingung dengan hubungan kami,"

Andra menggeram melihat mantan pacarnya itu menyentuh Jo dengan begitu mesranya, bahkan memanggil laki-laki itu dengan sebutan 'sayangku'. "Bagaimana mungkin kamu bisa secepat itu move on dariku? Aku lihat-lihat, cowok ini sangat jauh dari seleramu!"

"Memangnya lo tahu apa soal selera gue?" Tina mengangkat bahu.

"Bukankah selera kamu adalah laki-laki pekerja keras yang bisa mengayomi perempuan seperti aku? Tapi dilihat sekilas pun, aku tahu laki-laki ini pengangguran!" Andra menunjuk tepat di wajah Jo. "Apa kamu tahu siapa identitas asli lelaki ini? Dia cuma pria miskin yang mau menguras uang kamu!"

"Tentu saja gue tahu. Tapi, selera orang bisa berubah kan?" Tina menyandarkan kepalanya pada bahu Jo. "Dulu selera Gue memang cowok kaya Lo, tapi nyatanya Lo malah selingkuh. Seperti yang Lo bilang, sepertinya hubungan kita dulu terlalu flat karena kita sama-sama sibuk. Jadi, menurut pengalaman, sekarang Gue memilih cowok yang pengangguran, supaya bisa mendampingi Gue kemana-mana. Kalaupun dia memang berniat mau nguras duit gue, it's fine! Gue kan kaya,"

Andra sampai tak bisa berkata-kata mendengar ucapan Tina. "Kamu benar-benar udah gila Tina,"

"Sama seperti Lo kan?" Tina tersenyum. "Udah lah Ndra, lo nggak berhak ngatur-ngatur percintaan gue. Kita kan sekarang udah mantan, itu artinya, kita udah nggak ada hubungan apa-apa lagi,"

Andra mendengus. "Aku tahu kamu melakukan itu hanya untuk menarik perhatianku Tina. Oke, oke, kamu berhasil. Sekarang aku benar-benar cemburu. Sekarang, sudahi semuanya,"

Tina terbelalak. "Dih, kepedean banget Lo jadi cowok!"

"Kalau gitu buktikan! Buktikan kalau kalian memang pacaran dan nggak cuma pura-pura!" tantang Andra. Ia yakin Tina tak akan bisa membuktikannya karena hubungan mereka cuma pura-pura.

"Oke!" Tina yang harga dirinya setinggi langit langsung tersulut emosinya. Ia memegangi wajah Jo dengan kedua tangannya, membuat Jo mengedip-ngedipkan mata dengan cepat.

"B-bu, mau ngapain?" cicit Jo kebingungan.

"Lo diem. Jangan ngelawan dan nurut aja kata gue," bisik Tina galak dan ia langsung melahap bibir Jo.

Mata Jo membulat. Situasi apa ini sebenarnya?! Teriak Jo di dalam hati. Kenapa tiba-tiba aku sama Bu Tina ciuman?

Tina masih terus menjalankan aksinya dan memperdalam ciuman mereka sampai Andra yang merasa kesal akhirnya memilih untuk keluar dari ruangan. Ia membanting pintu ruangan itu dengan penuh amarah.

BRAK!

Setelah Andra pergi, barulah Tina melepaskan ciumannya.

"Dasar cowok rese!" sembur Tina sambil mengacungkan jari tengahnya ke arah pintu. Ia terlalu kesal pada Andra sampai tidak sadar dengan yang sudah ia lakukan. Barulah setelah beberapa saat kemudian, ia melotot menyadari tindakannya sendiri.

PLAK!

Reflek, Tina menampar pipi Jo.

"Aw! Bu, kenapa saya ditampar?!"

"Gue tadi habis ngapain?!"

"Ya nggak tahu, kok tanya saya! Kan Ibu sendiri yang ngelakuin! Malah saya yang ditampar!" keluh Jo sambil mengelus-elus pipinya yang memerah.

"Akkkhhh!!!" Tina berteriak histeris. "Benar-benar menjijikkan!" Tina berlari ke kamar mandi dan buru-buru menggosokkan sabun ke bibirnya. "Huek!" Ia bahkan sampai muntah-muntah.

"Buset! Sampai muntah segala! Emangnya aku semenjijikkan itu ya?" Jo mengecek napasnya sendiri, lalu mengernyitkan dahi saat menghirup aroma yang tidak sedap. "Oh iya pantesan, aku kan tadi pagi habis makan jengkol,"

Sementara itu, Tina masih terus muntah-muntah di dalam kamar mandi.

"Huek! Huek!"

...----------------...

Setelah merasa sedikit lebih tenang, Tina duduk di atas sofa dengan kepala bersandar pada tangannya.

"Lo benar-benar udah gila Tina," gadis itu tampak bergumam sambil menggelengkan kepala. "Dari semua laki-laki yang ada di dunia ini, kenapa Lo harus cium Jo coba?"

"Bu, jangan merasa paling tersakiti gitu dong. Kan di sini saya korbannya," Jo rupanya masih tidak terima karena Tina menciumnya seenak jidat. "Ibu harus tanggung jawab, ini ciuman pertama saya loh,"

"Heh, kalau bukan karena terpaksa, gue juga nggak mau kali! Lagian, Lo tuh harusnya bersyukur karena ciuman pertama Lo itu sama Gue, Athena Dewi Sarayu! Cewek paling cantik di negara ini!"

"Dih, sombong bener," cibir Jo sambil mengusap bibirnya yang penuh bekas lipstik dengan tisu. "Dasar Tina Toon,"

"Apa?!" Tina mendelik yang langsung membuat nyali Jo ciut. "Pokoknya, kita anggap saja yang barusan tidak pernah terjadi," putus Tina kemudian. "Lo harus pastikan tutup mulut sama kejadian ini, jangan sampai ada satupun orang yang tahu aib paling memalukan dalam hidup gue!"

"Tapi bu, mas Andra kan tadi udah liat,"

"Dia itu harga dirinya tinggi, jadi nggak mungkin dia nyeritain ini ke siapa-siapa. Pokoknya, awas ya, kalau sampai ada satu pun orang yang tahu, penyebarnya pasti Lo!" Tina memegangi kepalanya yang terasa pusing dan mengambil cangkir kopi di atas meja, lalu meminumnya.

"Huek! Pahit banget! Lo kasih gula nggak, sih?" Protes Tina sambil menjulurkan lidahnya.

"Kasih kok bu, tapi dikiiiit banget. Soalnya biasanya tukang bangunan tempat saya kerja dulu suka minum kopi yang pahit-pahit begitu,"

Mata Tina makin mendelik mendengar penjelasan Jo. "Lo nyamain Gue sama tukang bangunan?!"

"Ya siapa tahu aja kan Bu,"

"Bejooo!!!" Lagi-lagi Tina berteriak. "Pergi kamu dari sini! Hari ini gue nggak mau lihat wajah lo lagi!" usirnya yang membuat Jo langsung terbirit-birit keluar ruangan.

...----------------...

"Dasar bos aneh," gerutu Jo kesal. Karena sudah diusir, jadi ia memutuskan pulang langsung pulang ke kosan. "Dia sendiri yang cium aku, dia sendiri yang marah-marah,"

Jo menyentuh bibirnya sendiri, kemudian ia jadi teringat ciumannya dengan Tina. "Ternyata bibir cewek selembut itu ya," tanpa sadar Jo senyum-senyum sendiri. Tapi tak berselang lama senyuman itu hilang saat ia teringat sosok Tina yang sangat mengerikan saat sedang marah-marah.

"Duh, serem banget dah, takut!" Jo bergidik. Ia pun meneruskan langkahnya memasuki gang kos-kosannya yang sepi. Namun, langkahnya terhenti karena di depannya ada lima orang sedang berdiri mencegatnya.

Jo tampak kaget sejenak, apalagi dilihatnya kelima orang itu membawa senjata berupa balok kayu dan pisau kecil. Jo tahu kalau daerah tempat dirinya tinggal sekarang memang rawan kejahatan, dan banyak preman berada di sana. Hanya saja, biasanya para preman itu tidak muncul di siang hari, dan tidak mengganggu orang-orang yang tinggal di sekitar mereka.

"Orang baru ya?" Jo malah menghampiri mereka dengan ramah. "Maaf Bang, saya juga tinggal di sini kok. Saya ngekos di tempatnya Bang Boim, preman di tempat ini," ujarnya menyebutkan nama preman yang paling ditakuti. "Nama saya Bejo, biasanya dipanggil Jo, saya—"

Belum sempat Jo menyelesaikan kalimatnya, preman di depannya sudah mengayunkan balok kayu yang ia pegang. "Halah bacot! Rasain nih!"

Balok kayu mengenai kepala Jo, dan lelaki itu langsung ambruk ke tanah.

1
Nanik Arifin
ngapain mood terjun bebas Tin ? harusnya mood Andra yg nyungsep ke jurang. apalagi klo ketahuan tnyata Jo anak konglomerat & Jo hanya anak Art. bukan cuma yg nyungsep ke jurang, tapi Nancy juga 🤭
mamah fitri
salut ma author bisa buat cerita genre komedi yg setiap kali baca bener2 menghibur.. alurnya jelas dan tata bahasanya bener2 bisa dicerna
mamah fitri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
VALLENDA: terlalu terang-terangan dia 🤭
total 1 replies
Azzahra Asyilla
aduhh si Andra seperti hantu saja sering nongol tiba²
VALLENDA: hahaha
total 1 replies
VALLENDA
Assalamu'alaikum, selamat membaca bab 32😍😍😍
yellya
wahh jo sultan keknya neh 🤔🤔
VALLENDA: hmmm 🤔🤔
total 1 replies
mamah fitri
kok dilempar sih? aku masih mau kok diberi gratis 😂😂😂😂
VALLENDA: biasa kak, holang kaya
total 1 replies
Azzahra Asyilla
jangan² aslinya Jo anak orang kaya nih,,semoga nanti Jo bisa bertemu dengan orang tuanya
VALLENDA: apa iya? 🤔
total 1 replies
VALLENDA
Assalamu'alaikum, ayo ramaikan sebelum dapat undangan nikahan Tina dan Jo😍
yellya
aduuuhh tina tina,blm sadar segitu bucinnya kamu sama mas jo, smpe2 ngarang cerita bgitu 🤣🤣🤣🤣🤣
VALLENDA: hihihi, nggak Terima dia kalau ada saingan 🤭🤭
total 1 replies
Riaa Imutt
ya gimana kenalan jo cm pak sar
lagian, orang baru dgn pengetahuan terbatas suruh mikir sendiri..
VALLENDA: Tina emang agak laen kak🤭
total 1 replies
Nanik Arifin
haisshh.... bukannya berlaku lembut & manis, menyesuaikan dg Siti, malah ngeluarin tanduk & arogan. Tina... Tina... 😔🤦🏻‍♀️
VALLENDA: udah kebiasaan sejak lahir sih kak🤭
total 1 replies
Eva Karmita
astaghfirullah Tina jgn gitu dong kasihan Siti dia cuma kangen aja sama Jo karena Jo teman masa kecilnya ya mungkin Siti punya perasaan ke Jo tapi Jo nya kan belum tentu , jadi jgn gadi"dah kamu Tina 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
cemburu boleh tapi jgn gitu juga kali pakai ngaku hamidun segala 😩
VALLENDA: betul kak
Azzahra Asyilla: itu saking cemburunya si Tina Tun kak,jadi begitu deh,,tapi dia masih gak sadar juga kalau udah cinta sama jo
total 2 replies
mamah fitri
tina lupa klu keadaan bisa berbalik ... awas ntar malllluuuuuuuu wkwkkwkwwkwk
VALLENDA: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
VALLENDA
Assalamu'alaikum...

wkwk, Tina manas-manasin siti🤭🤭
Hikmal Cici
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
VALLENDA: thankyou akak
total 1 replies
Eva Karmita
Jo kamu memang keren 👍🥰
VALLENDA: jo: aku gitu loh😚
total 1 replies
Azzahra Asyilla
Tina dah cinta tapi gengsi
VALLENDA: apa iya tin? 😉
total 1 replies
VALLENDA
Assalamu'alaikum, selamat membaca bab 29 gaes😘😘😘
Azzahra Asyilla
ujungnya selalu tak terduga ,,,,Jo emang top bgt
VALLENDA: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!